Opportunity Cost

Published on February 2019 | Categories: Documents | Downloads: 30 | Comments: 0 | Views: 1251
of 2
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap masyarakat dapat berbeda dalam hal siapa yang menentukan  pilihan dan bagaimana pilihan tersebut ditentukan. Hal ini akan bergantung pada sistem  perekonomian yang dianut oleh suatu masyarakat. Walaupun Walaupun demikian, kebutuhan untuk memilih berlaku umum untuk semua masyarakat. Jika kelangkaan mengharuskan adanya kebutuhan memilih, pilihan secara tidak langsung menandakan adanya biaya. bia ya. Artinya, Artinya, keputusan untuk memproduksi sesuatu lebih banyak memerlukan keputusan untuk memproduksi sesuatu yang lain lebih sedikit. Lebih sedikitnya memproduksi sesuatu yang lain dianggap sebagai biaya memproduksi sesuatu lebih banyak. Dengan demikian, muncullah apa yang dinamakan biaya oportunitas.

Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus  mengatakan bahwa biaya oportunitas dari suatu keputusan terjadi karena melakukan pilihan terhadap barang langka dengan mengorbankan  barang lain. Biaya oportunitasnya adalah nilai dari barang atau jasa yang dilepaskan. ejalan dengan pengertian tersebut, Lipsey mengartikan biaya oportunitas adalah biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur dengan man!aat yang dilepasnya karena tidak digunakan untuk tujuan lain. Dengan kata lain, diukur dengan satuan barang lain yang seharusnya bisa diperoleh.

"erdasarkan konsep biaya oportunitas tersebut, bahwa dalam menentukan pilihan banyak sekali kelangkaan memaksa seseorang untuk mengorbankan akti#itas alternati!nya. Hal tersebut menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan untuk mengerjakan sesuatu yang lain. $isalnya, %aula adalah lulusan sarjana ekonomi. Di samping sarjana ekonomi, %aula juga ahli  pemrograman komputer. ebagai ahli pemrograman komputer, komputer, %aula telah digaji sebesar &p'.(((.(((,(( per bulannya. )amun, naluri kewanitaan %aula memutuskan untuk menjadi dosen di suatu perguruan tinggi negeri. Dengan keputusannya tersebut, %aula telah kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan sebagai seorang ahli pemrograman komputer. Hilangnya kesempatan untuk memperoleh pendapatan dari bekerja sebagai ahli pemrograman komputer merupakan biaya oportunitas. *ontoh lain, setelah lulus $A "eti memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi negeri, tetapi "eti memutuskan untuk bekerja sehingga ia akan mendapat gaji per bulan sebesar &p+.(((.(((,((. Jika ia kuliah, diperlukan biaya untuk %%, buku-buku, tugas, uang kos, pakaian, dan biaya lainnya yang semuanya berjumlah &p+.((.(((,(( per bulan. Jadi, opportunity cost "eti untuk melanjutkan kuliah adalah sebesar &p+'.(((.(((,(( gaji bekerja selama satu tahun. Jika tidak bekerja dan melanjutkan kuliah,  biaya yang dikeluarkan selama satu tahun sebesar &p+/.(((.(((,(( biaya kuliah.

0eputusan seorang indi#idu untuk bekerja juga berhubungan dengan sejauhmana ia bersedia mengalokasikan waktu untuk bekerja dan tidak bekerja.1pportunity cost biaya kesempatan dari  bekerja adalah hilangnya waktu untuk tidak bekerja leisure time yang dapat digunakan untuk

kegiatan lainnya. $isalnya, berkumpul dengan keluarga, belanja, bersenang-senang, sebaliknya  biaya oportunitas dari tidak bekerja adalah hilangnya pendapatan.

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close