The Scope of International Relations

Published on December 2016 | Categories: Documents | Downloads: 74 | Comments: 0 | Views: 311
of 2
Download PDF   Embed   Report

International Relations of Airlangga University

Comments

Content

Putu Mia Natasha Malka
071511233021
Jangkauan Ilmu Hubungan Internasional
Hal pertama yang dipertanyakan adalah menurut Anda ilmu hubungan internasional itu apa?
Hubungan dari kata hubungan internasional bisa didefinisikan sebagai sebuah interaksi, interaksi
yang dimaksud disini adalah sebuah realitas yang tidak dapat terhindarkan karena ada dalam
kehidupan sehari-hari yang bentuknya kompleks, tidak terpikirkan, dan acak. Dalam berinteraksi
setidaknya ada lima nilai dasar yang biasanya diharapkan dari sebuah negara, yakni keamanan,
kebebasan, perintah, keadilan, dan kesejahteraan dan hal ini membutuhkan skill for survival.
Menurut beberapa ilmuwan seperti Karl W. Deutch (1968) ilmu hubungan internasional adalah
seni sekaligus ilmu dari kelangsungan hidup umat manusia. Sedangkan menurut Trevor Taylor
(1979) ilmu hubungan internasional adalah sebuah mata pelajaran yang mencoba untuk
menjelaskan kegiatan politik. Perbedaannya dapat dilihat dari luas dan sempitnya pemikiran
kedua ilmuwan ini. Jika demi kelangsungan hidup manusia maka ini akan menggunakan segala
aspek di kehidupan manusia. Pendapat Karl W. Deutch tidak jauh berbeda dengan pendapat
Hocking and Smith (1990; 3) yang mengatakan bahwa ilmu hubungan internasional sangatlah
penting karena ilmu ini mempengaruhi kehidupan manusia bagaimana kita hidup, dimana kita
tinggal, mengapa kita hidup atau hingga seakan-akan bertanya apakah kita hidup atau tidak.
Sedangkan pendapat Trevor Taylor hanya melihat dari sisi politik saja.
Mengapa mempelajari ilmu hubungan internasional? Dunia ini terbagi menjadi beberapa bagian
dimana penduduknya memiliki keterkaitan satu sama lain yang sangat mempengaruhi cara hidup
mereka. Karena ada kesadaran dari mereka bahwa mereka bahwa mereka tidak dapat berdiri
sendiri begitu juga dengan negara mereka. Maka sangatlah perlu untuk mempelajari ilmu
hubungan internasional demi kelangsungan hidup manusia untuk menjadi suatu kesatuan yang
lebih sempurna (Jackson & Sorrensen 2013, 4).
Selain mengetahui pentingnya mempelajari ilmu hubungan internasional, ada tiga esensi yang
harus ada di dalam ilmu hubungan internasional dalam cara yang singkat yakni: aktor,
kepentingan, dan kekuatan. Aktor yang dimaksud adalah pelaku dari hubungan internasional
seperti negara, organisasi bahkan individu. Aktor dibagi menjadi dua yakni State Actors dan

Non-state Actors. Kepentingan hadir ketika suatu negara, organisasi atau individu membutuhkan
keperluan atau kebutuhan terhadap yang lain, hal inilah yang menyebabkan suatu hubungan. Tiap
negara harus memiliki sebuah kekuatan karena jika tidak mereka tidak akan mampu masuk ke
dalam pergaulan internasional. Gabungan dari tiga esensi ini akan menghadirkan sebuah identitas
di mata dunia. Jika suatu negara tidak up to date dengan ranah internasional maka negara
tersebut akan jauh tertinggal di belakang karena setiap negara adalah bagian dari komunitas yang
global. Negara-negara ini juga tidak akan bisa berdiri sendiri sebagaimana mestinya manusia
sebagai makhluk sosial.
Referensi:
Dugis, Vinsensio. 2015. The Scope of International Relations. Dipresentasikan pada pertemuan
kedua mata kuliah Pengantar Ilmu Hubungan Internasional, 1 September, di Gedung A
Ruang 303, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Airlangga, Surabaya.
Jack, Robert and Sorensen, Georg. 2013. Pengantar Studi Hubungan Internasional: Teori dan
Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2005-2020 Roadmap Studi Hubungan Internasional, Jurusan Hubungan Internasional Universitas
Airlangga, 2005 [Chapter 2]

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close