Bahaya oh

Published on January 2017 | Categories: Documents | Downloads: 41 | Comments: 0 | Views: 240
of 1
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

Bahaya E-waste
E-waste bisa menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan manusia karena
sampah tersebut merupakan sumber toksin (racun), termasuk zat karsinogenik
(penyebab kanker). Zat kimia berbahaya yang dikandungnya antara lain :
1. Merkuri, dapat merusak otak dan ginjal, berbahaya untuk perkembangan
janin.
2. Berilium, merupakan karsinogen dan debunya dapat menyebabkan penyakit
paru-paru.
3. Kadmium, dapat merusak ginjal dan tulang.
4. PVC, jika dibakar menjadi abu akan menghasilkan dioksin yang sangat
beracun.
5. Bromin, menyebabkan kerusakan tiroid dan mengganggu perkembangan
janin.
6. Barium, menyebabkan gangguan lambung dan usus, kelemahan otot,
kesulitan bernapas,
kenaikan ataupun penurunan tekanan darah.
7. Kromium, dapat merusak hati dan ginjal, meningkatkan resiko kanker paruparu, serta menyebabkan bronkitis asma.
8. Timah, merupakan racun syaraf, membahayakan ginjal dan sistem
reproduksi, dapat merusak perkembangan mental anak.
Contoh Nyata :
Tabung monitor komputer, misalnya, mengandung timbal (Pb). Jika tersebar ke
udara, "Efeknya bisa bikin orang idiot," kata Masnellyarti Hilman, Deputi Bidang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
dan
Sampah,
Kementerian
Lingkungan
Hidup
(KLH),
Pengolah limbah B3 elektronik mengurai e-waste untuk diambil unsur tembaga,
emas, atau apa saja kandungan yang kira-kira bermanfaat untuk dijual. Hanya
saja, para pengurai limbah ini kerap menggunakan metode sederhana, apa
adanya,
tanpa
memperhatikan
keselamatan.
Salah satu akibatnya bisa dilihat di kawasan Tegal, Jawa Tengah. "Proses
pembakaran timah limbah elektronik di sana membuat kualitas udara dan air
sumur warga menjadi tercemar," kata Nelly. Ini gara-gara proses pembakaran
sampah elektronik memicu lepasnya senyawa timbal ke alam bebas.
Senyawa berbahaya ini akhirnya meracuni warga setempat. Kandungan timbal
yang ada pada darah mereka melebihi standar. Efeknya, seperti diutarakan
Nelly, gangguan kesehatan pada paru-paru dan saraf mengancam warga.
"Akibatnya, untuk mengatasinya dan membersihkannya, perlu biaya besar,"
katanya.

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close