Midwife 1

Published on March 2017 | Categories: Documents | Downloads: 27 | Comments: 0 | Views: 188
of 18
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

midwife:is smart,beauty,behavior,and friendly
Jumat, 16 November 2012
Your life is my life Bab II

2
Gresi Putriyandha nama yang cantik secantik orangnya umurnya sekitar 17 tahun,saat ini dia duduk di kelas 3 SMA Cantik,Kaya,dan Pintar sempurna bukan.Namun percintaannya sangat menyakitkan setahun lalu dia berkenalan dengan seorang cowok bernama Rangga seorang sahabat dari Eky.Ndha sangat mencintai Rangga walaupun Eky sempat ragu saat Rangga meminta Eky untuk mengenalkannya dengan Ndha.Rangga begitu sempurna di mata Ndha,cowok cakep,baik,dan sederhana.Namun dibalik itu semua Rangga pacaran dengan Ndha hanya untuk menyakiti hati mantannya Azura,Rangga menghianati hati Ndha berselingkuh di belakangnya.5 bulan berlalu Ndha tetap terus memaafkan Rangga walaupun Rangga berselingkuh. Sampai suatu malam Ndha mengetahui Rangga masih berhubungan dengan Azura.Ndha memutuskan untuk mengakhiri semua ini,namun Rangga terus berjanji kepada Ndha kalau dia akan berubah seperti yang Ndha mau,tapi tanpa sepengetahuan Ndha ternyata Rangga sudah memiliki seorang kekasih baru.Rangga tak ingin Ndha mengetahuinya karena kekasih baru Rangga adalah sahabat Ndha sendiri. “Aku mohon tolong jauhin Rangga.Aku masih mencintainya.Aku mohon.”

Ndha terus memohon kepada sahabatnya itu,tapi sahabatnya lebih mementingkan kebahagiaannya tanpa peduli dengan Ndha.Ndha terluka dan sangat terluka pengorbanannya selama ini untuk Rangga Cuma sia-sia.Rangga bukan orang yang baik untuknya. Dan semua itu yang membuat Ndha membenci Rangga,sebenarnya tidak juga membenci karena Ndha hanya tak ingin mengenal Rangga lagi melupakan jauh-jauh mantannya itu karena masih begitu membekas rasa sakit hatinya kepada Rangga yang telah mempermainkannya.Awalnya Ndha begitu terpukul dengan semua ini menangis dan terus menangisi Rangga,tapi dia harus bangkit buat apa menangisi Rangga sementara Rangga sudah bahagia bersama kekasih barunya Rangga sudah tak memikirkannya lagi.Ndha terus menghindar dari Rangga sampai saat pertemuan mereka di rumah Eky saat mempersiapkan acara ulang tahun Eky,Ndha menjadi pendiam dan jutek terhadap Rangga membuktikan pada Rangga bahwa dia akan tetap baik-baik saja tanpa cowok seperti Rangga. ^_~ “Kamu pernah patah hati Le?”Tanya Ndha saat ku dan dia berada di café. “Pernah Ndha.Dulu saat ku belum pindah ke sini.” “Patah hati kenapa Le?” “Cowok ku selingkuh.” “Terus kamu dendam dan benci sama dia?” “Enggak Ndha,aku gak berhak membencinya karena pasti ada sebabnya dia selingkuh.Ku introfeksi sama diriku sendiri aja dulu.” “Terus sekarang kamu tau sebabnya?”

“Awalnya dia gak mau jujur kalau dia selingkuh,tapi saat keadaan sudah membaik tanpa emosi kami membahasnya dan dia jujur kalau dia selingkuh karena dulu kami sudah tidak sejalan.” “Jadi sekarang hubungan kamu sama dia bagaimana?” “Aku mencoba mengikhlaskan semuanya dan akhirnya aku bisa menghilangkan rasa sakit hati ku ke dia.Sekarang kami jadi teman.” “Kamu hebat ya?” “Hebat kenapa?” “Karena kamu mampu mengikhlaskan seseorang yang menyakitimu,tidak seperti aku yang masih membenci Rangga yang sudah menyakiti ku." “Itu lah kehidupan Ndha,ada saat kita harus meikhlaskan semuanya buat pergi karena sebenarnya kita tidak pernah memilikinya dengan utuh kita hanya memiliki dirinya sebagai pacar kita namun kita belum memiliki hatinya untuk tetap harus mencintai kita.’ “Kenapa begitu?” “Entahlah,kehidupan memang tidak bisa diduga?Ketika cinta datang kita bahagia dan ketika cinta pergi kita terluka begitu seterusnya?”

^_~
Aku dan Ndha duduk di sebuah cafe menunggu kedatangan Eky dan Ezzy.Tetapi yang menghampiri meja kami bukan orang yang kami tunggu tetapi dua orang cewek seumuran kami. “Hai..”Sapa cewek berkulit hitam manis itu.Ndha menatap cewek tersebut dengan wajah terkejut. “Aku Lunna Giviana.”Ucap cewek hitam manis tersebut kepada ku sambil memberikan tangannya untuk berjabat tangan.

“Alenia.” “Ngapain kalian ke sini?”Ucap Ndha dengan wajah seperti tidak suka. “Mau nyamperin teman lama.”Kali ini yang menjawab bukan Lunna tapi cewek di sampingnya. “Aku gak kenal kalian siapa?Bisa tolong pergi sekarang.”Perintah Ndha. “Oke,Aku perkenalkan diri ku.Aku Lunna Cewek Rangga.”Mendengar perkata Lunna kali ini aku yang terkejut oh ternyata ini sahabat Ndha yang kini menjadi kekasih baru Rangga. “Oh....Maaf ya,kalian yang pergi atau kami yang pergi.”Jawab Ndha santai sambil berdiri. “ Kamu gak tau diri Ndha ”Ucap teman Lunna. “Maaf Vio,aku gak ngomong sama kamu.Dan gak usah ikut campur.”Jawab Ndha. “Hahaha...Cuma orang gila yang mau ngemis-ngemis cinta COWOK AKU.”Ucap Lunna sambil menekankan kata COWOK AKU.Melihat semakin memanasnya mereka,aku memutuskan untuk mengajak Ndha pergi dari sana. ^_~ “Lunna Giviana “Aku menemui nama tersebut di sebuah buku yang ku pinjam dari Ezzy.Dan mengenal nama tersebut.Aku kemudian menghubungi Eky lewat telephone. “Eky.....” “Iya ,kenapa ?” “Kenal Lunna kan?” “Kenal banget, Musuh Ndha.”Jawab Eky sambil tertawa. “Ezzy dan Lunna.”Ucap ku ragu, sambil terus mengucapkannya . “Mereka ada hubungan apa?”Ucap ku kemudian “Aku tidak tahu.”Jawab Eky,membuat ku yakin ada sesuatu yang di sembunyikan. Lamunan ku pergi melayangan memikirkan Ezzy.Ezzy cowok yang pertama kali ku temui di malam ulang tahun Eky,membuat ku jatuh hati padanya.Namun sesaat semuanya

hilang ketika nama ku di panggil seorang cewek,bernama Frigia Zhenita dia adalah kakak perempuan ku yang umurnya tidak jauh dari ku. “Ada cowok di luar?” “Siapa?”Ucap ku dengan malas.Saat ini aku sedang tidak ingin di ganggu. “Ezzy.”Ucapnya ,mendengar nama itu aku putuskan untuk tidak menemuinya. “Bilang aja kak,Ale lagi tidur.” “Gak deh Ale.Gak ikut campur.”Ucapnya dan memutuskan pergi. Dengan wajah yang berantakan aku melangkah kan kaki ku menuruni tangga.Ezzy yang sedang duduk di sofa mulai terlihat. “Kenapa Ezzy?” “Tumben kamu nanya begitu Le?” “Boleh nanya tentang Lunna Giviana?”Tanyaku memberanikan diri. “Givi...Bukan siapa-siapa.” “Oh iya ini buku kamu..Makasih ya?”Ucapku sambil memberikan buku itu ke tangan Ezzy.Sebenarnya bukan Cuma nama Lunna yang ku temui di buku itu tapi nama Rangga juga. Pagi hari yang tidak begitu bersahabat,hujan dan guntur yang begitu hebat tidak mengurungkan niat ku untuk tetap pergi ke sekolah. “Udah sampai di gerbang depan sekolah ni.Tadi di antar Frigia”Ucap ku berbicara dengan seseorang di telephone. “Lagi malas sama Ezzy”Sedikit ku berbicara dan telepon terputus.Di ganti dengan datangnya Ndha,sambil membawa tas yang bergambar sebuah merek terkenal. Aku melamun saat sedang berada di dalam kelas. Padahal pagi itu guru yang mengajar adalah guru yang terkenal kiler.. “Alenia......”

“Alenia....Kenapa melamun?”Ucap Mr Willi dan menghamburkan segala lamunanku. “Maaf Mr.” Pelajaran hari ini pun selesai tapi sebelum pulang ke rumah aku memutuskan untuk ke mall dekat sekolah ku dulu.Berjalan keliling mall sendirian sampai aku melihat kumpulan orang-orang.Aku berusaha masuk melihat apa yang mereka lihat dan ternyata ada seorang cewek seusia ku terbaring di lantai sedang tidak sadarkan diri.Dan ternyata cewek itu adalah LUNNA GIVIANA.Aku berusaha mendekatinya dan menyuruh orangorang membantu membawa Lunna keruangan kesehatan di mall tersebut. “Lunna...”Begitu terus ku panggil namanya sambil menggerak-gerakan tangannya.Dia pun sadarkan diri akhirnya. “Kamu.....”Ucapnya sambil melihat ku. “Aku Alenia.”Ucap ku membantu mengingat kan nya tentang aku. “Thanks.”Tetap dalam raut wajah datar. Aku membiarkan dia istirahat dan kemudian aku pamitan untuk pergi dari ruang kesehatan ini,Namun Lunna malah mengajak ku untuk makan siang dulu di cafe. “Kenapa bisa pingsan lun?” “Biasa cewek kalau lagi dapet.Suka sakit perut.”Jawabnya singkat. “Mana teman kamu?” “Gak tau.Aku sendirian aja di sini,tadi nungguin Rangga.Tapi dia gak jadi datang,sibuk katanya.”Ucap Lunna sambil tersenyum.Senyum pertamanya pada ku,membuat ku sadar cewek ini begitu manis. “Kalau kamu Alenia?”Tanyanya lagi. “Sendirian juga.Cuma mau liat-liat aja.Jenuh aja bimbingan belajar terus.” “Jalan barengan yu?”tawar Lunna.

Kami berdua pun berbincang-bincang sambil berjalan melihat toko-toko di mall , tetapi tetap berusaha tidak berbicara tentang Rangga atau pun Ndha. “Ale....” Aku mencari asal suara yang memanggi nama ku dan ternyata suara itu berasal dari seorang cowok yang amat ku kenal. “Ezzy...”Ucap Lunna sambil melihat cowok yang memanggil namaku.Cowok itu tersenyum pada Lunna dan kemudian mengalihkan pandangannya tetap kepada ku. “Baru pulang sekolah le?” Tanya Ezzy sambil melihat penampilan ku yang masih memakai seragam sekolah dan hanya menggunakan cardigan untuk menutupi seragam ku. “Menurut kamu?”Jawab ku singkat “Ezzy kenal Alenia juga.”Tanya Lunna. “Iya Lunna.Pacar aku ni..”Ucap Ezzy sambil merangkul punggung belakang ku. Ezzy memutuskan untuk mengantarkan aku pulang,tetapi aku menolak dan menerima tawaran Lunna mengantarkan ku pulang.Saat di perjalanan pulang Lunna mulai sedikit bercerita tentang Ezzy.Ezzy adalah pacar Lunna sebelum dengan Rangga. “Ndha pacarnya Rangga,dan aku pacar Ezzy.Tapi pas putus sama Ezzy aku pacaran sama Rangga.”Ucapnya santai tanpa menganggap aku adalah sahabat Ndha. Malam ini aku kembali memikirkan perkataan Lunna.Pantas nama Lunna dan Rangga ada dalam buku Ezzy,rupanya itu adalah coretan rasa sakit hatinya.Terasa Sakit mendengar ucapan Lunna bahwa Ezzy adalah mantannya,apakah aku cemburu?Entahlah. Diposkan oleh Endha Riyani di 04.53 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

your life is my life bab I

1

“Ndha…….”begitulah setidaknya cewek itu di panggil.Cewek cantik namun pendiam. Apa yang anda pikirkan saat ini tentang dia? Banyak tanggapan yang berbeda dan aku akan memulai bercerita....

Gresia Putriyandha
Sebelumnya aku akan memperkenalkan diriku namaku Alenia Zhenita aku akan menceritakan tentang diriku dan tentang dia namanya yang ku tampilkan dengan huruf sangat besar di atas. Seorang cewek mungil berjalan di belakang seorang guru muda dan cantik itu cewek mungil itu berwajah ceria,senyumnya membuat orang mengetahui keramahannya. “Ini kelas kamu?”Ucap guru muda itu singkat,cewek itu melihat ruangan kelas itu sudah terdapat guru mata pelajaran akuntansi sepertinya karena guru itu menjelaskan tentang lembar kerja akuntansi. “Silahkan perkenalkan diri kamu?”Guru di kelas itu mempersilahkan. “Nama saya Alenia Zhenita pindahan dari Kalimantan.”Ale tersenyum menunjukan wajah ramahnya dan kemudian dia di persilahkan duduk di sebelah cewek cantik.Dan nama cewek itu Gresia Putriyandha. “Gresia…”Panggil ku sambil berlari menghampiri Gresia Putriyandha yang menuju perpustakaan.Dia menoleh dan menghentikan langkahnya. “Panggil Ndha aja Ale.”Ucap Ndha santai.Kemudian kami bersama-sama menuju perpustakaan. “Ndha….Ndha waiting me!”Seorang cowok menghampiri kami. “Eky Pramanda.”Ucapnya sambil mengulurkan tangannya kepada ku.Aku membalas jabatan tangannya sambil menyebutkan nama ku.

Beberapa bulan sudah aku bersekolah disini sekolah yang menyenangkan dan bersahabat dengan Ndha.Saat ku memutuskan untuk memejamkan mataku handphone ku berbunyi sebuah nomor yang tidak ku kenal masuk. “Hallo…” “Hallo juga.Maaf ini siapa?”Ucap ku karena suara di seberang sana tidak ku kenal.Atau bahkan ku melupakan suara itu. “Wah gak kenal ya Le,Aku Eky.Gini Le seminggu lagi ku Birthday party gitu lh.hehe”Ucapnya sambil tertawa. “Terus?” “Aku mau kamu bantu nyiapin acara party ku bareng Ndha juga.Bisa?” “Wah mau bayar berapa ni ky?”Ucap ku sambil bercanda. “Nanti ku bayar pakai sesuatu yang tidak kamu duga sebelumnya.” “Misalnya?”Ucap ku memotong kata-kata Eky. “Ada deh.” Tidak terlalu sulit mempersiapkan Birthday party buat Eky.Dan membuat ku berkenalan dengan sahabat Eky namanya Rangga cowok yang menarik menurutku. “Mau pulang ya Ndha?”Rangga bertanya kepada Ndha.Ndha menoleh dan tersenyum. “Aku antar ya,kasihan kamu nunggu taxi begini.”Tawar Rangga lagi. “Gak usah sok baik.Aku bisa pulang sendiri.”Ndha menjawab jutek. Aku sedang bercerita-cerita bersama Eky saat Ndha memutuskan untuk pulang duluan.Saat Eky menawarkan untuk mengantarkannya pulang Ndha menolak.Tapi saat ini dia sedang berbincang dengan Rangga. “Sepertinya Rangga mau ngantar pulang Ndha tu?”Ucap ku iseng sambil memerhatikan Ndha dan Rangga yang berdiri di samping jalan. “Enggak bakal mau Ndha pasti.”

“Why…?” “Karena Rangga udah hianatin hati Ndha.”Jawab Eky singkat.Aku terkejut mendengarnya. “Rangga pernah jadian sama Ndha?” “Pernah setahun lalu.Ndha Cuma dihiana………”Kata-kata Eky terpotong saat Ndha datang menghampiri kami kembali. “Ale antarin aku pulang ya….”Ucap Ndha.Ku tersenyum dan mengambil tas dan helm ku. “Aku juga pulang kalau begitu Ky.Besok kita lanjut lagi ya?”Aku dan Ndha melangkah pergi meninggalkan Rangga dan Eky. Diperjalanan pulang kami,Ndha lebih banyak berdiam diri. “Rangga baik ya Ndha?”Tanyaku. “Mungkin.” “Kenapa mungkin?Udah lama kenal dia kah?” “Gak pernah kenal.”Jawaban Ndha yang membuat ku terbingung.Eky bilang mereka mantanan kenapa Ndha bilang gak kenal.Tapi ku memutuskan tidak bertanya lagi. ^_~ Party yang berjalan sesuai rencana,Eky terlihat sempurna dengan kemeja dan jasnya.Ndha terlihat cantik menggunakan gaun hitam yang sepertinya harganya lebih mahal daripada ku punya,karena aku hanya menggunakan gaun sederhana bewarna ungu dengan pita-pita kecil bewarna hijau dan baru pertama kali juga ku mendatangi birthday party karena biasanya teman-teman ku yang berulang tahun hanya dengan mengundang temannya makan di rumah tanpa balon dan meriah seperti ini. “Makasih sudah datang Ndha.”Ucap Eky menyambut Ndha yang memang sepertinya sudah di tunggunya. “Ale terima kasih sudah mengantarkan putri ku hingga tiba kesini.Aku pinjam dulu ya putrinya”Ucap Eky kemudian menatap ku.

“Apa sih Ky.”Ucap Ndha tersipu malu dan pergi mengikuti Eky.Kini Ndha dan Eky menghilang dalam keramaian. Aku memang tidak terlalu suka dalam keramaian dan memutuskan untuk pergi ke kolam renang Eky yang terdapat di samping rumah. “Sendiri aja le?”Ucap Rangga. “Seperti yang kamu lihat.” “Ndha cantik ya?”Ucap Rangga. Ku menatap Rangga dalam hati ku bingung dari wajah Rangga dia begitu tulus seperti tanpa dosa tapi dia yang membuat Ndha terluka. “Iya begitu cantik untuk di lukai.” “Iya le.Beruntung cowok yang bisa ngemilikin hatinya dan membuatnya bahagia.” “Udahlah Rangga.Aku tau apa yang kamu perbuat dengannya.”Rangga terkejut mendengar ucapanku.Aku memang sudah banyak mengetahui tentang Ndha,saat hatinya hancur di sakiti oleh kekasih yang begitu di cintainya. “Maaf..”Ucap Rangga menunduk dan kemudian pergi meninggalkan aku sendiri lagi.Berganti dengan datangnya seorang cowok yang sama sekali tidak ku kenal. “Kenapa gak masuk di dalam,disini dingin.”Suara lembut cowok itu. “Aku Ezzy.Kamu siapa?”Ucapnya lagi sambil mengulurkan tangannya. “Aku Alenia.Kenal dimana sama Eky?”Karena ku tak pernah melihat cowok itu di sekolah dan umurnya sepertinya berapa tahun di atas aku. “Dia teman ngebandku.” “Eky anak band?”Ucapku tak percaya. “Iya.Memang sih Cuma Eky sendiri yang masih sekolah di band kami.”

Aku banyak bercerita dengan Ezzy cowok kuliahan yang ramah.Kemudian aku dan Ezzy di panggil oleh Eky karena acara sudah di mulai. Diposkan oleh Endha Riyani di 04.50 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

transplantasi organ
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, dunia juga mengalami perkembangannya di berbagai bidang. Salah satunya adalah kemajuan di bidang kesehatan yaitu teknik transplantasi organ. Transplantasi adalah pemindahan suatu organ manusia tertentu dari tubuh sendiri ke tubuh orang lain atau sebaliknya dengan persyaratan dan kondisi tertentu. Transplantasi bertujuan untuk memulihkan kembali fungsi organ. Tidak terkecuali medis di Indonesia ,karena saat ini di Indonesia transplantasi organ diatur dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan. Sedangkan peraturan pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1981 tentang Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis serta Transplantasi Alat atau Jaringan Tubuh Manusia.Namun walaupun di atur oleh pemerintah namun Transplantasi ini masih mengalami pro dan kontra di kalangan masyarakat maupun dunia kesehatan tentang etis dan tidaknya praktek transplantasi organ. Salah satu pandangan agama tentang Transplansi organ dalam ajaran agama Kristen katolik ditegaskan Paus Yohanes Paulus I pada September 1978: “Mendonorkan anggota tubuh setelah meninggal adalah sumbangan kemanusiaan yang mulia dalam rangka memperbaiki dan memperpanjang hidup sesamanyaâ” Jadi, menurut pandangan agama kristen katolik sendiri Transplantasi itu diperbolehkan dan menjadikan tindakan Transplantasi sebagai amal. 2. Tujuan Adapun tujuan Makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Tujuan Umum Untuk menginformasikan kepada pembaca mengenai Transplantasi organ baik secara umum maupun khusus dalam pandangan agama katolik. 2. Tujuan Khusus Tujuan Khusus di antaranya : a. Mengetahui pengertian Transplantasi Organ . b. Mengetahui kajian agama katolik tentang Transplantasi Organ . c. Mengetahui akibat Transplantasi Organ. 3. Manfaat Adapun manfaat makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai sarana memperluas wawasan mengenai Transplantasi Organ. 2. Sebagai sarana pembelajaran Transplantasi Organ menurut agama Katolik. BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Transplantasi Organ menurut Agama Katolik Pada umumnya, Gereja Katolik memperkenankan transplantasi organ tubuh. Dalam ensiklik “Evangelium Vitae” (= Injil Kehidupan), Bapa Suci Yohanes Paulus II menyatakan, “… ada kepahlawanan harian, yang terdiri dari amal perbuatan berbagi sesuatu, besar atau kecil, yang menggalang kebudayaan hidup yang otentik. Teladan amal perbuatan yang secara khas layak dipuji seperti itu ialah pendermaan organ-organ, yang dilaksanakan melalui cara yang dari sudut etika dapat diterima, dengan maksud menawarkan kemungkinan kesehatan dan bahkan hidup sendiri kepada orang sakit, yang kadang sudah tidak mempunyai harapan lain lagi”

(No. 86). Ajaran ini menggemakan Katekismus Gereja Katolik: “Transplantasi sesuai dengan hukum susila dan malahan dapat berjasa sekali, kalau bahaya dan resiko fisik dan psikis, yang dipikul pemberi, sesuai dengan kegunaan yang diharapkan pada penerima” (No. 2296). Guna memahami ajaran ini dengan lebih baik, marilah kita bergerak selangkah demi selangkah. Perlu dicatat bahwa masalah ini pertama kali dibahas dengan jelas oleh Paus Pius XII pada tahun 1950-an, dan kemudian disempurnakan sesuai dengan kemajuan-kemajuan yang berhasil dicapai dalam bidang medis. Sedangkan dalam bidang kesehatan Transplantasi dapat di artikan sebagai; “suatu proses pemindahan atau pencangkokan jaringan atau organ tubuh dari suatu atau seorang individu ke tempat yang lain pada individu itu atau ke tubuh individu lain”. Dalam dunia kedokteran jaringan atau organ tubuh yang dipindah disebut graft atau transplant; pemberi transplant disebut donor; penerima transplant disebut kost atau resipien. Transplantasi termasuk inovasi alternatif dalam dunia bedah kedokteran modern, meski telah dilakukan beberapa abad sebelumnya secara sederhana. Perkembangan dunia bedah beberapa dekade terakhir, kajian dan studi mengenai transplantasi meramaikan perkembangan ilmu kedokteran karena merupakan tantangan medis tersendiri di Indonesia. 2. Kajian Agama Katolik Gereja menganjurkan kita untuk mendonorkan organ tubuh sekalipun jantung kita, asal saja sewaktu menjadi donor kita sudah benar-benar mati artinya bukan mati secara medis yaitu otak kita yang mati, seperti koma, vegetative state atau kematian medis lainnya. Tentu kalau kita dalam keadaan hidup dan sehat kita dianjurkan untuk menolong hidup orang lain dengan menjadi donor. Kesimpulannya bila donor tidak menuntut kita harus mati, maka kita dianjurkan untuk melakukannya. Sedangkan menjadi donor mati, maka kita sebagai umat Katolik wajib untuk dinyatakan mati oleh ajaran GK. Ingat, kematian klinis atau medis bukan mati sepenuhnya, jadi kita harus menunggu sampai si donor benar-benar mati untuk dipanen organ, dan ini terbukti tidak ada halangan bagi kebutuhan medis dalam pengambilan organ. Walaupun banyak orang Kristen mungkin gagal untuk menyumbangkan organ. Dalam berdebat untuk diperbolehkannya donor organ tubuh, Simcox mencakup ajaran-ajaran Paulus tentang tubuh dibangkitkan. Sebuah pemahaman yang benar 1 Korintus 15:35-49 mengajarkan perbedaan yang besar antara tubuh fisik pada saat kematian, yang mungkin terkubur atau dibuang dengan beragai cara dan tubuh rohani kebangkitan. Pandangan Katolik transplantasi sebagai tindakan amal dan cinta. Transplantasi secara moral dan etika dapat diterima. Paulus XVI menyatakan "Untuk menjadi donor organ berarti untuk melaksanakan suatu tindakan cinta kepada seseorang yang membutuhkan, ke arah seorang saudara dalam kesulitan. Ini adalah tindakan bebas cinta yang setiap orang yang berkehendak baik dapat melakukannya setiap saat untuk memberikan organ kepada siapa saja mungkin membutuhkan.’’ Alkitab tidak melarang memperpanjang hidup melalui prosedur medis transplantasi organ. Dalam pandangan Agama Katolik, transplantasi ditegaskan Paus Yohanes Paulus I pada September 1978: “Mendonorkan anggota tubuh setelah meninggal adalah sumbangan kemanusiaan yang mulia dalam rangka memperbaiki dan memperpanjang hidup sesamanyaâ” Jadi, menurut pandangan agama kristen katolik sendiri Transplantasi Organ itu diperbolehkan sebagai amal dan tindakan cinta kepada seseorang yang membutuhkan. 3. Akibat Transplantasi Organ Efek transplantasi seperti transplantasi ginjal bagi donor adalah kurangnya fungsi ginjal akibat hanya ada satu ginjal. Namun jangan khawatir, karena efek itu hanya kecil sekali. Sementara bagi resipien adalah dapat mengobati penyakit ginjalnya apabila ginjal dari pendonor cocok. Biasanya didalam tubuh ginjal donor akan di kenali sebagai benda asing bagi tubuh sehingga tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan apa yg dikenalinya

sebagai benda asing. Makanya resipien diwajibkan untuk terus minum obat imunosupresan seumur hidupnya agar ginjal donor tidak dilawan oleh tubuh. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Jadi,dapat di simpulkan bahwa Transplantasi Organ dalam pandangan Agama Katolik di perboleh kan di jelaskan di alkitab “tidak di larang memperpanjang hidup melalui prosedur medis Transplantasi Organ”, dan ditegaskan Paus Yohanes Paulus I pada September 1978: “Mendonorkan anggota tubuh setelah meninggal adalah sumbangan kemanusiaan yang mulia dalam rangka memperbaiki dan memperpanjang hidup sesamanyaâ” Karena selain mendapatkan amal dan di harus kan untuk nilai kemanusiaan. 2. Saran Saran yang dapat kami sampai kan adalah sebagai berikut : a. Di harapkan lebih banyak lagi donatur organ, agar kita dapat membantu memperpanjang hidup seseorang. b. Di lakukan penyuluhan tentang Transplantasi Organ di gereja agar lebih banyaknya donatur. c. Di lakukan penyuluhan tentang Translantasi Organ agar kurangnya rasa takut masyarakat untuk melakukan Transplantasi Organ. Diposkan oleh Endha Riyani di 04.45 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

profesi bidan dan tantangan sosial budaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan bidan dalam masyarkat sangatlah penting, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setip orang, menyangkut fisik, mental, maupun sosial budaya dan ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah dan berkesinambungan. Masalah reproduksi di Indonesia mempunyai dua dimensi. Pertama : yang yaitu kematian ibu dan kematian bayi yang masih tinggi akibat berbagai faktor termasuk pelayanan kesehatan yang relatif kurang baik. Kedua ialah timbulnya penyakit menopause dan kanker. Dalam globalisasi ekonomi kita diperhadapkan pada persaingan global yang semakin ketat yang menuntut kita semua untuk menyiapkan manusia Indonesia yang berkualitas tinggi sebagai generasi penerus bangsa yang harus disiapkan sebaik mungkin secara terencana, terpadu dan berkesinambungan. Upaya tersebut haruslah secara konsisten dilakukan sejak dini yakni sejak janin dalam kandungan, masa bayi dan balita, masa remaja hingga dewasa bahkan sampai usia lanjut. Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategis terutama dalam penurnan Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka kesakitan dan kematian Bayi (AKB). Bidan memberikan pelayanan kebidanan yang berkesinambungan, berfokus pada aspek pencegahan, promosi dengan berlandaskan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat bersama – sama dengan tenaga kesehatan lainnya untuk senantiasa siap melayani siapa saja yang membutuhkannya, kapan dan dimanapun dia berada. Untuk menjamin kualitas tersebut diperlukan suatu standar profesi sebagai acuan untuk melakuakan segala tindakan dan asuhan yang diberikan dalam seluruh aspek pengapdian profesinya kepada individu, keluarga dan masyarakat, baik dari aspek input, proses dan output. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Mengetahui gambaran mengenai Profesi Bidan dan Tantangan Sosial Budaya. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui Profesi seorang Bidan. b. Untuk mengetahui Tantangan atau konflik seorang Bidan dalam Sosial Budaya. C.

Manfaat 1. Manfaat Teoritis Hasil makalah ini di harapkan memberikan ilmu atau pun informasi kepada pembaca mengenai Profesi Bidan dan Tantangan Sosial Budaya. 2. Manfaat Khusus Untuk para calon Bidan/Bidan semoga makalah ini memberikan informasi mengenai Profesi Bidan dan Tantangan Sosial Budaya yang sering terjadi di daerah terpencil atau pun pedesaan. BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Kebidanan Kebidanan berasal dari kata,”Bidan”.Kebidanan (Midwifery) adalah mencakup pengetahuan yang dimiliki dan kegiatan pelayanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi.Kebidanan merupakan profesi tertua didunia sejak adanya peradaban umat manusia. Bidan adalah seorang wanita yang mendapat pendidikan kebidanan formal dan lulus serta terdaftar dibadan resmi pemerintah dan mendapat izin serta kewenangan melakukan kegiatan praktik mandiri.Bidan lahir sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu dalam melahirkkan, tugas diperlukan, asuhan dan nasihat selama kehamilan, periode persalinan ,melakukan pertolongan persalinan dibawah tanggung jawabnya sendiri dan memberikan asuhan pada bayi yang diemban sangat mulia dan juga selalu setia mendampingi dan menolong ibu dalam melahirkan sampai sang ibu dapat merawat bayinya dengan baik. Bidan diakui sebagai profesional yang bertanggung jawab yang bekerja sebagai mitra perempuan dalam memberikan dukungan yang baru lahir dan balita. B. Pengertian Profesi Bidan Penertian profesi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, keguruan, dsb) tertentu. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa bidan merupakan profesi, yang dapat diterangkan dengan ciri-ciri tertentu yang dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Disiapkan melalui pendidikannya formal agar lulusannya dapat melaksanakan/mengerjakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya secara profesional. 2. Dalam menjalankan tugasnya, bidan memiliki alat yang dinamakan standar pelayanan kebidanan, kode etik, dan etika kebidanan. 3. Bidan memiliki kelompok pengetahuan yang jelas dalam menjalankan profesinya. 4. Memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya (Kepmenkes No. 900 Tahun 2002). 5. Memberikan pelayanan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 6. Memiliki wadah organisasi profesi yang senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakatoleh anggotanya. 7. Memiliki karakteristik yang khusus dan dikenal serta dibutuhkan oleh masyarakat. 8. Menjadikan bidan sebagai suatu pekerjaan dan sumber utama kehidupan. 9. Anggota-anggotanya bebas mengambil keputusan dalam profesinya. C. Peran Bidan dalam Pelayanan Kesehatan di Masyarakat Peran adalah tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukannya .Adapun peran bidan dalam pelayanan kesehatan di masyarakat meliputi: 1. Pemberi asuhan langsung Asuhan langsung diberikan kepada individu,keluarga,maupun masyarakat,meliputi pengkajian kebutuhan kesehatan, merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil kegiatan dalam rangka pemenuhan kesehatan. 2. Penyuluh kesehatan Bidan harus mampu memberikan penyuluhan pada waktu kunjungan kehamilan trimester pertama, kedua, ketiga. 3. Penemuan kasus Deteksi dini yang berkaitan dengan masalah kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, dan anak balita. 4. Pelaksana rujukan Masalah kesehatan ibu dan anak yang tidak dapat diatasi oleh bidan karena keterbatasan kewenangan,ataupun masalah tertentu perlu dirujuk. 5. Penghubung (Komunikator) Bidan merupakan mata rantai antara sasaran keluarga, kelompok,masyarakat dengan pelayanan kesehatan yang diperlukan. 6. Konselor Konseling dalam memecahkan masalah kesehatan keluarga yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak. 7. Anggota Tim Bidan sebagai anggota tim perlu mengkoordinasikan kegiatannya kepada anggota tim yang lain sehingga dapat dicapai keterpaduan program. 8. Pembimbing Bidan membimbing dukun bayi,kader,ibu hamil berupatanda bahaya pra kehamilan, persalinan,nifas serta rujukan. 9. Panutan Pembaharuan dalam merubah tingkah laku masyarakat dalam perilaku hidup sehat sehingga mampu mandiri dalam menjaga dan meningkatkan kesehatannya. D. Masalah yang sering dihadapi seorang Bidan Profesi sebagai

bidan tidaklah semudah seperti kita membalikkan kedua tangan. Adapun masalah-masalah yang dihadapi bidan di masyarakat antara lain: 1. Angka kematian ibu a. Perdarahan 42% b. Eklamsia 13% c. Komplikasi Aborsi 11% d. Infeksi 10% e. Partus lama 9% f. Tidak diketahui 15% 2. Masalah Sosial Ekonomi a. Pendidikan b. Kedudukan dan peran wanita c. Sosial budaya d. Transportasi 3. Penyebab kematian bayi adalah: a. Derajat kesehatan hamil rendah dan komplikasi obstetri b. Proses persalinan (aspiksia, trauma, hipotermi) E. Pandangan Masyarakat terhadap Bidan Bidan sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu melahirkan. Bidan hendaknya bersikap profesional dan tanggung jawab.Bidan memberikan penyuluhan individu, keluarga serta masyarakat, menjadi sauritauladan yang menjadikan bidan contoh bagi masyarakat. Suatu pekerjaan yang menyita banyak keringat dan tenaga, beresiko tinggi, dan menjadi panutan bagi orang banyak. Bidan sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati, dan mendampingi, serta menolong ibu melahirkan sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik. Maka dirasa perlu untuk mencari tahu mengenai cerita kisah inspirasional mengenai para BIDAN dari pandangan masyarakat umum untuk memaparkan bagaimana cerminan dan betapa diperlukannya dedikasi para bidan terhadap lingkungan tempat ia mengabdi. Pendapat orang-orang (umum) mengenai profesi seorang Bidan. Selain banyak yang menyebut itu adalah tugas mulia, tak jarang juga yang menyebutkan kalimat “masa depan cerah” di kesan pertama mendengar kata Bidan. F. Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan Praktik Bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan saat ini dihadapkan pada masyarakat yang lebih terdidik,dan mampu memberi pelayanan kesehatan yang di tawarkan atau dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat mengiginkan pelayanan kesehatan yang murah, nyaman,sehingga memberi kepuasan (sembuh dengan cepat dengan pelayanan yang baik). Rumah sakit perlu mengembangkan suatu sistem pelayanan yang didasarkan pada pelayanan yang berkualitas baik, biaya yang dapat dipertanggung jawabkan dan diberikan pada waktu yang cepat dan tepat. Rumah sakit sebagai suatu institusi pelayanan kesehatan, dalam memproduksi jasa pelayanan kesehatan (pelayanan medis dan pelayanan kebidanan), untuk masyarakat menggunakan berbagai sumber daya seperti ketenanagaan, mesin, bahan, fasilitas, modal, energy dan waktu. Pelayanan praktik kebidanan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan rumah sakit. Oleh karena itu, tenaga bidan bertanggung jawab memberikan pelayanan kebidanan yang optimal dalam meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan kebidanan yang diberikan selama 24 jam secara berkesinambungan. Bidan harus memiliki keterampilan professional, ataupun global. Agar bidan dapat menjalankan peran fungsinya dengan baik, maka perlu adanya pendekatan sosial budaya yang dapat menjembatani pelayanannya kepada pasien. Program pelayanan kebidanan yang optimal dapat dicapai dengan adanya tenaga bidan yang professional dan dapat diandalkan dalam memberikan pelayanan kebidanannya berdasarkan kaidah-kaidah profesi yang telah ditentukan,seperti memiliki berbagai pengetahuan yang luas mengenai kebidanan, dan diterapkan oleh para bidan dalam melakukan pendekatan asuhan kebidanan kepada masyarakat. Bidan dapat menunjukan otonominya dan akuntabilitas profesi, melalui pendekatan sosial dan budaya yang akurat. Terdapat beberapa bentuk pendekatan yang dapat digunakan atau diterapkan oleh para bidan dalam melakukan pendekatan asuhan kebidanan kepada masyarakat misalnya paguyuban, kesenian tradisional, agama dan sistem banjar. Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menerima, bahwa pelayanan atau informasi yang diberikan oleh petugas, bukanlah sesuatu yang tabu tetapi sesuatu hal yang nyata atau benar adanya. Dalam memberikan pelayanan kebidanan, seorang bidan lebih bersifat : 1. Promotif, bidan yang bersifat promotif berarti bidan berupaya menyebarluaskan informasi melalui berbagai media Metode penyampaian, alat bantu, sasaran, media, waktu

ideal, frekuensi, pelaksana dan bahasa serta keterlibatan instansi terkait maupun informal leader tidaklah sama di setiap daerah, bergantung kepada dinamika di masyarakat dan kejelian kita untuk menyiasatinya agar informasi kesehatan bisa diterima dengan benar dan selamat. Penting untuk diingat bahwa upaya promotif tidak selalu menggunakan dana negara, adakalnya diperlukan adakalanya tidak. Selain itu, penyebaran informasi hendaknya dilakukan secara berkesinambungan dengan memanfaatkan media yang ada dan sedapat mungkin dikembangkan agar menarik dan mudah dicerna. Materi yang disampaikan seyogyanya selalu diupdate seiring dengan perkembangan ilmu kesehatan terkini. 2. Preventif berarti bidan berupaya pencegahan semisal imunisasi, penimbangan balita di Posyandu. Kadang ada sekelompok masyarakat yang meyakini bahwa bayi berusia kurang dari 35 hari (jawa : selapan) tidak boleh dibawa keluar rumah. 3. Kuratif berarti bidan tidak dikehendaki untuk mengobati penyakit terutama penyakit berat. 4. Rehabilitatif berarti bidan melakukan upaya pemulihan kesehatan, terutama bagi pasien yang memerlukan perawatan atau pengobatan jangka panjang. Serta seorang bidan juga harus mampu menggerakkan Peran serta Masyarakat khususnya, berkaitan dengan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, bufas, bayi baru lahir, anak remaja dan usia lanjut. Seorang bidan juga harus memiliki kompetensi yang cukup berkaitan dengan tugas, peran serta tanggung jawabnya. Agar bidan dapat menjalankan praktik atau pelayanan kebidanan dengan baik,hendaknya bidan melakukan beberapa pendekatan misalnya pendekatan melalui kesenian tradisional. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kedatangan tenaga bidan dalam masyarakat memiliki beberapa tanggapan dari masyarakat dan terutama pada masyarakat pedesaan yang masih memiliki beberapa kepercayaan yang sangat bertentangan dan bertolak belakang dengan tenaga medis. Sehingga ini menjadikan salah satu tantangan social budaya bagi bidan dalam menghadapi beberapa sikap dan perilaku masyarakat yang masih percaya terhadap mitos. B. Saran Sebagai tenaga kesehatan yang baik kita harus memberikan contoh kepada masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat dengan memberikan beberapa pengarahan mengenai hidup sehat. Diposkan oleh Endha Riyani di 04.27 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Beranda Langganan: Entri (Atom)

Arsip Blog


▼ 2012 (4) o ▼ November (4)  Your life is my life Bab II  your life is my life bab I  transplantasi organ  profesi bidan dan tantangan sosial budaya

Mengenai Saya

Endha Riyani Mari berbagi pengalaman....Untuk menjadikan hidup lebih baik lagi kedepannya.... Lihat profil lengkapku Template Ethereal. Diberdayakan oleh Blogger.

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close