The City Of Smile

i

KATA PENGANTAR

Terpujilah Tuhan sumber segala pengetahuan dan kasih setia. Segala
puji syukur dari segenap hati, penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas rahmat karunia-Nya yang senantiasa mengasihi, melindungi, dan membimbing
penulis di dala menyelesaikan penyusunan laporan ini.
Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah untuk
membuat suatu perencanaan terkait dengan sistem jaringan prasarana di Kota
Makassar dengan slogan The City of Smile.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, agar penulisan laporan ini
dapat memenuhi harapan semua pihak. Namun demikian, penulis menyadari
sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
dengan senang hati penulis bersedia menerima kririk dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap, semoga penulisan ini ada manfaatnya bagi
para pembaca. Dan semoga Tuhan senantiasa menyertai kita semua. Amin.






Gowa, Mei 2014




ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Visi dan Misi 3
1.3. Perumusan Masalah 5
BAB 2 STUDI PUSTAKA 7
2.1. Transportasi 7
2.1.1. Definisi Jalan 7
2.1.2. Fungsi Jalan 8
2.1.3. Pengelompokan jalan 8
2.1.4. Masalah transportasi Darat (jalan) 13
2.1.5. Standar perencanaan Lansekap Jalan 15
2.1.6. Ketentuan teknik 16
2.1.7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Moda 19
2.1.8. Terminal 23
2.1.9. Parkir 43
2.1.10. Rekayasa lalu Lintas 44

2.2. Air Bersih 45
2.2.1. Pengertian 45
2.2.2. Standarisasi Kebutuhan Air Bersih 47
2.2.3. Sistem jaringan Air Bersih (Water Supply System) 50
2.2.4. Sumber Air Bersih 52
2.2.5. Kebutuhan Air Bersih 56
2.2.6. Menghitung Kebutuhan Air 58
2.2.7. Kehilangan Air 60
2.2.8. Penjernihan Air 65
2.2.9. Proses pengolahan Air Baku menjadi Air Bersih PDAM 67
2.2.10. Distribusi/Penyaluran Air
2.2.11. Sistem Perpipaan 71
2.2.12. Utilitas Umum Air Bersih 73
2.2.13. Persyaratan Air Bersih berdasarkan Fisik, Kimia
dan Mikrobiologi 74

iii


2.3. Air limbah 76
2.3.1. Konsep Infrastruktur Terpadu Air Limbah 76
2.3.2. Pengelompokan Jenis Limbah 77
2.3.3. Perencanaan infrastruktur Air Limbah 98
2.3.4. Pengolahan Air Limbah Domestik 102
2.3.5. Kriteria Teknik Pengolahan Air Limbah 111
2.3.6. Instalasi pengolahan Air Limbah 123
2.3.7. Perencanaan Sistem Perpipaan 125

2.4. Drainase 128
2.4.1. Sistem Drainase Perkotaan 128
2.4.2. Fungsi Sistem Drainase 131
2.4.3. Analisis Hujan 137
2.4.4. Macam-macam Siklus Hidrologi 140
2.4.5. Hujan kawasan 141
2.4.6. Curah hujan Rencana dan Instensitas Hujan Rencana 142
2.4.7. Koefisien Limpasan 147
2.4.8. Debit Banjir Rencana 150
2.4.9. Analisis Sistm Drainase 153
2.4.10. Perencanaan Sistem Drainase 156

2.5. Persampahan 165
2.5.1. Pengertian Sampah 165
2.5.2. Jenis-jenis Sampah 169
2.5.3. Karakteristik Sampah 173
2.5.4. Sumber-sumber Sampah 174
2.5.5. Lokasi pembuangan Sampah 177
2.5.6. 256 Dampak Sampah 182
2.5.7. Metode Pengolahan Sampah 185
2.5.8. Metode Penghindaran dan pengurangan 187
2.5.9. Penanganan Sampah Organik dan Non Organik 189
2.5.10. Pengangkutan Sampah 189
2.5.11. Penataan Ruang bagi Lahan TPA Sampah Berdasarkan Parameter
geologi Lingkungan 201
2.5.12. Pengelolaan Sampah 207

2.6. Listrik 212
2.6.1. Pengertian Listrik 212
2.6.2. Jenis-jenis Pusat/Pembangkit Daya Listrik 221
2.6.3. Sistem Distribusi Listrik 226
2.6.4. Persyaratan instalasi Listrik 231
2.6.5. Prosedur Perhitungan dan Optimasi Pemakaian Daya Listrik 232
iv

2.6.6. Pengoperasian dan Pemeliharaan 233

2.7. Telekomunikasi 235
2.7.1. Definisi Telekomunikasi 235
2.7.2. Komponene Sistem Telekomunikasi 236
2.7.3. Jenis Elemen Perencanaan 237
2.7.4. Persyaratan Kriterian dan Kebutuhan 238
2.7.5. Model 239
2.7.6. Metropolitan Area Network (MAN) 248
2.7.7. WiMAX 250

BAB 3 METODE PENELITIAN 250
3.1. Metode Penulisan 250
3.1.1. Waktu dan Tempat penelitian 250
3.1.2. Pengumpulan Data 250
3.1.3. Seleksi Data 250
3.1.4. Analisis Data 250
3.2. Output dan Outcome Perencanaan 251

BAB 4 GAMBARAN UMUM 254
4.1. Gambaran Umum Kota Makassar 255
4.1.1. Orientasi Wilayah 255
4.1.2. Letak Geografis 255
4.1.3. Iklim 253
4.1.4. Demografi Penduduk 253
4.2. Kependudukan 257
4.2.1. Kepadatan Penduduk Berdasarkan Pembagian Wilayah Kota
Makassar 257
4.2.2. PDRB Kota Makassar 258

BAB 5 ANALISIS 270
5.1. Analisis Kependudukan 270
5.1.1. Analisis Metode Proyeksi 270
(a) Metode Aritmatik 272
(b) Metode Geometrik 273
5.1.2. Analisis Kependudukan Dirinci Per Kelurahan 275
5.2. Analisis Sistem Jaringan Transportasi 285
5.2.1. Permasalahan Sistem Jaringan Transportasi 285
5.2.2. Aksesibilitas Kawasan Minapolitan
v

5.3. Analisis Sistem Jaringan Air Bersih 289
5.3.1. Periode Tahun Rencana 289
5.3.2. Kebutuhan Air Bersih Kota Makassar 289
(a) Kebutuhan Air Bersih Domestik Kota Makassar 289
(b) Kebutuhan Air Bersih Non Domestik Kota Makassar 292
(c) Kebutuhan Air Keperluan Kota 292
1) Hidran Kebakaran 292
2) Tata Kota 293
3) Kebutuhan Air Bersih Kota Makassar 294
5.3.3. Fluktuasi Air Bersih Kota Makassar 296
5.3.4. Ketersediaan Air 298
5.4. Analisis Sistem Jaringan Air Limbah 300
5.4.1. Latar Belakang 300
5.4.2. Permasalahan Air Limbah Kota Makassar 300
5.4.3. Sarana dan Prasarana Sanitasi Air Limbah di Kota Makassar
300
5.4.4. Kondisi Sanitasi Kota Makassar 303
5.4.5. Wilayah Prioritas 304
5.4.6. Analisis Produksi Air Kotor 306
5.4.7. Konsentrasi Air Limbah 308
5.5. Analisis Sistem Jaringan Drainase
5.5.1. Permasalahan Drainase di Kota Makassar 309
5.5.2. Analisis Curah Hujan Rencana 310
5.5.3. Analisis Intensitas Hujan Rencana 312
5.5.4. Analisis Debit Limpasan Kota Makassar 313
5.5.5. Analisis Debit Limpasan di Daerah Terlayani Saluran Drainase
Primer 313
5.5.6. Analisis Debit Limpasan di Daerah Tidak Terlayani Saluran
Drainase Primer 315
5.6. Analisis Sistem Jaringan Persampahan 318
5.6.1. Permasalahan Pengelolaan Sampah 318
5.6.2. Analisis Data dan Proyeksi Timbulan Sampah 319
5.6.3. Analisis Pengembangan Daerah Pelayanan 323
5.6.4. Analisis dan Proyeksi Kebutuhan Sarana Persampahan 335
5.7. Analisis Sistem Jaringan Energi dan Kelistrikan 343
5.7.1. Peranan Jaringan Tenaga Listrik 343
5.7.2. Analisis Jaringan Listrik 355
1) Eksisting Pembangkit dan Kebutuhan Listrik di Provinsi
Sulawesi Selatan 355
2) Eksisting Jaringan Listrik Kota Makassar 358
3) Analisis Listrik Kota Makassar 362
a) Kondisi Eksisting dan Proyeksi Penduduk Serta Jumlah
Pelanggan Listrik di Kota Makassar 362
vi

b) Analisis Kebutuhan Listrik Kota Makassar 362
1) Analisis Kebutuhan Listrik Domestik 363
2) Analisis Kebutuhan Listrik Non Domestik
364
5.8. Analisis Sistem Jaringan Telekomunikasi 367
5.7.1. Makassar Wireless Metropolitan Area Network 367
5.7.2. Analisis Jumlah Pelanggan 368
5.7.3. Analisis Kapasitas Kanal Jaringan 369
5.7.4. Analisis Bandwidth Dan Bitrate 370
5.7.5. Analisis Radius Sel 372

BAB 6 KONSEP RENCANA 374
6.1. Rekomendasi Perencanaan Sistem Jaringan Drainase 374
6.1.1. Konsep Drainase Berwawasan Lingkungan 374
6.1.2. Pembangunan Saluran Drainase Primer 376
6.1.3. Pembangungan Bendung Pengendali Banjir/Kolam Retensi 376
6.2. Rekomendasi Perencanaan Sistem Jaringan Persampahan 380
6.2.1. Perencanaan Pengangkutan Sampah Lokal 380
6.2.2. Perencanaan Kontainer Tempat Pembuangan Sementara 389
6.2.2.1.1. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Truk 397
6.2.3. Rekomendasi Regulasi Terkait Pengelolaan Sampah Kota 398
6.3. Rekomendasi Perencanaan Energi dan Listrik 400
6.3.1. Penghematan Energi Listrik Melalui Penyuluhan 401
6.3.2. Pemanfaatan Energi Alternatif 402
6.3.3. Penambahan Jumlah Pembangkit 404
6.3.4. Penambahan Daya Listrik di Pulau – pulau Makassar 410
6.4. Rekomendasi Perencanaan Sistem Jaringan Telekomunikasi 410
6.5. Rekomendasi Perencanaan Sistem Jaringan Air Limbah 415
6.5.1. Kriteria Perencanaan 415
6.5.2. Desain Teknis Instalasi Pengolahan Air Limbah 417
a) Kapasitas IPAL yang Direncanakan 417
b) Perhitungan Desain 417
6.5.3. Sistem Penyaluran Air Limbah 420
a) Kuantitas Air Limbah 420
b) Perpipaan
6.6. Rekomendasi Perencanaan Transportasi 423
6.6.1. Perencanaan Streetscape 423
6.6.2. Perencanaan Transit Oriented Development 425
a) Bandara-Mandai 427
b) Daya 427
vii

c) Tamalanrea 428
d) Panakkukang 428
e) Kawasan Pusat Kota (Karebosi-Sentral) 428
f) Tamalate-Rappocini 429
g) Tallo-Tamalanrea 429
h) Tanjung Bunga 429
6.7. Rekomendasi Perencanaan Air Bersih 430
6.7.1. Penambahan Kapasitas Produksi Air Bersih pada IPA Kota
Makassar 430
6.7.2. Rencana Instalasi Pengolahan Air 431
6.7.3. Sistem Pengolahan 437
1) Bangungan Intake 437
2) Water Treatment Plant 437
3) Reservoir 441
6.7.4. Pemilihan Jenis Pipa 443
a) Pipa Distribusi 443
b) Tipe Pengaliran 444
c) Pola Jaringan 444
d) Perlengkapan Sistem Distribusi Air Bersih 445

BAB 7 KESIMPULAN 458
7.1. Perencanaan Transportasi 458
7.2. Perencanaan Air Bersih 459
7.3. Perencanaan Air Limbah 459
7.4. Perencanaan Drainase 459
7.5. Perencanaan Persampahan 460
7.6. Perencanaan Kelistrikan 460
7.7. Perencanaan Telekomunikasi 460

DAFTAR PUSTAKA 461