Adult Learning

Published on August 2017 | Categories: Documents | Downloads: 44 | Comments: 0 | Views: 685
of 5
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

Adult learning adalah sebuah konsep belajar orang dewasa. Dalam adult learning ada beberapa hal yang perlu diperhatikan misalnya orang dewasa belajar karena yang dipelajarinya itu dibutuhkan untuk pekerjaannya, orang dewasa belajar dengan menghubungkan pengalaman belajarnya terdahulu (untuk lengkapnya searching dgn key : KNOWLS ADULT LEARNING) Self directed learning adalah sebuah proses dimana seorang mengambil inisiatif dan bertanggung jawab untuk merancang kebutuhan, tujuan ,rencana sampai evaluasi pembelajarannya sendiri/ belajar mandiri). Self directed learning merupakan sebuah proses belajar yang berakar pada konsep adult learning. Contohnya PBL dgn diskusi tutorialnya. Mahasiswa akan belajar secara mandiri untuk memecahkan masalah bersama teman dan sendiri. PBL akan mengarahkan seseorang untuk belajar deep agar dapat memecahkan masalah yang ada ADULT LEARNING



Definisi

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mengalami proses belajar. Salah satunya adalah belajar dari pengalaman. Banyak orang mengatakan pengalaman merupakan pelajaran yang paling berharga, tetapi apa yang terjadi jika seseorang tidak dapat memaknai pengalaman hidupnya? Maka orang tersebut tidak bisa belajar dari kejadian-kejadian yang dialaminya,sehingga hidupnya akan terasa tidak bermakna. Jadi Adult learning adalah proses belajar dalam suatu pelatihan yang ditujukan kepada orang dewasa untuk dapat memaknai suatu keadaan dan menghubungkannya dengan kehidupan nyata, terutama yang berkaitan dengan dirinya sendiri.

Tujuan Adult learning 1. Membentuk konsep diri pada mahasiswa 2. Menambah pengalaman mahasiswa dalam menghadapi masalah 3. Mengembangkan kesiapan dalam belajar mandiri bagi mahasiswa 4. Menambah orientasi diri atau kepercayaan diri mahasiswa

Ciri-ciri orang yang bisa menerima konsep adult learning •

Mempunyai pengalaman yang berbeda-beda



Lebih suka menerima saran-saran daripada digurui



Suka memberi perhatian terhadap hal-hal menarik



Suka meningkatkan pemahamannya terhadap masalah yang dialaminya



Menyenangi hal-hal yang praktis



Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi



Selalu optimis

Langkah-langkah menerapkan adult learning • •

Menciptakan iklim untuk belajar Menyusun suatu bentuk perencanaan kegiatan belajar secara bersama dan saling membantu



Merumuskan tujuan belajar



Merancang kegiatan belajar



Melaksanakan kegiatan belajar



Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan bukan pasif



Saling berbagi (sharing) pengalaman



Mengevaluasi hasil belajar

Manfaat konsep adult learning dalam kehidupan sehari-hari

• •

Dapat menerapkan pengetahuan yang dimilikinya dalam kehidupan Mudah berbaur dalam kegiatan organisasi



Dapat memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan



Membuat kita lebih siap ketika terjun ke masyarakat



Membuat kita menjadi lebih mandiri

Kesulitan dalam menerapkan konsep adult learning Masing-masing orang dewasa berbeda-beda dalam kemampuan belajar jika mereka tidak dapat menampilkan kemampuan seperti yang diharapkan, kemungkinan hal itu disebabkan oleh: Pertama, oleh adanya perubahan fisiologi (fisik), seperti menurunnya pendengaran, penglihatan, tenaga sehingga mempengaruhi kecepatan belajar orang dewasa. Kedua, perbedaan cara belajar. Disini dosen perlu membantu mahasiswa dalam proses belajar dengan mempertimbangkan keunikan dan perbedaan setiap mahasiswa. Ketiga, adanya perbedaan karakter. Maksudnya ada saja orang dewasa yang mempunyai sifat pendiam (menutup diri), hal ini dapat mengganggu proses belajar, misalnya diskusi. Definisi Adult Learning / Dewasa Pendidikan: Sebuah usaha koperasi non otoriter, pembelajaran informal, tujuan utama yang adalah menemukan makna pengalaman pencarian pikiran yang menggali ke akar dari prasangka yang merumuskan tingkah laku kita, sebuah teknik pembelajaran bagi orang dewasa yang membuat pendidikan berdampingan dengan mengangkat kehidupan dan karena itu hidup itu sendiri dengan tingkat petualangan percobaan. Hal penting dalam pendidikan orang dewasa: • •

Situasi kooperatif dan tidak autoritatif. Proses belajar bersifat informal.



Tujuan utama adalah untuk memaknai pengalaman.



Suatu proses belajar yang membuat hidup itu sendiri sebagai petualangan dalam bereksperimen.

Asumsi-asumsi mengenai Adult learners:



Orang dewasa termotivasi untuk belajar sesuai dengan kebutuhan yang dirasakannya serta minatnya, dimana proses belajar diasumsikan dapat memenuhi kebutuhannya ini. Orientasi orang dewasa dalam belajar adalah life- centered.



Pengalaman adalah sumber utama dalam proses belajar orang dewasa.



Orang dewasa memiliki kebutuhan yang dalam untuk self-directing.



Perbedaan individual berkorelasi dengan usia.



Tipe-tipe pembelajar:



The Goal-oriented Learners: seseorang yang menggunakan pendidikan sebagai upaya untuk mencapai tujuan tertentu. The activity-oriented: seseorang yang mengambil bagian dalam pendidikan karena menemukan makna dari apa yang dipelajarinya walaupun kadang tidak berkaitan langsung dengan aktifitasnya.



The learning-oriented: yang mencari pengetahuan untuk pengetahuan itu semata.



Yang perlu diperhatikan dalam proses belajar orang dewasa/ Andragogi: • •

The need to know The learners’ self concept



The role of the learners’ experiences



Readiness to learn



Orientation to learning



• Kebutuhan untuk mengetahui • Para peserta didik konsep diri • Peran pembelajar ‘pengalaman • Kesiapan untuk belajar • Orientasi belajar

Pendidikan orang dewasa/Andragogi berbeda dengan pendidikan konvensional pada umumnya: • •

Dalam pendidikan konvensional, pembelajar memainkan peran submisif. Andragogi didasari oleh asumsi bahwa pembelajar memahami kenapa ia perlu untuk belajar, memiliki tanggung jawab terhadap keputusan dan hidupnya sendiri, memulai proses belajar dengan



sejumlah pengalaman yang sudah dimilikinya, memiliki kesiapan untuk belajar karena sesungguhnya sudah berhadapan langsung dengan obyek yang sedang dipelajarinya dan ingin menghadapinya



secara lebih efektif, dan lebih termotivasi secara internal ketimbang eksternal.

Kunci Pengajaran Andragogi: • •

Democracy Continuity



Interaction

• Demokrasi • Kontinuitas • Interaksi TIPS SUKSES SEBAGAI FASILITATOR DALAM PROSES BELAJAR ORANG DEWASA • •

RESPEK EMPATI



ANTUSIAS



CRITICAL THINKING



HUMBLE

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close