radio

Published on January 2017 | Categories: Documents | Downloads: 61 | Comments: 0 | Views: 383
of 32
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content


INTRAVENOUS PYELOGRAPHY
Oleh :
Robby Hermawan C11.05.0199
Preceptor :
Rista D. Soetikno !r. SpRa! "#$ %.#es.
Bagian Radiologi
Fakultas Kedoktean Uni!esitas Pad"ad"aan
Ru#a$ Sakit Hasan Sadikin
Bandung
%&&'
() Penda$uluan
Intravenous pyelography "&'P$ yan( )*(a !ikenal seba(ai +,O-&'P
pyelography, ata* intravenous urogram "&.$ mer*pakan salah sat* prose!*r !i bi!an(
ra!iolo(i yan( !i(*nakan *nt*k men(etah*i a!anya kelainan !i sistem *rinaria yakni
(in)al ureter !an vesica urinaria. Prose!*r ini mer*pakan teknik tra!isional yan( masih
!i(*nakan sampai saat ini. /ala*p*n pen((*naannya s*!ah m*lai ter(antikan oleh CT-
Scan har(a prose!*r &'P yan( m*rah men)a!ikannya tetap banyak !i(*nakan.
Pemeriksaan &'P lebih bersi0at pemeriksaan mor0olo(is !aripa!a pemeriksaan
0*n(sional karena ti!ak a!a h*b*n(an antara !ensitas 1at kontras yan( terlihat pa!a
(in)al !en(an 0*n(si (in)al secara *m*m.
2ambar 1. Penampan( 3natomi 2in)al
%) Indikasi
1. .nt*k general check-up
4. %encari a!a ata* ti!aknya kelainan kon(enital
5. %encari a!a ata* ti!aknya tan!a-tan!a in0eksi (in)al menah*n
6. %encari a!a ata* ti!aknya tan!a-tan!a t*mor (in)al
5. %encari a!a ata* ti!aknya bat* pa!a trakt*s *rinari*s
7. %encari a!a ata* ti!aknya tra*ma pa!a sistem *rinaria "r*pt*r (in)al ata* *reter$
*) Kontaindikasi
1. 3ler(i terha!ap 1at kontras
4. 8*n(si (in)al yan( ti!ak baik "*re*m 9 70m(:!; kreatinin 9 4m(:!;$
5. 2a(al )ant*n(
6. %*ltipel myeloma
5. Dehi!rasi
7. Penyakit hepar
<. &n0ark ak*t !ari trakt*s *rinari*s
=. Retensi cairan yan( berlebihan
+) Posedu
Sebel*m prose!*r !im*lai pasien biasanya !ipersiapkan a(ar p*asa ata* makan
makanan rin(an pa!a malam sebel*m prose!*r !ia!akan. >erka!an( pasien )*(a
!iberikan laksati0. >*)*an !ari hal-hal terseb*t a!alah a(ar *!ara !an 0eses !alam kolon
ti!ak men((an((* lapan( pan!an( !ari 0oto &'P. Pasien akan !iberikan (a*n !an
!iminta *nt*k melepas sem*a perhiasan t*b*h. Sesaat sebel*m prose!*r !im*lai pasien
!iminta *nt*k +3# sehin((a kan!*n( kemihnya koson(.
2ambar 4. Pemberian ?at #ontras &ntra@ena
?at kontras akan !imas*kan secara intra@ena. ?at kontras akan ber)alan melal*i
@ena ke )ant*n( kem*!ian ke aorta aorta ab!ominalis arteri renalis arteri lob*laris
arteri interlob*laris arteri arc*ata arteri a00eren !an akhirnya ke (lomer*l*s. ?at
kontras akan !i0iltrasi oleh (lomer*l*s !an mas*k ke !alam kaps*la bowman t*b*l*s-
t*b*l*s (in)al !an akhirnya !ikel*arkan ke pel@is renalis *reter @esica *rinaria !an
akhirnya ke *retra. 8oto A-ray !iambil pa!a inter@al-inter@al wakt* tertent* sehin((a
pa!a saat 1at kontras melal*i ba(ian-ba(ian !ari sistem *rinari*s !apat !itan(kap.
Pa!a oran( normal sesaat "k*ran( !ari 1 menit$ setelah 1at kontras !imas*kan
(ambaran ra!iopaB*e m*lai m*nc*l pa!a (in)al. 8ase ini !iseb*t 0ase nephrogram !an
mer*pakan saat yan( tepat *nt*k menilai kelainan pa!a (in)al. Pa!a inter@al wakt* 5
menit (ambaran (in)al masih tampak nam*n 1at kontras m*lai m*nc*l pa!a kaliks !an
pel@is renalis. Pa!a inter@al wakt* 15 menit 1at kontras m*lai men(isi *reter !an
ber)alan seirin( (erakan peristaltik ke @esica *rinaria pa!a inter@al wakt* 40-50 menit.
2ambaran pa!a *reter ti!ak akan ra!iopaB*e secara menyel*r*h nam*n terp*t*s-p*t*s
oleh karena (erakan peristaltik. 3lat kompresi ber*pa ikat pin((an( !en(an !*a balon
yan( !apat !ikemban(kan !i(*nakan *nt*k men)a(a 1at kontras a(ar ti!ak t*r*n terlal*
cepat ke @esica *rinaria.
,) -aa Pe#otetan Foto
• 8oto & : 8oto +,O
• 8oto && : Sebel*m 5 menit setelah in)eksi !ib*at 0oto 3P !en(an posisi s*pine
• 8oto &&& : Pa!a menit ke-5 !en(an tekanan per*t "men((*nakan bola tenis ata*
!en(an alat kompresi$
• 8oto &' : Pa!a menit ke-15 masih !en(an tekanan per*t
• 8oto ' : Pa!a menit ke-50 tanpa tekanan ke per*t posisi prone 8oto P3.
• 8oto '& : Pa!a menit ke-70 "ata* menit ke-90 sampai 140$
• 8oto '&& : Pa!a saat @esica *rinaria pen*h
• 8oto '&&& : Post 'oi!in( posisi s*pine 0oto 3P
.) Inte/etasi
7.1 8*n(si 2in)al
• 8*n(si Sekresi : 8ase Nephrogram
,ormal terlihat !alam 5 menit ses*!ah peny*ntikan 1at kontras.
2in)al !inilai besar bent*k !an posisinya.
• 8*n(si Ckskresi
,ormal terlihat pa!a menit ke-5 sampai ke-5. #eterlambatan
ter)a!i bila lebih !ari menit ke-15. +ila 0ase ekskresi ti!ak a!a maka
ti!ak tampak bayan(an pel@okalises. +an!in(kan antara sistem
pel@okalises kiri !an kanan simetris ata* asimetris. +ila salah sat* (in)al
lebih !ense karena menetapnya 1at kontras !apat !ic*ri(ai a!anya s*at*
obstr*ksi *reter. 8oto menit ke-65 !apat men*n)*kkan a!anya !ilatasi
*reter sampai setin((i letak obstr*ksi.
7.4 Sistem Pel@okalises
+ila 1at kontras tampak m*lai !ari papila sampai ke piel*m *reter maka
sistem pel@okalises terlihat )elas. ,ormal terlihat pa!a menit ke-15 sampai ke-
50. +an!in(kan antara kalises kiri ata*p*n kanan. +ent*k *)*n( kaliks (aris
interpapila !an piel*m !inilai.
7.5 .reter
,ormal terlihat pa!a menit ke-50. Perhatikan kaliber )*mlah m*ara ata*
asalnya. +en!*n(an kalsi0ikasi !an kinkin( har*s !iperhatikan.
7.6 Vesica Urinaria
,ormal terlihat pa!a menit ke 50-70. Hal yan( perl* !iperhatikan a!alah
apakah 1at kontras telah men(isi pen*h vesica urinaria. +esar kont*r posisi
!in!in( m*kosa in!entasi re0l*ks filling defect serta a!a ti!aknya bat* har*s
!inilai.
7.5 Post voiding
Hal yan( har*s !iperhatikan a!alah sisa 1at kontras setelah miksi
2ambar 5. +,O &'P
') 0a1ta Pustaka
1. ,o@elline R3. SB*ireDs 0*n!amentals o0 ra!iolo(y. 5
th
e!ition. Cambri!(e :
Har@ar! .ni@ersity Press. 1999.p.551-6=.
4. >homsen HS %orcos S# an! members o0 the Contrast %e!ia Sa0ety
Committee o0 the C*ropean Society o0 .ro(enital Ra!iolo(y. Contrast me!ia
an! met0ormin. 2*i!elines to !istin(*ish the risk o0 lactic aci!osis in non-
ins*lin !epen!ent !iabetics a0ter a!ministration o0 contrast me!ia.C*ropean
Ra!iolo(y 1999E 9: <5=-<60.
5. Ra!iolo(y &n0o. Ra!io(raphy-intra@eno*s pyelo(ram. 4007.
A) PEN0AHULUAN
Ra!iolo(i !ari trakt*s (astrointestinal melip*ti :
 OropharynF ;aryn(opharin(F !an Oesopha(*s "*pper (atrointestinal tract$
 ;amb*n( D*o!en*m !an Pancreas
 Ge)*n*m !an &le*m
 Colon
 #an!*n( Cmpe!* serta Sal*ran Cmpe!*
 3b!omen
Pemeriksaan Ra!iolo(ik trakt*s !i(esti@*s !apat !iba(i men)a!i 4 (olon(an besar :
1. Pemeriksaan tanpa kontras "0oto polos$
4. Pemeriksaan !en(an kontras
a. #ontras Positi0
 +ari*m S*l0at "+aSO6$
 &o!i*m
b. #ontras ,e(ati0
 .!ara
 CO4
Dapat !i(*nakan baik cara lama yait* Sin(le Contrast "SC$ ata*p*n Do*ble Contrast
"DC$. DC !i(*nakan *nt*k men!eteksi lesi-lesi kecil !an Carsinoma yan( masih !ini.
B) RA0IOANATO2I ESOFAGUS
Cso0a(*s terletak !i belakan( trakea m*lai !ari os krikoi! sampai bertem*
(aster. Cso0a(*s !istal ber)alan !i belakan( !in!in( atri*m kiri. ;etaknya !i !aerah
pre@ertebra space. ,aso0arin( oro0arin( !an larin(o0arin( yan( !ilihat !i ra!iolo(i
keti(anya terisi *!ara. #elainan !apat terlihat pa!a:
a. besar-kecilnya ron((a
b. batas tepi tiap or(an
3!a !*a 0ase pa!a oesopha(o(ram :
1. 8ase pen(isian "0*ll 0illin($ : akan tampak bayan(an oesopha(*s !en(an m*kosa
yan( rata !en(an in!entasi:penyempitan pa!a beberapa tempat yan( bersi0at normal :
 &n!entasi knob aorta
 &n!entasi bronkh*s *tama
 3tri*m kiri
 Hiat*s oesopha(*s
 >erlihat )elas pa!a oesopha(o(ram posisi lateral

4. 8ase pen(oson(an
 3kan tampak (ambaran pa!a oesopha(*s yan( ber*pa (aris-(aris yan( se)a)ar
 #a!an( terlihat p*la bayan(an !ari *!ara
3!ap*n man0aat pemeriksaan eso0a(*s a!alah:
a. kelainan kon(enital
b. proses in0eksi or(an
c. t*mor eso0a(*s
!. tra*ma or(an
e. beberapa kelainan yan( !isebabkan kelainan pemb*l*h !arah !an sara0
-) RA0IOANATO2I GASTER
2aster ter!iri !ari empat ba(ian:
a. kar!ia
b. 0*n!*s
c. korp*s
c. pilor*s
......................
A3do#en * Posisi 4Posisi S*pine$
A. Stomach
B. Descen!in( colon
-. Hepatic 0leF*re
0. ;e0t psoas mar(in
E. Splenic 0leF*re
F. ;i@er
G. Cec*m
H. Sacr*m
I. ;e0t iliac bone
5. ;e0t 0emoral hea!
A3do#en * Posisi 4Posisi >e(ak$
0) RA0IOANATO2I 5E5UNU26 ILEU2 4USUS KE-IL7
E) RA0IOANATO2I -OLON 0AN RE-TOSIG2OI0
1. +an(*nan Ha*stre sepan)an( #olon yan( !apat !iik*ti !an berkesinamb*n(an
4. %*kosa kolon terlihat seba(ai (aris-(aris tipis hal*s melin(kar terat*r yan(
!iseb*t linea innominata
5. Sek*m terletak !ibawah wilayah illiocaekal sepan)an( 75 cm !an lebar =5
cm.,ormal sek*m men*n)*kkan kont*r yan( rata !an licin
6. Si(moi! mer*pakan ba(ian kolon yan( berkelok-kelok berbent*k h*r*0 S
5. Rekt*m !im*lai setin((i S5 !in!in( posteriornya men(ik*ti kelen(k*n(an
sakr*m
Perbe!aan antara *s*s besar !an *s*s kecil !it*n)*kkan pa!a tabel !i bawah ini.
Small +owel ;ar(e +owel
Ha*stra
'al@*lae conni@entes
,*mber o0 loops
Distrib*tion o0 loops
Ra!i*s o0 c*r@at*re o0 loop
Diameter o0 loop
Soli! 0aeces
3bsent
Present in )e)*n*m
%any
Central
Small
50-50 mm
3bsent
Present
3bsent
8ew
Peripheral
;ar(e
950 mm
%aybe present
FOTO KONTRAS KOLON
&n!ikasi
1. >er!apat tan!a-tan!a &le*s paralitik
4. >er!apat tan!a-tan!a per0orasi *s*s
5. >an!a-tan!a obstr*ksi y( s*!ah lama "9=)am$
6. >an!a-tan!a peritonitis
5. &n0eksi ak*t !ari 2&>
Pemeriksaan
1. Colon in ;oop ata* +ari*m Cnema
4. #ontras yan( !ipakai : +ari*m S*l0at Cncer H:5-7
Persiapan
1. Colon har*s !ikoson(kan !ari kotoran
4. Sese!ikit m*n(kin *!ara !alam *s*s hal*s
5. Diberikan pencahar 1-4 hari sebel*m pemeriksaan !en(an p*asa sebel*m !atan(
*nt*k !iperiksa
6. Dilak*kan la@ement 1 hari !an sesaat sebel*m pemeriksaan
Prose!*r
1. Sebel*m kontras !imas*kkan terlebih !ah*l* !ib*at 0oto polos per*t
4. Setelah ke !alam an*s !imas*kkan can*la yan( !ih*b*n(kan !en(an tempat
yan( berisi kontras maka bari*m m*lai !imas*kan !an pertama-tama !ib*at
!*l* 0oto 3P !ari !aerah rectosi(moi! yan( telah berisi kontras
5. #em*!ian 0oto 0leF*ra lienalis
6. ;al* !ib*at 0oto !aerah 0leF*ra hepatis
5. 8oto 0*ll 0illin( setelah terlihat sel*r*h colon terisi kontras !an kontras s*!ah
men(isi p*la ba(ian !istal ile*m !iseb*t : re0l*ks "I$
7. #a!an(-ka!an( !iperl*kan beberapa spot 0oto pa!a !aerah yan( menc*ri(akan
a!anya kelainan misal cac*m ile*m terminalis appen!iF
<. Pen!erita lal* !is*r*h +3+ *nt*k men(e@ak*asi kontras !alam kolon lal* 0oto
la(i "0oto post e@ak*asi$
TRAKTUS BILIARIS
>eknik pemeriksaan yan( !ilak*kan antara lain:
a. kolesisto(ra0i oral intra@ena perk*tan transhepatik lan(s*n(
b. .S2
c. C>-Scan
!. isotop !an an(io(ra0i.
2ambaran ra!iolo(ik yan( normal a!alah:
 8*n(si konsentrasi tin((i "!ensitas baik$
 +esarnya ti!ak lebih !ari 7F6 cm!en(an @ol*me 45-50 cm
 8*n(si ekskresi baik "50 menit setelah 0atty-mealbesarnya tin((al 50 J !ari
sem*la$
 >i!ak a!a 0illin( !e0ect
 +ila !*ct*s chole!och*s terlihat maka !iameter ti!ak boleh melebihi 1 cm.
 #ont*rnya rata re(*ler
 #a!an( bisa tampak bent*k yan( masih !alam batas normal ber*pa Phrygian
cap
-LINI-AL S-IEN-E SESSION
Ole$ 8
2ugilan Kesa!an (*&(9(%&:9%%*:
Pe#3i#3ing 8
0 Fa$an An;a<6 S/Rad 4K76 2H Kes
BAGIAN RA0IOLOGI
FAKULTAS KE0OKTERAN UNIVERSITAS PA05A05ARAN
BAN0UNG
%&&=
() GIN5AL
.k*ran normal :
- Sekitar 15cm K 7cm "(in)al kanan lebih kecil !aripa!a (in)al kiri sekitar L 4 cm$
- +era!a pa!a @ertebra l*mbal 5-55
Posisi normal :
- Retroperitoneal
- %enempel pa!a col*mna @ertebra
- +atas atas ber)arak sekitar 6-5 cm !ari (aris ten(ah se!an(kan batas bawah
ber)arak sekitar 7-9 cm !ari (aris ten(ah.
Str*kt*r (in)al :
- 2in)al terba(i atas ba(ian corteF "ba(ian peri0e$ !an me!*lla "ba(ian sentral$
- Cksternal corteF memiliki ketebalan sekitar sekitar 14 mm ter!iri atas pemb*l*h
!arah t*b*l*s !an corp*sc*l*m renalis.
- &nternal me!*lla ter!iri atas =-17 pirami!a renalis !ipisahkan oleh col*mns o0
bert*ni ter!apat arteri interlobaris arteri are*ata !an arteri interlob*laris.
%) URETER
- %emiliki pan)an( sekitar 45cm !en(an !iameter sekitar 5-7mm
- Retroperitoneal
- Pa!a 5 lokasi *reter men(alami penyempitan yait* !i *reteropel@ic )*nction saat
melewati arteri iliaka eksterna !an !i *retero@esical )*nction.
*) VESI-A URINARIA
- +era!a pa!a ron((a pel@is
- +a(ian anterior bera!a sim0isis p*bis
- Pa!a ba(ian posterior antara @esika *rinaria !an rekt*m ter!apat !*kt*s !e0erens
!an @esik*la seminalis pa!a pria serta *ter*s !an @a(ina pa!a wanita
+) URETHRA
Pria :
Pan)an( kesel*r*han sekitar 40 cm terba(i atas *rethra pars prostatika pan)an(
sekitar 5cm *rethra pars membranacea *rethra pars b*lbosa !an *rethra pars ca@ernosa
!en(an !iameter sekitar
7 mm.
/anita :
.rethra pa!a wanita lebih pen!ek !ari pria pan)an(nya sekitar 6cm !en(an
!iameter sekitar 7mm.
PE2ERIKSAAN RA0IOLOGIK TRAKTUS URINARIUS
Setiap pemeriksaan trakt*s *rinari*s sebaiknya !ib*at terlebih !ah*l* 0oto polos
ab!omen yan( har*s !iperhatikan pa!a 0oto ini a!alah :
- +ayan(an ke!*a (in)al
- +esar "*k*ran$ ke!*a (in)al
- Posisi ke!*a 2in)al
Selain it* pa!a 0oto polos ab!omen !apat p*la !ilihat kalsi0ikasi !alam kista !an t*mor
bat* ra!ioopak !an berkap*ran !alam (in)al. Har*s !iperhatikan batas m*sk*li psoas
kanan !an kiri bat* ra!ioopak !i !aerah *reter !an b*li-b*li.
Plain Foto A3do#en
Con@entional plain 0ilm o0 the
ab!omen calle! a #.+ "#i!neys
.reters +la!!er$ obtaine! 0ollowin(
a!minstration o0 &' contrast 0or &'
*ro(raphy shows normal collectin(
system. Calyces "arrows$ renal
pel@is "P$ *reters "M$ an!
bla!!er"+$.
Pen(awasan m*t*
8oto pertama selal* 0oto
ab!omen tanpa kontras. 8oto ini
har*s mencak*p costa ke-11 !an
sim0isis p*bis. +ila pen!eritanya amat besar tambahlah !en(an 0oto tersen!iri !aerah
pel@is.
Pola pen(amatan
Pertama-tama lihatlah t*lan( costa @ertebra !an pel@is *nt*k
men(esampin(kan a!anya in0eksi metastase ata* kelainan-kelainan yan( lain.
#em*!ian lihat (aris bent*k psoas. 2aris psoas ti!ak selal* terlihat tetapi per*bahan
!ari (aris otot psoas normal yan( l*r*s biasanya pentin(. &!enti0ikasi (in)al perhatikan
bent*k !an *k*rannya kem*!ian lihat !aerah kan!*n( empe!*. Perhatikan a!akah a!a
kalsi0ikasi.
Persiapan yan( !ilak*kan yait* :
Se)ak 4 hari sebel*m pemeriksaan pasien makan hanya makanan l*nak P*k*l 1=.00
"sat* hari sebel*m pemeriksaan$ har*s s*!ah makan terakhir !en(an hanya makan
makanan l*nak sa)a.
P*k*l 40.00 makan 4 tablet !*lcolak : (aram in((ris
P*k*l 41.00 makan 4 tablet !*lcolak : (aram in((ris. %embatasi as*pan cairan !alam
46)am terakhir
P*k*l 41.50 m*lai p*asa pen*h "ti!ak boleh makan : min*m$ sampai pemeriksaan
roent(en !ilak*kan.
P*k*l 06.50 !*lcolak s*pposit*ria !imas*kkan !alam !*b*r tahan beberapa menit.
#em*!ian boleh b*an( air besar.
P*k*l 0=.00 S*!ah bera!a !i laboratori*m !alam kea!aan masih p*asa.
8eces yan( berlebihan men(ab*rkan !etail
+ila colon terlal* banyak berisi 0eces ata* (as (in)al bisa ti!ak )elas terlihat !an bat*
pa!a *reter ata* b*li m*n(kin terlewatkan. #oson(kan *s*s !an *lan(i 0oto.
3b!omen yan( normal
>*lan(-t*lan( otot psoas kiri !an ke!*a (in)al terlihat !en(an )elas
.k*ran ke!*a (in)al har*slah sama "yan( kiri biasanya lebih tin((i !ari yan( kanan$
!an (eris l*arnya har*slah rata. +iasanya terlihat penon)olan hal*s pa!a sisi lateral
(in)al kiri. Penon)olan lokal yan( lain menc*ri(akan s*at* kista ata* t*mor (in)al.
Pen(ker*tan baik lokal ata* sel*r*h (in)al menc*ri(akan a!anya s*at* in0eksi kronis.
2in)al yan( normal simetris (aris l*arnya rata: hal*s
INTRAVENOUS PYELOGRAPHY
Penda$uluan
&ntra@eno*s pyelo(raphy "&'P$ yan( )*(a !ikenal seba(ai +,O-&'P.
Pyelo(raphy ata* intra@eno*s *ro(ram "&.$ mer*pakan salah sat* prose!*r !i bi!an(
ra!iolo(i yan( !i(*nakan *nt*k men(etah*i a!anya kelainan !i system *rinaria yakni
(in)al *reter !an @esica *rinaria. Prose!*r ini mer*pakan teknik tra!isional yan( masih
!i(*nakan sampai saat ini. /ala*p*n pen((*naanya s*!ah m*lai ter(antikan oleh C>-
Scan har(a prose!*r &'P yan( m*rah men)a!ikannya tetap banyak !i(*nakan.
Indikasi
1. %encari a!a ata* ti!aknya kelainan con(enital
4. %encari a!a ata* ti!aknya tan!a-tan!a in0eksi (in)al menah*n
5. %encari a!a ata* ti!aknya tan!a-tan!a t*mor (in)al
6. %encari a!a ata* ti!aknya bat* pa!a trakt*s *rinari*s
5. %encari a!a ata* ti!aknya tra*ma pa!a system *rinaria "r*pt*r (in)al ata*
*reter$
Kontaindikasi
1. 3ler(i terha!ap 1at kontras
4. 8*n(si (in)al yan( ti!ak baik "*re*m 9 70m(:!; kreatinin 9 4m(:!;$
5. 2a(al )ant*n(
6. %*ltipel myeloma
5. Dehi!rasi
7. Penyakit hepar
<. &n0ark ak*t !ari trakt*s *rinari*s
=. Retensi cairan yan( berlebihan
Posedu
Sebel*m prose!*r !im*lai pasien biasanya !ipersiapkan a(ar p*asa ata*
makan makanan rin(an pa!a malam sebel*m prose!*r !ia!akan. >erka!an( pasien )*(a
!iberikan laksati0. >*)*an !ari hal-hal terseb*t a!alah a(ar *!ara !an 0eses !alam kolon
ti!ak men((an((* lapan( pan!an( !ari 0oto &'P. Pasien akan !iberikan (a*n !an
!iminta *nt*k melepas sem*a perhiasan t*b*h. Sesaat sebel*m prose!*r !im*lai pasien
!iminta *nt*k +3# sehin((a kan!*n( kemihnya koson(.
?at kontras akan !imas*kan secara intra@ena. ?at kontras akan ber)alan
melal*i @ena ke )ant*n( kem*!ian ke aorta ab!ominalis arteri renalis arteri renalis
arteri lob*laris arteri interlob*lar arteri arc*ata arteri a00erent !an akhirnya ke
(lomer*l*s. ?at kontras akan !i0iltrasi oleh (lomer*l*s !an mas*k ke!alam kaps*la
bowman t*b*l*s-t*b*l*s (in)al !an akhirnya !ikel*arkan ke pel@is renalis *reter
@esica *rinaria !an akhirnya ke *retra. 8oto A-ray !iambil pa!a inter@al-inter@al wakt*
tertent* sehin((a pa!a saat 1at kontras melal*i ba(ian-ba(ian !ari system *rinari*s
!apat !itan(kap.
Pa!a oran( normal sesaat "k*ran( !ari 1 menit$ setelah 1at kontras !imas*kan
(ambaran ra!iopaB*e m*lai m*nc*l pa!a (in)al. 8ase ini !iseb*t 0ase nephro(ram !an
mer*pakan saat yan( tepat *nt*k menilai kelainan pa!a (in)al. Pa!a inter@al wakt* 5
menit (ambaran (in)al masih tampak nam*n 1at kontras m*lai m*nc*l pa!a kaliks !an
pel@is renalis. Pa!a inter@al wakt* 15 menit 1at kontras m*lai men(isi *reter !an
ber)alan seirin( (erakan peristaltik ke @esica *rinaria pa!a inter@al wakt* 40-50 menit.
2ambaran pa!a *reter ti!ak akan ra!iopaB*e secara menyel*r*h nam*n terp*t*s-p*t*s
oleh kerana (erakan peristaltic. 3lat kompresi ber*pa ikat pin((an( !en(an !*a balon
yan( !apat !ikemban(kan !i(*nakan *nt*k men)a(a 1at kontras a(ar ti!ak t*r*n terlal*
cepat ke @esica *rinaria.
Cara Pemotretan 8oto
• 8oto & : 8oto +,O
• 8oto && : Sebel*m 5 menit setelah in)eksi !ib*at 0oto 3P !en(an posisi s*pine
• 8oto &&& : Pa!a menit ke-5 !en(an tekanan per*t "men((*nakan bola tenis ata*
!en(an alat kompresi$
• 8oto &' : Pa!a menit ke-15 masih !en(an tekanan per*t
• 8oto ' : Pa!a menit ke-50 tanpa tekanan ke per*t posisi prone. 8oto 3P.
• 8oto '& : Pa!a menit ke -70 "ata* menit ke-90 sampai 140$
• 8oto '&& : Pa!a saat @esica *rinaria pen*h
• 8oto '&&& : Post 'oi!in( posisi s*pine 0oto 3P
Inte/etasi
1. 8*n(si 2in)al
• 8*n(si Sekresi : 8ase ,ephro(ram
,ormal terlibat !alam 5 menit ses*!ah peny*ntikan 1at kontras. 2in)al
!inilai besar bent*k !an posisinya.
• 8*n(si Ckskresi
,ormal terlihat pa!a menit ke-5 sampai ke-5. #eterlambatan ter)a!i bila
lebih !ari menit ke-15. +ila 0ase ekskresi ti!ak a!a maka ti!ak tampak
bayan(an pel@okalises. +an!in(kan antara sistem pel@okalises kiri !an kanan
simetris ata* asimetris. +ila salah sat* (in)al lebih !ense karena menetapnya 1at
kontras !apat !ic*ri(ai a!anya s*at* obstr*ksi *reter. 8oto menit ke-56 !apat
men*n)*kkan a!anya !ilatasi *reter sampai setin((i letak obstr*ksi.
4. Sistem Pel@okalises
+ila 1at kontras tampak m*lai !ari papilla sampai ke piel*m *reter maka
sistem pel@okalises terlihat )elas. ,ormal terlihat pa!a menit ke-15 sampai ke-
50. +an!in(kan antara kalises kiri ata*p*n kanan. +ent*k *)*n( kaliks (aris
interpapila !an piel*m !inilai.
5. .reter
,ormal terlihat pa!a menit ke-50. Perhatian caliber )*mlah m*ara ata*
asalnya. +en!*n(an kalsi0ikasi !an kinkin( har*s !iperhatikan.
6. 'esica .rinaria
,ormal terlihat pa!a menit ke 50-70. Hal yan( perl* !iperhatikan a!alah
apakah 1at kontras telah men(isi pen*h @esica *rinaria. +esar kont*r posisi
!in!in( m*kosa in!entasi re0l*ks 0illin( !e0ect serta a!a ti!aknya bat* har*s
!inilai.
5. Post @oi!in(
Hal yan( har*s !iperhatikan a!alah sisa 1at kontras setelah miksi
URETROGRAFI
.retro(ra0i ata* *retrosisto(ra0i retro(ra!e a!alah pemeriksaan *retra !en(an
men((*nakan 1at kontras. Dimana kontras !imaks*!kan !en(an semprit yan( *)*n(nya
ses*ai !en(an meat*s *retra eFterna !iisi sampai kontras mas*k ke b*li-b*li 8oto
!iambil saat pen(isian kontras !en(an posisi antero-posterior oblik kanan !an kiri.
Pemeriksaan !apat p*la !en(an @oi!in( *retrosisto(ram yait* b*li-b*li !iisi kontras
lebih !ah*l* sebanyak 150-400ml kem*!ian 0oto !iambil pa!a wakt* miksi.
Pemeriksaan ini !ilak*kan pa!a laki-laki )aran( pa!a wanita kec*ali *nt*k melihat
!i@ertikel ata* 0istel yan( s*kar !item*kan pa!a pemeriksaan lan(s*n(.
,*r ri!ha sa0ira n*rri!ha sa0ira arya *tama arya eya h0@

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close