DAMPAK IMPLEMENTASI IFRS BAGI PERUSAHAAN
Oleh : Dwi Martani (Staf pengajar Akuntansi FEUI, anggota tim implementasi IF S!
"erusahaan men#usun laporan keuangan $er%asarkan stan%ar akuntansi agar %apat menghasilkan laporan keuangan #ang rele&an %an an%al' Stan%ar akuntansi menetapkan aturan pengakuan, pengukuran, pen#ajian %an pengungkapan %alam laporan keuangan sehingga memungkinkan pem$a(a untuk %apat mem$an%ingkan laporan keuangan antar perusahaan #ang $er$e%a' Stan%ar ti%ak han#a harus %ipahami pihak #ang men#usun %an mengau%it laporan keuangan, namun juga harus %ipahami oleh pem$a(a laporan keuangan' "em$a(a perlu memahami asumsi %asar, karakteristik laporan keuangan agar %apat memahami makna angka)angka %an pengungkapan %alam laporan keuangan' "ern#ataan Stan%ar Akuntansi *euangan ("SA*! merupakan stan%ar #ang %igunakan untuk men#usun laporan keuangan perusahaan #ang memiliki akunta$ilitas pu$lik signifikan' +UM, termasuk perusahaan #ang memiliki akunta$ilitas pu$lik signifikan karena laporann#a %i$erikan kepa%a mas#arakat' Untuk +UM, #ang memiliki transaksi s#ariah juga harus menggunakan "SA* S#ariah untuk melaporkan transaksi terse$ut' "SA* saat ini se%ang %alam proses menga%opsi penuh IF S (International Financial Reporting Standard! %engan target -./- proses a%opsi akan selesai' Se$enarn#a "SA* sejak /001 %isusun %engan menggunakan referensi utama International Accounting Standard' ,amun %alam "SA* ti%ak men#e$utkan se(ara eksplisit jika stan%ar terse$ut menga%opsi "SA*' Dalam perkem$angann#a setelah /001, "SA* juga menggunakan referensi lain' A%a $e$erapa "SA* khusus in%ustri %isusun untuk %igunakan %alam men#usun laporan keuangan perusahaan %alam in%ustri terse$ut pa%ahal %alam IAS2IF S, stan%ar terse$ut ti%ak a%a' Setelah Indonesia mengadopsi pen h IFRS! PSAK "h s s ind st#i dihap s$ PSAK ind st#i %ang saat ini telah di&a' t adalah PSAK 32 Akuntansi Kehutanan, PSAK 35 Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi, dan PSAK 37 Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol, PSAK 31 (re isi 2!!! Akuntansi Per"ankan dan PSAK #2 Akuntansi Perusahaan $%ek& IF S a%alah stan%ar #ang %isusun %engan $asis transaksi %an perlakukan khusus elemen laporan keuangan $ukan in%ustri, sehingga semua stan%ar #ang terkait %engan in%ustri %ihapus' "SA* #ang ti%ak a%a rujukann#a dalam IFRS ( ga di&a' t dianta#an%a a" ntansi )a#an! an(a" pi tang! #est# "t #isasi tang pi tang 'e#masalah$ Stan%ar ini %i(a$ut karena telah ter(akup %alam pengaturan "SA* 3. %an 33 tentang Instrumen *euangan' Standa# lain %ang telah ada nam n tida" ses ai dengan IFRS di#e*isi dan dises ai"an dengan pengat #an dalam IFRS te#'a# $ +ontohn%a PSAK , Pen%a(ian Lapo#an Ke angan! dises ai"an dengan IAS ,! PSAK -- tentang Pengga' ngan saha 'e# 'ah naman men(adi Kom'inasi Usaha dan disin%a dises ai"an dengan IFRS . 'usiness (om"ination$ +e$erapa stan%ar $aru #ang se$elumn#a ti%ak a%a %alam "SA* %iter$itkan
Se'agai &ontoh PSAK ,. P#ope#ti In*estasi %ang mengadopsi da#i IAS /0 In*estment P#ope#ties$ "SA* $aru #ang menga%opsi penuh IF S efektif $erlaku mengikuti keluarn#a "SA* terse$ut' Mulai tahun -..4 "SA* terse$ut su%ah a%a #ang mulai efektif $erlaku' Sementara a%a $e$erapa "SA* #ang $aru efektif $erlaku -./-' +ahkan saat ini masih a%a $e$erapa IF S #ang $elum %ikeluarkan exposure draftn#a (ontohn#a IF S / Full Adoption %an IAS 1/ Biological Asset' Setelah tahun -./- proses a%opsi akan tetap se(ara konsisten %ilakukan, karena "SA* $aru #ang %iter$itkan %i%asarkan pa%a IF S #ang saat itu telah a%a' A%a $e$erapa "SA* #ang telah %ia%opsi, IF Sn#a telah %ire&isi, misaln#a "SA* -5 "en%apatan' IF S se$agai stan%ar #ang $erlaku se(ara glo$al, men#angkut kepentingan $an#ak pihak, sehingga penerapan stan%ar #ang menim$ulkan masalah akan %ikritisi sehingga akan %inamis %engan peru$ahan' "eran Dewan Stan%ar Akuntansi se$agai pen#usun Stan%ar Akuntansi *euangan %engan a%opsi IF S akan $eru$ah' Dewan ti%ak lagi $ertugas merumuskan atau men#usun stan%ar $aru namun melakukan a%opsi IF S' A%opsi terse$ut %ilakukan %engan mentranslate IF S2IAS untuk %ilihat apakah %apat %iterapkan %i In%onesia' 6ika %iperlukan Dewan akan menam$ahkan atau mengurangi $e$erapa $agian IF S' Stan%ar hasil a%opsi IF S pa%a $agian %epan setiap stan%ar menjelaskan IF S2IAS #ang %ia%opsi %an per$e%aan stan%ar terse$ut %engan IF S2IAS #ang %ia%opsi' "er$e%aan terse$ut a%a #ang $ersifat re%aksional, tanggal efektif %an isi stan%ar' IFRS memili"i tiga &i#i tama %ait prin)iples "ased! le'ih 'an%a" mengg na"an nilai )a(a# se'agai dasa# penilaian dan peng ng"apan %ang le'ih 'an%a"$ Stan%ar #ang $ersifat principles based han#a mengatur hal)hal prinsip $ukan aturan %etail' *onsekuensin#a %iperlukan professional judgment %alam menerapkan stan%ar' Untuk %apat memiliki professional judgment seorang akuntan harus memiliki pengetahuan, skill %an etika karena jika ti%ak memiliki ketiga hal terse$ut maka professional judgment #ang %iam$il ti%ak tepat' Dalam stan%ar #ang lama se$enarn#a telah menggunakan %asar nilai wajar, namun nilai wajar %iterapkan pa%a pen(atatan awal %an penilaian sesu%ah pen(atatan awal untuk $e$erapa aset #ang memiliki nilai wajar #ang %apat %ian%alkan (aset #ang memiliki kuotasi pasar aktif seperti saham!' Dalam IF S penggunaan nilai wajar %iperluas $ahkan untuk aset $iologi ((ontoh tanaman atau hewan ternak!, aset tetap, properti in&estasi %an aset ti%ak $erwuju% se$agai pilihan meto%e selain meto%e $ia#a' IF S mengharuskan pengungkapan #ang le$ih luas agar pemakai laporan keuangan men%apatkan informasi #ang le$ih $an#ak sehingga %apat mempertim$angkan informasi terse$ut untuk pengam$ilan keputusan' "erusahaan menerapkan "SA* ini se(ara gra%ual mengikuti waktu efektif $erlakun#a stan%ar' +agi perusahaan #ang menggunakan stan%ar in%ustri (ontohn#a perusahaan per$ankan, kehutanan, telekomunikasi %an perusahaan pen#elenggara jalan tol ti%ak $oleh menggunakan "SA* lama %an harus men(ari referensi "SA* lain #ang rele&an' +an#ak stan%ar #ang efektif $erlaku tahun -.// %an akan $erlaku tahun -.//' "erusahaan harus memonitor stan%ar) stan%ar $aru #ang $erlaku kemu%ian re&iew %ampak stan%ar $aru terse$ut terha%ap proses pen#usunan laporan keuangan perusahaan'
Untuk menerapkan "SA* %iperlukan sum$er %a#a manusia #ang memahami stan%ar $aru terse$ut, sehingga pen%i%ikan %an pemutakhiran pengetahuan staf akuntansi harus %ilakukan untuk men#ongsong penerapan "SA* se(ara penuh -./-' Staf harus %isiapkan untuk menggunakan professional ju%gment, mem$uat pengungkapan #ang le$ih $an#ak sesuai pers#aratan stan%ar% %an memahami teknik penilaian %engan menggunakan nilai wajar' IF S juga mengharuskan perusahaan melakukan re&iew atas sistem operasi %an prose%ur akuntansi perusahaan' Be'e#apa standa# mengha# s"an pe# sahaan mela" "an #e*ie) atas pengg na"an estimasi pada tanggal pelapo#an nt " meng (i apa"ah estimasi %ang dila" "an masih *alid nt " dig na"an$ S1P a" ntansi ha# s memas ""an p#osed # nt " mela" "an #e*ie) nt " mengadopsi "etent an dalam standa# te#se' t$ A%a juga stan%ar #ang mengharuskan perusahaan meru$ah sistem akuntansin#a, sehingga %iperlukan peru$ahan sistem komputer #ang %igunakan perusahaan' "SA* terkait instrumen keuangan mengharuskan perusahaan mengukur penurunan aset keuangan $er%asarkan $ukti o$#ektif aset terse$ut' Bia%a %ang te#"ait dengan pe#olehan aset "e angan dalam 'ent " pin(aman ha# s di"apitalisasi menam'ah nilai aset dan mempenga# hi ting"at s " ' nga e2e"ti2 da#i pin(aman te#se' t$ "engungkapan tentang risiko aset keuangan harus %iungkapkan %alam laporan keuangan' Untuk %apat menerapkan stan%ar terse$ut perusahaan harus meru$ah sistem %alam perusahaan sehingga %ata)%ata #ang %iperlukan terse%ia' Dampak penerapan IF S $agi perusahaan sangat $eragam tergantung jenis in%ustri, jenis transaksi, elemen laporan keuangan #ang %imiliki %an juga pilihan ke$ijakan akuntansi' A%a #ang peru$ahann#a $esar sampai harus melakukan peru$ahan sistem operasi %an $isnis perusahaan, namun a%a juga peru$ahan terse$ut han#a terkait %engan prose%ur akuntansi' "erusahaan per$ankan, termasuk #ang memiliki %ampak peru$ahan (ukup $an#ak' "eru$ahan ti%ak han#a %ilakukan pa%a tingkat perusahaan namun perlu juga a%a peru$ahan peraturan +ank In%onesia (ontohn#a tentang pen#isihan atas kre%it #ang %isalurkan' "erusahaan +UM, ti%ak %apat mengelak untuk menerapkan IF S' Se$agai perusahaan #ang memiliki akunta$ilitas pu$lik signifikan +UM, %ipers#aratkan oleh regulasi untuk men#usun laporan keuangan $er%asarkan stan%ar' Untuk %apat mengimplementasikan IF S perusahaan harus men#iapkan sum$er %a#a manusia %an %ana #ang (ukup untuk melakukan pemutakhiran sistem %an SO" #ang saat ini telah a%a' *omitmen pimpinan perusahaan %iperlukan untuk men%ukung proses implementasi IF S terse$ut' +esarn#a komitmen pimpinan terka%ang %ipengaruhi oleh kepe%ulian stakehol%er pengguna laporan keuangan' *ementerian +UM, se$agai stakehol%er utama +UM, sangat mempengaruhi $agaimana proses implementasi "SA* $aru ini %alam perusahaan' "erusahaan %alam in%ustri sejenis %apat merumuskan %ampak peru$ahan stan%ar ini se(ara $ersama)sama sehingga le$ih efisien, Stan%ar #ang $ersifat principles based %apat %iturunkan %alam $entuk pe%oman akuntansi untuk in%ustri spesifik #ang %apat %ija%ikan a(uan %alam pen#usunan laporan keuangan perusahaan %alam in%ustri terse$ut'