360 derajat
Content
Mengevaluasi
Profesionalisme
dan
Keterampilan
Interpersonal
dan
Komunikasi: Menerapkan Instrumen Evaluasi 360-Derajat pada Program Dokter Magang Anestesiologi. ABSTRAK TUJUAN Untuk menerapkan instrumen 360 derajat mengevaluas residen pada putaran unit pasca anestesi perawatan (PACU) dan untuk menentukan keandalan, kelayakan, dan validitas alat ini untuk menilai profesionalisme residen dan keterampilan interpersonal dan komunikasi. METODE Tiga belas daerah evaluasi yang dipilih untuk menilai profesionalisme dan keterampilan interpersonal dan komunikasi penduduk selama putarani PACU. Setiap daerah diukur pada skala Likert 9-point (1, kinerja tidak memuaskan, sampai 9, kinerja yang luar biasa). Bentuk penilaian dibagikan kepada penilai setelah selesainya putaran PACU. Penilai termasuk perawat PACU, staf sekretariat, pembantu perawat, dan tenaga kesehatan. Residen yang sadar dengan penilaian 360 derajat akan 'kemudian
berpartisipasi secara sukarela. Beberapa para penilai evaluasi dibandingkan dengan fakultas yang tradisional. Antara kelas
Koefisien korelasi
dihitung untuk mengukur keandalan peringkat dalam setiap kategori penilai oleh koefisien korelasi Pearson. HASIL Dari Empat ratus dua puluh sembilan formulir dikembalikan selama masa studi. Lima belas residen dievaluasi. Tingkat respon adalah 88%. Residen menduduki
peringkat tertinggi pada ketersediaan dan terendah pada keterampilan manajemen. Nilai rata-rata di semua daerah adalah tinggi (8,23). Peringkat rata-rata di semua item
dari perawat PACU lebih tinggi (8,34) dibandingkan dari tenaga sekretaris (7,99, P >08). Koefisien korelasi antar kelas adalah 0,8719, 0,7860, 0,8268, dan 0,8575. KESIMPULAN Jenis alat penilaian penduduk mungkin berguna untuk putaran PACU. Ini tampaknya berkorelasi dengan penilaian fakultas yang tradisional, layak untuk digunakan, dan memberikan umpan balik formatif kepada penduduk mengenai profesionalisme dan keterampilan interpersonal dan komunikasi. PENDAHULUAN Dewan Akreditasi Pendidikan Sarjana Kedokteran (ACGME) dalam hubungannya dengan American Board of Spesialisasi Medis mengembangkan Metode Toolbox untuk penilaian yang dapat membantu menilai 6 kompetensi umum dari ACGME. Kompetensi ini adalah perawatan pasien, pengetahuan medis,
profesionalisme, interpersonal dan kemampuan komunikasi, praktik pembelajaran berbasis, dan sistem berbasis praktik. Lulusan program pendidikan kesehatan harus menggabungkan kompetensi umum ke dalam kurikulum mereka dan memiliki alat pengukuran yang valid untuk menilai mereka. ACGME telah mendukung penggunaan metode 360-derajat untuk mengevaluasi kompetensi profesionalisme. Penggunaan penilaian metode baru 360-derajat telah menganjurkan sebagai sarana untuk mendapatkan umpan balik tambahan pada kinerja dokter residen dari sumber selain mengikuti dokter. Jenis penilaian menggunakan penilai dari berbagai kelompok untuk berinteraksi dengan peserta pelatihan. Meskipun sistem umpan balik 360-derajat telah digunakan secara luas oleh organisasi bisnis, belum digunakan secara luas dalam pendidikan kedokteran pascasarjana dalam anestesiologi. Ahli anestesi memberikan sebagian besar perawatan post anestesi untuk pasien setelah prosedur di bawah anestesi umum atau regional dan sedasi intravena. Ahli anestesi harus memiliki berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk
mengevaluasi, mengobati, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas hidup post anestesi, faktor yang bertujuan untuk mengurangi efek samping pasca operasi dan memberikan keselamatan pasien yang optimal. Perputaran post anestesi care unit (PACU) merupakan persyaratan dari American Board of Anestesiologi dan Komite ACGME untuk Anestesiologi. Tujuan perputaran PACU adalah untuk memberikan dokter residen dengan pengetahuan dan keterampilan
teknis yang diperlukan untuk melakukan PACU rutin dan perawatan perioperatif diharapkan dari anestesi yang memenuhi syarat. Dokter residen PACU bekerja sama dengan profesi kesehatan lainnya termasuk perawat PACU, sekretaris staf, pembantu perawat, dan tenaga medis. Untuk dokter residen anestesiologi selama putaran PACU, dijamin mengingat penekanan tradisional pada perawatan pasien dan kerja tim yang kolaboratif. Dalam studi ini, kami menguji penilaian dengan metode 360-derajat untuk penduduk anestesiologi di rotasi Pacu dan ditentukan apakah menggunakan instrumen evaluasi akan berguna, layak, dan dapat diandalkan untuk mengevaluasi profesionalisme dan keterampilan interpersonal dan komunikasi untuk rotasi Pacu. METODE Program dokter magang kami memiliki 15 dokter residen per tahun dan rotasi PACU dari program dokter magang adalah perputaran yang utama selama 2 minggu wajib terjadi di rumah sakit. Sebanyak 15 residen dijadwalkan untuk melakukan perputaran melalui PACU selama masa studi 1 tahun. Dua belas residen yang pascasarjana tahun kedua dan 3 pascasarjana tahun ketiga. Pacu yang digunakan untuk pembelajaran ini memiliki 52 tempat tidur, 40 perawat penuh waktu, 10 paruh waktu perawat, dan 14 sekutu tenaga kesehatan profesional termasuk 6 staf sekretariat, 4 pembantu perawat, dan 4 teknisi medis.
Profesionalisme dan keterampilan interpersonal dan komunikasi dalam anestesiologi memiliki beberapa aspek yang unik. Sulit untuk merancang instrumen untuk evaluasi obyektif dari kompetensi. Dengan persetujuan dewan peninjau kelembagaan dan setelah kajian literatur yang luas mengenai kompetensi umum ACGME dan profesionalisme dokter residen, kami mengembangkan kuesioner yang berfokus pada profesionalisme dan keterampilan interpersonal dan komunikasi yang harus ditangani dalam rotasi PACU di anestesiologi. Kami berpikir bahwa komponen penting dari evaluasi adalah kejelasan komunikasi, hubungan dengan pasien dan tenaga non medis, keterampilan mendengarkan, keterampilan manajemen, dan menghormati orang lain. Kami membuat sebuah survei sebelum pelaksanaan evaluasi. Survei ini memungkinkan kita untuk mengambil masukan dan pendapat dari residen dan perawat PACU mengenai format baru untuk penilaian kompetensi umum pelatihan dokter residen. Sebelum melakukan perputaran setiap residen melalui PACU, warga diberitahu tentang memproyeksikan evaluasi 360-derajat dan diminta untuk berpartisipasi dalam proses evaluasi baru. Kategori penilai termasuk perawat PACU, tenaga kesehatan profesional (tenaga sekretariat, pembantu perawat, dan tenaga medis), dan mereka yang memiliki pengetahuan pengamatan langsung kinerja residen selama melakukan putaran PACU mereka. Para penilai yang berorientasi dan diinstruksikan dalam penggunaan format evaluasi oleh salah satu penulis sebelum pelaksanaan. Sayangnya, kami tidak dapat menyertakan pasien PACU dalam penelitian ini karena efek anestesi residu dan kontrol rasa sakit terus menerus dengan opioid. Setiap item diukur pada skala Likert 9-point (1, kinerja tidak memuaskan, sampai 9, kinerja yang memuaskan ). Bentuk Penilaian dibagikan kepada penilai setelah selesainya melakukan putaran PACU. Formulir yang telah dilengkapi
dikembalikan ke program residensi dalam jangka waktu 1 minggu. Penilai didorong untuk memberikan komentar. Penelitian ini merupakan studi tunggal karena penilai diidentifikasi berdasarkan kategori saja. Kelayakan dievaluasi berdasarkan umpan
balik survei dari residen dan perawat PACU, sesuai dengan pengumpulan data, waktu dan pelatihan yang diperlukan untuk melaksanakan instrumen, dan potensi untuk perubahan perilaku pada residen. Residen anestesiologi melakukan putaran melalui PACU yang mana sudah merupakan kebiasaan jadi hanya dievaluasi sekali oleh fakultas pada akhir putaran dengan format penilaian global. Bentuk penilaian global yang mencakup 6
kompetensi umum dengan skala penilaian identik dengan bentuk metode 360-derajat. Kami menggunakan data dari profesionalisme dan interpersonal dan kemampuan komunikasi dari format penilaian global sebagai “ standar emas “ untuk membandingkan data dari metode 360 – derajat. Kami menggunakan perbandingan untuk mengukur validitas. koefisien korelasi dihitung untuk mengukur keandalan peringkat dalam setiap kategori penilai oleh koefisien korelasi Pearson. SPSS software (versi 14.0, SPSS, Chicago, Illinois) digunakan untuk analisis statistik. Statistik deskriptif digunakan untuk membandingkan perbedaan antara kategori peringkat. Untuk semua tes, P <.05 dianggap signifikan
Profesionalisme
dan
Keterampilan
Interpersonal
dan
Komunikasi: Menerapkan Instrumen Evaluasi 360-Derajat pada Program Dokter Magang Anestesiologi. ABSTRAK TUJUAN Untuk menerapkan instrumen 360 derajat mengevaluas residen pada putaran unit pasca anestesi perawatan (PACU) dan untuk menentukan keandalan, kelayakan, dan validitas alat ini untuk menilai profesionalisme residen dan keterampilan interpersonal dan komunikasi. METODE Tiga belas daerah evaluasi yang dipilih untuk menilai profesionalisme dan keterampilan interpersonal dan komunikasi penduduk selama putarani PACU. Setiap daerah diukur pada skala Likert 9-point (1, kinerja tidak memuaskan, sampai 9, kinerja yang luar biasa). Bentuk penilaian dibagikan kepada penilai setelah selesainya putaran PACU. Penilai termasuk perawat PACU, staf sekretariat, pembantu perawat, dan tenaga kesehatan. Residen yang sadar dengan penilaian 360 derajat akan 'kemudian
berpartisipasi secara sukarela. Beberapa para penilai evaluasi dibandingkan dengan fakultas yang tradisional. Antara kelas
Koefisien korelasi
dihitung untuk mengukur keandalan peringkat dalam setiap kategori penilai oleh koefisien korelasi Pearson. HASIL Dari Empat ratus dua puluh sembilan formulir dikembalikan selama masa studi. Lima belas residen dievaluasi. Tingkat respon adalah 88%. Residen menduduki
peringkat tertinggi pada ketersediaan dan terendah pada keterampilan manajemen. Nilai rata-rata di semua daerah adalah tinggi (8,23). Peringkat rata-rata di semua item
dari perawat PACU lebih tinggi (8,34) dibandingkan dari tenaga sekretaris (7,99, P >08). Koefisien korelasi antar kelas adalah 0,8719, 0,7860, 0,8268, dan 0,8575. KESIMPULAN Jenis alat penilaian penduduk mungkin berguna untuk putaran PACU. Ini tampaknya berkorelasi dengan penilaian fakultas yang tradisional, layak untuk digunakan, dan memberikan umpan balik formatif kepada penduduk mengenai profesionalisme dan keterampilan interpersonal dan komunikasi. PENDAHULUAN Dewan Akreditasi Pendidikan Sarjana Kedokteran (ACGME) dalam hubungannya dengan American Board of Spesialisasi Medis mengembangkan Metode Toolbox untuk penilaian yang dapat membantu menilai 6 kompetensi umum dari ACGME. Kompetensi ini adalah perawatan pasien, pengetahuan medis,
profesionalisme, interpersonal dan kemampuan komunikasi, praktik pembelajaran berbasis, dan sistem berbasis praktik. Lulusan program pendidikan kesehatan harus menggabungkan kompetensi umum ke dalam kurikulum mereka dan memiliki alat pengukuran yang valid untuk menilai mereka. ACGME telah mendukung penggunaan metode 360-derajat untuk mengevaluasi kompetensi profesionalisme. Penggunaan penilaian metode baru 360-derajat telah menganjurkan sebagai sarana untuk mendapatkan umpan balik tambahan pada kinerja dokter residen dari sumber selain mengikuti dokter. Jenis penilaian menggunakan penilai dari berbagai kelompok untuk berinteraksi dengan peserta pelatihan. Meskipun sistem umpan balik 360-derajat telah digunakan secara luas oleh organisasi bisnis, belum digunakan secara luas dalam pendidikan kedokteran pascasarjana dalam anestesiologi. Ahli anestesi memberikan sebagian besar perawatan post anestesi untuk pasien setelah prosedur di bawah anestesi umum atau regional dan sedasi intravena. Ahli anestesi harus memiliki berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk
mengevaluasi, mengobati, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas hidup post anestesi, faktor yang bertujuan untuk mengurangi efek samping pasca operasi dan memberikan keselamatan pasien yang optimal. Perputaran post anestesi care unit (PACU) merupakan persyaratan dari American Board of Anestesiologi dan Komite ACGME untuk Anestesiologi. Tujuan perputaran PACU adalah untuk memberikan dokter residen dengan pengetahuan dan keterampilan
teknis yang diperlukan untuk melakukan PACU rutin dan perawatan perioperatif diharapkan dari anestesi yang memenuhi syarat. Dokter residen PACU bekerja sama dengan profesi kesehatan lainnya termasuk perawat PACU, sekretaris staf, pembantu perawat, dan tenaga medis. Untuk dokter residen anestesiologi selama putaran PACU, dijamin mengingat penekanan tradisional pada perawatan pasien dan kerja tim yang kolaboratif. Dalam studi ini, kami menguji penilaian dengan metode 360-derajat untuk penduduk anestesiologi di rotasi Pacu dan ditentukan apakah menggunakan instrumen evaluasi akan berguna, layak, dan dapat diandalkan untuk mengevaluasi profesionalisme dan keterampilan interpersonal dan komunikasi untuk rotasi Pacu. METODE Program dokter magang kami memiliki 15 dokter residen per tahun dan rotasi PACU dari program dokter magang adalah perputaran yang utama selama 2 minggu wajib terjadi di rumah sakit. Sebanyak 15 residen dijadwalkan untuk melakukan perputaran melalui PACU selama masa studi 1 tahun. Dua belas residen yang pascasarjana tahun kedua dan 3 pascasarjana tahun ketiga. Pacu yang digunakan untuk pembelajaran ini memiliki 52 tempat tidur, 40 perawat penuh waktu, 10 paruh waktu perawat, dan 14 sekutu tenaga kesehatan profesional termasuk 6 staf sekretariat, 4 pembantu perawat, dan 4 teknisi medis.
Profesionalisme dan keterampilan interpersonal dan komunikasi dalam anestesiologi memiliki beberapa aspek yang unik. Sulit untuk merancang instrumen untuk evaluasi obyektif dari kompetensi. Dengan persetujuan dewan peninjau kelembagaan dan setelah kajian literatur yang luas mengenai kompetensi umum ACGME dan profesionalisme dokter residen, kami mengembangkan kuesioner yang berfokus pada profesionalisme dan keterampilan interpersonal dan komunikasi yang harus ditangani dalam rotasi PACU di anestesiologi. Kami berpikir bahwa komponen penting dari evaluasi adalah kejelasan komunikasi, hubungan dengan pasien dan tenaga non medis, keterampilan mendengarkan, keterampilan manajemen, dan menghormati orang lain. Kami membuat sebuah survei sebelum pelaksanaan evaluasi. Survei ini memungkinkan kita untuk mengambil masukan dan pendapat dari residen dan perawat PACU mengenai format baru untuk penilaian kompetensi umum pelatihan dokter residen. Sebelum melakukan perputaran setiap residen melalui PACU, warga diberitahu tentang memproyeksikan evaluasi 360-derajat dan diminta untuk berpartisipasi dalam proses evaluasi baru. Kategori penilai termasuk perawat PACU, tenaga kesehatan profesional (tenaga sekretariat, pembantu perawat, dan tenaga medis), dan mereka yang memiliki pengetahuan pengamatan langsung kinerja residen selama melakukan putaran PACU mereka. Para penilai yang berorientasi dan diinstruksikan dalam penggunaan format evaluasi oleh salah satu penulis sebelum pelaksanaan. Sayangnya, kami tidak dapat menyertakan pasien PACU dalam penelitian ini karena efek anestesi residu dan kontrol rasa sakit terus menerus dengan opioid. Setiap item diukur pada skala Likert 9-point (1, kinerja tidak memuaskan, sampai 9, kinerja yang memuaskan ). Bentuk Penilaian dibagikan kepada penilai setelah selesainya melakukan putaran PACU. Formulir yang telah dilengkapi
dikembalikan ke program residensi dalam jangka waktu 1 minggu. Penilai didorong untuk memberikan komentar. Penelitian ini merupakan studi tunggal karena penilai diidentifikasi berdasarkan kategori saja. Kelayakan dievaluasi berdasarkan umpan
balik survei dari residen dan perawat PACU, sesuai dengan pengumpulan data, waktu dan pelatihan yang diperlukan untuk melaksanakan instrumen, dan potensi untuk perubahan perilaku pada residen. Residen anestesiologi melakukan putaran melalui PACU yang mana sudah merupakan kebiasaan jadi hanya dievaluasi sekali oleh fakultas pada akhir putaran dengan format penilaian global. Bentuk penilaian global yang mencakup 6
kompetensi umum dengan skala penilaian identik dengan bentuk metode 360-derajat. Kami menggunakan data dari profesionalisme dan interpersonal dan kemampuan komunikasi dari format penilaian global sebagai “ standar emas “ untuk membandingkan data dari metode 360 – derajat. Kami menggunakan perbandingan untuk mengukur validitas. koefisien korelasi dihitung untuk mengukur keandalan peringkat dalam setiap kategori penilai oleh koefisien korelasi Pearson. SPSS software (versi 14.0, SPSS, Chicago, Illinois) digunakan untuk analisis statistik. Statistik deskriptif digunakan untuk membandingkan perbedaan antara kategori peringkat. Untuk semua tes, P <.05 dianggap signifikan
