ITS Undergraduate 17657 Presentation 1087935

13
Struktur dimodelkan sebagai Struktur Open Frame, dimana pemodelannya
memakai bantuan program SAP2000.
13
Faktor daktilitas yang dipakai adalah R = 8,5 (STRUKTUR RANGKA BETON BERTULANG)
(sesuai Tabel 3 SNI 1726-2002)
PEMODELAN STRUKTUR
14 14
PEMODELAN STRUKTUR
15 15
Perhitungan Gaya Gempa

Sehingga berat total :
Wt = DL + 0,3 LL = 76 + 0,3 × 24 = 84 kg

Menghitung Waktu Getar Alami Struktur (T) dan Koefisien C
• Waktu getar alami struktur (T) berdasarkan UBC 1997:
Untuk rumah 1 lantai, tinggi total bangunan (H) adalah 3,2 m
T = C
t
× H
3/4
= 0,0731 × (3,2)
3/4
= 0,175 detik
• Waktu getar alami struktur (T) maksimum berdasarkan SNI 1726 :
T
1
= ç × n = 0,15 × 1 = 0,15 detik (menentukan)

Dengan melihat grafik respon spektrum SNI – 03 – 1726 – 2002,
didapat nilai C = 0,713

Menghitung Gaya Geser Gempa Dasar :
R = 8,5 untuk rangka terbuka beton bertulang.
kN V 01 , 7
5 , 8
84 1 713 , 0
=
× ×
=
Struktur lebar 4 m
16
Gaya gempa dihitung sesuai dengan SNI 1726-2002 untuk Wilayah Gempa 6,
kondisi tanah Lunak
16
arah x
(100%)
arah y
(30%)

Struktur Lantai
hn
(m)
wi(kN) wi*hi
Fi
x(kN)
Fi y
(kN)
Lebar
4 m
1 3.2 84 268,8 8,17 2,45
Lebar
3 m
1 3.2 69 220,8 6,73 2,02
Lebar
2 m
1 3.2 63 201.6 6,13 1,84
Perhitungan Gaya Gempa
17
Konfigurasi hasil perencanaan
Struktur
Dimensi
Balok
(cm)
Lokasi Mu (Nmm)
Mn
Penampang
(Nmm)
Desain Lentur Desain Geser
Dimensi
Kolom
(cm)
Tulangan
Tulangan
spasi
(mm)
Lokasi Tulangan
spasi
pakai
(mm)
Lebar 4 m 25 x 15
Tumpuan 8,696,493 16,883,635 2 D13 68
Sendi
Plastis
2Ø8 50
20 x 20 8 D10
Lapangan 10,854,48 16,883,635 2 D13 68
Diluar
Sendi
Plastis
2Ø8 100
Lebar 3 m 25 x 15
Tumpuan 5,288,189 10,407,167 2 D10 74
Sendi
Plastis
2Ø8 50
20 x 20 8 D10
Lapangan 6,108,730 10,407,167 2 D10 74
Diluar
Sendi
Plastis
2Ø8 100
Lebar 2 m 25 x 15
Tumpuan 1,846,231 10,407,167 2 D10 74
Sendi
Plastis
2Ø8 50
20 x 20 8 D10
Lapangan 2,590,232 10,407,167 2 D10 74
Diluar
Sendi
Plastis
2Ø8 100
18
Pemodelan dinding bata dengan 4 pembatas
3200 mm
4000
3200
mm
mm
Dinding bata dengan 4
pembatas adalah dinding
yang dibatasi oleh 2
kolom dan 2 balok.
Artinya dinding tersebut
tertutup atau tidak
memiliki bukaan
Dimodelkan sebagai
bracing tekan yang
terhubung pada join
balok kolom
Variasi Model Dinding
Jumlah pembatas
19
Pemodelan dinding bata dengan 3 pembatas
Dinding bata dengan 3
pembatas adalah dinding
yang dibatasi oleh 2
kolom dan 1 balok.
Artinya dinding tersebut
memiliki bukaan
Dimodelkan sebagai
bracing tekan yang
terhubung pada join
balok kolom
3200 mm
1600 mm
Variasi Model Dinding
Jumlah pembatas
4000
3200
mm
mm
1600 mm
20
3200 mm 3200 mm
3200 mm 3200 mm
Variasi Model Dinding
Tipe susunan
21
Variasi Model Dinding
Model No. Lebar Portal (m) Tipe Bukaan Susunan Dinding Bata
M 1 4 4 pembatas satu bata
M 2 4 4 pembatas ½ bata
M 3 4 3 pembatas satu bata
M 4 4 3 pembatas ½ bata
M 5 3 4 pembatas satu bata
M 6 3 4 pembatas ½ bata
M 7 3 3 pembatas satu bata
M 8 3 3 pembatas ½ bata
M 9 2 4 pembatas satu bata
M 10 2 4 pembatas ½ bata
M 11 2 3 pembatas satu bata
M 12 2 3 pembatas ½ bata
Rekapitulasi pemodelan dinding bata

22
 Analisa pushover adalah suatau analisa berbasis “Performance-Based Seismic
Design” atau dikenal dengan Perencanaan Gempa Berbasis Kinerja.
 Melalui analisa pushover dapat ditentukan titik kinerja (performance point) untuk
memprediksi besarnya perpindahan maksimum struktur saat gempa rencana.
 Titik kinerja ini ditentukan menggunakan metode Spektrum Kapasitas (ATC-40)
yang sudah dihitung secara built-in dalam program SAP2000.
Pushover Analysis
kategori level kinerja struktur
Segera dapat dipakai
(IO = Immediate
Occupancy)
Keselamatan
penghuni terjamin
(LS = Life- Safety)
Terhindar dari
keruntuhan total
(CP = Collapse
Prevention)
23
Dimensi bracing tekan
3
3
2
3
2
4
7
2
2
3
4
5
b
b
b
b
b
b
W
H
W
H
H
W
|
.
|

\
|
+ +
|
.
|

\
|
+ +
|
.
|

\
|
+ = v v v ì
Wb
Hb
1
tan
÷
= |
( )
2 2
Hb Wb Ld + =
| ì
2
cos
Tb Ld
Ad
×
=




•Dinding dengan susunan satu bata (M1)

Δ
V
Δ
u

V
n

A
d

Ø
dimana Ld adalah panjang dari dinding bata (mm),
Tb adalah ketebalan dinding bata (mm), ν diambil
sebagai 0,15, Hb adalah tinggi dinding bata (mm),
dan Wb adalah lebar dinding bata (mm), yaitu
110 mm
Wb
Hb
24
PEMODELAN 2D STRUKTUR
DENGAN BRACING TEKAN
Model No.
Lebar
Portal
(m)
Jumlah
Pembatas
Susunan
Dinding Bata
Diameter (m) Ad (m
2
)
M 1 4 4 pembatas satu bata
0.72 0.4031
M 2 4 4 pembatas ½ bata
0.50 0.1928
M 3 4 3 pembatas satu bata
0.56 0.2428
M 4 4 3 pembatas ½ bata
0.38 0.1161
M 5 3 4 pembatas satu bata
0.65 0.3320
M 6 3 4 pembatas ½ bata
0.45 0.1588
M 7 3 3 pembatas satu bata
0.54 0.2331
M 8 3 3 pembatas ½ bata
0.38 0.1115
M 9 2 4 pembatas satu bata
0.54 0.2263
M 10 2 4 pembatas ½ bata
0.37 0.1082
M 11 2 3 pembatas satu bata
0.51 0.2016
M 12 2 3 pembatas ½ bata
0.35 0.0964