Dokumen bipolar

Published on December 2016 | Categories: Documents | Downloads: 42 | Comments: 0 | Views: 289
of 21
Download PDF   Embed   Report

Penjelasan mengenai Bipolar

Comments

Content

MAKALAH CLINICAL SCIENCE SESSION TERAPI GANGGUAN BIPOLAR
Diajukan untuk memenuhi tugas kepaniteraan Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa

Oleh: Mona Tania Pahdariesa $dinda %eonisti &ik'a $naupal (41 11!1 "4# (41 11!1 " # (41 11!1 "(#

Dosen Pem)im)ing: Ka)ul *udiarto+, dr+, -pKJ (K#

RUMAH SAKIT DUSTIRA/FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI 2013

KATA PENGANTAR

-egala puji dan s.ukur kehadirat Tuhan /ang Maha 0sa atas rahmat, )erkah, dan karunia12.a, sehingga pen.usun mampu men.elesaikan clinical science session untuk memenuhi tugas %a)oratorium Ilmu Kedokteran Jiwa dengan judul 3Penanganan 4angguan *ipolar5+ Proses pen.usunan tugas ini tidak terlepas dari )im)ingan dan )antuan dari )er)agai pihak+ Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan ketulusan .ang paling dalam, pen.usun mengu6apkan rasa terima kasih .ang se)esar1)esarn.a kepada dokter7dosen %a)oratorium Ilmu Kedokteran Jiwa .ang telah mem)erikan )im)ingan, serta kepada seluruh pihak .ang telah mem)antu pen.elesaian tugas ini sehingga dapat selesai tepat waktu+ Pen.usun men.adari )ahwa masih )an.ak kekurangan )aik dalam )entuk tata )ahasa, ejaan, pen.usunan, maupun dari segi materi+ Oleh karena itu pen.usun ter)uka terhadap saran dan kritik konstrukti8 agar pen.usunan tugas .ang akan datang le)ih )aik+ $khir kata pen.usun u6apkan terima kasih+

9imahi,

$gustus !"1:

ii

Pen.usun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ii DAFTAR ISI++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++iii BAB I PENDAHULUAN++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++1 1+1 %atar *elakang++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++! !+1 De8inisi 4angguan *ipolar+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++! !+! 0tiologi 4angguan *ipolar+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++! !+:Mani8estasi Klinik 4angguan *ipolar+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++: !+4 Pengelolaan Death on Arrival+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 2.5 Te !"# G!$%%&!$ B#"'(! .......................................................................... DAFTAR PUSTAKA........................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 L!)! Be(!*!$% 4angguan (a8ekti8# )ipolar merupakan gangguan .ang tersi8at oleh episode )erulang (sekurang1kurangn.a dua episode# dimana a8ek pasien dan tingkat akti;itasn.a jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan a8ek disertai penam)ahan energi dan akti;itas (mania atau hipomania#, dan pada waktu lain )erupa penurunan a8ek disertai pengurangan energi dan akti;itas (depresi#+PPD4J 4angguan )ipolar merupakan salah satu masalah kesehatan mental .ang penting, akhir1akhir ini diperkirakan pre;alensi gangguan )ipolar I se)esar 1< dan gangguan )ipolar II se)esar 1,1< dari populasi+ $ngka kejadian gangguan )ipolar pada laki1laki dan perempuan adalah sama+ 4angguan )ipolar )iasan.a mun6ul pada di )awah usia !" tahun+ 4angguan )ipolar dapat mengaki)atkan masalah, .aitu merusak kehidupan, menggangu kualitas hidup, merusak hu)ungan, mengganggu sosialisasi, serta )isa mengarahkan pemakaian alkohol dan pen.alahgunaan 'at+ Pengo)atan menjadi salah satu aspek .ang penting dalam penatalaksanaan gangguan )ipolar+ Pemahaman .ang )aik mengenai terapi gangguan )ipolar akan mem)antu dalam kesem)uhan pasien, sehingga )erdasarkan latar )elakang di atas, pen.usun tertarik untuk mem)ahas terapi gangguan )ipolar+
3

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1

De+#$#,# G!$%%&!$ B#"'(! Menurut 5Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders – Text

Revision5 edisi .ang ke empat (D-M I=# gangguan )ipolar ialah gangguan gangguan mood .ang terdiri dari paling sedikit satu episode manik, hipomanik, atau 6ampuran .ang )iasan.a disertai dengan adan.a riwa.at episode depresi ma.or+

2.2

E)#'('%# G!$%%&!$ B#"'(! Terdapat )e)erapa pen.e)a) terjadin.a )ipolar, .aitu genetik, lingkungan, dan

neuro)iologik+ -elama le)ih dua dekade penelitian )erusaha untuk mengidenti8ikasi )ahwa diantaran.a gen1gen .ang )erhu)ungan dengan 8ungsi neurotransmiter seperti dopamin ( D&D I= dan -%9 (>:#, serotonin (-%9 ($4)dan TP?!#, dan glutamat (D$O$ dan DT2*P1#, dan lainn.a .ang (*D2@, DI-91, dan 2&41# )erhu)ungan dengan perjalanan pen.akit gangguan )ipolar+ Penelitian menunjukan )ahwa peristiwa psikososial dapat )erkontri)usi langsung atau melalui interaksi dengan genetik men.e)a)kan gangguan )ipolar+ Kraepelin )erpendapat )ahwa episode pertama dari gangguan )ipolar depresi atau mania sangat )erhu)ungan dekat dengan stressor psikososial+

5

!+:

Mani8estasi Klinik 4angguan *ipolar 1+ 0pisode Manik 1# Terjadi peru)ahan a8ek .ang harus disertai dengan penam)ahan energi, sehingga terjadi akti8itas )erle)ih .ang dapat )erlangsung paling sedikit selama 1 minggu dan hampir setiap hari+ !# -elama periode gangguan a8ek dan penam)ahan energi se)an.ak tiga atau le)ih dari gejala )erikut: a+ 4randiositas7 per6a.a diri )erle)ihan )+ *erkurang ke)utuhan tidur 6+ 9epat dan )an.akn.a pem)i6araan d+ %ompatan gagasan atau pikiran )erlom)a e+ Perhatian mudah teralihkan 8+ Peningkatan akti;itas )ertujuan (sosial, seksual, pekerjaan7sekolah# g+ Tindakan1tindakan sem)rono (nge)ut, )oros, in;estasi tanpa perhitungan .ang matang#

6

:# 4angguan mood 6ukup )erat .ang men.e)a)kan rusakn.a hu)ungan so6ial atau pekerjaan atau perlu dirawat di rumah sakit untuk mem)aha.akan diri sendiri atau orang lain+ 4# 0pisode tidak diaki)atkan oleh peru)ahan 8isiologis dari suatu 'at (pen.alahgunaan o)at, terapi, atau pengo)atan lain# !+ 0pisode ?ipomanik 1# Terjadi peru)ahan a8ek .ang harus disertai dengan penam)ahan energi, sehingga terjadi akti8itas )erle)ih .ang dapat )erlangsung paling sedikit selama 4 hari !# -elama masa gangguan a8ek + disertai dengan penam)ahan energi, sehingga terjadi akti8itas )erle)ih diikuti oleh tiga atau empat gejala )erikut: a+ 4randiositas atau meningkatn.a keper6a.aan diri )+ *erkurangn.a ke)utuhan tidur 6+ Meningkatn.a pem)i6araan d+ %ompat gagasan atau pikiran )erlom)a e+ Perhatian mudah teralih 8+ Meningkatn.a akti;itas atau agitasi psikomotor g+ Tindakan1tindakan sem)rono (nge)ut, )oros, in;estasi tanpa perhitungan .ang matang#

7

:# 0pisode )erhu)ungan dengan peru)ahan pada 8ungsi .ang tidak khas dari indi;idu ketika tidak ada gejala+ 4# 4angguan a8ek dan peru)ahan 8ungsi diketahui orang lain+ # 0pisode tidak 6ukup )erat untuk men.e)a)kan gangguan dalam hu)ungan so6ial dan okupasi+ (# 0pisode tidak diaki)atkan oleh peru)ahan 8isiologis dari suatu 'at (pen.alahgunaan o)at, terapi, atau pengo)atan lain#+

:+ 0pisode Depresi Ma.or 1# Penderita mengalami le)ih dari gejala atau tanda .aitu:

a+ Mood depresi atau hilangn.a minat atau rasa senang )+ Kehilanngan minat dalam mengerjakan akt;itas sehari1hari 6+ Penurunan atau kenaikan na8su makan d+ Insomnia atau h.persomnia hampir setiap hari e+ $gitasi psikomotor atau retardasi hampir setiap hari 8+ Kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari g+ Perasaan tidak )erguna atau perasaan )ersalah h+ -ulit )erkonsentrasi

8

i+ $dan.a pikiran atau tindakan )unuh diri !# 4ejala dapat men.e)a)lan distress atau gangguan dalam hu)ungan sosial, okupasional :# 0pisode ini tidak diki)atkan oleh e8ek psikologis atau kondisi medis lainn.a+ 2.D#!%$',#, G!$%%&!$ B#"'(! 1+ 4angguan *ipolar I !+ 4angguan *ipolar II :+ 4angguan -iklotimi6 4+ 4angguan *ipolar $ki)at Penggunaan Aat + 4angguan *ipolar dan B .ang Diaki)atkan Kondisi Medis %ainn.a (+ 4angguan *ipolar -pesi8ik %ainn.a .ang *erhu)ungan C+ 4angguan *ipolar .ang Tidak -pesi8ik dan .ang *erhu)ungan

2.5

Te !"# G!$%%&!$ B#"'(!

!+ +1 Terapi @armakologis Terapi 8armakologis pada gangguan )ipolar dapat menggunakan o)at1o)at se)agai )erikut: 1+ %ithium -ejak tahun 1DC" Food and Drug Administration (@D$# lithium digunakan untuk mengatasi mania akut, mensta)ilkan mood pasien dengan gangguan )ipolar+

9

Indikasi pem)erian lithium adalah mengatasi episode mania+ 4ejala hilang dalam jangka waktu 11: minggu setelah minum o)at+ %ithium juga digunakan untuk men6egah atau mengurangi intensitas serangan ulang pasien )ipolar dengan riwa.at mania+ Mekanisme kerja lithium dalam mengatasi mania )elum diketahui se6ara pasti, namun diduga ion lithium menim)ulkan e8ek mensta)ilkan mood dengan mengham)at inositol monophosphatase (IMPase# dengan su)situsi satu dari dua ion magnesium pada sisi akti8 IMPase+ IMPase merupakan en'im .ang di.akini se)agai pen.e)a) )e)erapa gangguan )ipolar+ Pendapat lain mengatakan )ahwa e8ek antimania lithium dise)a)kan oleh kemampuann.a mengurangi dopamine receptor supersensitivity dengan meningkatkan cholinergic-muscarinic activity dan

mengham)at Cyclic $MP+ -elama penggunan o)at ini harus dilakukan tes darah se6ara teratur, karena dosis terapeutik )erdekatan dengan dosis toksik+ 4ejala e8ek samping dini (kadar serum lithium ",>11,! m0E7%# diantaran.a .aitu mulut kering, haus, gejala 4IT (mual, muntah, diare, 8eses lunak#, kelemahan otot, poliuri, tremor halus ( fine tremor le)ih n.ata pada pasien usia lanjut dan penggunaaan )ersamaan dengan neuroleptika dan antidepresan#+ 08ek samping lain .ang tidak )erhu)ungan dengan dosis adalah adalah hipotiroidism, dia)etes insipidus ne8rogenik, kehilangan 9a tulang, penam)ahan )erat )adan, ruam kulit, leukositosis+ 4ejala intoksikasi )isa mun6ul jika kadar serum lithium F 1, m0E7%

diantaran.a .aitu gejala dini )erupa muntah, diare, tremor kasar, mengantuk,

10

konsentrasi pikiran turun, )i6ara sulit, pengu6apan kata tidak jelas, dan ga.a )erjalan tidak sta)il+ 4ejala intoksikasi lithium .ang )erat dapat menim)ulkan penurunan kesadaran (dapat sampai koma dengan hipertoni otot dan kedutan, oliguria, kejang1 kejang#+ @aktor predisposisi terjadin.a intoksikasi lithium diantaran.a adalah demam ()erkeringat )erle)ihan#, diet rendah garam (pasien dengan hipertensi#, diare dan muntah1muntah, diet untuk menurunkan )erat )adan serta pemakaian )ersama diuretika, antiemetika dan 2-$ID+ Penggunaan diuretik )ersama lithium harus dilakukan hati1hati+ ?al ini dikarenakan diuretik .ang menginduksi pengeluaran natrium, )isa mengurangi klirens renal lithium .ang akan men.e)a)kan kadar lithium serum meningkat dan risiko toksisitas juga meningkat+ *egitu juga pada pem)erian )ersamaan dengan )e)erapa o)at lain seperti 2-$ID dan $90 inhi)itor+ Penggunaan haloperidol dengan lithium dapat mem)erikan e8ek neurotoksis )ertam)ah (d.skinesia, ataGia#, tetapi e8ek neurotoksis tidak tampak pada penggunaan kom)inasi lithium dengan haloperidol dosis rendah (kurang dari !" mg7hari#+ Keadaan .ang sama untuk lithium dan 6ar)ama'epine+ Penggunaan aspirin dan para6etamol tidak ada interaksi dengan lithium+ Penggunaan lithium pada anak usia di)awah 1! tahun se)aikn.a tidak dilakukan mengingat data keamanan dan kee8ekti8an dari o)at ini pada populasi ini )elum ada+

11

Pada

gangguan

a8ekti8

)ipolar

dengan

serangan1serangan

episodik

mania7depresi lithium 6ar)onate se)agai o)at pro8ilakasis terhadap serangan sindrom mania7depresi, dapat mengurangi 8rekuensi, )erat, dan laman.a suatu kekam)uhan+ *iasan.a preparat lithium 6ar)onate dimulai dengan dosis ! "1 "" mg7hari, di)erikan 11! kali sehari, dinaikkan ! " mg7hari setiap minggu, diukur serum lithium setiap minggu sampai diketahui kadar serum lithium )ere8ek klinis terapeutik (",>11,! m0E7%#+ *iasan.a dosis e8ekti8 dan optimal )erkisar 1"""11 "" mg7hari+ Dipertahankan sekitar !1: )ulan, kemudian diturunkan menjadi 3dosis maintana6e5, konsentrasi serum lithium .ang dianjurkan untuk men6egah kekam)uhan (pro8ilaksis# )erkisar antara ", 1",> m0E7%, ini sama e8ekti8n.a )ahkan le)ih e8ekti8 dari kadar ",>11,! m0E7%+ Hntuk mengurangi e8ek samping pada saluran 6erna (mula, muntah, diare# o)at lithium 6ar)onate dapat di)erikan setelah makan+ Pada gangguan a8ekti8 )ipolar dan unipolar, penggunaan harus diteruskan sampai )e)erapa tahun, sesuai dengan indikasi pro8ilaksis serangan sindrom mania7depresi+ Penggunaan jangka panjang ini se)aikn.a dalam dosis minimum dengan kadar serum lithium terendah .ang masih e8ekti8 untuk terapi pro8ilaksis (kadar serum lithium diukur setiap hari#+ !+ =alproat =alproat (depakene# juga dise)ut asam ;alproat karena o)at ini dengan 6epat diu)ah menjadi )entuk asam di dalam lam)ung+ Terdapat )e)erapa kondisi .ang merupakan indikasi pem)erian asam ;alproat, .aitu epilepsi, gangguan )ipolar, gangguan ski'oa8ekti8, gangguan mental lain

12

(gangguan depresi8 )erat, gangguan panik, gangguan stres pas6a trauma, gangguan )ulimia ner;osa, putus alkohol, dan hipnotik atau ansiolitik dan gangguan eksplosi8 intermiten#+ Pem)erian ;alproat per oral 6epat dia)sorsi dan kadar maksimal serum ter6apai setelah 1 sampai : jam, masa paruh >11" jam kadar dalam darah sta)il setelah 4> jam terapi+ Penggunaann.a o)at ini masih ter)atas+ Perlu dilakukan uji darah komplit dan pemeriksaan 8aal hepar se)elum mengonsumsi asam ;alproat+ *entuk sediaan asam ;alproat .aitu kapsul ! " mg dan )entuk sirup ! " per ml+ Dosis hari pertama .ang di)erikan adalah ! " mg di)erikan )ersama makanan+ Dosis dapat dinaikkan sampai ! " mg per oral : kali per hari selama : sampai ( hari+ Kadar plasma teraputik untuk mengendalikan kejang adalah " dan 1"" mg per ml )ila o)at ditoleransi dengan )aik+ Dosis anak .ang disarankan )erkisar antara !"1:" mg per Kg** per hari+ 08ek samping pada penggunaan asam ;alproat adalah mual, muntah, diare, anoreksia, trom)ositopenia, peningkatan en'im li;er, sedasi, tremor, peningkatan dan penurunan )erat )adan+ Toksisitas asam ;alproat menim)ulkan gangguan saluran 6erna (anoreksia, mual, dan muntah#, sistem sara8 pusat (ataksia dan tremor, menghilang dengan penurunan dosis#, hati (peninggian akti;itas en'im1en'im hati, dan dapat terjadi nekrosis hati#, ruam kulit dan allopesia+ :+ Kar)ama'epin

13

Kar)ama'epin dapat digunakan untuk pengo)atan trigeminal neuralgia, )angkitan parsial kompleks, )angkitan tonik1klonik (antikon;ulsan# dan se)agai mood modulator+ Kar)ama'epin juga dapat digunakan se)agai antimania akut dan terapi pro8ilaksis+ Kar)ama'epin sering digunakan se)agai terapi alternati8 pengganti lithium walaupun e8ekn.a tidak sekuat lithium+ Indikasi penggunaan terapeutik penggunaan kar)ama'epin adalah epilepsi, gangguan )ipolar (mania, depresi#, ski'o8renia dan gangguan ski'oa8ekti8, gangguan depresi8, gangguan pengendalian impuls+ Mekanisme kerja kar)ama'epin )elum diketahui dengan pasti, namun e8ek sampingn.a jauh le)ih sedikit di)andingkan dengan lithium+ Pem)erian kar)ama'epin )iasan.a dimulai dengan dosis !""14"" mg per hari dalam : atau 4 dosis dan ditingkatkan menjadi >""11""" mg per hari pada akhir minggu pertama pengo)atan+ *ila kemajuan terapi tidak ter6apai pada akhir minggu ke1! pengo)atan dan pasien tidak mempun.ai e8ek intoleransi o)at maka dosis kar)ama'epin dapat ditingkatkan sampai 1("" mg per hari+ -um)er lain men.e)utkan dosis $njuran untuk kar)ama'epin adalah 4""1("" mg per hari !1: kali pem)erian+ Dosis untuk anak di )awah ( tahun adalah 1"" mg per hari, anak usia (11! tahun adalah ! kali 1"" mg per hari+ Dosis awal untuk dewasa ! kali !"" mg hari pertama, selanjutn.a dosis ditingkatkan se6ara )ertahap+ Dosis penunjang )erkisar antara >""1 1!"" mg per hari untuk dewasa dan !"1:" mg perKg** untuk anak+ Dianjurkan pemeriksaan nilai )asal dari darah dan melakukan pemeriksaan ulangan selama pengo)atan+ 08ek samping .ang umum adalah pusing, ataksia, sedasi,

14

disartria, diplopia, nausea, leukopeni+ Kar)ama'epin tidak )oleh digunakan )ersama monoamin oksidase inhi)itor (MO$I# dan penggunaan MO$I harus dihentikan sekurangkurangn.a dua minggu se)elum terapi kar)am'epin dimulai+ 4+ ?aloperidol ?aloperidol adalah turunan )utiropenon .ang mempun.ai akti;itas se)agai antipsikotik dan e8ekti8 untuk pengelolaan hiperakti;itas, agitasi dan mania+ ?aloperidol memperlihatkan e8ek antipsikotik .ang kuat dan e8ekti8 untuk mania dan ski'o8renia+ Indikasi penggunaan haloperidol adalah psikosis akut dan kronis, halusinasi pada ski'o8renia, kelainan sikap dan tingkah laku pada anak+ ?aloperidol akan 6epat diserap pada saluran 6erna, kadar pun6akn.a dalam plasma ter6apai dalam waktu !1( jam sejak o)at diminum, kemudian akan menetap sampai C! jam dan masih dapat ditemukan dalam plasma sampai )erminggu1minggu+ O)at ini ditim)un dalam hati dan kira1kira 1< dari dosis .ang di)erikan dieksresikan melalui empedu+ 0ksresi haloperidol lam)at melalui ginjal, kira1kira 4"< o)at dikeluarkan selama hari sesudah pem)erian dosis tunggal+

08ek ?aloperidol menenangkan dan men.e)a)kan tidur pada orang .ang mengalami eksitasi+ 08ek sedati8 haloperidol kurang kuat di)anding klorproma'in (9PA#+ ?aloperidol dan 9PA sama kuat menurunkan am)ang rangsang kon;ulsi8+ ?aloperidol mengham)at sistem dopamin dan hipotalamus, juga mengham)at muntah .ang ditim)ulkan oleh apomor8in+ ?aloperidol mem)erikan e8ek terhadap sistem sara8 otonom, namun le)ih ke6il daripada antipsikotik lain+

15

-ediaan haloperidol terdapat dalam )entuk ta)let : ", mg, 1, mg dan serta dalam )entuk likuor (injeksi# : ! mg7ml dan

mg,

mg7ml+ *esarn.a dosis tergantung

kepada umur, keadaan 8isik dan derajat kehe)atan gejalan.a+ Hntuk dewasa dan anak1 anak di atas 1! tahun .aitu dosis awal )ila gejala sedang : ", mg I ! mg pem)erian !1: kali per hari+ Dosis awal )ila gejala )erat : : mg I mg pem)erian !1: kali per

hari+ Hntuk anak : 11! tahun : "," mg I ",1 mg per Kg** per hari ter)agi dalam !1 : dosis pem)erian+ -elanjutn.a dosis se6ara )ertahap disesuaikan dengan ke)utuhan dan toleransi tu)uh+ ?aloperidol menim)ulkan reaksi ekstrapiramidal dengan insiden tinggi .akni se)an.ak >"<++ 08ek samping ekstrapiramidal .ang tim)ul adalah gejala parkinsonisme, akatisia, distonia juga )isa terjadi opistotonus dan okulogirik krisis+ Pengo)atan dengan haloperidol harus dimulai dengan hati1hati+ Dapat terjadi depresi aki)at re;erse keadaan mania atau se)agai e8ek samping .ang se)enarn.a+ 08ek samping .ang )isa ditim)ulkan oleh haloperidol adalah tardi8 diskinesia+ 4ejala ini mun6ul pada pasien dengan terapi jangka panjang atau mun6ul setelah terapi dihentikan+ &isiko le)ih )esar terjadi pada orang tua, pada terapi dosis tinggi+ 4am)aran klinis .ang terjadi adalah gerakan in;olunter dan )erirama, pergerakan lidah, wajah, rahang atau mulut+ Kadang1kadang )isa mun6ul gerakan in;olunter pada kaki+ Pem)erian haloperidol dengan lithium akan mengurangi meta)olisme masing1 masing o)at, sehingga konsentrasi plasma kedua o)at tidak akan meningkat+ Pem)erian haloperidol )ersama dengan meth.ldopa akan menim)ulkan e8ek aditi8 hipotensi8+

16

+ %amotigrin %amotrigin merupakan o)at pertama .ang di)erikan oleh @D$ untuk pengo)atan pro8ilaksis jangka panjang pada gangguan )ipolar

a+ @armakokinetik %amotrigine dapat dia)sorpsi dengan 6epat dan sempurna di usus+ Konsentrasi dalam plasma men6apai pun6akn.a !, jam setelah dikonsumsi se6ara oral+ Jaktu .ang di)utuhkan untuk men6apai konsentrasi maksimal diham)at oleh makanan namun tidak menurunkan jumlah o)at .ang dia)sorpsi+ -ekitar <

)erikatan dengan protein+ Meta)olisme lamotrigine di hepar oleh HDP1glu6oron.l trans8erase+ )+ @armakodinamik %amotrigine dapat mengham)at ;oltage gate sodium 6hannel dan mengham)at pengeluarag glutamat dimana glutamat ini adalah asam amino .ang memegang peranan pada kejang epilepsi+ 6+ Indikasi Terapeutik
1

0pilepsi Dewasa : %amotrigine merupakan indikasi untuk terapi adju;an dan

monoterapi epilepsi parsial maupun generalisata termasuk kejang tonik klonik, dan kejang .ang )erhu)ungan dengan %ennoG14astaut -.ndrome $nak : %amotrigine indikasi untuk terapi adju;an epilepsi epilepsi parsial maupun generalisata termasuk kejang tonik klonik, dan kejang .ang )erhu)ungan

17

dengan %ennoG14astaut -.ndrome+
1

4angguan *ipolar %ami6tal di)erikan untuk men6egah episode mood terutama episode depresi8

pada pasien gangguan )ipolar+ d+ 08ek samping 1 -kin &ash *e)erapa penelitian melaporkan )ahwa skin rash terjadi terutama pada > minggu pertama setelah terapi inisiasi lamotrigine+ 1 4ejala Klinis -emakin Mem)uruk Dan &isiko *unuh Diri -ekitar "< pasien gangguan )ipolar melakukan per6o)aan )unuh diri paling tidak sekali dalam hidupn.a dan gejala depresi8 semakin mem)uruk+ e+ Interaksi O)at %amotrigine apa)ila digunakan )ersama ;alproat dapat menurunkan konsentrasi ;alproat hingga ! <+ Kom)inasi lamotrigine dengan antikon;ulsan lain dapat memiliki e8ek .ang kompleks terhadap waktu pun6ak konsentrasi di plasma dan waktu parah dari lamotrigine+ 8+ Dosis O)at %amotrigine dgn ;alproat (mg7da.# 1!, ! " %amotrigine dgn 9ar)ama'epine (mg7da.# " 1"" !"" %amotrigine dgn neither (mg7da.# ! " 1""

Minggu 1K! Minggu :K4 Minggu

18

DAFTAR PUSTAKA

1+ /atham %2, Malhi 4-+ *ipolar disorder+ Hnited -tates: OG8ords Hni;ersit. Press, !"11+ !+ Kaplan ?, -ado6k *, 4re)) J+ -inopsis Psikiatri+ Jilid Dua+ Tangerang: *inarupa $ksaraL !"1"+ :+ $meri6an Ps.6hiatri6 $sso6iation+ Diagnosti6 and statisti6al manual o8 mental disorders+ 4th ed+ $rlington: $meri6an Ps.6hiatri6 $sso6iationL !"""+ 4+ MIM-+ O88i6ial Drug &e8eren6e 8or Indonesia Medi6al Pro8ession, ;olume C, !""(+ + 0ssensial Drug in Ps.6hiatr. Di;ision o8 Mental ?ealth+ Jorld ?ealth Organi'ation+ 4ene;a+ 1DD:+ (+ -ado6k, *J+ Po6ket ?and )ook o8 ps.6hiatri6 Drug Treatment+ Third 0dition+ %ippin6ott Jilliams K Jilkins, P$+ H-$, !""1+ C+ @akultas Kedokteran Hni;ersitas &iau+ O)at $ntimania+ ($;aila)le on1line with updates at http:77www+s6ri)d+6om7do671!14C>4 :7$2TIM$2I$#: 111>+ !""D Mdiunduh !C $gustus !"1:N+

30

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close