ERP (Enterprise Resource Planning)

Published on January 2017 | Categories: Documents | Downloads: 28 | Comments: 0 | Views: 943
of 5
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

ERP (Enterprise Resource Planning)
Posted On 25/04/2009 13:08:00 by Rieska_Novianty_Jorez

PENGERTIAN ERP ERP merupakan informasi manajemen yang mengintegrasikan dan mengoptimasikan semua atau jumlah proses bisnis dengan aspek operasi atau produksi sebuah perusahaan. ERP seringkali disebut dengan back office system, yaitu mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik tidak dikaitkan langsung. ERP mempunyai fungsi silang disegenap bagian dari seluruh perusahaan semua bagian dikaitkan menjadi satu sistem baik bagian operasional dan produksi kecuali itu ditambahkan bidang manufakturing, ware housing dan shipping, semua termasuk accounting, human recources, marketing dan strategic management. Karakteristik tertentu dari ERP yang dimaksud dalam definisi ERP oleh Daniel E. O’Leary di atas meliputi hal-hal sebagai berikut ini: • Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan. • Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis. • Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan. • Sistem ERP menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja. • Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time) • Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan. • Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional. • Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali.

TUJUAN DAN PERANAN ERP DALAM ORGANISASI

Kunci dari keberhasilan penerapan ERP adalah integrasi. Tujuan utama dari penerapan ERP adalah menyatukan semua data dan proses dalam sistem tunggal [Tech FAQ, 2008].Sistem ERP memfasilitasi arus informasi dari berbagai macam fungsi yang berbeda di perusahaan, juga memungkinkan berbagi informasi dari unit-unit usaha yang secara geografis terpisah. ERP merupakan software yang ada dalam organisasi/perusahaan untuk: – Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis – Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise – Menghasilkan informasi yang real-time – Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan KONSEP DASAR ERP: Sistim ERP adalah sebuah terminologi yang secara de facto telah diberikan kepada software aplikasi yang dapat mendukung transaksi atau operasi sehari-hari yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan, seperti dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas. Sistim ERP dibagi atas beberapa sub-sistim yaitu sistim Financial, sistim Distribusi, sistim Manufaktur, sistim Maintenance dan sistim Human Resource. Industri analis TI seperti Gartner Group dan AMR Research telah sejak awal tahun 90an memantau dan menganalisa paket-paket aplikasi yang tergolong dalam sistim ERP. Contoh paket ERP antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft, JD.Edwards dan Microsoft Dynamics SL (Solomon). TAHAPAN EVOLUSI SISTEM ERP : 1. manufacturing integration, 2. enterprise integration, 3. customer-centric integration, 4. inter-enterprise integration.

MODUL ERP Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama akni Operasi pendukung yakni Finansial dan akuntansi serta Sumber Daya Manusia. Modul Operasi General Logistic, Sales and Distribution, Material Management, Logistics Excecution, Quality Management Modul Finansial dan Akuntasi General Accounting, Financial Accounting, Controlling, Investment Management, Treasury, Enterprise Controlling, Modul Sumber Daya Manusia Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training and Event Management, Organizational Management, Travel Management, Implementasi ERP Berikut ini adalah ringkasan poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada saat implementasi ERP: 1. ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan terhadap jalannya ERP. 2. ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya. Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan. 3. Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri praktek implementasi ERP. Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya.

Beberapa keuntungan dari penggunaan sistem informasi terpadu dalam

konsep ERP ini antara lain dapat disebutkan sebagai berikut: • ERP menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. • ERP juga memungkinkan melakukan integrasi secara global. Halangan yang tadinya berupa perbedaan valuta, perbedaan bahasa, dan perbedaan budaya, dapat dijembatani secara otomatis, sehingga data dapat diintegrasikan. • ERP tidak hanya memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan pembetulan banyak sistem komputer yang terpisah. • ERP memungkinkan manajemen mengelola operasi, tidak hanya sekedar memonitor saja. Dengan ERP, manajemen tidak hanya mampu untuk menjawab pertanyaan ’Bagaimana keadaan kita ?’ tetapi lebih-lebih mampu menjawab pertanyaan ’Apa yang kita kerjakan untuk menjadi lebih baik ?’ • ERP membantu melancarkan pelaksanaan manajemen supply chain dengan kemampuan memadukannya. KEKURANGAN ERP - Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran - Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik - Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya. - Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru. Tanda-tanda kegagalan ERP Kegagalan ERP biasanya ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut: * Kurangnya komitmen top management * Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisa strategi bisnis) * Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan) * Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal) * Kurangnya ‘buy in’ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan * Kesalahan penghitungan waktu implementasi * Tidak cocoknya software dgn business process

* * * *

Kurangnya training dan pembelajaran Cacatnya project design & management Kurangnya komunikasi Saran penghematan yang menyesatkan

Software ERP Beikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar maupun open source * * * * * * * * * * * * * * * * * * Dynamics AX Compiere ORACLE JDE BAAN MFGPro Protean Magic aLTiUs SAP Onesoft IFS AGRESSO INTACS BOSERP EuClid System Mincom Ellipse Axapta

Sumber : http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugasmakalah/pemrograman/perbedaan-aplikasi-sofware-erp- free-dan-softwareerp-komersial http://dedenthea.wordpress.com/2007/07/17/apa-seeh-itu-erp/ http://diditpermana.blogspot.com/2006/03/bagian-1-konsep-dasar-erp.html http://muhamadakbar.blogspot.com/2008/11/implementasi-enterpriseresource.html http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_sumber_daya_perusahaan#Modul_E RP

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close