makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah yang ada di Program Studi Perpustakaan dan Informasi FIP UPI,
Comments
Content
LIBRARY FURNITURE
Diajukan untuk memenuhi tugas salah satu mata
kuliah Perencanaan dan Perancangan Fasilitas
Perpustakaan yang diampu oleh
Dr. Doddy Rusmono, MLIS
Miyarso Dwi Ajie, M.I.Kom
Disusun Oleh :
Holifatul Haerani
1306983
PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran
Allah SWT atas berkat dan rahmat, karunia dan ijin-Nya lah
penulis
dapat
menyelesaikan
penyusunan
makalah
mengenai Perancangan Library Furniture. Makalah ini
penulis susun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu
tugas dari mata kuliah Perencanaan dan Perancangan
Fasilitas Perpustakaan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan bahkan masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca
yang
bersifat
membangun
sangat
penulis
harapkan untuk dijadikan acuan di masa yang akan datang.
Akhirnya
penulis
berharap
semoga
makalah
ini
bisa
memberikan manfaat bagi kita semua.
`
Bandung, April 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dewasa ini, ilmu pengetahuan sudah berkembang
dengan pesat. Berkembangnya ilmu pengetahuan diiringi
dengan
berkembangnya
peradaban
zaman
di
dunia
menuntut kita untuk terus selalu mengembangkan potensi
pengetahuan yang ada dalam diri kita. Namun tentunya
untuk
mengembangkan
potensi
tersebut
kita
harus
memiliki informasi yang cukup untuk dapat menemukan
referensi
untuk
memajukan
pengetahuan
dan
mengembangkannya.
Perpustakaan adalah salah satu tempat informasiinformasi itu terkumpul. Dan tentunya harus ada di setiap
lini pendidikan untuk dapat digunakan sebagai penunjang
ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik yang
ada. Dengan keberadaan perpustakaan, akan semakin
mudah untuk mencari informasi walaupun pada zaman ini
lebih jarang orang untuk datang ke perpustakaan karena
orang lebih banyak menggunakan jaringan internet untuk
mendapatkan informasi.
Sebenarnya keberadaan perpustakaan pada zaman ini
sangat diperlukan, terlebih lagi dengan berkembangnya
ilmu
pengetahuan
perpustakaan
harus
yang
dapat
sangat
pesat.
Sehingga,
menyediakan
informasi-
informasi yang valid dan terpercaya untuk pemustakanya.
Kaitannya
dengan
hal
pemustaka,
pengelola
perpustakaan harus dapat membuat mereka untuk tetap
betah
di
dalam
perpustakaan.
Untuk
itu
diperlukan
perhitungan dan perancangan agar pemustaka dapat puas
dengan semua yang ada di dalam perpustakaan. Terlebih
lagi pada perancangan furnitur-furnitur yang ada. Seperti
contohnya perancangan meja dan kursi yang sesuai
dengan pemustaka, kemudian dengan perancangan meja
dan kursi yang sesuai dengan pustakawannya, dan banyak
lagi yang ada di dalam perpustakaan yang harus dirancang
terlebih dahulu sehingga dapat menyesuaikan dengan
pemustakanya.
Jenis perpustakaan yang diambil dalam makalah ini
merupakan perpustakaan yang dikhususkan untuk para
remaja
dengan
rentang
usia
12
hingga
18
tahun.
Perpustakaan ini bertujuan untuk dapat membuat mereka
bebas
mengekspresikan
diri
dan menghasilkan
karya
terbaik mereka sesuai dengan rentang usia mereka.
Dengan adanya perpustakaan yang dikhususkan untuk
para remaja ini, maka diharapkan pemustaka yang datang
khususnya para remaja dapat mengambil sari pengetahuan
yang
ada
di
dalam
perpustakaan
dan
dapat
mengaplikasikan ilmu mereka sehingga dapat bermanfaat
untuk semua orang.
1.2
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
a. Untuk dapat mengetahui bagaimana
perancangan
furnitur yang sesuai dengan perpustakaan yang ada.
b. Untuk dapat melatih bagaimana cara merancang
peralatan yang ada di perpustakaan.
c. Dapat menjadi referensi untuk perancangan fasilitas
yang ada di perpustakaan.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1
Pengertian Perabot (furniture) Perpustakaan
Perabot perpustakaan adalah sarana pendukung atau
perlengkapan
perpustakaan
sekolah
yang
digunakan
perpustakaan. Agar dapat optimal dibutuhkan perabot dan
perlengkapan perpustakaan antara lain:
a) Meja dan kursi sirkulasi yang memiliki desian khusus,
biasanya disesuaikan dengan aktivitas di sirkulasi dan
kebutuhan perlengkapan untuk mendukung layanan
sirkulasi.
b) Meja dan
kursi
baca
sangat
dibutuhkan
oleh
perpustakaan dengan pemilihan jenis disesuaikan dari
luas ruangan perpustakaan.
c) Meja dan kursi kerja. Tidak begitu banyak dibutuhkan
oleh perpustakaan, namun demikian meja kerja ini
sangat
penting.
Segala
dikendalikan dari meja kerja.
aktivitas
perpustakaan
d) Meja
atau
rak
atlas
dan
kamus
yang
dapat
dimanfaatkan untuk menempatkan surat kabar yang
dilengkapi dengan alat penjepit (stick).
e) Lemari katalog atau disebut juga kabinet katalog yang
digunakan untuk menyimpan kartu katalog
f) Lemari multi media yang digunakan untuk menyimpan
koleksi dalam bentuk multi media seperti kaset, CD
ROM, mikrofilm.
g) Lemari arsip digunakan untuk arsip perpustakaan yang
berupa data siswa yang menjadi anggota perpustakaan,
data siswa yang meminjam koleksi perpustakaan dan
data koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah.
h) Laci penitipan tas atau locker dapat dimanfaatkan untuk
menitipkan
tas,
jaket
dan
barang
yang
tidak
diperkenankan masuk ke dalam ruangan perpustakaan.
i) Kereta
buku
biasanya
sangat
dibutuhkan
di
perpustakaan sekolah yang besar. Kegunaanya adalah
untuk mengangkut buku-buku yang dikembalikan oleh
siswa dari meja sirkulasi ke rak buku.
j) Papan display adalah suatu papan
yang
dapat
digunakan untuk memperlihatkan informasi buku baru.
Tentunya, perabotan-perabotan tersebut harus dirawat
dengan sebaik-baiknya agar tetap dalam kondisi baik dan
agar dapat awet pada saat digunakan.
BAB III
KONSEP PERPUSTAKAAN
2.1
Pengertian Perpustakaan
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah
koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan
sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan
lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang
dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi,
dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak
mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan
informasi
yang
bersifat
ilmu
pengetahuan,
hiburan,
rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki
manusia. (http://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan)
Dalam pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
perpustakaan adalah tempat berkumpulnya informasi yang
dapat
dimanfaatkan
masyarakat
yang
di
oleh
institusi
sekitar
pendidikan
lingkungannya
atau
terdapat
perpustakaan. Keberadaan perpustakaan tersebut harus
dapat disesuaikan dengan pemustaka yang ada di sekitar
lingkungannya.
Jenis
perpustakaan
banyak
jenisnya,
seperti
perpustakaan umum, khusus, sekolah, nasional, perguruan
tinggi dan lainnya. Namun, dalam makalah ini akan
dibahas
perpustakaan
yang
jenisnya
pribadi
yang
dikhususkan bagi para remaja.
2.2
Pengertian Remaja
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan
tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut
sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak.
Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anakanak menuju dewasa. Remaja merupakan masa peralihan
antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara
umur 12 tahun sampai 21 tahun.
Menurut psikologi, remaja
adalah
suatu
periode
transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal
dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12
tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja)
Penjelasan diatas dapat dijadikan sedikit referensi
untuk dapat menjadi dasar membuat perpustakaan khusus
untuk
remaja. Perpustakaan yang dikhususkan untuk
remaja usia 12 hingga 18 tahun. Disesuaikan dengan emosi
dan perilaku remajanya sehingga dapat mendapatkan
kepuasan antara pustakawan dan pemustaka.
Kepuasan
pemustaka
dilihat
dari
seseorang
itu
betah
atau
nyaman
bagaimana
berada
dalam
perpustakaan dan tidak merasa tertekan di dalamnya.
Dalam
membangun
suasana
yang
diinginkan
oleh
pemustaka tersebut, haruslah disadari oleh perancangan
yang
disertai
tentang
pemustakanya,
dalam
ilmu
hal
pengetahuan
ini
remaja.
tantang
Untuk
dapat
merancang furniture perpustakaan khusus untuk remaja,
haruslah melihat pola pikir dan perilaku dari remaja yang
tingkat emosinya masih labil dan masih sulit dikendalikan.
Untuk itu, kita harus memahami tentang ilmu yang
berhubungan dengan psikologi remaja. Itu adalah salah
satu
cara
untuk
dapat
merancang
desain
furniture
perpustakaan.
Cara lainnya yaitu dengan memilih perabotan yang
sesuai
dengan
tinggi
badan,
kenyamanan
dan
juga
perabotan yang masih terkait dengan bentuk serta warna.
Dalam hal ini, lebih menekankan pada meja serta kursi
baca
yang
dapat
digunakan
untuk
pemustaka
agar
kenyamanan dalam membaca dapat dirasakan.
2.3
Perpustakaan Remaja
Perpustakaan remaja berarti perpustakaan
dikhususkan
untuk
para
remaja.
menekankan
pada
bagaimana
yang
Perpustakaan
para
remaja
ini
dapat
mengekspresikan diri melalui potensi yang mereka miliki
dengan didukung oleh referensi-referensi yang ada di
perpustakaan itu. Perpustakaan yang ditujukan untuk para
remaja ini sengaja dirancang agar remaja-remaja dapat
mendapatkan pilihan yang lebih variatif dalam hiburan,
yaitu mengunjungi perpustakaan untuk mengisi waktu
luang.
Perpustakaan di Indonesia masih dapat dikatakan
sebagai perpustakaan yang sepi pengunjung, hal itu
dikarenakan
minat
baca
orang-orang
Indonesia
yang
sangat kurang. Inti masalahnya adalah minat baca. Hal ini
sangat memprihatinkan, khususnya bagi kaum remaja.
Sudah seharusnya para remaja saat ini memiliki minat
yang tinggi terhadap minat baca, karena remaja saat ini
merupakan
generasi
menggantikan
penerus
orang-orang
bangsa
yang
saat
yang
ini
akan
berkuasa.
Sehingga tanggung jawab remaja sangat tinggi saat ini
untuk menjadikan bangsa ini lebih baik.
Setelah ada penjabaran tentang hal tersebut, maka
saya ingin menciptakan sebuah perpustakaan yang khusus
untuk
para
remaja.
Tentunya
dengan
rencana
dan
rancangan yang tidak mudah dan tidak sedikit serta
perhitungan yang pasti. Perancangan yang dimaksudkan
disini lebih menekankan pada furniture yang digunakan
oleh perpustakaan remaja ini. Lebih detailnya dijelaskan
pada bahasan selanjutnya.
Perencanaan mengenai
furniture
yang
digunakan
dalam perpustakaan ini, sebagai berikut:
a. Meja
sirkulasi
digunakan
untuk
petugas
perpustakaan sekolah yang melayani pinjaman dan
pengembalian buku – buku. Sebaiknya pada meja
sirkulasi terdapat laci atau bak untuk menyimpan
kartu peminjaman, kartu buku, dan laci untuk arsip
atau dokumen-dokumen penting yang berhubungan
dengan peminjaman dan pengembalian buku-buku.
b. Meja dan kursi kerja. Tidak begitu banyak dibutuhkan oleh
perpustakaan, namun demikian meja kerja ini sangat penting. Segala
aktivitas perpustakaan dikendalikan dari meja kerja.
c. Meja dan kursi belajar untuk murid-murid yang akan membaca
atau belajar di ruang perpustakaan sekolah baik secara perorangan
maupun berkelompok.
BAB IV
DATA DAN ANALISIS
4.1 Data Teknis
Pada konsep perpustakaan yang dipilih, telah dipilih
furniture-furniture yang akan diletakkan dan digunakan
dalam
perpustakaan
tersebut.
Perencanaan
ini
bersumber dari referensi online, ada juga dari referensi
hasil observasi walaupun sedikit. Hal ini dapat dijadikan
referensi
dalam
hal
merencanakan
furniture
perpustakaan.
Furniture yang dipilih:
a. Meja Layanan (service desk)
Dalam memilih meja layanan yang akan ditempatkan
pada ruangan sirkulasi, disini dipilih sebuah meja yang
bersumber
Styling tradisional dan fungsionalitas yang luar biasa
dengan harga yang terjangkau.
Konstruksi & Bahan:
Panel End terbuat dari 1" inti veneer .
Opsional Konfigurasi:
Tersedia dalam tiga ketinggian .
Part Number H x W
GAEND32 32 x 30 1/2 "
GAEND39 39 x 30 1/2 "
GAEND48 48 x 30 1/2 "
Warna & Finishes:
Tersedia dalam enam macam jenis kayu: 06 Cherry, 76
Gelap Oak, Walnut 79, 80 Natural Oak, 112 Medium Oak,
149 Mahogany.
Setiap harga sesuai dengan kodenya seperti,
WW - GAEND 32 End Panel Americana 32 " H 25,0 $
205,00
WW - GAEND39 End Panel Americana 39 " H 25,0 $
215,00
WW - GAEND48 End Panel Americana 48 " H 45.0 $
240,00
Meja layanan digunakan untuk melayani pemustaka
yang datang, serta digunakan sebagai tempat bertanya
apbila menemui kesulitan dalam mencari buku. Terlebih
lagi pada pemustakanya, yaitu remaja yang masih
memiliki tingkat emosi labil sehingga sering bertanya
tentang kesulitannya.
b. Tempat Duduk Pustakawan
Tempat duduk pustakawan dirancang dalam perpustakaan
ini adalah tempat duduk yang nyaman digunakan untuk
pustakawannya. Tempat duduknya pun tidak terlalu formal
dan memiliki tinggi yang sesuai dengan meja layanan
ataupun meja kerja.
c. Meja Pemustaka
Terdiri dari berbagaikursi yang memiliki fungsi berbedabeda, seperti di bawah ini:
a) Meja baca
gambar 4.3
gambar 4.4
sumber: http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=12345
Penjelasan gambar 4.3
Konstruksi & Bahan:
Meja baca segi delapan ini dirancang dengan
estetis miring padat atau band maple tepi dan 2
1/4" kayu solid kaki segi delapan dengan kawat
gigi baja. A3" stabilitas jaminan apron.
Warna & Finishes:
Kayu Finishes: 06 Cherry , 112 Medium Oak , 149
Mahogany , 76 Gelap Oak , Walnut 79 , 80 Natural
Oak
Uraian Lbs . 1 + Qty
WW - HR44T Table Octagonal Sierra 29H x 44 " Dia
110.0 $ 995,00
WW - HR50T Table Octagonal Sierra 29H x 50 " Dia
125.0 $ 1,050.00
WW - HR44T - MPL Table Octagonal Sierra 29Hx44
" Dia Maple 110,0 $ 1,045.00
Meja ini dapat digunakan untuk membaca. Sekitar
5 orang sampai 8 orang dapat menggunakan meja
ini dan memiliki kelebihan seperti orang yang
duduk
dapat
berhadap-hadapan,
sehingga
pemustaka dapat berbicara dengan interaktif.
Diskusi yang dilakukan juga akan lebih interaktif.
Terlebih lagi pemustaka yang datang adalah
remaja, sehingga akan terlihat lebih asyik apabila
belajar bersama dan interaktif dengan temantemannya.
b) Meja belajar pribadi
gambar
4.5
Sumber: http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=14115
Dibangun dari panel melamin laminasi, 16"W
melamin laminasi markerboard, dan " tekanan
tinggi laminasi permukaan kerja pada setiap sisi
markerboard tersebut. Termasuk 2 grommet.
Sentuhan lembut vinyl untuk melindungi terhadap
keripik dan goresan.
Uraian Lbs. 1 Qty
WW-SXTWC64-80-80 Team Work Carrel 48H x 64W
x 28 "D Nat Oak w / Natural Oak 175.0 $ 995,00
Meja belajar yang di atas merupakan contoh meja
yang berfungsi untuk belajar pribadi bagi remajaremaja yang datang. Meja ini bersifat pribadi,
karena berbentuk tertutup pada sisi kiri dan kanan
serta depan dengan tujuan untuk menghindari
gangguan-gangguan
ditujukan
untuk
yang
pemustaka
datang.
Meja
khususnya
ini
para
remaja yang ingin fokus belajar di perpustakaan.
c) Meja main
gambar 4.6
Sumber: http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=16414
Fitur:
Menyenangkan untuk segala usia dengan catur,
halma dan backgammon.
Konstruksi & Bahan:
Meja memiliki 1 1/4 "tekanan tinggi laminasi
permukaan dicetak dengan papan catur, halma
dan backgammon. A 1/2" lip sekitar bagian atas
membuat potongan di tempat.
Uraian Lbs. 1 + Qty
WW-G29S36 Game Tabel 29H x 36W x 36 "D 90,0
$ 575,00
Meja ini difungsikan untuk dapat digunakan oleh
pemustaka
yang
ingin
menghibur
diri,
yaitu
dengan bermain seperti bermain catur, monopoli
dan sebagainya. Tentunya disesuaikan dengan
fungsi ruangannya. Meja ini juga dapat digunakan
sebagai meja baca.
b. Tempat Duduk Pemustaka
Tempat duduk atau kursi
yang
digunakan
untuk
pemustaka, terutama para remaja. Tempat duduk ini dapat
terbagi dalam:
a) Tempat duduk yang berfungsi sebagai kursi baca,
seperti:
gambar 4.7
gambar 4.8
gambar 4.9
Sumber:
http://www.thelibrarystore.com/product/ad19-
00281/teen_lounge_furniture (gambar 4.7), toko penjualan furnitur di Bandung
Indah Plaza Bandung (diambil pada jumat, 11 april 2014) (gambar 4.8 dan 4.9)
Penjelasan gambar 4.7
Sebuah cara yang bagus untuk duduk dan bersantai
dengan sebuah buku yang juga bagus.
Nyaman dan tahan lama, kursi ini penuh dengan
manik-manik styrofoam.
Kursi kembali bentuk semula apabila pemakainya
berdiri.
Kursi ini cocok untuk, anak-anak, remaja dan orang
dewasa Garansi 5 tahun.
Penjelasan gambar 4.8
Kursi ini didapatkan pada hasil observasi di sebuah
toko di sebuah mall di bandung dengan perkiraan:
Terbuat dari kayu yang dililit tali berbahan kain,
ditambah plastik yang kuat dan disangga dengan
besi yang kuat sehingga dapat diduduki oleh orang.
Alas duduknya terbuat dari busa yang nyaman ketika
diduduki. Cocok untuk kaum remaja digunakan pada
saat membaca.
Tempat duduk ini sangat ekspresif dan cocok dengan
anak muda atau remaja. Sehingga dapat membuat
pemustaka yang datang lebih betah berada di dalam
perpustakaan. Gambar tempat duduk yang pertama
merupakan tempat duduk yang ditaruh lesehan
sehingga membuat pemustaka nyaman dan juga
membuat pemustaka tidak mudah jatuh. Sedangkan
gambar tempat duduk yang kedua adalah sebuah
kursi yang menggantung yang dapat digunakan
untuk membaca sambil bersantai. Konsep tempat
duduk seperti ini jauh dari konsep tempat duduk
perpustakaan pada umumnya. Karena konsep ini
memang disengaja untuk menghindari konsep formal
dan monoton pada perpustakaan serta mengubah
mindset remaja yang dulunya duduk di perpustakaan
adalah hal yang membosankan, kini menjadi senang
dengan hal-hal yang berkaitan dengan membaca
disebabkan oleh tempat duduknya yang nyaman.
b) Tempat duduk yang difungsikan di ruang tunggu
Tempat duduk bukan hanya berfungsi pada kegiatan
membaca saja, tetapi juga dalam hal menunggu dengan
aktifitas duduk di kursi juga diperhatikan. Tentunya
salah satu hal yang diperhatikan adalah bentuk kursi
yang
dapat
membuat
pemustaka
nyaman
dalam
menunggu, misalnya dalam menunggu seseorang atau
semacamnya.
Seperti contohnya,
gambar 5.0
sumber: http://www.kursikerja.com/viewproduk.php?1&image_id=467
ID Produk : OTTOMAN 4
Harga : Rp. 1.900.000,Harga Diskon : Rp. 1.230.000,Spesifikasi : 4 seat,tangan ujung RH
LH,tanpa sandaran
gambar 5.1
Sumber: http://www.kursikerja.com/viewproduk.php?1&image_id=472
ID Produk : PS 53 S
Harga : Rp. 1.800.000,Harga Diskon : Rp. 1.170.000,Spesifikasi : 3 Seats,Tangan ujung,RH,LH
c) Tempat duduk yang difungsikan untuk bersantai-santai
bersama teman-teman.
Tempat duduk ini sangat penting untuk diperhatikan
karena kebanyakan dari anak muda atau remaja lebih
senang santai, sehingga disediakan tempat duduk
santai seperti dibawah ini,
gambar 5.2
sumber: http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=14923
Sofa fitur high-density, bantal busa tahan api yang menyediakan
dukungan kuat dan ketahanan abadi. Sebuah sistem pegas baja no- sag
mendukung kursi dan kembali untuk kenyamanan ekstra, dan bingkai
kayu bersandar pada kaki logam kontemporer untuk menahan
kekuatan.
Sisi kiri dan kanan, kursi dan belakang diperkuat dengan double-jarum
trim. Kaki logam memiliki alumunium.
Uraian Lbs . 1 + Qty
WW - HT5303 Sofa Claudia 33H x 78 x 31 1/2W " D Warna Solid
165.0 $ 1,779.00
WW - HT5303 - 2C Sofa Claudia 33H x 78 x 31 1/2W " D Dua Warna
165.0 $ 1,839.00
gambar 5.2
Sumber: http://www.thelibrarystore.com/product/ad94-0241/lounge_furniture
Braden ™ Modular Lounge Seating adalah serangkaian
sofa sectional yang sama cocok untuk area resepsionis,
pengaturan atrium terbuka atau perpustakaan. Braden
™ juga dapat dikonfigurasi sebagai sofa konvensional
dan kursi (berlawanan) untuk menyesuaikan aplikasi
interior atau anggaran. Masing-masing model yang
tersedia untuk memfasilitasi dalam atau sudut luar
dalam aplikasi sectional. Model dengan dan tanpa
dukungan senjata formal dan lebih santai lingkungan
dan meja persegi dapat dikonfigurasi sebagai sudut,
akhir atau meja kopi. 4 "bantalan kursi tebal dan 3"
bantal tebal untuk kenyamanan.
gambar 5.3
Sumber:
http://www.thelibrarystore.com/product/ad19-
00292/teen_lounge_furniture#
Solusi kontemporer untuk mengubah area resepsionis, area remaja,
perpustakaan dan sekolah menjadi daerah fleksibel.
Terbuat dari busa berkualitas tinggi untuk tempat duduk dan
belakangnya yang tahan api. Terbuat juga dari 100% kain polyester
daur ulang atau 100% polyurethane kulit imitasi, 8" alumunium
silinder dengan kaki meluncur.
5 tahun garansi terbatas.
4.2 Analisis Data
Dari pemaparan tentang jenis-jenis furniture yang dipilih
dalam perpustakaan ini ada pula pertimbangan dan
alasan
mengapa
digunakan
memilih
dalam
furnitur
tersebut
perpustakaan.
untuk
Beberapa
pertimbangan tersebut mencakup:
Style and Design (tampilan produk)
Desain pada semua furnitur yang telah dipaparkan di
atas sangat unik dan sesuai dengan pustakawan dan
pemustaka dalam perpustakaan yang telah dikonsep ini.
semua
gaya
dan
desain
yang
dirancang
oleh
perancangnya memiliki keunikan yang berbeda-beda
namun juga dapat diterima dan sesuai dengan anak
remaja. Tampilan yang unik dan menarik ini menjadi
salah satu cara untuk mendapatkan perhatian para
pemustaka yang datang. Dengan menggunakan dan
menata furnitur tersebut pada perpustakaan ini akan
membuat suasana perpustakaan menjadi lebih memiliki
unsur
estetika
dan
kenyamanan
dirancang untuk pemustaka
Kenyamanan (misalnya; tingkat ergonomis)
yang
disengaja
Sudah tentu kenyamanan akan didapatkan oleh pemustaka karena
apabila seseorang melihat sebuah produk dan produk tersebut menarik
minatnya, ia akan mencobanya dan merasakan kenyamanan karena
bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya merupakan bahan
yang berkualitas tinggi serta dengan mempertimbangkan aspek
kepuasan pemustaka yang datang.
Serviceability, kemudahan dari produk untuk diservis.
Apabila kerusakan terjadi pada produk furnitur tersebut dapat
dilakukan servis atau perbaikan. Namun perlu diketahui bahan-bahan
produk tersebut jenis apa sehingga dapat dilakukan servis atau
perbaikan yang sesuai dengan bahannya agar tidak ada kesalahan
dalam memperbaikinya. Namun pada furnitur tersebut dengan bahanbahan yang telah dijabarkan, perbaikan dapat dilakukan namun dengan
budget yang tidak sedikit.
Durability, harapan terhadap umur hidup produk.
Dapat kita lihat bahan-bahan yanag digunakan dalam furnitur tersebut
dapat tahan lama karena merupakan bahan berkualitas tinggi dengan
harga yang bisa dibilang harga tinggi. Umur produk dapat bertahan
lama
karena
walaupun
pemustaka
yang
datang
sering
menggunakannya namun dapat dijamin bahwa bahan-bahan yang
digunakan dapat bertahan dengan lama.
DAFTAR PUSTAKA
Kosasih, Aa. (2009). Tata Ruang, Perabot Dan Perlengkapan
Perpustakaan Sekolah. [Online]. Tersedia di:
http://www.academia.edu/5352747/Aa_TATA_RUANG_PERABO
T_DAN_PERLENGKAPAN_PERPUSTAKAAN_SEKOLAH. Diakses
16 April 2014.
http://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan. Diakses 16 April 2014.
http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja. Diakses 16 April 2014
http://www.kursikerja.com/viewproduk.php?1&image_id=466.
Diakses 17 April 2014
http://www.thelibrarystore.com/product/ad1900292/teen_lounge_furniture#. Diakses 17 April 2014
http://www.thelibrarystore.com/product/ad1900281/teen_lounge_furniture. Diakses 17 April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=14923. Diakses 17
April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=15228. Diakses 17
April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=14115. Diakses 17
April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=16414. Diakses 17
April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=15576. Diakses 17
April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=17571. Diakses 17
April 2014
http://www.gaylord.com/adblock.asp?abid=12345. Diakses 17
April 2014
http://www.thelibrarystore.com/product/ad940241/lounge_furniture. Diakses 17 April 2014
http://www.kursikerja.com/viewproduk.php?1&image_id=472.
Diakses 17 April 2014
http://www.belifurniture.com/office-furniture/kursi-kantor.html?
mode=grid. Diakses 17 April 2014