Colostomy

Published on December 2017 | Categories: Documents | Downloads: 75 | Comments: 0 | Views: 1083
of 29
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

Colostomy dan Persiapan Colon Disusun oleh : Vanessa A.O. Mardani Pembimbing : Dr. Eka. S. Uttama, spB

Anatomi Colon dan rectum •Caecum •Appendix •Colon ascendens •Colon transversum •Colon descendens •Sigmoid •Rektum •Anus

Pendarahan colon dan rectum

Arteri Arteri mesenterika superior

Arteri mesenterika inferior

• A. Ileokolika  ileum terminal, caecum, appendix • A. Kolika dextra  colon ascendens + fleksura hepatica • A. Kolika media  A. kolika media dextra dan sinistra  colon transversum proximal dan distal

• A. Kolika sinistra  distal colon transversum, fleksura lienalis, kolon descendens • Cabang sigmoid  membentuk arcade dengan A. kolika sinistra  kolon sigmoid

Arteri iliaka interna • A. Rektalis superior  rektum • A. Rektalis inferior  canalis ani

Arteri kolateral • Arteri marginal  sirkulasi arteri mesenterika superior + arteri mesenterika inferior • Lengkung riolan  proximal arteri mesenterika superior + proximal arteri mesenterika inferior

Vena • Colon transversum kanan + proximal  V mesenterika superior  v lienalis  vena porta • Colon transversum distal, descendens, sigmoid  v mesenterika inferior  v lienalis  v porta • Canalis ani  v rektalis inferior & media  v iliaka interna

Saluran Limfatik • Usus besar dan 2/3 proximal rektum  node paraaorta  chyli cysterna • Rektum distal + anus  node paraaorta  node inguinalis superfisial

KGB dan persarafan KGB

Persarafan

• Node epicolic  sepanjang dinding colon dan epiploika • Node paracolic  dekat arteri marginal • Node intermediate  sepanjang cabang2 utama pemb drh bsr • Node primer  arteri mesenterika superior / inferior

• Kolon ascendens dan transversum  simpatis T6T12; parasimpatis N vagus kanan • Kolon descendens dan rektum  simpatis L1-L3; parasimpatis nervus erigentes

Fisiologi kolon

Daur ulang

Fermentasi

Penyerapan

Sekresi

Pembentukan feses

Defekasi

Mekanisme defekasi

Kontraksi haustrae

Pergerakkan massa

Defekasi

Definisi colostomy • Tindakan  membuka dinding abdomen  pengeluaran ujung colon  membentuk stoma atas indikasi tertentu

Tujuan colostomy 1. Menggantikan fungsi anus sebagai muara akhir saluran pencernaan. 2. Mengalihkan aliran feses bila ada proses patologis di distal. 3. Sebagai dekompresi pada obstruksi kolon.

Indikasi colostomy Morbus hirschprung Congenital Anomali anorektal Obstruksi

Sumbatan mekanis

colon

Trauma Fraktur pelvis terbuka Inkontinensia alvi Lainnya Peritonitis

Keganasan colon dan rectum Volvulus colon sigmoid

Pembagian colostomy

Penggunaan

Bentuk

Letak

• Permanent • Temporary

• Loop colostomy • End (terminal) colostomy • Double barrel colostomy • Secostomy dengan pipa

• Colostomy ascendens • Colostomy transversal • Colostomy sigmoid

Komplikasi colostomy

Komplikasi awal

• Iskemia dan gangren • Retraksi • Obstruksi

Komplikasi lanjut

• Prolaps • Stenosis • Hernia • Komplikasi lain

Perawatan post operasi 1. Beri perawatan post operasi dengan baik, observasi kemungkinan adanya komplikasi 2. Memberikan perawatan anoplasty perineal yang baik, mencegah infeksi, yang dapat mempercepat penyembuhan a. Jangan meletakkan apapun pada rectum b. Biarkan perineum terbuka c. Rubah posisi kiri kanan d. Posisi panggul ditegakkan jika akan melakukan pembersihan atau perawatan 3. Melakukan perawatan kolostomi dengan baik a. Cegah ekskoriasi dan iritasi b. Observasi dan catat ukuran, frekwensi, karekteristik feces 4. Mempertahankan nutrisi yang adekuat untuk mencegah dehidrasi ketidakseimbangan elektrolit a. NGT pada awal post operasi digunakan b. Monitor cairan parenteral

Persiapan colon Indikasi Preoperative

Sebelum colonoscopy

Tujuan

Pre operative

• meminimalisir jumlah bakteri di colon dan rectum yang akan menurunkan kejadian infeksi post operasi

Sebelum colonoscopy

• kualitas dari persiapan usus sangat penting untuk mendapatkan pemeriksaan yang akurat

Metode • Tahun 1970-an  pasien dibatasi untuk diet cair selama 3-5 hari, sebelum diberikan agen katarsis dan enema. Pembatasan diet ini digabungkan dengan pencahar oral seperti minyak jarak, dan penggunaan enema sebelum operasi • Sekarang  Waktu persiapan dipersingkat menjadi 1 hari dengan minum 4 L larutan elektrolit yang seimbang yang tidak akan diserap atau dimetabolisme

Regimen yang digunakan Persiapan usus mekanik • Polyethylene glycol • Sodium phosphate • Pil natrium phosphat

Pemberian antbibiotik • Kombinasi dari 3 dosis neomisin (1 gr) dan eritromisin (1 gr) • Metronidazol (500 mg) dapat sebagai pengganti eritromisin

Protokol persiapan colon RSUP Fatmawati • Diet & vit K 3x1 ampul

(entrazol) 6 x 250 cc (3 hari sebelum operasi)

Fleet Phosphosoda/enema : jam 22.00 WIB satu hari sebelum operasi

operasi 3 hari sebelum operasi : transamin 3x1 ampul & vit K 3x1 ampul

Kontraindikasi

Obstruksi usus lengkap

Perforasi bebas

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close