Free Rider

Contoh free rider
1. Dalam kerja kelompok suatu tugas. Apabila jumlah anggota sudah memadai dengan
jumlah ideal, kemudian ada seseorang yang ingin tidak ingin harus bergabung dengan
kelompok itu. Terkadang, karena terlalu banyaknya anggota di kelompok tersebut
muncullah free rider yang hanya menumpang nama. Mereka tidak membantu saat kerja
kelompok. Walau ada yang merasa sedih (untuk mereka-mereka yang rajin), ada juga
yang merasa biasa-biasa saja.
2. Saat berdemo, ada beberapa orang yang tidak mengerti tujuan dari demo tersebut. Mereka
hanya mengikutinya untuk terlihat aktif atau eksis. Padahal, teman-teman lain yang
mengerti tujuan demo itu berharap dengan adanya mereka akan menambah aspirasi.
Mereka adalah free rider yang hanya ingin terlihat eksis atau aktif saat masa perkuliahan.
Contoh barang publik
1. Mendengar adzan dari sebuah masjid. Ini termasuk barang publik karena non-rivaly yaitu
tidak akan menghalangi kesempatan seseorang untuk mendengarkan adzan. Dan non-
excludabel karena tidak ada seseorang yang akan menghalangi kita untuk tidak
mendengarkan adzan.
2. Perlindungan dari negara. Termasuk barang publik karena semua warga negara Indonesia
pasti pendapatkan perlindungan dari negara karena sudah di atur dalam Undang-Undang
dan tidak ada seseorang yang bisa menghalangi kita untuk mendapatkan perlindungan
tersebut.
3. Tempat ibadah. Termasuk barang publik karena semua orang yang beragama bebas untuk
datang ketempat ibadah sesuai dengan agamanya tanpa menghilangkan kesempatan orang
lain untuk beribadah. Dan juga tidak ada orang yang dapat menghalangi kita untuk
beribadah di sebuah tempat ibadah karena kekebebasan kita beribadah sudah diatur dalam
UUD 1945.
Contoh barang privat
1. Handphone termasuk barang privat karena jika kita membeli sebuah handphone maka
kita menghilangkan kesempatan orang lain untuk membelinya dan juga orang lain tidak
boleh memiliki handphone kita karena kita yang membelinya.
2. Pakaian di sebuah toko. Bila kita membelinya, maka orang lain tidak dapat memilikinya
karena yang dapat memiliki pakaian tersebut adalah orang yang membeli atau membayar
pakaian tersebut.
Contoh barang toll good (semi publik)
1. Air bersih yang dikelola oleh PDAM. Termasuk semi publik karena untuk
mendapatkannya non-rivaly (semua orang bisa memasang PDAM) tetapi penggunaanya
hanya yang membayar kepada PDAM yang bisa mendapatkan air bersih.
2. Telepon. Seperti air bersih dari PDAM, semua orang bisa mendapatkan saluran telepon
(non rivaly) tetapi bila seseorang itu membayar kepada PT Telkom (excludability).
3. Listrik. Semua rang dapat memperoleh saluran listrik karena non rivaly tetpi hanya orang
yang membayar kepada PT PLN yang dapat memperoleh lisrik tersebut.
Contoh barang common pool goods (semi privat)
1. Padang rumput. Seseorang dapat mengambil rumput yang ada di padang tersebut karena
tidak ada yang memiliki namun, tentu saja menjadi rivaly karena yang ingin mengambil
rumput dipadang itu tidak hanya satu orang saja.