Pendahuluan : sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan
komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang
dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan
provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan
atau komponen tambahan lain.
Tujuan : Siswa dapat menginstall OS Debian, mengenal lebih dari OS Debian
Alat dan bahan : Laptop, Software VirtualBox, ISO file Debian
Proses :
1. Buka Virtual Box lalu klik “New”
2. Lalu ketikan Nama OS (debian), pada OS Type pilih yang Linux, version pilih Debian
3. Lalu atur memory
4. Ini adalah proses pembuatan Virtual Hard Disk
5. Ini adalah pemilihan tipe Storage
6. Ini adalah proses penempatan Virtual Disk dan ukuran dari Virtual Disk tersebut
7. Ini adalah laporan hasil pembuatan Virtual Hard Disk tadi
8. Nah jika sudah ada OS seperti dibawah, klik “Start”
9. Disini adalah proses pemasukan CD/DVD OS
10. Klik icon yang sudah di tandai
11. Pilih OS yang akan Di install
12. Pilih “install” untuk menginstall dengan mode TEXT, jika memilih yang “Graphical install”
maka akan menginstall dengan mode GUI
13. Pilih bahasa yang akan digunakan
14. Pemilihan lokasi saat ini
15. Ini juga sama pemilihan lokasi namun di pilih sesuai benua
16. Lalu disini adalah pemilihan negara
17. Lalu disini adalah pemilihan Layout Keyboard
18. Penginstallan kali ini tidak menggunakan jaringan internet jadi pilih yang paling bawah
19. Disini adlah proses pemasukan Password untuk Root
20. Lalu masukan kembali password root tadi untuk verifikasi
21. Masukan nama untuk nama user baru
22. Masukan username untuk akun debian
23. Masukan password untuk akun debian yang tadi
24. Masukan kembali password akun debian, untuk memastikan bahwa password sudah benar
25. Pilih kota untuk pengaturan jam
26. Proses mempartisi harddisk, saya lakukan dengan manual, jadi pilih option yang paling
bawah
27. Pilih harddisk yang akan di partisi
28. Ini adalah konfirmasi apakah user akan mempartisi pada Harddisk ini atau tidak
29. Lalu kita pilih yang paling atas untuk membuat partisi baru
30. Lalu atur ukuran Partisi yang pertama untuk system
31. Lalu pilih tipe dari partisi baru tersebut, untuk system pilih yang primary
32. Nah disini adalah pemilihan untuk membuat pasrtisi kedua atau tidak
33. Nah jika sudah dirubah menjadi seperti ini, lalu pilih “Done Setting .....”
34. Lalu karena kita akan membuat SWAP, lakukan seperti pembuatan partisi untuk system
35. Namun rubah “Use as” menjadi SWAP Area
36. Jika kedua partisi tersebut sudah selesai kita pilih “Finish ......”
37. Ini adalah pengkonfirmasian partisi, jika kita akan melanjutkan install pilih “Yes”
38. jika akan menginstall paket manager lain, masukan cd lain daari sebian lalu pilih yes, jika
tidak langsung saja pilih “No”, disini saya memilih “NO”
39. Ini merupakan pemilihan software yang akan di install, hanya tandai yang paling bawah
(Standard System Utilities)
40. Jika muncul jendela seperti ini, maka instalasi telah selesai
Kesimpulan : Selain Sistem Operasi Debian sebagai server , sistem operasi tersebut juga
digunakan sebagai standarisasi pembelajaran. Untuk melakukan penginstalan pada OS tersebut
diperlukan ketilitian yang extra agar pada saat melakukan penginstallan tidak ada yang terlewati
pada bagian yang penting.