Konsep sehat/kesehatan
• Awam:
– Sehat itu tidak sakit
– Sehat itu keadaan biasa, hanya dipikirkan bila
terjadi gangguan dalam hidup sehari-hari.
– Cara pandang positif:
• “badan kuat”, “tubuh kebal” sehat berarti
kekuatan atau ketahanan
• “lesu”, “males”, “bete” suasana hati dan
perasaan keseimbangan perasaan
– Konsep sehat berkaitan dg situasi sosial
kebudayaan seseorang
Lanjutan
– Orang menilai kesehatannya secara
subyektif, sesuai dg norma dan harapan
mereka
– Kesimpulan:
• “Sehat“ atau “ merasa sehat” : sangat
bervariasi
• Konsep tsb dibentuk oleh pengalaman,
pengetahuan, nilai dan harapan dll.
Konsep SEHAT secara
holistik
• WHO:
– a state of complete physical, mental,
and social well-being, not merely the
absence of disease or infirmity.
lanjutan
……. konsep sehat sebagai keadaan sejauh
mana seorang individu atau suatu kelompok,
pada satu sisi mampu merealisasikan
aspirasi dan memenuhi kebutuhan; dan
pada sisi lain mengubah atau mengatasi
persoalan dengan lingkungan. Oleh karena
itu sehat dilihat sebagai sumber untuk
kehidupan sehari-hari, bukan tujuan dari
penghidupan; ia merupakan konsep positif
yang menekankan sumber-sumber sosial
dan perorangan, maupaun kapasitas fisik .
(WHO, 1984)
Lanjutan
• UU Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992:
– Kesehatan adalah keadaan sejahtera
badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomi
Dimensi konsep sehat
• Kesehatan jasmani: fungsi mekanistik
tubuh
• Kesehatan mental: mampu berfikir
jernih dan koheren
• Kesehatan emosional: mampu
mengenali emosi: takut, nikmat, susah,
marah, senang.
• Kesehatan sosial: mampu mengadakan
hubungan sosial (dg orang lain)
Lanjutan
• Kesehatan spiritual: merasakan
ketenteraman batin sehubungan dg
agama atau keyakinannya
• Kesehatan sosietal: sehat bersamasama orang lain. Tidak mungkin
menjadi sehat dalam masyarakat
yang “sakit” , yang tidak dapat
mengupayakan pemenuhan
kebutuhan dasar dan emosional
Konsep promosi kesehatan
• Perilaku dan kesehatan
• Perubahan perilaku
– Tekanan /paksaan (enforcement/coertion):
• Instruksi, peraturan, sangsi, dll.
• Sustainabilitas ?
Lanjutan
• Dimensi perubahan perubahan
perilaku:
– Perubahan perilaku
– Pembinaan perilaku
– Pengembangan perilaku
Definisi promosi kesehatan
• Health promotion is the process of
enabling people to increase control over ,
and improve, their health. To reach a state
of complete physical, mental, and social
well-being, an individual or group must be
able to identify and realize aspirations, to
satisfy needs, and to change or cope with
environment (Ottawa Charter, 1986)
• Promosi kesehatan adalah proses
membuat orang mampu meningkatkan
kontrol terhadap, dan memperbaiki,
kesehatan mereka
Promosi kesehatan vs
pendidikan kesehatan
• Pendidikan kesehatan (tradisional):
– Berorientasi pada pemberian informasi, dan
terlibat dalam perubahan tingkah laku dan
sikap perorangan
• Promosi kesehatan:
– Sebagai proses yang mengandung tujuan
untuk membuat orang mampu
meningkatkan kontrol terhadap, dan
memperbaiki kesehatan mereka
– Menyangkut pemberdayaan diri (self
empowerment)
Lanjutan
• Pelayanan kesakitan dan kecacatan
– Pelayanan pemeliharaan kesehatan
– Pelayanan sosial personal
Lanjutan
• Aktivitas kesehatan positif:
– Propgram pendidikan kesehatan
– Pelayanan kesehatan preventif
– Tindakan kesehatan lingkungan
– Kegiatan berbasis masyarakat
– Pengembangan organisasi
– Kebijakan publik yang sehat
– Kegiatan ekonomi dan yang bersifat
peraturan
Strategi promosi
• Strategi Global WHO 1984:
– Advokasi(advocacy) policy & decision maker
– Dukungan sosial(Social support) toma & toga
– Pemberdayaan (empowerment) penyuluhan,
pengorganisasian, pembangunan masyarakat,
dll.
• Strategi Piagam Ottawa:
– Healthy public policy
– Supportive environment
– Reorient health service