Konseptual Framework PSAK IFRS SAP

Published on December 2016 | Categories: Documents | Downloads: 59 | Comments: 0 | Views: 291
of 70
Download PDF   Embed   Report

Konseptual Framework PSAK IFRS SAP

Comments

Content

CONCEPTUAL FRAMEWORK
FASB – PSAK - SAP

Dwi Martani

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

1

Akuntansi keuangan
 Proses

menghasilkan dan menyajikan
laporan keuangan suatu perusahaan
untuk digunakan baik oleh pihak internal
maupun eksternal
 Fokus akuntansi keuangan adalah
penggunaan oleh pihak eksternal

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

2

Faktor yang mempengaruhi
 Sosial

– struktur sosial akan mempengaruhi
kebutuhan informasi
 Ekonomi – struktur ekonomi akan
mempengaruhi bagaimana sumber daya akan
dilaporkan
 Hukum – peraturan akan mempengaruhi bentuk
pelaporan
 Politik – akuntansi dipengaruhi kebijakan negara
 Agama – akuntansi dipengaruhi oleh nilai dasar
yagn dianut oleh individu dan masyarakat.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

3

Tantangan Akuntansi Keuangan
 Pengukuran

non kuantitatif 
Sustainability Reporting dengan Three
bottom line Reporting :
 Profit

- ekonomi
 Planet - environmental
 People - social
 Informasi

mengenai masa datang
 Aktiva – perangkat lunak
 Tepat waktu
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

4

Standar akuntansi
 Untuk

menghindari bias, salah intepretasi,
ketidaktepatan dan ambiguitas dalam
pembuatan laporan keuangan
 Memudahkan dalam membandingkan
laporan keuangan

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

5

Penyusun Standar Akuntansi










Amerika – FASB : Financial Accounting Standard Board
menghasilkan SFAC dan SFAS.
IASC : International Accounting Standard Committee
menghasilkan International Standard  IASB
(International Accounting Standard Board) menghasilkan
IFRS (International Financial Reporting Standard)
Indonesia : Dewan Standar Akuntansi Keuangan
menghasilkan PSAK
Bapepam : laporan keuangan untuk perusahaan yang
listing di Bursa
Pajak : laporan keuangan fiskal

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

6

Pengembangan Standar
 Perkembangan

bisnis dan teknologi sehingga
memunculkan transaksi baru yang belum diatur
dalam standar
 Perkembangan standar akuntansi internasional
IAS maupun standar akuntansi negara lain
 Hasil riset yang menemukan perlunya
perubahan standar yang telah ada maupun
pembuatan standar baru.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

7

Langkah Penyusunan Standar
 Penentuan

topik
 Penyusunan exposure draft oleh tim riset / task
force (dapat berasal dari praktisi): hasil riset
literatur dan praktek lapangan.
 Persetujuan exposure draft oleh anggota DSAK.
 Public hearing exposure draft – masukan dari
berbagai kalangan.
 Revisi exposure draft – limited hearing
 Pengesahan

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

8

Standar Akuntansi Keuangan
 Kerangka

dasar penyusunan dan
penyajian laporan keuangan
 Standar umum : Arus kas, laporan interim,
laporan segmen, persediaan, konsolidasi,
penggabungan usaha, investasi, kuasi
reorganisasi, dll
 Standar khusus industri : perbankan,
asuransi, kehutanan, pertambangan,
telekomunikasi, dll
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

9

Conceptual framework - FASB
 Suatu

sistem terpadu yang berisi :

 tujuan
 dasar
 Sifat

fungsi dan keterbatasan akuntansi
keuangan dan laporan keuangan

 Berisi

konsep-konsep yang menjadi dasar
pembuatan dan penyajian laporan
keuangan untuk pihak luar

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

10

Conceptual framework
 ISI
 Tingkat

pertama : tujuan (SFAC 1)
 Tingkat kedua : konsep dasar (karakteristik
kualitatif dan elemen laporan keuangan) –
SFAC 2 dan 6
 Tingkat ketiga : konsep pengakuan dan
pengukuran SFAC 5

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

11

Conceptual framework


Statement 1





Statement 2





Statement 6





Statement 4





Statement 5





Statement 7

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala



Objectives of Financial
Reporting (Business)
Qualitative Characteristics
Elements of Financial
Statements (replaces 3)
Objectives of Financial
Reporting (Non-business)
Recognition and Measurement
Criteria
Using Cash Flows
12

Conceptual framework

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

13

Conceptual framework

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

14

Conceptual framework
 Kebutuhan
 menjadi

acuan pembuatan standar akuntansi
keuangan agar standar tersebut dapat lebih
berguna, koheren dan konsisten sepanjang
waktu
 Membantu akuntan untuk dengan cepat
mengatasi masalah dengan mengacu pada
conceptual framework

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

15

Tujuan
 Memberikan

informasi yang

 Berguna

untuk keputusan investasi dan kredit
 Dapat membantu investor dan kreditor untuk
menilai prospek arus kas di masa mendatang
 Menggambarkan sumber daya ekonomis,
klaim atas sumber daya tersebut dan
perubahannya

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

16

Karakteristik kualitatif
 Karakteristik

primer

 Relevan

: informasi yang diberikan dapat
memberikan perbedaan hasil keputusan
Predictive

value
Feedback value
timelines
 Andal

: dapat diandalkan oleh pemakai

Verifiable
Representative

faithfulness

neutrallity

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

17

Karakteristik kualitatif
 Karakteristik

sekunder

 Dapat

dibandingkan : disajikan dengan cara
yang sama untuk perusahaan yang berbeda
 Konsisten : penerapan cara penyajian yang
sama dari satu periode ke periode berikutnya

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

18

Unsur laporan keuangan
 Aktiva
 Kewajiban
 Ekuitas
 Investasi

pemilik
 Pembagian kepada pemilik
 Laba komprehensive
 Pendapatan
 Beban
 Gain
 Loss
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

19

Pengakuan dan Pengukuran


Asumsi dasar







Entitas ekonomi / entity
Kelangsungan usaha / going concern
Satuan mata uang yang stabil / monetary unit
Periodisasi / periodicity

Prinsip dasar



Biaya historis / historical cost
Pengakuan pendapatan / revenue recognition : diterima dan direalisasi










Sebelum produksi selesai
Saat produksi selesai
Saat penjualan
Ketika uang kas diterima

Pengaitan beban dan pendapatan / matching cost again revenue
Pengungkapan / full disclosure

Kendala





Keseimbangan atas biaya dan manfaat
Materialitas
Konservatif
Praktek industri

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

20

KERANGKA DASAR
PENYUSUNAN & PENYAJIAN
LAPORAN KEUANGAN
PSAK – IAS 1

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

21

Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan



Konsep dasar yang mendasari penyusunan dan
penyajian laporan keuangan bagi para pemakai ekternal
Tujuan menjadi acuan bagi:
 Penyusun standar akuntansi keuangan dalam
pelaksanaan tugasnya
 Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi
masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar
akuntansi keuangan
 Auditor dalam memberikan pendapat mengenai
apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum
 Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

22

ISI
 Tujuan

laporan keuangan
 Asumsi Dasar
 Karakteristik kualitatif yang menentukan
manfaat informasi dalam laporan keuangan
 Unsur Laporan Keuangan
 Pangakuan Unsur Laporan Keuangan
 Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
 Konsep modal serta pemeliharaan modal
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

23

Ruang Lingkup
 Kerangka

dasar mengatur laporan
keuangan untuk tujuan umum (general
purposes)
 Disajikan sekurang-kurangnya setahun
sekali
 Disusun berdasarkan kebutuhan pemakai
 Untuk tujuan khusus  perpajakan,
prospektus diluar kerangka dasar ini
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

24

Laporan keuangan
 Bagian

dari proses pelaporan keuangan

 laporan

neraca
 laba rugi
 laporan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas
atau arus dana)
 catatan dan laporan lain serta materi penjelasan
yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan.
 Kerangka

ini berlaku untuk semua jenis
perusahaan komersial

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

25

Pemakai dan kebutuhan informasi


Pemakai :











Investor  menilai perusahaan dan kemampuan perusahaan
membayar deviden
Karyawan  kemampuan memberikan balas jasa, manfaa
pensiun dan kesempatan kerja
Pemberi jaminan  kemampuan membayar utang
Pemasok dan kreditor lain  apakah utang dapat dibayar saat
jatuh tempo
Pelanggan  kelangsungan hidup perusahaan
Pemerintah  alokasi sumber daya
Masyarakat  trend dan perkembangan kemakmuran
perusahaan

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
bersifat umum
Manajemen memikul tanggung jawab utama dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

26

Tujuan Laporan Keuangan







Memberikan infomasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa
lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non
keuangan.
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah
dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggung
jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

27

Posisi keuangan


Posisi keuangan dipengaruhi oleh :









Sumber daya yang dikendalikan
Struktur keuangan
Likuiditas dan solvabilitas
Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Informasi keuangan berguna untuk memprediksi
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan
setara kas di masa yang akan datang dan bagaimana
penghasilan bersih dan arus kas akan didistribusikan
kepada mereka yang memiliki hak.
Likuiditas dan solvabilitas berguna untuk memprediksi
kemmapuan perusahaan dalam memenuhi komitmen
keuangannya pada saat jaruh tempo.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

28

Kinerja Perusahaan
 Profitabilitas

diperlukan untuk menilai perubahan
potensial sumber daya ekonomi yang mungkin
dikendalikan di masa depan.
 Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas
perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari
sumber daya yang ada.
 Perumusan pertimbangan tentang etektivitas
perusahaan dalam memanfaatkan tambahan
sumber daya

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

29

Perubahan posisi keuangan
 Bermanfaat

untuk menilai aktivitas investasi,
pendanaan darn operasi selama peridoe
pelaporan.
 Untuk menilai kemampuan perusahaan
menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan
untuk memanfaatkan arus kas tersebut.
 Posisi keuangan dapat didefinisikan sebagi
sumber daya keuangan, modal kerja, aktiva
likuid atau kas.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

30

Catatan dan skedul tambahan
 Informasi

tambahan yang relevan dengan
kebutuhan pemakai.
 Pengungkapan tentang resiko dan
ketidakpastian yang mempengaruhi
perusahaan dan setiap sumber daya dan
kewajiban.
 Informasi segmen dan geografi serta
pengaruhnya terhadap perusahaan.
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

31

Asumsi
 Akrual.

Pengaruh transaksi diakui pada
saat kejadian bukan pada saat kas atau
setara kas diterima

 Kelangsungan

usaha. Perusahaan
diasumsikan tidak bermaksud atau
berkeinginan melikuidasi atau mengurangi
secara material skala usaha.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

32

Karakteristik kualitatif
 Dapat

dipahami
 Relevan
 Materialitas
 Keandalan
 Penyajian yang jujur
 Substansi mengungguli bentuk
 Netralitas
 Pertimbangan yang sehat
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

33

Karakteristik kualitatif
 Kelengkapan
 Dapat

dibandingkan
 Kendala informasi yang relevan dan andal
 Tepat

waktu
 Keseimbangan antara biaya dan manfaat
 Keseimbangan diantara krakateriksik kualitatif
 Penyajian

wajar

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

34

Unsur laporan keuangan


Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana
manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan
diperoleh perusahaan






Probable future economic benefits that enables it to provide
future cash inflow
The able to receive the benefit and restrict other entities access
to that benefit
The event has occurred

Measured reliably : free from material error and bias

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

35

Unsur laporan keuangan


Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini dari
peristiwa lalu, penyelesaiannya mengakibatkan arus
keluar dari suatu sumber daya perusahaan yang
mengandung manfaat ekonomi







Entity settle a present obligation by the probable future transfer
of an asset on demand
The obligation can not be avoided
The event that obligates the entity has occurred.

Can be measured reliably
May arise from price and interest rate change, imposed
by government

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

36

Unsur laporan keuangan
 Ekuitas

adalah hak residual atas aktiva
perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban
 Dalam keadaan khusus sulit membedakan
antara utang dan ekuitas contoh  saham
preferen, obligasi konversi
 Pemegang saham saham minoritas dalam
laporan keuangan konsolidasi ?

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

37

Konsep umum









Aktiva dan utang dicatat saat perolehan sebesar fair
value. Aktiva dan utang muncul dari arm’s length
transaction.
Pengukuran berikutnya dengan menggunankan
historical cost, beberapa aktiva perubahan nilai
diperkenankan
Semua aktiva merupakan subyek impairment. Asset
diturunkan nilainya jika nilai carrying value lebih besar
dari nilai fair value.
Aktiva yang akan dijual dinilai nilai terendah antara
carrying value atau fair value dikurangi biaya penjulan.
Historical cost tidak mencerminkan nilai yang tepat dan
sulit dibandingkan walaupun lebih reliable

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

38

Pengaruh transaksi
Semua transaksi yang mempengaruhi perusahaan dalam satu
periode
Perubahan aktiva dan utang yang
tidak terkait dengan modal

Pertukaran
aktiva
dengan
aktiva

Pertukaran
utang
dengan
utang

Perolehan
aktiva
dengan
utang

Pembayaran
utang
dengan
aktiva

Perubahan aktiva dan
utang yang terkait
dengan modal

Revenue

Gains

Transfer ekuitas yang
tidak mempengaruhi
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala aktiva dan utang

Expen
ses

Losses

Transfer
pemilik

Investa
si

Divest
asi

39

Klasifikasi Aktiva


Current Asset :







Direalisasikan atau dikonsumsi dalam siklus normal perusahaan
Untuk diperdagangkan
Direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan
Kas dan setara kas tidak dibatasi penggunaannya

Komponen






Inventories
Receivables
Prepaid expenses
Trading investment
Kas atau setara kas

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

40

AKTIVA
 Aktiva

adalah sumber daya yang dikuasai
perusahaan sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi di masa depan diharapkan akan
diperoleh perusahaan
 Ciri aktiva :
 Memiliki

manfaat di masa yang akan datang
 Memiliki hak untuk memanfaatkan
 Terjadi dari transaksi masa lalu
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

41

Aktiva
 Aktiva

Lancar

 Kas
 Surat

berharga
 Piutang
 Persediaan
 Investasi
 Aktiva Tetap
 Aktiva

tidak Berwujud
 Aktiva Lain-lain
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

42

Standar Akuntansi Aktiva
 PSAK

1 Penyajian Laporan Keuangan
 PSAK 13 Akuntansi untuk Investasi
 PSAK 14 Persediaan
 PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam
Perusahaan Asosiasi
 PSAK 16 Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain
 PSAK 17 Akuntansi Penyusutan
 PSAK 19 Aktiva Tak Berwujud
 PSAK 48 Penurunan Nilai Aktiva
 PSAK 50 Akuntansi Investasi Efek Tertentu
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

43

Pengakuan unsur laporan
keuangan
 Ada

kemungkinan bahwa manfaat yang
berkaitan dengan pos tersebut akan
mengalir dari atau ke dalam perusahaan
 Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya
yang dapat diukur dengan andal

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

44

Konsep pemeliharaan modal
 Pemeliharaan

modal keuangan : laba
diperoleh kalau jumlah financial dari aktiva
bersih pada suatu akhir periode melebihi
jumlah financial dari aktiva bersih pada
awal periode
 Pemeliharaan modal fisik : laba diperoleh
kalau kapasitas poduktif fisik atau
kemampuan usaha pada akhir periode
melebihi kapasitas produktif fisik pada
awal periode
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

45

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAHAN

KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Juli 2006
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

46

TUJUAN
Sebagai acuan bagi :
 Penyusun standar
 Penyusun laporan keuangan
 Pemeriksa
 Para pengguna laporan

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

47

POSISI KERANGKA
KONSEPTUAL
 Kerangka

Konseptual bukan standar

akuntansi
 Kerangka konseptual berfungsi sebagai
acuan jika terdapat masalah akuntansi yg
belum dinyatakan dalam SAP
 Jika terjadi pertentangan antara kerangka
konseptual dan standar akuntansi, maka
ketentuan standar akuntansi diunggulkan
relatif terhadap kerangka konseptual
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

48

LINGKUNGAN AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
Lingkungan operasional organisasi pemerintah
berpengaruh terhadap karakteristik tujuan akuntansi dan
pelaporan keuangannya
a. Ciri utama struktur pemerintahan dan pelayanan
 Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaaan
 Sistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar

pemerintahan
 adanya pengaruh proses poltik
 Hub. Antara pembayar pajak dgn pelayanan pem.

b. Ciri keuangan pemerintah
 Anggaran sbg pernyatan publik, target fiskal dan sebagai alat
pengendalian
 Investasi aset tidak langsung menghasilkan pendapatan
 Kemungkinan Penggunaan akuntansi dana

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

49

PENGGUNA LAPORAN
KEUANGAN
Masyarakat;
 Para wakil rakyat, lembaga pengawas,
dan lembaga pemeriksa;
 Pihak yang memberi atau berperan
dalam proses donasi, investasi, dan
pinjaman, dan
 Pemerintah.


Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

50

ENTITAS PELAPORAN
Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri
dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa
laporan keuangan, yang terdiri dari:




Pemerintah pusat;
Pemerintah daerah;
Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau
organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundangundangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan
laporan keuangan

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

51



PERANAN PELAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH

Akuntabilitas

 mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pelaksanaan
kebijakan sumber daya dalam mencapai tujuan


Manajemen
 memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan
pengendalian atas aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah



Transparansi
 memberikan informasi keuangan yang terbuka, jujur,
menyeluruh kepada stakeholders



Keseimbangan Antargenerasi
 memberikan informasi mengenai kecukupan penerimaan
pemerintah untuk membiayai seluruh pengeluaran, dan apakah
generasi y.a.d ikut menanggung beban pengeluaran tersebut

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

52

TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH
Menyajikan informasi yang bermanfaat bagi
para pengguna dalam menilai akuntabilitas
dan membuat keputusan ekonomi, sosial
maupun politik.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

53

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN POKOK
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Neraca
3. Laporan Arus Kas
4. Catatan atas Laporan Keuangan

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

54

ASUMSI DASAR
 Asumsi kemandirian entitas
 Asumsi kesinambungan entitas
 Asumsi keterukuran dalam

satuan uang

(monetary measurement)

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

55

KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN
KEUANGAN
 Relevan;
 Andal;
 Dapat dibandingkan; dan
 Dapat dipahami

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

56

PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN
KEUANGAN
 Basis akuntansi;
 Prinsip nilai historis;
 Prinsip realisasi;
 Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;
 Prinsip periodisitas;
 Prinsip konsistensi;
 Prinsip pengungkapan lengkap; dan
 Prinsip penyajian wajar.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

57

BASIS AKUNTANSI
 BASIS KAS: untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan
pembiayaan;
 BASIS AKRUAL: untuk pengakuan aset, kewajiban, dan
ekuitas;
 Entitas diperkenankan menggunakan basis akrual sepenuhnya,
namun tetap menyajikan Laporan Realisasi Anggaran
berdasarkan basis kas.

“Cash towards Accrual”
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

58

PRINSIP NILAI HISTORIS
(HISTORICAL COST)






Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan
setara kas yang dibayar atau sebesar nilai wajar
dari imbalan untuk memperoleh aset tersebut
pada saat perolehan.
Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan
setara kas yang diharapkan akan dibayarkan
untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan
datang.
Nilai perolehan lebih dapat diandalkan daripada
penilaian yang lain karena lebih obyektif dan
dapat diverifikasi.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

59

PRINSIP REALISASI
 Pendapatan

yang tersedia yang telah
diotorisasikan melalui anggaran
pemerintah selama suatu tahun fiskal
akan digunakan untuk membiayai belanja
yang terjadi dalam periode tersebut.

 Prinsip

penandingan pendapatan-belanja
tidak mendapat penekanan seperti dalam
akuntansi komersial.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

60

SUBSTANCE OVER FORM
Peristiwa harus dicatat dan disajikan
sesuai dengan substansi dan realitas
ekonomi, bukan hanya mengikuti
aspek formalitas.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

61

PERIODISITAS
Kegiatan akuntansi dan pelaporan
keuangan entitas pemerintah perlu
dibagi menjadi periode-periode
pelaporan sehingga kinerja entitas
dapat diukur dan posisi sumber daya
yang dimilikinya dapat ditentukan

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

62

KONSISTENSI
 Perlakuan

akuntansi yang sama harus ditetapkan
pada kejadian yang serupa dari periode ke periode
oleh suatu entitas (prinsip konsistensi internal).

 Metode

akuntansi yang dipakai dapat diubah
dengan syarat metode yang baru diterapkan
menunjukkan hasil yang lebih baik dari metode
yang lama.

 Pengaruh

atas perubahan penerapan metode
harus diungkapkan dalam laporan keuangan.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

63

PENGUNGKAPAN LENGKAP (FULL
DISCLOSURE)
 Laporan

keuangan harus menyajikan
secara lengkap informasi yang dibutuhkan
oleh pengguna.

 Informasi

tersebut dapat ditempatkan
pada lembar muka laporan keuangan atau
catatan atas laporan keuangan.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

64

PENYAJIAN WAJAR (FAIR
PRESENTATION)
Dalam penyajian dengan wajar posisi
keuangan, kinerja, dan perubahan posisi
keuangan suatu entitas, diperlukan
pertimbangan sehat yang mengandung unsurunsur kehati-hatian pada saat melakukan
prakiraan dalam kondisi ketidakpastian
sehingga aset atau pendapatan tidak
dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak
dinyatakan terlalu rendah
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

65

KENDALA INFORMASI YANG
RELEVAN
 MATERIALITAS
 PERTIMBANGAN

BIAYA DAN MANFAAT
 KESEIMBANGAN ANTAR
KARKETRISTIK KUALITATIF

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

66

PENGAKUAN
 Aset diakui pada saat potensi ekonomi masa

depan diperoleh dan mempunyai nilai yang
dapat diukur dengan andal;
 Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman
diterima atau pada saat kewajiban timbul;
 Pendapatan diakui pada saat kas diterima di
Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau
entitas pelaporan;
 Belanja diakui pada saat terjadinya
pengeluaran dari Rekening Kas Umum
Negara/Daerah atau entitas pelaporan.
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

67

Diskusi -1
 Andi

sebagai akuntan di PT. Intan menerima
informasi bahwa perusahaan sedang
menghadapi tuntutan hukum akibat kasus
pencemaran. Saat Andi membuat laporan
keuangan untuk periode yang berakhir
31/12/2003, proses pengadilan belum selesai.
Berdasarkan hasil diskusi dengan tim hukum
perusahaan, kemungkinan besar perusahaan
akan kalah dalam pengadilan dan harus
membayar denda sebesar 10 milyar sesuai
permintaan dari penuntutnya.

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

68

Diskusi -2
 PT. Kelana

menjual produk TV dengan
garansi 1 tahun setelah produk tersebut
dijual. Garansi yang diberikan berupa
perbaikan dan penggantian beberapa
komponen tertentu.
 Bagaimana hal ini disajikan dalam laporan
keuangan, prinsip apa yang mendasarinya

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

69

Diskusi - 3
 Menurut Anda

apakah seorang penyusun
laporan keuangan harus mengerti dan
memahami standar akuntansi keuangan ?
 Menurut Anda mengapa standar akuntansi
keuangan harus ada ?

Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala

70

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close