Adult learning
• Proses belajar yang berdasarkan kesiapan peserta didik untuk belajar. Kondisi itu terjadi karena menganggap kalau semua murid atau peserta didik adalah orang dewasa yang diasumsikan memiliki kemampuan yang aktif dalam merencanakan arah belajar, memiliki bahan, memikirkan cara terbaik untuk belajar, menganalisis, dan menyimpulkan serta mampu mengambil manfaat belajar atau dari melalui sebuah proses pendidikan (knowless,1970)
4 anggapan dasar tentang perbedaan pelajar muda dan dewasa
• Konsep diri • Pengalaman • Kesiapan belajar • Orientasi belajar (cara modern untuk pendidikan orang dewasa; andragogi vs pedagogi, 1970)
Klasifikasi adult learning menurut knowles
• • • • Konsep diri Pengalaman Klasifikasi Motivasi
Contextual learning
• Pengajaran dan pembelajaran kontekstual, merupakan suatu konsepsi yang membatu guru mengaitkan isi materi pelajaran dengan keadaan dunia nyata. Selain itu juga, memotifasi siswa untuk menggabungkan pengetahuan2 yang di peroleh dan penerapanya. Dalam kehidupan siswa, sebagai anggota keluarga, sebagai warga masyarakat, dan sebagai tenaga kerja nantinya. (US department of education and the nation school-to-work office, 2001)
Colaborative learning
• Adalah proses belajar kelompok yang setiap anggota menyumbangkan informasi, pengalaan, ide, sikap, pendapat, kemampuan, keterampilan, yang dimilikinya untuk secara bersama sama saling meningkatkan pemahaman seluruh anggota. (Sudarman)
Self directed
• Dalam dimensi sebagai peserta didik (murid, warga belajar) andragogi, dewasa dalam banyak hal memiliki beberapa keunggulan keunggulan. Dari segi konsep diri, mereka memiliki kematangan psikologis: bertanggung jawab, memiliki hasrat dan motivasi kuat untuk belajar dan mampu mengarahkan dirinya. Mereka dapat belajar dan mempelajari sesuatu dalam skala yang lebih luas dan memilih strategi belajar yang lebih baik, lebih efektif dan lebih terarah dan mampu mengarahkan diri. (inggalls,1973, knowles, 1977, unesco,1988)
Constructive
• Aliran yang menganggap bahwa belajar tidak hanya didapatkan dari 1 sumber saja, namun juga bisa didapatkan dari banyak sumber
Tujuan adult learning
peserta didik mengaitkan materi belajar dengan masalalunya sehingga peserta didik benar2 merasa asik dalam belajar. Dalam situasi yang begini peserta didik sungguh menjadi sumber utama proses pembelajaran.