1. Instalasi Active Directory Windows Server 2003

Published on February 2018 | Categories: Documents | Downloads: 38 | Comments: 0 | Views: 430
of 6
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

Installasi Active Directory Windows Server 2003 Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2008. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).

Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila tidak menginstalasi Active Directory berarti komputer hanya dijadikan Workgroup saja. Kalau dijadikan Workgroup, maka Active Directory tidak perlu diinstalasi. Active Directory hanya bisa diinstalasi apabila sudah terpasang kartu jaringan (NIC) yang baik dan benar serta harddisk harus diformat NTFS. Untuk itu harus menginstalasi Microsoft Windows Server 2003 dalam format NTFS. Untuk menginstal Active Directory Microsoft Windows Server 2003 banyak caranya, bisa dengan mengetikan DCPROMO dari RUN, bisa juga dengan memanfaatkan fasilitas Manager Your Server. Untuk itu bisa melakukan cara yang paling mudah saja. Instalasi Active Directory Setelah selesai menginstalasi Microsoft Windows Server 2003 dan tidak ada kesalahan, langkah selanjutnya adalah menginstalasi Active Directory. Ada dua cara yang bisa lakukan untuk menginstalasi Active Directory ini. Pertama dengan menuliskan atau mengetikkan DCPROMO dari tombol RUN atau bisa juga dengan memanfaatkan fasilitas

Wizard yang disediakannya. Sebagai gambaran berikut akan dijelaskan prosedur yang harus lakukan adalah sebagai berikut: 1. Jendela konfigurasi Windows Server 2003 dalam keadaan tampil 2. Pilih Add or remove a rool. Setelah menekan tombol Add or remove a rool, komputer akan berkerja dan segera tampil tayangan berikutnya 3. Klik tombol Next apabila sudah membaca semua yang tampil pada jendela tersebut. Biarkan komputer bekerja sehingga akan tampil semua komponen yang sudah dan belum instalasi sebelumnya 4. Pilih

Domain

Control

(Active

Directory),

karena

sebelumnya

belum

menyelesaikan pekerjaan tersebut. Setelah memilih Domain Control tadi klik Next untuk melanjutkan. 5. Klik lagi Next. Setelah itu komputer kembali akan bekerja, kemudian pada saat tampil pernyataan Active Directory Instalation Wizard tampil klik OK untuk melanjutkan pekerjaan. Kemudian komputer akan menampilkan kotak dialog Welcome to Active Directory Installation Wizard. 6. Klik Next untuk melanjutkan. Microsoft Windows akan menampilkan kotak dialog Operating System Compatibility. Perhatikan kotak dialog tersebut dan jika sudah yakin klik Next untuk melanjutkan. 7. Pada saat tampil kotak dialog Domain Control Type, lalu pilih Domain Controller for a New domain 8. Klik Next untuk melanjutkan pekerjaan. Kembali kotak dialog a Create a new domain tampil, pilih Domain in a new Fores 9. Klik Next lagi, kemudian pada kotak dialog New Domain Name, ketikkan nama Domain, misalnya DATAKOM.COM 10. Klik Next dan biarkan komputer bekerja dan jika tidak terjadi kesalahan atau bentrok, maka secara otomatis kotak dialog NetBIOS Domain Name akan terisi sama yaitu DATAKOM 11. Klik lagi Next. Setelah itu komputer akan menampilkan kotak dialog Database and Log Folders untuk menyimpan data yandg berhubungan dengan Database dan Log tersebut.

12. Klik Next untuk melanjutkan pekerjaan. Kembali kotak dialog berikutnya bernama Shared System Volume akan tampil 13. Dari kotak dioalog Shared System Volume di atas klik Next untuk melanjutkan. Kotak dialog DNS Registration Diagnostics segera tampil, jika akan membuatnya secara otomatis DNS untuk Server, maka pilih Install and configure the DNS on this computer 14. Klik Next. Kemudian akan tampil pernyataan, apakah Server ini bisa digunakan oleh semua komputer berbasis Microsoft Windows 2000 dan 2003 ke bawah atau hanya Microsoft Windows 2000 dan 2003 saja. Dalam buku ini saya memilih agar semua komputer yang berbasis Windows 2003 ke bawah bisa join ke Server ini. 15. Klik Next. Kotak dialog untuk menuliskan Password Directory Services Restore Mode Administrator Password segera tampil. Untuk itu ketikkan Password di kolom yang telah disediakan, misalnya informatika2010, ketikkan sekali lagi password yang tadi, informatika2010. Jika kurang jelas klik Active Directory Help. 16. Klik Next untuk melanjutkan. 17. Directory Services Restore Mode Administrator Password, yaitu menuliskan Password Directory Services Restore Mode Administrator Password 18. Klik lagi Next dan biarkan komputer bekerja. Di sini bisa istirahat atau meninggalkan komputer untuk beberapa saat. 19. Setelah menekan tombol Finish komputer akan menampilkan dua pernyataan apakah komputer akan di Restart atau tidak. Pilih dan klik Restart dan biarkan komputer melakukan boot secara otomatis. 20. Pada saat login akan melihat perbedaan, di mana ketika sebelum Active Directory diinstalasi tidak menemukan Domain, sedangkan setelah Active Directory diinstalasi, Domain yang instalasi bernama DATAKOM akan tampil. 21. Pada saat Login pertama kali dan melakukan instalasi Active Directory dengan memanfaatkan fasilitas Add or remove a rool, maka komputer akan sedikit lambat dan akan tampil tayangan selanjutnya, lalu untuk menutupnya klik Finish.

IP Address pada Server Sebenarnya IP Address untuk Server ini ketika proses instalasi Active Directory ditanyakan apakah akan langsung diisi atau tidak. Jika belum diisi pada saat instalasi tersebut harus mengisinya. Tujuan IP Address adalah memberi alamat untuk sebuah server atau komputer dalam suatu jaringan. Secara sederhana agar komputer dalam jaringan dapat dikenali oleh semua client dan dirinya sendiri harus diberi alamat. Alamat inilah yang dimaksud dengan IP Address. IP Address adalah nomor tertentu yang nantinya dijadikan patokan untuk memberi alamat pada Client yang ada dalam suatu jaringan LAN berbasis Client Server ataupun Workgroup. Masalah pemberian IP Address atau pemberian alamat ini tidak bisa sembarangan, apalagi bila komputer dijadikan Web Server. Maka jelas IP Address tersebut tidak asal memberikan saja, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan-aturan yang ada. Dalam contoh ini saya memberi IP Address untuk Server saya bernama DATAKOM dengan nomor 192.168.53.1. Maka nomor lain untuk semua Client harus mengacu pada nomor ini, misalnya untuk Client harus mulai dari nomor 192.168.53.11 sampai 192.168.53.100 atau sesuai dengan jumlah komputer yang akan dikoneksikan ke jaringan. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai IP Address dan TCP/IP bisa membaca buku saya tentang IP Address dan TCP/IP. Jika ada dua server atau lebih bisa menggunakan Child Domain (CDC) atau Primery Domain (PDC). Bahkan apabila menginginkan backup juga bisa ditambahkan Backup Domain Controller (BDC), namun yang terakhir tidak saya jelaskan dalam buku ini. Kemudian kalau akan memasang ada dua server yang segmennya berbeda, maka harus memberi IP dua segmen, artinya server A dengan nomor misalnya 192.168.53.1 dan dalam group ini semua Client harus diawali dengan IP 192.168.53.xx. Sedangkan untuk server B bisa menggunakan nomor 192.168.10.1 atau disesuaikan dengan kebutuhan, maka jika demikian nomor IP untuk Client group ini harus diawali dengan IP nomor

192.168.10.xx. Sedangkan untuk Subnet mask-nya adalah 255.255.255.0. Untuk mengetahui mengenai golongan IP Address ini bisa membacanya di bagian sebelumnya. Lalu kalau mau menggabungkan dua server yang berbeda segmen, maka salah satu server harus dijadikan Router. Caranya tidak perlu membeli Router melainkan cukup menambah 1 (satu) lagi kartu jaringan atau NIC di salah satu Server yang ada, misalnya di Server A dengan IP disesuaikan dengan server yang dijadikan Router tersebut. IP Address Agar komputer Server bisa dikenali, maka harus diberi alamat berupa IP Address. Prosedur yang harus lakukan adalah sebagai berikut: 1. Dari Desktop klik kanan mouse tepat di atas indikator LAN di sudu kanan layar. Setelah itu akan tampil kotak dialog Local Area Connection Status. Atau bisa masuk melalui tombol Start, lalu pilih Connect to dan pilih Show all connection. Setelah itu klik kanan tepat di atas Local Area Connection dan pilih Properties. 2. Pilih dan klik Properties. Setelah itu akan tampil jendela Local Area Connection Properties akan tampil. 3. Klik Show icon in taskbar when connected untuk menampilkan tanda Local Area Connection di taskbar 4. Klik Internet Protocol (TCP/IP) 5. Klik Properties. Setelah itu akan tampil kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties 6. Klik Use the following IP Address 7. Ketikkan di kolom IP Address 192.168.53.1 8. Klik tab di papan ketik 9. Kolom Subnet mask tidak perlu isi, dengan menekan tab Subnet mask 255.255.255.0 secara otomatis sudah terisi

Mengisi DNS Server Untuk mengisi DNS services ini bisa langsung di tab General di kolom Preferred DNS server. Namun demikian juga bisa menggunakan cara yang akan saya jelaskan berikut ini: 1. Klik tab Advanced. Setelah itu akan tampil kotak dialog Advanced TCP/IP Setting 2. Klik tab DNS 3. Klik Add 4. Ketikkan 192.168.53.2 pada kolom di bawah DNS server 5. Klik Add 6. Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut 7. Klik OK 8. Klik OK sekali lagi untuk menutup kotak dialog Local Area Connection Properties sekaligus menyimpan ketentuan seting yang telah lakukan Coba periksa apakah pekerjaan telah sukses atau belum. Caranya ketikkan PING 192.168.53.1 dari RUN harus mengonfigurasi dan memeriksa kartu jaringan (NIC) atau LAN Card, kabel dan lain-lain yang digunakan dalam komputer. Sampai di sini penjelasan mengenai instalasi Active Directory ini. Keterangan dan settings yang berhubungan dengan Active Directory akan saya jelaskan di bagian selanjutnya.

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close