Point to Point Protocol

Published on July 2017 | Categories: Documents | Downloads: 38 | Comments: 0 | Views: 447
of 13
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

1 PPP (Point to Point Protocol )

PPP ( Point to Point Protocol ) Adalah salah satu protocol yang diimplementasikan di serial WAN . PPP dapat menangani komunikasi synchronous dan asynchronous serta menangani deteksi error. Yang lainnya adalah dapat menangani proses dengan authentifikasi atau tidak menggunakan CHAP atau PAP. PPP dapat diimpelementasikan di berbagai media physical, seperti twisted pair, fiber optic dan transmisi TDM ( Time Division Multiplexing ) Adalah sebuah transmisi yang digunakan untuk mentransmisi dari beberapa sumber yang digunakan untuk satu channel , atau signal dan kemudian merubah bentuk dasar stream sampai ke bagian akhir Contoh TDM

Demarc adalah batas pemisah antara peralatan milik perusahaan telkom dengan CPE. Demarcation point (Titik demarkasi) adalah titik di mana tanggung jawab service provider berakhir dan CPE dimulai. Titik ini biasanya adalah sebuah alat diruang telekomunikasi (telecommunication closet) yang dimiliki dan dipasang oleh perusahaan telekomunikasi atau populer dengan sebutan telco. Pelanggan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

2 bertanggung jawab pada kabel (yang pada dasarnya adalah perpanjangan dari titik demarkasi) dari alat ini ke CPE, yang biasanya adalah koneksi ke CSU/DSU atau interface ISDN. Contoh Demarcation

Contoh DTE dan DCE

HDLC Encapsulation Umumnya koneksi yang menggunakan serial berdasarkan protocol oriented. Sejak 1981 organisasi ITU-T telah mengembangkan HDLC menjadi protocol derritative , contoh derritative protocol atau yang disebut link access protocol adalah

• • • •

Link Access Procedure, Balanced (LAPB) for X.25 Link Access Procedure on the D channel (LAPD) for ISDN Link Access Procedure for Modems (LAPM) and PPP for modems Link Access Procedure for Frame Relay (LAPF) for Frame Relay

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

3

Gambar HDLC Encapsulation

HDLC menyediakan transmisi serial dan error-free komunikasi dianara 2 point, HDLC terdapat di layer 2 , standard HDLC tidak mendukung multiple protocol dalam link single, karena lebih sulit dalam mendefinisikan siapa yang membawa data, pada Cisco dikembangkan versi HDLC agar dapat multiple protocol dengan menggunakan properiaty frame pada tupe “field” sebagai protocol field.

HDLC mendefiniskan 2 type frame :



Information frame(i-frames) , membawa data yang ditransmisikan ke station, terdapat tambahan pada tipe ini –flow and error control dan data dapat di piggybacked di informasi frame



Supervisory frames (S-frames) – Menyediakan proses request/response ketika piggybacking tidak digunakan .



Unnumbered frames (U-frames) – Menyediakan tambahan fungsi

link

control , seperti connection setup. code field identifies the U-frame type.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

4 Arsitektur Layer PPP

PPP terdiri dari 2 sub protocol : •

Link Control Protocol – digunakan untuk menjaga koneksi antara point to point



Network

Control

Protocol



digunakan

untuk

mengenali

dan

mengkonfigurasi bermaca, -macam pada layer network PPP dapat dikonfgirasikan di type physical : •

Asynchronous serial



Synchronous serial



High-Speed Serial Interface (HSSI)



Integrated Services Digital Network (ISDN)

PPP menggunakan

Link Control Protocol (LCP) untuk mengadakan hubungan

koneksi dan setup control pada data link WAN . PPP menggunakan Network Control Protocol (NCP) sebagai encapsulate dan hubungan dengan bermacam – macam protocol pada layer network PPP menggunakan LCP utnuk encapsulasi : •

Authentication – digunakan untuk keamanan, terdapat dua autentifikasi yaitu

Password Authentication Protocol (PAP) dan Challenge Handshake

Authentication Protocol (CHAP). •

Compression – dapat digunaan untuk menambah efektif throughput PPP. Kompresi protocol yang digunakan di cisco router adalah Stacker dan Predictor.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

5 •

Error detection – digunakan untuk mengidentifikasi proses kondisi fault. Quality dan Magic number merupakan pilihan untuk membantu memastikan adanya hubungan koneski dan loop free.



Multilink - Cisco IOS Release 11.1 dan versi keatas mendukung multilink PPP , dapat digunakan untuk load balancing.



PPP Callback – To further enhance security, Cisco IOS Release 11.1 offers callback over PPP. With this LCP option, a Cisco router can act as a callback client or as a callback server. The client makes the initial call, requests that it be called back, and terminates its initial call. The callback router answers the initial call and makes the return call to the client based on its configuration statements.

LCP will also do the following: •

Handle varying limits on packet size



Detect common misconfiguration errors



Terminate the link



Determine when a link is functioning properly or when it is failing

PPP

permits

multiple

network

layer

protocols

to

operate

on

the

same

communications link. For every network layer protocol used, a separate Network Control Protocol (NCP) is provided. For example, Internet Protocol (IP) uses the IP Control Protocol (IPCP), and Internetwork Packet Exchange (IPX) uses the Novell IPX Control Protocol (IPXCP). NCPs include functional fields containing standardized codes to indicate the network layer protocol type that PPP encapsulates Autentifikasi PPP PAP ( Password Autentifikasi Protocol ) PAP is not a strong authentication protocol. Passwords are sent across the link in clear text and there is no protection from playback or repeated trial-and-error attacks. The remote node is in control of the frequency and timing of the login attempts.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

6

PPP Encapsulation

CHAP (Challenge Handshake Autentifikasi Protocol ) After the PPP link establishment phase is complete, the local router sends a "challenge" message to the remote node. The remote node responds with a value calculated using a one-way hash function, which is typically Message Digest 5 (MD5). This response is based on the password and challenge message. The local router checks the response against its own calculation of the expected hash value. If the values match, the authentication is acknowledged, otherwise the connection is immediately terminated.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

7 Chap encapsulation

INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ISDN ) Perkembangan yang paling penting dalam industri computer dan communication adalah evolusi dari Sistem ISDN (Integrated Services Digital Network). ISDN adalah suatu sistem telekomunikasi yang mengintegrasikan layanan antara data, suara, dan gambar dalam suatu jaringan yang terpadu. Intergrasi dari sistem komunikasi ini memberikan keuntungan berupa penghematan dan fleksibilitas kepada para pemakainya, karena biaya pengadaan untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah dari pada bila kita membeli sistem yang terpisah. Standard untuk ISDN ini telah ditetapkan oleh CCITT (Recommendation I.120 – 1988) yang isinya antara lain sbb. : Principle of ISDN : 1.1. Support for voice and nonvoice application 1.2. Support. For switched and nonswitched application 1.3. Reliance on 64-kbps connection 1.4. Intelligence in the network 1.5. Layered protocol architecture 1.6. Variety of configurations 2. Evolution of ISDN : 2.1. Evolution from telephone IDN 2.2. Transition of one or more decade 2.3. Use of existing network 2.4. Interim user network arrangements 2.5. Connection at other than 64kbps

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

8

The User Interface Konsep dari ISDN ini dapat kita lihat pada gambar-1 . Pelanggan/user dapat mengakses ISDN melalui local interface menuju sebuah pipa digital dengan bit rate tertentu. Pipa dengan berbagai ukuran akan tersedia untuk memenuhi berbagai keperluan sistem. Sebagai contoh pelanggan perumahan hanya memerlukan kapasitas yang kecil untuk menangani terminal telepon dan videotex, sedangkan sebuah kantor /perusahaan akan memerlukan pipa dengan kapasitas yang lebih besar untuk keperluan hubungan digital PBX dll. Pada selang waktu tertentu dengan beberapa key berdasarkan permintaan dari pemakai, pipa digital tersebut memiliki kapasitas yang tetap. Akan tetapi traffik yang terdapat dalam pipa tersebut dapat bervariasi. Pemakai dapat mengakses pelayanan circuit switched dan packet switched dengan sama baiknya.

Packet Packet Switching Switching

Digital pipe

Circuit Circuit Switching Switching Network Network

Telepon Term. Data PBX Alarm

Network Network

ISDN Central Office

Customer ISDN

Interface

Other Other Networks Networks

Digital Pipe

Data Data Bases Bases

LAN

Other Other Services Services

Objectives Beberapa sasaran kunci dalam pengembangan ISDN adalah sbb. :       

Standardization Transparency Separation of competitive functions Leased and switched services Cost related tariffs Smooth migration Multiplexed support

Services PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

9

Sistem ISDN akan menyediakan berbagai jenis pelayanan, baik yang mendukung aplikasi voice dan data yang sudah ada maupun aplikasi-aplikasi baru yang sedang dalam perkembangan.. Jenis-jenis pelayanan ini dibagi dalam katagori-katagori voice, data digital text dan image. Beberapa dari pelayanan ini dapat disediakan dengan kapasitas transmisi 64 kbps atau kurang. Beberapa pelayanan memerlukan kecepatan data yang lebih besar dan mungkin dapat disediakan dengan fasilitas high speed diluar sistem ISDN seperti TV cable dsb.

Tabel berikut ini memperlihatkan jenis-jenis pelayanan yang dapat didukung oleh ISDN sebagai berikut : Bandwidth

Telephony

Digital voice ( 64 kbps)

Telephone

Wide band Conference

Music

Data

Text

Image

Packet-switched data Telex Circuit-switched data Teletex Lease circuit Leased circuits Leased cirTelemetry cuits Facsimile Videotext Funds transfer Information- InformationInformation- Informationretrieval retrieval retrieval retrieval ( by voice Mailbox Mailbox Surveillance analysis & E-mail E-mail synthesis ) Alarms High–speed computer (>64 kbps)

TV communication

Teletext Videophone Digital circuitCable TV Switched backbone

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

10 Arsitektur Blok diagram dari ISDN dapat kita lihat pada gambar-2 berikut ini :

Common Common Physical Physical Interface Interface Subscriber loop – ISDN Channel Structure

ISDN ISDN Central Central Office Office

Packet – Switched backbone

Basic = 64 kbps + 64 kbps + 16 kbps Primary = multiplex 64 kbps channel

Network Network –– based based Processing Processing Service Service IDN

ISDN menyediakan jaringan/hubungan fisik yang baru kepada user, yaitu digital sub- scriber loop (link dari end user ke sentral), dan memodifikasi semua peralatan sentral . Perangkat common physical interface digunakan untuk hubungan DTEDCE, telepon, terminal komputer dan lain-lain. Struktur Transmisi “Digital pipe“ antara Central dan user ISDN dapat digunakan untuk membawa sejumlah kanal komunikasi . Kapasitas (jumlah) kanal yang dapat dibawa bervariasi antara satu user dengan user lainnya. Struktur transmisi dari semua akses link dapat dibentuk dari beberapa tipe kanal, yaitu :  Kanal B : 64 kbps  Kanal D : 16 atau 64 kbps  Kanal H : 384, 1536 dan 1920 kbps Kanal B adalah kanal dasar, dapat digunakan untuk membawa data digital, PCMencoded digital voice, atau campuran trfaik berkecepatan rendah dll. Tiga jenis koneksi dapat dilakukan pada kanal ini, yaitu : - Circuit-switched Koneksi ini ekivalen dengan pelayanan switched digital yang tersedia saat ini. - Packet-switched Pemakai terhubung ke packet switching node dan data dipertukarkan dengan user lainnya menggunakan X.25 . - Semipermanent Sistem koneksi ini ekivalen dengan leased line. Kanal D menyediakan dua fungsi, pertama untuk signalling & controlling, dan kedua dapat dipakai untuk packet-switching atau low-speed data telemetry pada saat tidak ada informasi signalling yang sedang ditunggu. Sedangkan kanal H disediakan untuk pemakai dengan bit rate yang tinggi. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

11 Service yang dapat diberikan oleh kanal B dan D dapat dilihat pada tabel berikut :

B Channel (64 kbps) Digital Voice 64 kbps PCM Low bit rate (32 kbps) High-speed data Circuit switched Packet-switched Other Facsimile Slow-scan video

D Channel (16 kbps) Signalling Basic Enhanced Low-speed data Videotext Teletext Terminal Telemetry Emergency services Energy management

ISDN menawarkan dua jenis pelayanan, yaitu :  Basic Rate Inteface (BRI) Terdiri atas dua kanal B 64 kbps dan satu kanal D 16 kbps (2B+D) dengan total bit rate 192 kbps (termasuk bit-bit untuk framing dan synchronization).  Primary Rate Interface (PRI) Ada dua jenis PRI : 1. Terdiri atas 23 kanal B 64 kbps dan satu kanal D 64 kbps dengan total bit rate 1,544 Mbps (digunakan di Amerika Utara dan Jepang) 2. Terdiri atas 30 kanal B 64 kbps dan satu kanal D 64 kbps dengan total bit rate 2,048 Mbps (digunakan di Eropa, Australia dll). Primary Rate interface juga digunakan untuk mendukung struktur yang dikenal adalah : -

-

-

kanal H.

Beberapa

Primary Rate Interface H0 channel structures Terdiri atas 3 kanal H0 384 kbps + 1 kanal D 64 kbps atau 4 kanal H0 untuk mem- bentuk interface 1,544 Mbps, atau 5 kanal H0 + satu kanal D untuk membentuk interface 2,048 Mbps. Primary Rate Interface H1 channel structures Terdiri atas satu kanal H11 1536 kbps atau 1 kanal H12 1920 kbps + 1 kanal D. Primary Rate interface structure for mixture of B and H0 channels Terdiri dari satu atau nol kanal D dan beberapa kemungkinan kombinasi dari kanal B dan kanal H0 (misal : 3H0 + 5B + D atau 3H0 + 6 B).

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

12 Gambar-3 berikut memperlihatkan struktur frame dari Basic Rate Access. Setiap frame terdiri atas 48 bit termasuk 16 bit dari setiap kanal B dan 4 bit dari kanal D F L ………

B1

L D L Fa L

B2

L D

L

B1

F D

S

B1

a ) Struktur frame untuk sinyal dari terminal ke network

F L ………

B1

E D A Fa N

B2

b ) Struktur frame untuk sinyal dari network ke terminal Komponen ISDN Komponen ISDN terdiri atas : -

Terminal Equipment (TE) Terminal Adapter (TA) Network Termination (NT) Line Terminating Equipment (LTE) Exchange Termination Equipment.

Perhatikan gambar -3 berikut : Switched Network

NT2

TE1

NT1

S TE2 R

T A

T

NT1

NT2

S

U

T

ISDN U

NT12

S

U

Packet Network

Switch

ISDN Switch

PrivateLine Network

Ada dua jenis Terminal ISDN , yaitu : - Terminal Equipment type 1 (TE1) Berupa terminal yang sesuai dengan standard ISDN interface, antara lain telepon digital, integrated voice /data terminal dan perangkat facsimile digital.

-

TE1 terhubung ke jaringan ISDN melalui link digital berupa kabel twisted-pair. Terminal Equipment type 2 (TE2)

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

13 Berupa terminal non-ISDN, antara lain telepon standard, host komputer dengan interface X.25, terminal dengan interface EIA-232-D.. TE2 terhubung ke jaringan ISDN melalui terminal adapter (TA) Ada tiga jenis Network Termination devices, yaitu Network Termination type-1 (NT1) Mencakup fungsi-fungsi yang berhubungan dengan terminasi pisik dan elektrik (berkaitan dengan fungsi layer 1 dari model OSI). - Network Termination type-2 (NT2) Perangkat intelligent yang dapat melakukan fungsi-fungsi switching dan concentration, termasuk fungsi-fungsi yang sesuai dengan layer 3 dari model OSI. - Network Termination type kombinasi (NT12) Satu perangkat yang berisi kombinasi fungsi-fungsi pada NT1 dan NT2. ISDN menspesifikasikan sejumlah point reference yang mendefinisikan logical interface antara kelompok-kelompok fungsional, seperti TA dan NT. Point-point reference tersebut adalah sebagai berikut : - R : Point reference antara perangkat non-ISDN dan TA - S : Point reference antara terminal pemakai dengan NT2 - T : Point reference antara perangkat NT2 dengan NT1 - U : Point reference antara perangkat NT1 dengan LTE

Referensi : Materi Cisco CCNA 4 V3.1 7 Febuary 2007

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB

Andrew Tiade ST. Jaringan Komputer 2

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close