Konfigurasi DHCP Server Pada Debian 7 v1

Published on January 2017 | Categories: Documents | Downloads: 52 | Comments: 0 | Views: 300
of 11
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

dg

Konfigurasi DHCP Server pada
Debian 7

ADITYA RAHMAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK NEGERI 2 BANJARBARU

1

Aditya Rahman | SMK Negeri 2 Banjarbaru | Teknik Komputer dan Jaringan

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 1
PENGENALAN................................................................................................................... 1
Pengertian................................................................................................................................... 1
Cara Kerja Layanan DHCP........................................................................................................ 1
Keterangan Konfigurasi........................................................................................................... 2

LANGKAH KERJA............................................................................................................. 3
Instalasi........................................................................................................................................ 3
Mengatur Interface................................................................................................................... 3
Konfigurasi Sederhana..............................................................................................................4
Konfigurasi Lengkap................................................................................................................. 6
Pemberian IP static kepada client.......................................................................................... 8

TENTANG SAYA................................................................................................................ 9

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7

1

Aditya Rahman | SMK Negeri 2 Banjarbaru | Teknik Komputer dan Jaringan

PENGENALAN
Pengertian
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang bertugas untuk memberikan atau
menyewakan sementara alamat IP kepada komputer klien yang memintanya. Nah komputer yang
ngasih IP ke yang minta tadi dinamakan DHCP Server, sedangkan komputer yang minta alamat IP ke
server tadi tuh dinamakan DHCP Client. Keuntungan dari penerapan layanan DHCP sendiri itu bakal
ngemudahkan admin ataupun pengguna waktu ngasih IP untuk komputer clientnya. Jadi gak usah
susah-susah ngasih IP secara manual. Tinggal minta dapat deh IPnya

Cara Kerja Layanan DHCP
DHCP sendiri menggunakan arsitektur client-server, nah jadinya pada layanan DHCP ini bakalan ada
dua pihak yang terlibat, yaitu DHCP Server dan DHCP Client:
a. DHCP Server
DHCP Server sendiri merupakan komputer yang bakalan ngasih layanan DHCP nya tadi ke
klient-klientnny. DHCP server ini memiliki sekumpulan IP yang akan diberikan kepada klien yang
minta nah sekumpulan IP ini dinamakan DHCP Pool, IP yang dikasih kepada klien nanti tidak
selamanya dipakai sama kliennya ada waktu yang ditentukan. Nah waktu yang ditentukan ini
dinamakan Lease Time, biasanya bisa dipakek hingga beberapa hari, setelah itu si klien harus
minta lagi itu IP untuk dapatin yang baru atau memperpanjang waktu penggunaan IP yang lama.
b. DHCP Client
Kalau DHCP Client sendiri itu adalah komputer yang dipakai pengguna, yang mana nanti si DHCP
Client ini yang nerima layanan dari DHCP Server. Nah untuk dapat IP dari server gak serta merta
langsung dapat. Tapi ada tuh langkah-langkah untuk dapatinnya, ada empat langkah sebagai
berikut:
DHCPDISCOVER, disini si klien akan menyebar permintaan IP secara broadcast untuk nyari
dimana DHCP yang sedang aktif.
DHCPOFFER, pada tahap ini server akan ngebalas permintaan dari klien tadi, do’i bakalan
menawarkan sebuah alamat kepada si klien.
DHCPREQUEST, disini klien meminta si DHCP Server untuk nyewain salah satu alamat IP yang
ada dalam DHCP Poolnya.
DHCPACK, si Server akan ngerespon permintaan dari klien tadi dengan cara ngirimkan paket
acknowledgment. Kemudian, si server akan netapin alamat sama konfigurasi lainnya kepada klien,
lalu memperbarui database milik server. Nah si klien udah dapat IP dan konfigurasi lainnya deh.
Sekarang si klien bisa dah berkomunikasi pada jaringan.
Empat tahap diatas akan berlaku jika si klien baru pertama kali minta IP kepada DHCP server,
sedangkan jika si klien sudah perna meminta sebelumnya yang akan dilakukan sama klien hanya
dua tahap yaitu tahap ketiga dan keempat, yaitu tahap pembaruan alamat atau bisa disebut address
renewal. Oia perlu ditekankan bahwa DHCP server gag boleh pakek alamat IP dynamic ya, harus
static biar gak berubah-ubah. Oke langsung saja dah ketahap installasi dan konfigurasi DHCP
Sever.

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7

1

Aditya Rahman | SMK Negeri 2 Banjarbaru | Teknik Komputer dan Jaringan

Keterangan Konfigurasi


ddns-update-style none;
Konfigurasi ini diletakan pada awal file “dhcpd.conf”, parameter ini nantinya diperlukan jika
server menggunakan Dynamic DNS Local.



option domain-name “example.org”;
Disini nanti akan disikan alamat dari DNS Server local yang ada.



option domain-name-servers ns1.example.org, ns2.example.org;
Konfigurasi ini akan disikan alamt DNS Server lain atau jika ingin terhubung ke internet maka
bagian ini harus disikan.



lease time
Merupakan lama waktu yang dialokasikan ketika sebuah alamat IP dipinjamkan kepada klien.



default-lease-time 600;
Merupakan lama waktu server meminjamkan alamat ip kepada klien, dalam satuan detik.



max-lease-time 7200;
Merupakan waktu maksimum yang dialokasikan untuk meminjam ip address, dalam satuan datik.



Authoritative;
Parameter ini digunakan untuk mengembalikan status awal, atau mereset kenfingurasi jaringan si
klien.



log-facility local7;
Digunakan untuk menyimpan log file dari DHCP Server.

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7

2

Aditya Rahman | SMK Negeri 2 Banjarbaru | Teknik Komputer dan Jaringan

LANGKAH KERJA
Instalasi
Untuk melakukan instalasi DHCP server pada debian dapat dilakukan dengan perintah “apt-get install”
seperti pada instalasi software lain pada linux debian dan turunannya.

Perintah untuk melakukan instalasi DHCP Server adalah “apt-get install isc-dhcp-server” untuk paket
softwarenya terdapat pada DVD 2 Debian 7. Oia jika pertama instalasi DHCP Server pasti failed saat
startingnya itu wajar aja jangan panik, kan DHCP Servernya belum di konfigurasi.

Mengatur Interface
Untuk memulai mengatur layanan DHCP kita, langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur
terlebih dahulu interfaces mana yang akan memberikan layanan DHCP server, nah mengatur interface
ini sangat perlu dilakukan jika pada server terdapat lebih dari satu interface, berikut
langkah-langkahnya:
a. Pertama-tama buka file yang akan diedit yaitu “isc-dhcp-server” yang berada pada direktori
“/etc/default”, buka menggunakan text editor kesayangan anda. Contoh ni seperti berikut:
#vi /etc/default/isc-dhcp-server

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7

3

Aditya Rahman | SMK Negeri 2 Banjarbaru | Teknik Komputer dan Jaringan

b. Kemudian cari sintak “INTERFACES=””” biasanya sih dibagian bawah file konfigurasi,
kemudian isi didalam tanda petik dua itu dengan interface mana yang akan memberikan layanan
DHCPnya
c. Setelah itu keluar dan save file konfigurasi tersebut.

Konfigurasi Sederhana
Nah, pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana cara melakukan konfigurasi sederhana untuk layanan
DHCP Servernya. Pada konfigurasi ini yang akan diberikan oleh DHCP Server hanya alamat IP, alamat
gateway, dan subnetnya. Berikut langkah-langkahnya:
a. Buka file konfigurasinya yang berada pada direktori “/etc/dhcp”, dan didalam file “dhcpd.conf”
#vi /etc/dhcp/dhcpd.conf

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7

4

Aditya Rahman | SMK Negeri 2 Banjarbaru | Teknik Komputer dan Jaringan

b. Nah abis itu cari kaliamat “This is a very basic subnet declaration”. Nanti dibawahnya ada sintak
konfigurasinya coy, kayak dibawah ini nih:

c.

Kalau sudah ketemu, hilangin tanda pagar yang ada didepan kata-kata konfigurasinya jadi kayak
dibawah ini nih nanti:

d. Setelah itu ubah isi dari konfigurasinya sesuai dengan IP yang akan kita berikan, nah isi subnet
dengan alamat network dari alamat-alamat IP yang akan diberikan, kemudian isikan netmask
dengan subnetmask yang digunakan pada jaringan tersebut, isikan range dengan DHCP Poolnya
tadi atau jarak IP yang akan diberikan pada klien, dan yang terakhir option routers disikan dengan
alamat gateway dari jaringan tersebut. Seperti dibawah inin noh:

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7

5

Aditya Rahman | SMK Negeri 2 Banjarbaru | Teknik Komputer dan Jaringan

e. Setelah itu keluar dan simpan file tersebut, dan jangan lupa restart service DHCP nya dengan
perintah “service isc-dhc-server restart”
f. Nah jika saat restart masih saja keluar tulisan fail berarti masih ada yang salah tuh dengan
konfigurasnya. Coba dicek lagi deh konfigurasinya kemudian restart lagi tu service hingga
pesannya menjadi ok

Konfigurasi Lengkap
Nah, kalau pada bagian ini nanti kita akan melakukan konfigurasi DHCP servernya lebih lengkap dari
yang sebelumnya, kalau disini nanti kita juga akan mengisikan alamat DNS servernya, alamat
broadcastnya, lama waktu penyewaan IPnya, dst. Jadi lebih banyak nih yang dikonfigurasikan, untuk
langkah-langkahnya langsung saja deh cekibrot:
a. Sama seperti sebelumnya, buka lagi file konfigurasi milik DHCP Servernya.
#vi /etc/dhcp/dhcpd.conf
b. Beri tanda pagar didepan seluruh sintak yang yang ada.

c.

Kemudian, cari kalimat “A slightly different configuration for an internal subnet” pada file pada
konfigurasi tersebut. Nah nanti kan dibawahnya ada konfigurasi DHCP servernya. Tapi kan masih

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7

6

Aditya Rahman | SMK Negeri 2 Banjarbaru | Teknik Komputer dan Jaringan
ada pagarnya jadi gag bakal dieksekusi dong. Makanya hilangin dulu pagar-pagar pada baris
konfingurasi tersebut jadi begini nih:

d. Kalau sudah, ubah isi dari baris konfigurasinya dengan IP yang akan disewakan pada kliennya
nanti. Seperti sebelumnya, subnet berisi alamat network dari ip yang akan dibagikan, netmask
adalah subnetmask dari jaringan tersebut, option domain-name-servers isikan dengan alamat
DNS server jika ada bisa diisikan lebih dari satu dan dipisahkan dengan tanda koma “,”, kemudian
option domain-name disikan dengan domain dari DCHP server jika ada, option routers disikan
dengan alamat gateway jaringannya ya, option broadcast-address isikan dengan broadcast
address dari jaringannya, setelah itu default-lease-time isikan dengan lama waktu peminjaman
alamat IPnya, kemudian max-lease-time diisikan dengan waktu maksimal peminjaman IP address.
Huh banyak juga yak :v

e. Jika sudah, keluar dari text editornya dan save. Kemudian restart dah ntuh service DHCPnya, sama

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7

7

Aditya Rahman | SMK Negeri 2 Banjarbaru | Teknik Komputer dan Jaringan
aja sih caranya sama yang sebelumnya.

Pemberian IP static kepada client
Selain memberikan IP Dynamic yang diamana IPnya itu dapat berubah apabila suatu saat klien
memintanya kembali. DCHP server juga dapat kita konfigurasi agar selalu memberikan IP yang sama
pada salah satu klien yang sudah ditentukan. Nah penentuan IP disini disesuaikan dengan MAC
Address dari komputer klien tersebut, berikut cara melakukan konfigurasinya:
a. Langkah pertama sama saja seperti sebelum-sebelumnya, yaitu buka file konfigurasi DHCP
servernya. “vi /etc/dhcp/dhcpd.conf”
b. Setelah itu cari kalimat “#host fantasia { ...............” nih yang kayak dibawah ini nih

c.

Nah kalau sudah ketemu copy empat baris dari kata “#host fantasia {” hingga tanda kurung
kurawal “#}”, lalu hilangkan semua tanda pagar pada empat baris yang sudah dicopy tadi seperti
dibawah ini nih:

Setelah dicopy dan dihilangin tanda pagarnya, ubah kata yang digaris bawahi berwarna biru
dengan nama host kek apa gitu sesuka hati, yang kedua ubah kata yang digaris bawahi hijau
dengan MAC Address klien yang akan diberi IP khusus, nah kalau yang ketiga ubag kata yang
digaris bawah berwarna oren dengan IP khusus yang diberikan, seperti contoh diatas.
d. Setelah dirasa cukup, keluar dari konfigurasi dan save hasil perubahan, dan seperti biasa restart
service DHCP Servernya.

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7

8

Aditya Rahman | SMK Negeri 2 Banjarbaru | Teknik Komputer dan Jaringan

TENTANG SAYA
Nama lengkap saya Aditya Rahman, saya biasa
dipanggil adit, saya terlahir dari keluarga
sederhana. Saya terlahir di sebuah desa yang
bernama desa JATUH yang tepatnya berada
dikabupaten
HST
(Hulu
Sungai
Tengah),
Kalimantan Selatan.
Jejak pedidikan saya dimulai dari sekolah
Taman Kanak-kanak di TK. Mawar Indah, disebuah
desa yang berada di Tanah Bumbu. Kemudian
berselang 2 tahun kemudian saya berhasil lulus
dari TK tersebut dan melanjutkan bersekolah di
Sekolah Dasar, SD Negeri 1 Karang Indah, nah setelah bergelut didunia
Sekolah dasar selama 6 tahun saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
yaitu Sekolah Menengah Pertama yang saya lanjutkan di SMPN 1 Angsana,
kemudian setelah lulus saya melanjutkan Sekolah Menengah Kejuruan di SMKN
2 Banjarbaru dan disini saya mengambil jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan.
Sekian penulis rasa tentang penulis ini, terimakasih atas waktunya yang
menyempatkan untuk membaca serpihan kecil catatan penulis ini.
wasalamulaikum wr. wb.

Kontak:
Line

: adityarahman2403

Email

: [email protected]

PIN BBM

: 79CC76EA

Instagram

: adityarahman0

Konfigurasi DHCP Server pada Debian 7

9

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close