An Overview Of Enterprise Architecture

Published on January 2017 | Categories: Documents | Downloads: 42 | Comments: 0 | Views: 663
of 17
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

LECTURE NOTES
AN OVERVIEW OF ENTERPRISE
ARCHITECTURE (EA)

Bernadus Gunawan Sudarsono
[email protected]

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

LEARNING OUTCOMES

LO 1: Menggambarkan bagaimana EA membantu mengintegrasikan strategi, bisnis dan
teknologi.

OUTLINE MATERI :
1. Gambaran Umum Arsitektur Enterprise
-Case Study (Studi Kasus): Danforth Manufacturing Company, Scene : 1
2. Apa itu EA (Arsitektur Enterprise)
3. EA sebagai program manajemen
4. EA sebagai metode dokumentasi

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

ISI MATERI
Silakan Baca studi kasus berikut yang menggambarkan tentang dimungkinkannya kebutuhan
akan program EA di perusahaan DMC.
Study Kasus : Danforth Manufacturing Company
Scene 1: Possible Need for an EA Program
Danforth Manufacturing Company (DMC) mengembangkan, memproduksi dan menjual
beberapa kegunaan sel penyimpan photovoltaic (baterai yang dibangkitkan oleh solar/matahari)
yang digunakan oleh konsumen, bisnis dan produk kedirgantaraan. Robert Danforth, Presiden
dan Chief Executive Officer (CEO) dari DMC, mengadakan rapat dengan Komite Eksekutifnya
untuk melihat kembali permintaan investasi Pemodalan (Capital) akhir-akhir ini. Dua permintaan
yang paling besar dari Kate Jarvis , Chief Operating Officer (COO), dalam hal penjualan baru
dan sistem tracking inventory; selain itu permintaan berasal dari Jim Gorman, Chief Financial
Officer (CFO) dalam hal investasi sistem akuntansi pembiayaan yang baru. Selain COO dan
CFO, juga diundang Chief Information Officer (CIO) yang telah bergabung dengan DMC dua
minggu sebelumnya dan Gerald Montes, Chief Counsel perusahaan.

Robert Danfort adalah orang yang terakhir masuk ke ruang rapat. Dia tersenyum pada komite
eksekutifnya dan berkata “Terima Kasih atas kehadirannya untuk membicarakan sedikit tentang
hal-hal yang berkaitan dengan permintaan investasi yang muncul dari rapat perencanaan tahunan
bulan lalu. Sam, Anda telah bergabung dengan DMC, dan secara khusus saya tertarik dengan
pemikiran anda hari ini. Secara utama, saya ingin memahami lebih baik dari kelompok mengapa
kemampuan kita saat ini tidak cukup dan bagaimana sistem baru ini akan membantu unjuk kerja
level bawah. Kate, mengapa anda tidak terlebih dahulu dan kemudian kita akan mendengar juga
dari Jim.

Kate rose berjalan dengan membawa chart dan diagram. “Hadirin, telah disebutkan pada rapat
perencanaan, permintaan saya untuk Sales and Inventory Tracking System (SITS) yang baru
didasarkan oleh tidak cukupnya kemampuan saat ini untuk mencocokkan informasi inventori dan
produksi dengan pesanan pelanggan. Kita juga mengalami waktu berlebihan untuk pesanan

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

dalam jalur produk industry, jika dibandingkan dengan pesaing kita. Perwakilan penjualan kita di
lapangan adalah titik awal hilangnya pesanan. Mereka tidak dapat menyediakan secara langsung
penawaran didasarkan pada pengecekan yang real time akan ketersediaan inventori dan harga
saat ini. Hal yang sama terjadi pada perwakilan kita. Mereka tidak dapat melihat ketika pekerjaan
produksi kecil dan modifikasi sedang berjalan dijadwalkan. Hal ini akan membantu penjualan
dalam area profit yang tinggi di mana kita akan memperluasnya. Kemampuan Pesaing utama
kita, menangani informasi ini hampir setahun yang lalu. Ketika saya skeptic pada suatu waktu
tentang dampak pada penjualan mereka, saya percaya bahwa model sukses dari mereka akan
merusak jalur produk industry kita.

Robert kemudian menyela “Kate, hal tersebut serius. Bahkan dari sudut pandang biaya saya
perhatian tentang hal ROI (Return on Investment) untuk SITS. Bulan lalu, anda menyatakan
bahwa perkiraan awal biaya untuk pengembangan SITS lebih dari 3 miliar dolar. Kita akan
mengetatkan anggaran untuk 2 tahun ke depan… Adakah anda memandang adanya ROI ?” “Ya”
respon dari Kate. “Chart ini menunjukkan level investasi dan periode payback untuk SITS, di
mana saya memperkirakan dalam 2 tahun, tergantung pada cepatnya adopsi secara keseluruhan
dalam kinerja penjualan. Siklus hidup untuk SITS seharusnya 7 tahun, dengan ROI yang positif
nampak pada tahun ketiga sampai tahun ke tujuh., dan rata-ratanya sekitar 12 persen per tahun.

Robert berpaling ke Sam, “Apa yang anda pikirkan Sam?” Tidak adakah bagian masalah di sini
di mana beberapa sistem informasi kita tidak dapat terhubung satu sama lainnya?” Sam
menjawab “Saya pikir anda benar, dari apa yang saya lihat dalam survey awal kemampuan
teknologi informasi yang saya lakukan, banyak dari sistem kita dibuat sebagai proyek individu
didasarkan pada kebutuhan unik tertentu. Kita sekarang memiliki beberapa duplikasi
fungsionalitas dan munculnya ketidakefisienan dukungan terhadap proses bisnis.” Robert
merespon dengan cepat “Bukankah proposal SITS juga sama?” “Barangkali” kata Sam, “Saya
mendengar bahwa Kate ingin mengintegrasikan pertukaran informasi melintasi penjualan,
inventori, dan jalur produksi. Hal ini mewakili pendekatan level tinggi untuk mencapai beberapa
kebutuhan bisnis.”

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

Robert kemudian ke Jim “Apa yang ada pikirkan tentang masalah Kate? Jim menjawab “Saya
setuju tentang kita perlu menjalankan kemampuan berkompetisi kita. Ketika jalur produk
kedirgantaraan kita paling profitable, jalur produk industry akan membawa pendapatan lebih,
kemudian ini akan berdampak signifikan dalam keseluruhan perusahaan seandainya kita
kehilangan pangsa pasar dalam area produk industry kita.” Robert kemudian berpaling ke
Gerald, “Lalu apa yang anda pikirkan” Gerard terdiam sementara kemudian berkata “Saya
memikirkan tentang kita harus bertindak secepatnya untuk memproteksi pangsa pasar kita dalam
jalur produk industry, tetapi saya tidak yakin bahwa SITS akan bisa menjawabnya. Mungkin
anda benar Robert, proposal yang Kate buat mungkin sama dengan solusi teknologi yang Sam
katakan tadi.”

Robert memutar kursinya dan mengatakan “Sebelum berlanjutnya proposal, mari kita
membicarakan tentang permintaan investasi Jim”. Jim kemudian mengaktivasikan proyektor dan
memperlihatkan slide. “Permintaan saya adalah untuk sistem akuntansi pembiayaan yang akan
menggantikan sistem akuntansi saat ini. Seperti yang Robert sebutkan, akan ada pengetatan
anggaran untuk 2 tahun ke depan, dan mempunyai kemampuan untuk lebih cepat dalam melihat
habis atau pembangkitan anggaran dalam setiap jalur bisnis yang akan membantu kita dalam
mengelola anggaran agar lebih efektif.Sistem ini merupakan sebuah modul dari WELLCO yang
merupakan produk ERP komersial terpercaya. Kita akan meletakkan produk ini dengan
memperluasnya hingga back office. Biaya untuk investasi ini di bawah 600/000 dolar. Menurut
Vendor, periode payback untuk modul akuntansi biaya ini adalah 18 bulan, dengan rata-rata ROI
tahunannya sekitar 16 persen.

“Jim, dapatkah kemampuan akuntansi baru ini mendukung apa yang Kate cari ? “ kata Gerald.
Jim merespon “Modul WELLCO dapat menangani beberapa dari apa yang Kate cari, termasuk
biaya dan informasi volume dalam penjualan, inventori dan aktivitas produksi tatapi modul ini
tidak dapat dikonfigurasi secara khusus untuk mendukung informasi yang Kate butuhkan”. Tapi
apakah hal ini dapat dimodifikasi ?” Sela Robert. “Mungkin juga” Kata Jim, “dan seandainya
tidak bisa, saya akan berpikir dengan modul lain dari WELLCO yang dapat menangani masalah
tersebut.” Sam, bantulah saya untuk jalan keluar masalah ini seandainya kamu bisa.” Sam
kemudian merespon “ Saya tahu bahwa WELLCO adalah salah satu produk ERP unggulan yang

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

dirancang untuk mendukung banyak fungsi front dan back office. Hal ini mungkin saja dapat
mendapatkan fungsionalitas untuk mendukung kebutuhan Jim dan Kate. Saya lebih
berkonsentrasi pada bahwa kita masih memandang kebutuhan pada level jprogram dan level
sistem…. Yang secara esensi merupakan perencanaan bottom-up. Apakah tidak lebih baik
keuntungan perusahaan didekati dengan pendekatan strategic yang akan mengevaluasi kebutuhan
dan solusi yang diajukan sepanjang keseluruhan enterprise dalam konteks tujuan strategic kita.”

Sejenak peserta rapat terdiam an kemudian Gerald berkata “perencanaan tahunan kita mengalami
kemunduran di mana terjadi pada hamper keseluruhan perencanaan strategic. Kita lihat tujuan
dan inisiative strategic saat ini. Kita lihat perubahan apa yang dibutuhkan untuk memungkinkan
kita dapat bersaing. Seperti yang telah anda lihat dari rapat bulan lalu, proposal baru juga
mengalami kemunduran dan harus ditindaklanjuti. Itulah yang akan dikatakan dan mereka pantas
mempertimbangkan untuk mendanai dan mengimplementasikan.” Sam berkata “Apakah ada
model yang sama dari enterprise yang digunakan untuk mendukung diskusi ini ?” “Baiklah,
seandainya yang anda maksud adalah perencanaan bisnis tahunan kita, tentu kita memilikinya”
Kata Jim. “Lebih dari Itu” Kata Sam, “Sebuah model strategi, bisnis, dan teknologi yang
memungkinkan kita untuk melihat apa yang kita punya sekarang dan apa yang direncanakan
untuk masa mendatang. Sesuatu yang memberikan kita kemampuan untuk bekerja di mana
dengan model kita dapat melihat investasi apa dan scenario operasi apa di masa mendatang.”
“Kita tidak mempunyai apapun tentang itu” kata Kate, “Memiliki model seperti itu akan
membantu saya dalam menganalisa apa yang kita dapat lakukan untuk bekerja dalam bidang
kita.”

Robert berdiri dan berjalan ke jendela. “Sam, anda orang baru dalam team, tetapi kadangkala
pandangan yang segar hadir dalam situasi seperti ini dan memberikan pandangan ke depan. Apa
yang saya percaya adalah anda akan mengatakan kepada kita tentang kekurangan kita dari mulai
atas sampai bawah, kemampuan penggerak strategi untuk menemukan kebutuhan dan solusi…
Apa itu benar ?” “Ya” jawab Sam. “DMC tidak sendiri. Banyak perusahaan juga memiliki
masalah yang sama karena mereka masih mendukung pengambilan keputusan level program.
Kita cenderung untuk membiarkan itu terjadi dalam kefakuman dengan sedikit hal dalam tujuan
dan standar untuk memandu menganalisa, merencanakan, mendokumentasikan dan pengambilan

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

keputusan. Saya akan mengajukan proposal Jim dan Kate untuk dilihat ulang melalui pandangan
yang berbeda, yaitu arsitektur skala enterprise. Seandainya kita memiliki model tipe ini, kita
dapat melihat kemampuan saat ini, kebutuhan masa mendatang, dan gap-gap (hambatan,
rintangan) dalam kemampuan kita untuk mencapai kebutuhan tadi. Kita juga dapat melihat
adanya kemampuan saat ini yang duplikasi dan solusi di masa mendatang. Dari apa yang saya
dengar pada rapat ini kita mungkin memiliki kebutuhan yang tumpang tindih (beririsan) di mana
barangkali tidak harus dicapai dengan solusi yang terbatas walaupun kita optimalkan sumber
daya financial dan teknologi kita.”

“Menarik” kata Robert. “Terdengar seperti sinaran perak, dan saya waspada terhadap hal ini”
kata Gerald. Robert berkata lagi “Sam, akankah arsitektur luas enterprise benar-benar akan
membantu kita ? Seandainya ini dapat dilaksanakan, luar biasa, tetapi mengapa kita belum
mendengar ini sebelumnya ? Saya mengetahui tidak ada makan siang yang gratis dan di mana
titik ROI dari arsitektur ini ?” Kate menambahkan “Kita kita mengapresiasikan ide, Saya tidak
dapat memiliki waktu untuk menunggu untuk keseluruhan perusahaan untuk dapat dimodelkan,
Saya perlu kemampuan itu sekarang.”

“Baiklah” kata Sam. “Anda benar, membangun sebuah arsitektur enterprise tidaklah gratis dan
ini akan membutuhkan waktu. Beruntung sekali, ada pendekatan yang digunakan oleh sector
swasta maupun sector public(umum) yang mendukung pemodelan kebutuhan dan solusi dalam
sebuah cara terstandarisasi antara banyak jalur bisnis, di mana direferensikan sebagai segmen
arsitektur. Juga, setiap segmen dilengkapi untuk kemudian ditambahkan ke dalam arsitektur
secara keseluruhan. Dengan menangani area Jim sebagai segmen financial perusahaan, dan area
Kate sebagai segmen produksi, kita dapat menjalankan area tersebut pertama kali, dengan
demikian mengurangi waktu untuk melengkapi bagian arsitektur dari proyek yang lebih besar
yang mungkin mengimplementasikan sebuah solusi kombinasi. Kita dapat melakukan ini dengan
memodelkan hanya dari penggerak strategic, layanan bisnis, dan solusi teknologi yang
mengaplikasikan 2 segmen tadi. Akhirnya meskipun, untuk arsitektur menjadi paling bernilai
bagi DMC, keseluruhan perusahaan seharusnya dimodelkan dalam kondisi saat ini dan beberapa
dimungkinkan untuk kondisi di masa mendatang.”

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

“Sejauh ROI” lanjut Sam. “Ini hal yang lebih sulit untuk tepat dalam mengukurnya ketika biaya
untuk melakukan analisa dan pemodelan bergantung pada sejumlah informasi yang ada saat ini
dan derajat kerjasama yang dicapai dengan para stakeholder. Omong-omong, stakeholder di sini
termasuk eksekutif kita, manager dan staf pendukung. Tetapi, marilah kita mengatakan bahwa
analisa arsitektur top-down mengungkapkan bahwa ada kebutuhan umum antara Kate dan Jim,
Kita dapat mencapai kebutuhan melalui penambahan fungsionalitas pada SITS atau dengan
membeli beberapa modul dari produk komersial WELLCO, dan mengerjakan beberapa
modifikasi. Kita secara potensial dapat menghemat beberapa ratus ribu dolar, atau barangkali
juta dolar dibandingkan dengan menjalankan SITS dan WELLCO secara terpisah….. semua dari
ini tadi merupakan ROI dari hasil arsitektur. Anda barangkali belum mendengar tentang
arsitektur enterprise karena ketika sebuah perusahaan dijalankan dengan baik, ini akan menjadi
sebuah asset strategic di mana membuat perusahaan lebih efisien dan lincah. Tipe kemampuan
tadi secara normal tidak pernah diutarakan.”

“Lalu apa kelemahannya ?” kata Gerald. “Arsitektur enterprise cenderung dipandang sebagai
sebuah musuh pengambilalihan oleh program manager dan eksekutif yang telah dari awal
memiliki banyak kemandirian dalam pengembangan solusi untuk kebutuhan mereka sendiri.”
Kata Sam. “Juga, arsitektur akan membawa sebuah bahasa dan proses perencanaan yang baru, di
mana menyukai banyak tipe perubahan yang dapat dilihat sebagai obat dalam keterlibatannya
dan oleh karena itu mungkin akan dihalang-halangi. Dukungan eksekutif dan stakeholder yang
kuat akan mencegah dari hal-hal seperti ini.”

“Sam, pendekatan arsitektur tampaknya masuk akal, tetapi saya belum secara lengkap
memahaminya.” Kata Richard. “Marilah, kita buat sebuah pilot project. Saya ingin anda untuk
bekerja dengan Kate dan Jim dan bawakan saya sebuah perencanaan dan kasus bisnis dalam 2
minggu untuk mengembangkan bagian dari arsitektur DMC yang menjalankan kemampuan saat
ini dan menyatakan kebutuhan masa mendatang. Kita akan menggunakan ini sebagai sebuah
ujian untuk apakah kita ingin melaju ke depan dengan arsitektur enterprise ini. Terima kasih atas
semua waktu anda hari ini, ketemu 2 minggu lagi.

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

WHAT IS EA?
EA (enterprise architecture / arsitektur enterprise) merupakan sebuah strategi dan aktivitas yang
digerakkan oleh bisnis yang mendukung perencanaan manajemen dan pengambilan keputusan
dengan menyediakan sudut pandang yang terkoordinasi dari keseluruhan enterprise. Pandangan
ini akan mencakup strategi, bisnis dan teknologi di mana hal ini berbeda dari penggerak
teknologi, level sistem dan pendekatan proses.
Istilah Enterprise
Merupakan suatu area goal(tujuan) dan aktivitas umum dalam suatu organisasi atau antara
beberapa organisasi, di mana informasi dan sumber daya lainnya dipertukarkan.
Istilah Enterprise Architecture
Merupakan suatu analisa dan dokumentasi dari sebuah enterprise dalam kondisi sekarang dan
kondisi masa mendatang dari terintegrasinya sudut pandang strategi, bisnis dan teknologi.

EA = S + B + T
Enterprise Architecture = Strategy + Business + Techology
EA merupakan sebuah profesi dan praktek manajemen yang diarahkan untuk meningkatkan
unjuk kerja enterprise dengan memungkinkan mereka memandang diri mereka sendiri dalam hal
sudut pandang yang menyeluruh dan holistic dari arah strategic, praktek bisnis, aliran informasi
dan sumber daya teknologi mereka.
EA dapat diartikan dalam beberapa pandangan yaitu EA sebagai sebuah ide dan EA sebagai
sebuah hal praktis.
EA sebagai sebuah ide, yaitu bagaimana membangun suatu abstraksi pandangan dari suatu
organisasi (sebuah enterprise) yang membantu siapapun dalam enterprise untuk membuat
perencanaan dan keputusan yang lebih baik. EA memperluas sampai dengan perencanaan
teknologi, dengan menambahkan perencanaan strategic sebagai penggerak utama enterprise, dan
perencanaan bisnis sebagai sumber dari kebutuhan program dan sumber daya.
EA sebagai hal praktis, terdiri dari 2 hal yaitu merupakan sebuah program pengelolaan (a
management program) dan sebuah metode dokumentasi (a documentation method) yang
bersama-sama menyediakan sebuah sudut pandang terkoordinasi dan dapat dijalankan dari
sebuah arah strategic enterprise, layanan bisnis, aliran informasi dan kelengkapan sumber daya.

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

Sebagai sebuah program pengelolaan ( a management program), EA menyediakan :
a. Penyelarasan sumber daya (Resource Alignment) : Perencanaan Sumber daya dan
penetapan standar.
b. Kebijakan standarisasi (Standardized Policy) : Tata kelola sumber daya dan implementasi
c. Dukungan keputusan (Decision support) : Pengendalian keuangan dan pengelolaan
konfigurasi.
d. Pengawasan sumber daya (Resource oversight) : Pendekatan siklus hidup untuk
pengembangan atau pengelolaan.
EA menyediakan sebuah pendekatan strategi dan penggerak bisnis untuk kebijakan, perencanaan
dan pengambilan keputusan dan pengembangan sumber daya yang penting bagi eksekuti, jajaran
manager dan staf pendukung. Agar lebih efektif, sebuah program EA harus menjadi bagian dari
kelompok terintegrasi dari kebijakan manajemen dan proses manajemen yang membentuk
keseluruhan struktur tata kelola. Struktur tata kelola terdiri dari perencanaan strategic, arsitektur
enterprise, manajemen program, perencanaan capital, keamanan dan perencanaan tenaga kerja.
Sebagai sebuah metode dokumentasi, EA menyediakan :
1. EA approach (Pendekatan EA) : sebuah framework pemodelan dan metodologi
implementasi.
2. Current Views (Sudut pandang saat ini) : Sudut pandang strategi, proses dan sumber daya
saat ini.
3. Future Views (sudut pandang masa mendatang) : Sudut pandang strategi, proses dan
sumber daya di masa mendatang.
4. EA management plan (Rencana manajemen EA) : Sebuah rencana untuk menggerakkan
dari EA saat ini menjadi EA di masa mendatang.
Pendekatan terhadap dokumentasi EA ini didasarkan pada suatu adopsi sebuah framework
dokumentasi dan metodologi implementasi yang terkait. Mendokumentasikan sudut pandang EA
saat ini dan EA masa mendatang, akan membantu enterprise untuk mengidentifikasi dan
mengelola sumber daya saat ini, memilih dan mengimplementasikan sumber daya masa
mendatang dan mengelola transisi EA dalam arti yang efektif dan terstandarisasi. Hal ini dapat
ditunjukkan pada gambar 1.2

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

Dokumentasi EA dilakukan melalui 6 elemen dasar berikut :
1. An EA documentation framework (Sebuah framework dokumentasi EA)
2. Sebuah metodologi implementasi yang mendukung kreasi
3. Current EA (EA saat ini)
4. Future EA (EA di masa mendatang)
5. An EA management plan (Rencana pengelolaan EA) yang mengelola transisi enterprise
dari arsitektur saat ini ke arsitektur masa mendatang.
6. Threads (Keterkaitan dengan tata kelola lain : Keamanan, standard dan workforce.

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

Dokumentasi EA Elemen #1 : Framework (Kerangka Kerja)

The EA3 Cube Documentation Framework
Framework dokumentasi EA mengidentifikasi cakupan arsitektur yang didokumentasikan dan
membangun keterkaitan antar area arsitektur. Framework membangun sebuah sekumpulan sudut
pandang (Views) yang abstrak dari suatu enterprise melalui suatu cara mengumpulkan dan
mengorganisasikan informasi arsitektur.
Framework dokumentasi EA3 Cube terdiri dari 5 level yaitu :
1. Level Goals & Initiative
2. Level Products & Services
3. Data & Information

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

4. Systems & Applications
5. Networks & Infrastructure
Untuk memperkecil resiko dan mempromosikan efisiensi, metode implementasi difasekan, maka
framework EA dibagi ke dalam segmen-segmen dari aktivitas yang berbeda yang disebut LOB
(Line of Business).
LOB merupakan area berbeda dari aktivitas dalam enterprise. LOB mungkin melibatkan produk
tertentu yang diproduksi, Ketentuan layanan atau Fungsi administrasi internal.
Dokumentasi EA Elemen #2 : EA component
Komponen EA merupakan tujuan, proses, standard an sumber daya yang dapat diubah yang
mungkin memperluas cakupan enterprise atau bisa juga dikandung dalam LOB. Berikut adalah
gambar dari Komponen EA.

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

Dokumentasi EA Elemen #3 : Current Architecture (Arsitektur Saat Ini)
Arsitektur saat ini mengandung komponen-komponen EA yang ada saat ini dalam enterprise
pada setiap level framework.Arsitektur ini sering disebut “as is” view. Arsitektur saat ini
melayani pembangunan inventori dasar dari sumber daya dan aktivitas saat ini yang
didokumentasikan dalam sebuah cara yang konsisten dengan EA masa mendatang agar supaya
analis dapat melihat gap dalam unjuk kerja antara rencana masa mendatang dan kemampuan saat
ini. Dengan memiliki EA saat ini yang akurat dan lengkap, merupakan hal yang penting dalam
referensinya terhadap perencanaan proyek, pengelolaan asset, dan pengambilan keputusan
investasi. EA saat ini dibuat dari “artifact” (dokumen, diagram, data, spreadsheet, grafik, dll)
pada setiap level framework.

Dokumentasi EA Elemen #4 : Future Architecture (Arsitektur masa mendatang)
Arsitektur masa mendatang mendokumentasikan komponen-komponen EA yang baru atau
modifikasi yang diperlukan oleh enterprise untuk menutupi gap unjuk kerja saat ini atau
mendukung inisiatif strategic yang baru, kebutuhan operasional atau solusi teknologi.
Arsitektur masa mendatang seharusnya mencakup perubahan yang direncanakan dari komponen
EA sebagai hasil implementasi scenario operasi jangka panjang yang memandang dari 4 – 10
tahun di masa mendatang.
Dokumentasi EA Elemen #5 : EA management plan (Rencana manajemen EA)
Rencana manajemen EA mengartikulasikan pendekatan program EA dan dokumentasi. Rencana
manajemen EA juga menyediakan gambaran EA saat ini dan EA masa mendatang dari arsitekur,
dan sebuah rencana urutan untuk mengelola transisi menuju lingkungan operasi bisnis/teknologi
di masa mendatang.
Rencana manajemen EA merupakan dokumen hidup yang penting untuk merealisasikan
keuntungan dari EA sebagai program manajemen.
Dokumentasi EA Elemen #6 : Planning Threads (Perencanaan Keterkaitan)
Dokumentasi EA mengandung “thread (keterkaitan)” dari aktivitas umum yang ada pada semua
level framework. Thread (keterkaitan) ini mengandung keamanan IT, standard an pertimbangan
workforce (tenaga kerja).

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

EA Repository

Menyediakan akses yang mudah dari dokumentasi EA adalah penting untuk penggunaannya
dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat dilakukan melalui pembangunan
EA Repository (Tempat penyimpanan EA) yang on-line untuk mengarsipkan dokumentasi
komponen EA dalam area yang bervariasi dari framework EA.

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

SIMPULAN

1. EA = S + B + T
2. EA sebagai hal praktis, terdiri dari 2 hal yaitu merupakan sebuah program pengelolaan (a
management program) dan sebuah metode dokumentasi (a documentation method)
yang bersama-sama menyediakan sebuah sudut pandang terkoordinasi dan dapat
dijalankan dari sebuah arah strategic enterprise, layanan bisnis, aliran informasi dan
kelengkapan sumber daya.

 

 

 

0244M – Perencanaan Strategi Sistem Informasi 

DAFTAR PUSTAKA

1.

Bernard, S.A. (2005). An Introduction to Enterprise Architecture. 1st Edition.
Authorhouse. Bloomington, Chapter 1

 

 

 

 

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close