Install SO Debian K Ne Ne

Published on January 2017 | Categories: Documents | Downloads: 37 | Comments: 0 | Views: 296
of 30
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

Alasan kita menggunakan SO Debian dan mengapa tidak memakai SO yang lainnya difaktori oleh banyak hal, yaitu : 1. Karena SO Debian umum digunakan banyak orang. 2. Debian merupakan pure dari GNU/Linux. 3. Karena Debian merupakan Komunitas Pertama Linux. 4. SO Debian sangat stabil apabila dijadikan Server. 1. Buka Program Virtual Box yang telah kita buat sebelumnya ( Yang sudah ada Machine yang telah kita buat.

Klik 2x pada icon virtual box melalui start menu

2. Pilih dan klik pilihan Mulai

KlKlik pilihan Mulai

3. Setelah mengklik pilihan Mulai akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.

 Menu Install : Kita akan memulai penginstallan SO Debian di Virtual Box seperti biasanya.

 Graphical Install : Kita akan memulai penginstallan SO Debian dengan tampilan grafis.

 Advanced Options : Menu ini berisi tentang Beberapa pilihan metode penginstallan

 Help : Menu bantuan dalam menginstall SO Debian

 Install With Speech Synthesis : Menu ini merupakan menu dimana kita akan menginstall SO Debian melalui Prompt. Tampilannya seperti dibawah ini.

 Karena kita akan menginstall SO debian secara normal, sebaiknya kita memilih menu Install agar mempermudah kita dalam menginstall SO Debian dengan menekan ENTER pada pilihan Install.

4. Menu ini kita diharuskan untuk memilih bahasa yang akan digunakan selama proses penginstallan.

5. Di menu ini kita memilih lokasi kita, Lokasi yang dipilih akan digunakan untuk menata zona waktu dan untuk memilih sistem lokal

5. Menu ini mengharuskan kita untuk memilih peta tombol keyboard yang akan kita pakai nantinya.

6. Di menu ini kita diharuskan memasukkan Nama Server DNS kita ( Alamat IP bukan nama host ). Lalu ENTER.

7. Pada babak ini kita diharuskan mengisikan nama Host kita. ( Host : Kata tunggal yang mengidentifikasikan sistem kita pada jaringan ).

8. Pada saat ini kita akan memasukkan nama Domain kita ( Domain : Bagian dari alamat Intenet yang berada di sebelah kanan nama Host ).

9. Di menu ini kita masukkan kata sandi root untuk memprtotect akun root kita.

10. Di menu ini kita diharuskan memasukkan kembali kata sandi yang telah kita buat tadi dengan tujuan untuk memverifikasi kebenarannya.

11.Pada bagian ini, kita masukkan nama pengguna dari SO Debian yang akan dinstall nanti, nama ini akan dijadikan sebagai Nama Akun Root

12. Pada tahap ini kita juga diharuskan untuk mengisikan nama untuk akun, nama akun pengguna akan digunakan untuk akun kita sendiri nantinya ( User ).

13. Di bagian kita masukkan kata sandi kata sandi ini berfungsi untuk memprotect akun kita nantinya.

14. Di menu ini kita diharuskan memasukkan kembali kata sandi yang telah kita buat tadi dengan tujuan untuk memverifikasi kebenarannya.

15. Di langkah ini kita diharuskan untuk memilih zona waktu sesuai dengan kita tinggal. Setelah selesai memilih tekan ENTER.

16. Proses untuk memulai program pemartisi hard disk.

17. Di step ini kita diharuskan untuk mempartisi harddisk dengan metode :  Terpandu – gunakan seluruh harddisk  Terpandu – gunakan seluruh harddisk dan setel LVM  Terpandu – gunakan seluruh harddisk dan setel LVM terenkripsi  Manual – mempartisi secara manual ( Kita Sendiri )

Karena kita sebagai pemula, sebaiknya kita memilih untuk mempartisi sendiri ( Manual ) dan kita akan mempartisi Harddisk sebanyak 3 partisi.

 Kita pilih pilihan SCSI3 (0,0,0) (sda) – 4.3 GB ATA VBOX HARDDISK ( Pilihan untuk mempartisi manual free space harddisk ).

18. Di bagian ini kita memilih untuk membuat tabel partisi baru atau tidak, karena kita akan membuat partisi baru maka pilih <Ya> .

19. Untuk memulai pemartisian pertama atau pemecahan free space kita memilih pri/log 4.3 GB RUANG KOSONG kemudian tekan ENTER.  Pri : primer ( Jenis Partisi Harddisk) difungsikan untuk memuat sistem SO.  Log : Logical ( Jenis Partisi Harddisk ) difungsikan untuk memuat data.

 Pada penginstallan kali ini kita akan membuat ketiga partisi berjenis primer ( Memuat Sistem SO ), sedangkan untuk data user akan ditempatkan pada partisi ketiga yang nantinya bertitik kait /home.

20.Pada gambar ini kita dijelaskan tentang Bagaimana menggunkan ruang kosong ini, karena kita membuat partisi baru maka pilih Buat partisi Baru.

21. Kita ubah ukuran partisi menjadi 2 GB untuk partisi pertama, pilih Lanjutkan dan tekan ENTER.

22. Pada pemilihan jenis partisi baru yang akan digunakan dan kita pilih jenis partisi harddisk primer ( untuk memuat sistem SO ).

23. Kita pilih yang Awal lalu ENTER ( Partisi akan dibuat di awal ruang harddisk yang tersedia ).

24. Pada partisi pertama ini, titik kait partisi tidak perlu diubah ( / )./ : Menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem direktori Linux yang direktori membawahi dari direktori /usr, /home. Pilih Selesai Menyusun Partisi.

24. Untuk membuat partisi kedua, pilih kembali pri/log 2.3 GB RUANG KOSONG lalu tekan ENTER.

25. Langkah ini sama dengan langkah ketika proses pemartisian pertama lalu tekan ENTER.

26. Kita buat partisi kedua sebesar 1.3 GB agar nantinya Free space akan dapat dijadikan 3 partisi.

27. Kita pilih jenis partisi Harddisk Primer lagi seperti pada langkah sebelumnya.

28. Kita pilih yang Awal lalu ENTER ( Partisi akan dibuat di awal ruang harddisk yang tersedia ) atau sebelum langkah pamartisian pertama pemilihan lokasi.

29. Di partisi yang kedua ini kita gunakan ruang swap ( Ruang yang Berguna Untuk Membantu Kinerja dari Memori Utama Berkapasitas 2 Kali dari Kapasitas RAM ). Lalu pilih Selesai Menyusun Partisi.

pPilih dan Klik

 Untuk mengubah partisi ini menjadi ruang swap dengan cara pilih dan tekan ENTER pada pilihan “Gunakan sebagai : sistem berkas berjurnal Ext4” dan akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini :

 Disini kita akan menjadikan partisi ini digunakan sebagai ruang swap, pilih dan setelah itu tekan ENTER untuk melanjutkan proses.  Sekarang partisi kedua sudah digunakan menjadi ruang swap selanjutnya kita pilih “Selesai Menyusun Partisi” untuk kembali ke menu awal pemartisian kemudian tekan ENTER.

30. Untuk membuat partisi ketiga atau yang terakhir, pilih kembali pri/log 995.1 MB RUANG KOSONG lalu tekan ENTER.

31. Pilih menu Buat Partisi Baru jika kita ingin membuat partisi terakhir kita atau tepatya yang ketiga, Tekan ENTER.

32. Langsung pilih Lanjutkan ( Karena ini partisi terakhir dan ukuran dari partisi ini mimimum dan maksimum ialah 995.1 MB ).

33. Kita pilih jenis partisi Harddisk Primer lagi ( Memuat Sistem ) atau seperti yang telah dijelaskan pada langkah sebelum ini, lalu ENTER.

34. Kita pilih yang Awal lalu ENTER

35. Partisi ketiga telah selesai dibuat sekarang pilih dan tekan ENTER pilihan “Selesai Menyusun Partisi”.

 Pada partisi ketiga ini, Titik Kait tidak perlu diubah./home : Berisi data dari user yang terdaftar dalam komputer atau mesin yang bersangkutan.

36. Kita telah menyelesaikan proses pemartisian, kita pilih pilihan “Selesai mempartisi dan tulis perubahan – perubahannya ke hard disk” tekan ENTER.

37. Jika kita memilih <Ya> maka perubahan yang tertulis di gambar akan ditulis ke hard disk.

Perubahan yang terjadi pada hard disk

38. Pada tahap ini, PC akan memulai melakukan proses Memasang Sistem Dasar SO Debian.

39. Setelah proses memasang sistem dasar selesai, maka proses akan dilanjutkan pada memuat komponen tambahan.

44. Di sela – sela memuat komponen tambahan kita akan ditawarkan untuk memindai CD / DVD lainnya.

 Di bagian kedua dan masih dalam proses Memuat Komponen Tambahan, kita akan ditawarkan untuk menggunakan suatu jaringan cermin ( mirror ).

45. Proses dilanjutkan ke proses Memilih dan Memasang Perangkat Lunak

 Di bagian ini, kita ditawarkan untuk berpatisi dalam survey penggunaan paket debian, jika kita memilih ya maka kita akan selalu dapat mengubah pilihan kita tentang SO Debian.

 Pada bagian ini Debian menjelaskan bahwa saat ini hanya inti dari Debian yang terpasang, di pilihan ini kita bisa memilih perangkat lunak yang ingin diinstall.

 Kita ditawarkan apakah akan memasang Boot Loader GRUB pada Harddisk atau tidak.

 GRUB berfungsi jika kita mempunyai 2 SO di dalam 1 PC kita supaya kita bisa memilih diantara keduanya.

46. Instalasi telah diselesaikan, booting akan dilakukan dari disk tempat sistem baru yang telah terpasang.

46. Kita sudah bisa masuk ke Debian dengan memasukkan nama debian kita beserta passwordnya.

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close