Blood Pressure Lowering for Cardiovascular Disease
Content
Blood pressure lowering for cardiovascular disease and death
Tekanan darah yang tinggi adalah faktor resiko paling penting dalam penyebab kematian
dan kelumpuhan di seluruh dunia, mempunyai dampak pada lebih dari 1 mililar orang
dan menyebabkan kurang lebih 9,4 juta kematian setiap tahun. Keuntungan dari treatment
yang menurunkan tekanan darah untuk mencegah penyakit kardiovaskular, sudah sering
di bahas tetapi sampai batas mana efek-efek ini berbeda menurut baseline blood pressure,
keberadan komorbiditas atau kelas obat masih kurang jelas. Oleh karena itu kita
melakukan review sistematis dan meta analisis untuk mengklarifikasi perbedaanperbedaan ini.
Tidak ada bukti yang jelas bahwa pengurangan resiko proporsional dalam penyakit
kardiovaskular yang besar menjadi berbeda berdasarkan baseline disease history kecuali
diabetes dan penyakit ginjal kronis dimana pengurangan resiko yang kecil tetapi
signifikan terdeteksi. Beta blocker tidak lebih baik dari obat-obat lain untuk pencegahan
kejadian-kejadian penyakit kardiovaskular yang besar, stroke dan gagal ginjal. Ca
channel bloker lebih baik dari obat-obat lain untuk pencegahan stroke. Untuk pencegahan
gagal jantung ca channel bloker tidak lebih dan dieuretik lebih daripada kelas-kelas obat
lainnya. Dalam meta analisis ini treatmen yang menurunkan darah secara signifikan
mengurangi resiko kardiovaskular dan kematian di dalam bebrbagai kelompok pasien,
scara keseluruhan pengurangan sebesar 10mm Hg dalam tekanan darah sistolik
mengurangi resiko kejadian penyakit kardiovaskular sebesar 20%, coronary heart disease
17%, stroke 27%, heart failure 28% dan penyebab kematian sebesar 13%.
Integrated systems of stroke care and reduction in 30-day mortality
Untuk mengevaluasi hubungan antara adanya sistem terpadu penanganan stroke dan
kasus kematian pada stroke di seluruh kanada. 319.972 pasien masuk rumah sakit karena
TIA. Dengan sistem penanganan stroke tingkat kematian berkurang. Pada tahun 20092010 ada penurunan yang jelas dengan ada sistem penanganan stroke di bandingkan
dengan daerah tanpa sistem penanganan stroke.
Tekanan darah yang tinggi adalah faktor resiko paling penting dalam penyebab kematian
dan kelumpuhan di seluruh dunia, mempunyai dampak pada lebih dari 1 mililar orang
dan menyebabkan kurang lebih 9,4 juta kematian setiap tahun. Keuntungan dari treatment
yang menurunkan tekanan darah untuk mencegah penyakit kardiovaskular, sudah sering
di bahas tetapi sampai batas mana efek-efek ini berbeda menurut baseline blood pressure,
keberadan komorbiditas atau kelas obat masih kurang jelas. Oleh karena itu kita
melakukan review sistematis dan meta analisis untuk mengklarifikasi perbedaanperbedaan ini.
Tidak ada bukti yang jelas bahwa pengurangan resiko proporsional dalam penyakit
kardiovaskular yang besar menjadi berbeda berdasarkan baseline disease history kecuali
diabetes dan penyakit ginjal kronis dimana pengurangan resiko yang kecil tetapi
signifikan terdeteksi. Beta blocker tidak lebih baik dari obat-obat lain untuk pencegahan
kejadian-kejadian penyakit kardiovaskular yang besar, stroke dan gagal ginjal. Ca
channel bloker lebih baik dari obat-obat lain untuk pencegahan stroke. Untuk pencegahan
gagal jantung ca channel bloker tidak lebih dan dieuretik lebih daripada kelas-kelas obat
lainnya. Dalam meta analisis ini treatmen yang menurunkan darah secara signifikan
mengurangi resiko kardiovaskular dan kematian di dalam bebrbagai kelompok pasien,
scara keseluruhan pengurangan sebesar 10mm Hg dalam tekanan darah sistolik
mengurangi resiko kejadian penyakit kardiovaskular sebesar 20%, coronary heart disease
17%, stroke 27%, heart failure 28% dan penyebab kematian sebesar 13%.
Integrated systems of stroke care and reduction in 30-day mortality
Untuk mengevaluasi hubungan antara adanya sistem terpadu penanganan stroke dan
kasus kematian pada stroke di seluruh kanada. 319.972 pasien masuk rumah sakit karena
TIA. Dengan sistem penanganan stroke tingkat kematian berkurang. Pada tahun 20092010 ada penurunan yang jelas dengan ada sistem penanganan stroke di bandingkan
dengan daerah tanpa sistem penanganan stroke.
