Ankle Pain

Nyeri Pergelangan Kaki   Nyeri pada pergelangan kaki bisa disebabkan oleh bermacam-macam penyebab, termasuk trauma, peradangangan sendi, olahraga, infeksi, penyakit sistemik, dan proses neoplastik. Pengobatan yang berhasil memerlukan pengertian yang baik tentang anatomi pergelangan kaki,kejadian sebelum terjadi nyeri, dan pemeriksaan fisis untuk memberikan diagnosis yang benar. Anatomi pergelangan kaki:   Tulang: pergelangan kaki disusun oleh talus, distal tibia, dan distal fibula. Syndesmosis: ligamentum anteroinferior tibiofibula, ligamnetum posteroinferior tibiofibular

Epidemiology Insidens:   Kasusnya sangat banyak Semakin bertambah dengan semakin meningkatnya umur

Etiologi        Trauma Peradangan sendi: Inflamasi dan Degeneratif Stres Fracture, penggunaan sendi yang berlebihan Peradangan dan robeksnya tendon Terjepitnya ligament dan instabilitas kronis Infeksi: infeksi tulang dan perdangan sendi septic Tumor

Hubungannya dengan Pasien Geriatri (Ketuaan) Umumnya nyeri pergelangan kaki disebabkan oleh peredangan degenerative sendi atau inflamasi perdangan sendi, perdangan kronis pada tendon, dan gout. Hubungannya dengan Pasien Pediatrik (anak-anak) Nyeri pergelangan sendi umunya disebakan oleh trauma atau tumor pada tulang maupun pada jaringan lainnya.

Hubungan dengan Wanita Hamil Pasien yang sedang hamil biasanya nyeri pergelangan kaki disebabkan oleh pembengkakan ekstremitas bawah atau perubahan mekanik dari ekstremitas bawah sebagai tambahan untuk pasien lainnya Kondisi Yang Sama    Reumatoid Artritis Penyakit Lyme Tarsal Coalition

Diagnosis Anamnesis         Mengavaluasi anamnesis dari pasien yang dapat mencetuskan nyeri tersebut: Riwayat trauma Aktivitas yang dapat memacu gejala Adanya nyeri dan kekakuan di pagi hari Riwayat munculnya hallux dari gout Gejala mendukung, seperti demam, keringat malam, penurunan berat badan, nyeri malam hari ketika beristirahat. Riwayat tergigit serangga Riwayat olahraga (atletik)

Pemeriksaan Fisis Gejala dan Tanda 1. Tanda dan gejala diagnosis nyeri pergelangan kaki yang juga local setelah episode traumatis dapat mewakili keseleo pergelangan kaki, patah tulang, atau cedera tendon. 2. Sakit tanpa riwayat trauma namun dengan pembengkakan sendi besar, teraba hangat, dan rasa sakit yang ekstrim dengan ROM pasif dapat menunjukkan sendi septic atau serangan gout akut. 3. Gejalakronis yang berhubungan dengan aktivitas pada pasien dewasa mungkin menunjukkan arthritis degenerative dari pergelangan kaki, sedangkan pagi hari nyeri dan kekakuan mungkin menunjukkan kondisi peradangan. 4. Nyer ipergelangan kaki, pembengkakan, dan ruam kulit setelah gigitan kutu dapat mewakil ipenyakit Lyme.

Pemeriksaan Fisis 1. Area lokalis Nyeritekan:     Medial dan lateral maleous Tendon: Poterior tibia, peroneal, tendon achles, tendon ekstensor Ligamen: ligamen Deltoid, ligamen lateral, danligamensendisyndesmotic Garis anterior / kapsul

2. Menilai ROM aktif dan pasif dari pergelangan kaki yang terkena dampak dan membandingkan dengan dari pergelangan kaki kontralateral. 3. Menilai stabilitas ligament dan kekuatan otot manual. 4. Periksa kulit sekitar pergelangan kaki dan menilai untuk pembengkakan , kehangatan, atau efusi sendi. 5. Menilai status neurovaskular kaki. 6. Menilai kiprah pasien.

Test Tes pemeriksaan laboratorium berdasarkan kecurigaan untuk entitas klinik yang spesifik: 1. Artritis septik: hitung darah lengkap dengan diferensial, tingkat sedimentasi eritrosit, C-reaktif protein 2. Reumatoid arthritis atau inflamasi arthritis lainnya; skrining rheumatoid, rheumatoid factor, antibody antinuclear 3. Gout: tingkat serum asam urat 4. Penyakit Lyme: Skrining antibody Lyme Pencitraan Radiografi:   MRI Posisi berdiri tampak AP, lateral, dan tanggam pada pergelangan kaki penting Sebuahradiograf miring kaki dapat diindikasikan untuk menyingkirkan koalisi calcaneonavicular.

 

Mungkin diperlukan untuk mendeteksi proses okultisme, seperti patah tulang stres, gandum, abnormalitas tendon, atau neoplasma Juga dapat mengevaluasi cedera traumatis dan mengidentifikasi OCDs, patah tulang okultisme, dan tendon tears.

CT    Dapat membantu mendefinisikan fragmen fraktur dan intra-artikular Dapatmembantumengidentifikasi proses neoplastiksepertikistaatau osteoid osteoma Bisadiindikasikanuntukmengidentifikasikoalisi tarsal.

Prosedur Diagnostik/ Operasi Atrosisntesis adalah metode yang paling baik digunakan dalam mendiagnosis septic arthritis atau artritis gout   Pada septic arthritis, temuan yang paling sering ialah stain gram positif, yang kebanyakan ialah Staphylococcus aureus. Dalam gout danpseudogout, temuan masing-masing termasuk Kristal urat atau kalsium pirofosfat.

Diagnosis Banding   Pergelangan kaki keseleo Pergelangan kaki patah Robeknya tendon atau rupture

       

Stress fracture
Peradangan tendon atau degenerative tendinosis Osteoartritisataudegenerati Artritis rheumatoid Septik arthritis Penyakit Lyme Gout Akut

Penanganan
Pengobatan Umum    Ankle terkilir atau grade rendah trauma dapat diobati dengan protokol RICE dan berat tubuh secara bertahap sebagai ditoleransi. Pasien dengan patah tulang pergelangan kaki harus displint, diinstruksikan untuk tetap non weight bearing, dandirujuk ke ahli ortopedi untuk perawatan definitif. Panas, bengkak, pergelangan kaki eritematosa dapat menjamin arthrocentesis untuk menyingkirkan serangan gout atau arthritis septik. Kegiatan Pasien dengan keseleo pergelangan kaki dan kelas rendah trauma harus mulai untuk menanggung berat badan secara bertahap sebagai hal yang ditoleransi. Non weight bearing aktivitas yang tepat pada pasien dengan fraktur pergelangan kaki, menunggu evaluasi oleh ahli ortopedi. Perlindungan berat tubuh di gips atau penjepit booting sering berguna untuk pasien dengan kondisi seperti regangan tendon, tendinitis / tendinosis, frakturstres, OCD dari talus, atau gejala koalisi tarsal.

Pemberian Obat-obatan Lini Pertama      Obat (Obat) NSAID First Line digunakan untuk cedera tendon, terkilir, patah tulang stres, dan arthritis. Narkotika digunakan untuk nyeri fraktur. Serangan gout mungkin memerlukan NSAID dan colchicine, sedangkan allopurinol mungkin diperlukan untuk menekan serangan kronis. Sendi septic memerlukan antibiotic dan aspirasi cairan sendi atau debridement. Injeksi kortikosteroid digunakan untuk nyer iartritis.

Pembedahan  Fraktur yang tidak stabil biasanya memerlukan pengurangan bedah dan fiksasi.

 

Nyeri dari ketidakstabilan ligamen, tendon robek, atau OCD dari talus pada akhirnya mungkin memerlukan perawatan bedah. Septic arthritis diobati dengan irigasi bedah dan debridement daripada aspirasi seri pada pasien dengan infeksi kronis, Gram-negatifatau Staphylococcus, pasien yang immunocompromised, atau pasien untuk siapa antibiotic dan aspirasi telah gagal (2).

 

Nyeri arthritis yang tidak menanggapi berarti nonsurgical yang tepat mungkin memerlukan kaki arthrodesis (fusi) atau artroplasti. Neoplasma tulang atau jaringan lunak biasanya membutuhkan pemeriksaan pementasan tepat dan biopsi, diikuti dengan pengobatan bedah definitif (misalnya, cangkok tulang dari kista jinak, reseksi lebar dengan ekstremitas-sparing, atau bahkan amputasi).

Disposisi Issues for Referral 


Fraktur akut sebaiknya segera dirujuk ke dokter ahli ortopedi agar segera mendapatkan penanganan definitif.
Kondisi kronis tidak responsive terhadap pembatasan istirahat, aktivitas dan olahraga, obatobatan, dan imobilisasi harus mengarah pada rujukan ke ahliortopedi untuk evaluasi tambahan dan manajemen.



Tulang atau jaringan lunak neoplasma harus dirujuk keahli onkologi musculoskeletal untuk pementasan hasil pemeriksaan dan biopsi.

Prognosis Tergantung Penyebab Komplikasi Kebanyakan nyeri pergelangan kaki mengarah ke nyeri kronik dan kekakuaan Referensi

1. Renstrom PAFH. Persistently painful sprained ankle. J Am Acad Orthop Surg 1994;2:270–280. 2. Ross JJ. Septic arthritis. Infect Dis Clin North Am 2005;19:799–817.