Laporan KP Fave Hotel

Published on March 2017 | Categories: Documents | Downloads: 61 | Comments: 0 | Views: 483
of 154
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG Salah satu tujuan pendidikan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret adalah mencetak tenaga kerja yang profesional Untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah cukup jika mahasis!a hanya menerima pendidikan di bangku kuliah saja" maka dalam upaya untuk memperluas pengetahuan pada mahasis!a dan menambah pengalaman" diadakan suatu program yaitu #erja Praktek" khususnya melalui mata kuliah $PPA %al ini sangat diperlukan untuk lebih mengenalkan mahasis!a pada dunia kerja" baik secara langsung maupun tidak langsung" yang akan memberikan gambaran nyata mengenai dunia kerja bidang #onstruksi kepada mahasis!a &engan demikian mahasis!a mempunyai bekal dan !a!asan untuk terjun ke masyarakat Namun tidak mudah untuk mencapai hal tersebut" karena tidak terlepas dari kesungguhan dan kreatifitas mahasis!a &alam melakukan #erja Praktek mahasis!a dituntut aktif dalam pengamatan pelaksanaan proyek di lapangan #eaktifannya dalam pengumpulan data'data lapangan selama pelaksanaan di lapangan sangat penting %al ini diperlukan karena nantinya dipergunakan untuk penyusunan laporan #erja Praktek dan Presentasi" selain itu untuk memperluas !a!asan mahasis!a khususnya dalam hal gambar kerja sebuah proyek aktual #erja Praktek ini juga dimaksudkan untuk menjalin hubungan komunikasi antara mahasis!a dengan masyarakat jasa konstruksi &engan dilakukannya pengamatan di lapangan" mahasis!a akan mengenal situasi dan kondisi yang mempengaruhi pelaksanaan proyek" dimana secara tidak langsung akan memberikan informasi yang berharga seputar dunia kerja" berbagai tender pemasok material yang unggul di bidangnya" serta memberikan informasi tentang
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 1

keberadaan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret sehingga nantinya dapat membuka peluang kerja baru khususunya bagi lulusan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret #erja praktek yang menjadi objek pilihan adalah bidang manajemen konstruksi pada proyek Pembangunan Fave %otel Solo (aru Pemilihan lokasi kerja praktek di proyek pembangunan tersebut karena ingin mengetahui bagaimana koordinasi antara unsur'unsur pelaksanaan pembangunan yang terlibat dalam proyek pembangunan yang cukup besar" dengan luas lahan )*++m, dan luas lantai )-,.*m, yang terdiri dari )* lantai" yang tentunya melibatkan pelaku pelaksanaan pembangunan yang tidak sedikit Selain itu" pemilihan lokasi tersebut juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh koordinasi antara unsur' unsur pelaksanaan pembangunan tersebut selama tahap pelaksanaan proyek terhadap desain yang sudah ada" apakah masih perlu beberapa perubahan baik perubahan struktur maupun desain arsitektur Pada saat pemilihan obyek $tika dan Praktek Profesi Arsitektur Fave %otel Solo (aru ini tengah berlangsung pelaksanaan tahap pemsangan M$" finishing interior" dan eksterior %al'hal itulah yang menjadikan faktor pertimbangan penulis untuk mengambil proyek ini untuk dijadikan obyek yang layak untuk praktek profesi arsitektur dengan penekanan pada pelaksanaan teknis struktural dan arsitektural 1.2. PEMBATASAN MASALAH #erja Praktek yang dilaksanakan yaitu selama -+ hari kerja #arena keterbatasan !aktu" maka kerja praktek yang dilaksanakan tidak dapat melakukan pengamatan pelaksanaan pekerjaan secara menyeluruh /leh sebab itu kami membatasi masalah'masalah yang akan dibahas" terbatas pada bagian'bagian pekerjaan yang berlangsung selama kurun !aktu kerja praktek saja" antara lain 0 • Tinjauan Umum

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

2

Mengenai gambaran umum proyek konstruksi gedung )1 lantai Fave %otel Solobaru • Tinjauan #husus Membahas mengenai pekerjaan yang dapat diamati selama masa kerja praktek yaitu sebagian tahap pekerjaan struktural dan tahap finishing arsitektural 1.3. TUJUAN DAN SASARAN A. Tujuan • Memenuhi syarat !ajib dalam kurikulum yang harus dituntaskan oleh mahasis!a Program Studi Arsitektur 2urusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta • Untuk mendapatkan pengetahuan" pengalaman" gambaran teknis dan terapan teori dalam praktek di bidang manajemen konstruksi pada proyek pembangunan Fave %otel Solo (aru • Untuk mengetahui koordinasi manajemen konstruksi selama

pelaksanaan proyek serta pengaruh koordinasi • Untuk meningkatkan pemahaman dalam bidang M$" penga!asan teknis" dan sistem manajemen di lapangan B. Sasaran (erkaitan dengan tujuan di atas" sasaran dari pelaksanaan tugas kerja praktek untuk mata kuliah $PPA di proyek pembanguanan Fave %otel Solo (aru adalah membahas pekerjaan yang diamati yakni0 )3 ,3 #oordinasi pelaksanaan proyek Sistem pengendalian proyek

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

3

43 13

Perencanaan M$ Finishing interior dan eksterior

1.4. BATASAN DAN LINGKUP PEMBAHASAN A. Batasan Pe !a"asan Pembahasan yang ada dalam laporan ini terbatas pada tahap penga!asan yang dilakukan dalam jangka !aktu 4 bulan" mulai tanggal ,4 Maret ,+), sampai dengan ,4 2uni ,+)," meliputi0 )3 ,3 43 13 #oordinasi pelaksanaan proyek Sistem pengendalian proyek Perencanaan M$ Finishing interior dan eksterior

B. L#n$%u& Pe !a"asan 5ingkup pembahasan dibatasi pada koordinasi dalam manajemen konstruksi" perencanaan M$ dan finishing interior'eksterior pada saat tahap pelaksanaan proyek pembangunan Fave %otel Solo (aru" dan beberapa aspek lain yang berkaitan dengan pembahasan utama

1.'. MET(DE PEMBAHASAN Metode Pembahasan #erja Praktek yang dilakukan meliputi cara" prosedur6mekanisme yang digunakan" mulai dari persiapan" pelaksanaan dan laporan hasil kerja praktik0 ) , Persiapan Persiapan kerja praktik dimulai sejak pertengahan (ulan Maret ,+), &ia!ali tahapan observasi pada obyek untuk mencari
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 4

informasi mengenai kontraktor yang menangani pelaksanaan proyek pembangunan Fave %otel Solo (aru Setelah tahap ini" kemudian dilakukan persiapan penyerahan surat permohonan kerja praktik yang diajukan kepada 78 Sarana (angun Pratama 9sebagai pihak kontraktor3" serta formulir prosedural lain yang diperlukan Terhitungan mulai 4 bulan dari penerimaan surat balasan" yaitu tanggal ,4 Maret ,+), melaksanakan kerja praktik" hingga berakhir pada tanggal ,4 2uni ,+), 4 1 Penyusun :encana Pelaksanaan #erja Praktik Pelaksanaan kerja praktik dilaksanakan dalam !aktu tiga bulan" terhitung mulai tanggal ,4 Maret ,+), sampai ,4 2uni ,+), * . Penyusunan &ata dan ;nformasi Tahap penyusunan data dilakukan melalui dipersiapkannya gambar rancangan teknis sebagai dokumen pelaksanaan dan penyiapan jad!al pelaksanaan oleh pihak pelaksanaan proyek serta pengenalan kepada pihak'pihak personal yang terlibat di dalam mekanisme pekerjaan proyek sebagai sumber informasi Penyusunan data dan informasi tambahan dilakukan pada saat pelaksanaan < &alam pengumpulan data yang diperlukan" penulis

menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut0 a &okumen Pelaksanaan =ambar rancangan proyek sebagai dokumen pelaksanaan didapatkan sebelum praktikan melakukan kerja praktik di lapangan" bersama dengan data jad!al pelaksanaan dan personalia yang terlibat dalam mekanisme pelaksanaan
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 5

b

/bservasi Pengumpulan data dengan pengamatan langsung pada pelaksanaan kerja Pengamatan dilaksanakan pada area proyek berlangsungnya kerja" yaitu0 Fave %otel Solo (aru Pengamatan yang dilakukan penulis adalah dengan ikut langsung ke lapangan6proyek" melihat bagaimana prosedur pelaksanaan dan cara kerja yang diterapkan oleh perusahaan 78 Sarana (angun Pratama demi kelancaran pelaksanaan kerja

c

>a!ancara Pengumpulan informasi dari pihak yang ber!enang dan berkompeten dari proyek pembangunan Fave %otel Solo (aru

d

&okumentasi Mengumpulkan arsip dan gambar'gambar yang dianggap perlu foto untuk dianalisis" serta mendokumentasikan pekerjaan'pekerjaan di lapangan yaitu gambar kerja dan

?

Penyusunan 5aporan Tahap penyusunan laporan dilakukan penulis pada saat masih melakukan kerja praktik berlangsung" mulai dari data dan informasi yang telah di dapatkan pada saat a!al dan pelaksanaan berlangsung &i dalam pembahasan" penulis mencoba melakukan analisis untuk perbandingan antara data sesungguhnya di lapangan dan informasi dengan pengetahuan 9teori dan data empiris3 yang ada &engan demikian penulis berharap

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

6

mendaparkan suatu pengalaman empiris dan sedikit memberikan kesimpulan dan saran pengetahuan penulis" sehingga tujuan dari kerja praktik ini dapat optimal

1.). SISTEMATIKA PENULISAN BAB I * PENDAHULUAN

(erisi mengenai uraian latar belakang pelaksanaan $tika dan Praktik Profesi Arsitektur" rumusan permasalahan" tujuan" sasaran dari pelaksanaan $tika dan Praktik Profesi Arsitektur" batasan dan lingkup pembahasan" metode pengumpulan data pengamatan" serta sistematika pembahasan BAB II *TINJAUAN TE(RI

(erisi tentang teori'teori" standar dan ketentuan teknis yang terkait dengan topik kerja praktek yang diamati" untuk dijadikan acuan dalam membahas berbagai data yang diperoleh di lapangan BAB III * DESKRIPSI PR(+EK

(erisi tentang informasi dan deskripsi proyek pembangunan Fave %otel Solo (aru dan membahas sejarah singkat perusahaan serta" struktur organisasi" pengalaman pekerjaan perusahaan" dan proyek pembangnan Fave %otel Solo (aru BAB I, PRAKTEK Membahas mengenai kegiatan mahasis!a sebagai praktikan" kerja praktikan dalam proyek" serta permasalahan dan pemecahan masalah yang ada dalam pengerjaan proyek BAB , * PENUTUP * PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN KERJA

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

7

(erisi tentang kesimpulan kerja praktek dan gambaran umum mengenai realita dunia kerja seta perbandingannya dengan masa perkuliahan

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

8

Keran$%a Ren-ana Pe.a%sanaan Dan Lan$%a" Kerja Pra%t#% &isesuaikan dengan metode yang digunakan" untuk penyusunan laporan yang sesuai dengan tujuan dan sasaran kerja praktik" maka perlu dibuat kerangka rencana pelaksanaan dan laporan" mulai dari pendahuluan hingga kesimpulan akhir dan saran sebagai berikut PENDAHULUAN TE(RI DAN PERS+ARATAN
T$/:; T$#N;S P$5A#SANAAN MANA2$M$N #/NST:U#S; P:/@$# :encana kerja dan syarat proyek pembangunan Fave %otel Solo (aru 5iteratur yang berkaitan dengan manajemen konstruksi bahan' bahan kuliah yang berkaitan dengan teknik pekerjaan manajemen konstuksi

DATA DAN IN/(RMASI UMUM
P:/@$# MANA2$M$N #/NST:U#S; P$M(AN=UNAN FA8$ %/T$5 S/5/ (A:U 5atar belakang proyek 5okasi proyek Tata pelaksanaan proyek #onsepsi perencanaan dan pelaksanaan Peralatan dan perlengkapan 5ingkup pekerjaan0 Pekerjaan yang sudah dilaksanakan Pekerjaan yang belum" dan akan dilaksanakan

DATA DAN IN/(RMASI KHUSUS
P$5A#SANAAN P$#$:2AAN MANA2$M$N #/NST:U#S;" A:S;T$#TU:A5 P:/@$# 5ingkup pekerjaan Proyek dan sasaran #erja Praktik Manajemen konstruksi Non Pelaksanaan0 Tenaga kerja Pengenadilan mutu #eselamatan dan kesehatan kerja 9#43 Sumber daya material dan peralatan

LAP(RAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
5AP/:AN P$5A#SANAAN #$:2A P:A#T$# Permasalahan dan pembahasanA Perubahan gambar kerja 9soft dra!ing3 Pelaksanaan teknis Permasalahan non teknis pelaksanaan

KESIMPULAN DAN SARAN

P$N&A%U5UAN 5atar belakang #erja Praktik Tujuan dan Sasaran #erja praktik Permasalahan (atasan dan lingkup pembahasan

#$S;MPU5AN &AN SA:AN #esimpulan akhir Saran'saran

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

9

BAB II TINJAUAN TE(RI

2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN K(NSTRUKSI Manajemen ialah suatu metode memenuhi kebutuhan pemilik akan suatu bangunan yang efektif Manajemen juga bisa diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang seni memimpin organisasi yang terdiri atas kegiatan perencanaan" pengorganisasian" pelaksanaan dan pengendalian terhadap sumber'sumber daya yang terbatas dalam usaha mencapai tujuan atau sasaran dengan efektif dan efisien &alam penyelenggaraan sebuah proyek pembangunan diatur oleh manajemen yang disebut dengan manajemen proyek Manajemen proyek merupakan proses dimana pemilik proyek membuat ikatan kerja dengan agen yang disebut manajer konstruksi dengan tugas mengkoordinasi seluruh kegiatan penyelenggaraan proyek" termasuk studi kelayakan desain engineering" perencanaan" persiapan kontrak" konstruksi dan kegiatan proyek yang lain" dengan tujuan meminimalkan biaya dan jad!al serta menjaga mutu nama proyek 922 Adrian" )-?* dalam Pusposari3 Manajemen proyek membicarakan tahapan'tahapan perencanaan proyek" rancangan" dan konstruksi sebagai tugas terpadu dalam sebuah tim konstruksi yang terdiri dari pemilik" manajer konstruksi" dan arsitek Secara ideal para anggota tim konstruksi bekerja sama sejak permulaan proyek sampai pada penyelesaiannya Sasaran umum Manajemen #onstruksi adalah melayani kepentingan'kepentingan seoptimal mungkin" meliputi interaksi antara biaya konstruksi" kualitas" jad!al penyelesaian secara seksama" ditelaah oleh team" sehingga suatu proyek bernilai maksimum bagi pemilik Nilai itu di!ujudkan dalam rencana !aktu yang efisien 9 Vincent G. Bush, Manajemen Konstruksi, 19853
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 10

Untuk keperluan pencapaian tujuan ini" selalu diusahakan penga!asan mutu 9quality control3" penga!asan penggunaan biaya 9cost control3 dan penga!asan !aktu 9time control3 #etiga kegiatan penga!asan ini harus dilaksanakan dalam !aktu yang bersamaan Penyimpangan yang terjadi dari salah satu hasil kegiatan penga!asan dapat berakibat hasil pembangunan tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan Manajemen konstruksi mempunyai ruang lingkup yang cukup luas" karena mencakup tahapan kegiatan sejak a!al pelaksanaan pekerjaan sampai dengan akhir pelaksanaan yang berupa hasil pembangunan Tahapan kegiatan tersebut pada umumnya dibagi menjadi empat tahap yaitu peencanaan 9planning3" pengorganisasian 9organi ing3" pelaksanaan 9actuating3" dan penga!asan 9controlling3 ) Perencanaan 9planning3 Perencanaan adalah kegiatan yang bersifat konseptual dan memerlukan banyak pemikiran Fungsi ini melibatkan pemilihan dan pengembangan tindakan untuk !aktu yang akan datang Perencanaan yang baik dalam suatu manajemen proyek akan memberikan beberapa manfaat sebagai berikut0 a b c Mengurangi resiko ketidakpastian Memusatkan perhatian pada sasaran Menjadi dasar bagi fungsi'fungsi manajemen yang lain

#egiatan perencanaan meliputi perumusan persyaratan bangunan yang akan dibangun" termasuk pembuatan gambar'gambar perencanaan lengkap dengan persyaratan teknis yang diperlukan

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

11

,

Pengorganisasian 9organi ing3 #egiatan pengorganisasian berupa kegiatan mengatur dan menyusun organisasi yang akan melaksanakan pembangunan termasuk mengatur hubungan kerja" di antara unsur'unsur organisasi Pengorganisasian ini juga merupakan upaya dalam pengaturan seluruh sumber daya dan pelaksanaan di dalam proyek" sehingga dapat berjalan dan berfungsi sebagaimana tugas" fungsi" dan tanggung ja!abnya secara benar Penyusunan organisasi akan melibatkan unsur'unsur pelaksanaan pembangunan yang terdiri dari0 pemberi tugas 9o!ner3" perencana 9designer" supervisor3 dan pelaksana 9contractor3" yang masing'masing mempunyai tugas dan ke!ajiban" tanggung ja!ab" dan !e!enang sesuai dengan peraturan6ketentuan yang telah ditetapkan

4

Pelaksanaan 9actuating3 #onsep pendekatan dalam pelaksanaan proyek lebih dalam operasional di lapangan &ari perencanaan" organisasi yang telah dilakukan serta didukung dengan langkah'langkah pengendalian" maka tahap pelaksanaan ini dapat mulai dilaksanakan secara terarah Pada tahap pelaksanaan kegiatan proyek" maka harus selalu mengacu dan memperhatikan pada segala rencana dan penjad!alan yang telah disusun #egiatan pelaksanaan meliputi kegiatan pelaksanaan pekerjaan di lapangan untuk me!ujudkan pembangunan &alam pelaksanaan ini hubungan kerja antara unsur'unsur pelaksanaan pembangunan perlu diatur sehingga masing'masing unsur bekerja dengan bidangnya masing' masing dan memenuhi peraturan yang telah disepakati bersama

1

Penga!asan 9controlling3 Penga!asan ini meliputi tindakan menga!asi" mengarahkan" dan membandingkan pelaksanaan yang berlangsung dengan rencana yang

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

12

ada 9e!aluating3" serta mengevaluasi penyimpangan yang mungkin terjadi #egiatan penga!asan dilaksanakan dengan tujuan agar hasil

pelaksanaan pekerjaan bangunan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan Untuk keperluan ini tugas unsur penga!as sangat penting" terutama dalam pembimbingan dan pengarahan pelaksanaan pekerjaan %asil akhir dari pelaksanaan pembangunan" pada umumnya ditentukan oleh hasil kegiatan penga!asan * Pengarahan 9"irecting3 Pengarahan meliputi kegiatan pembinaan dan kepemimpinan oleh atasan dan ba!ahan yang dilaksanakan terus menerus dengan pengertian bah!a kedua pihak telah saling mengetahui tugas" ke!ajiban" tanggung ja!ab" dan !e!enang masing'masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi . Penyusunan pega!ai 9sta##ing3 Penetapan orang sesuai keahlian pada jabatan tertentu berdasarkan strutur organisasi yang telah ditetapkan 2.2. (RGANISASI PR(+EK A. T#njauan U u /rganisasi proyek berfungsi sebagai !adah yang dapat mengkoordinasi terlaksananya suatu proyek sesuai program yang telah direncanakan %al ini penting karena membangun suatu proyek merupakan proses atau tahapan yang harus dikerjakan secara sistematis" yang dimulai dari perencanaan" perancangan" pelaksanaan pembangunan sampai pada pemakaian dan pemeliharaannya &engan demikian banyak pihak yang terlibat dalam pembangunan suatu proyek" dimana pihak' pihak ini tidak dapat berdiri sendiri" akan tetapi harus saling membantu
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 13

dalam setiap pekerjaan selain itu masing'masing pihak mempunyai peranan" fungsi dan tanggung ja!ab &alam organisasi suatu proyek" harus ada kejelasan tugas" ke!ajiban" kedudukan serta hubungan kerja antar pihak yang satu dengan yang lainnya &engan sistem pengorganisasian yang baik dalam suatu proyek maka diharapkan terdapat pula suatu kerja sama yang bai antar setiap unsur6 pihak sehingga akan diperoleh hasil proyek yang optimal /leh karena itu" organisasi bukanlah sekedar sebagai kerangka pemberi tugas saja" melainkan juga merupakan suatu kesatuan unsur6 pihak beserta fungsi'fungsinya yang saling berhubungan satu sama lain dan mempunyai satu tujuan yang telah disepakati bersama Secara umum terdapat dua sistem organisasi proyek yang dapat digunakan untuk menerapkan sebuah sistem manajemen proyek" yakni sistem manajemen proyek konvensional dan sistem manajemen proyek terpadu #eterangan mengenai dua sistem tersebut adalah sebagai berikut0
1.

Manaje en Pr01e% K0n2ens#0na. &alam manajemen proyek konvensional masing'masing pihak yang terlibat di dalamnya di!adahi dalam suatu organisasi tersendiri yang melakukan tahapan &engan kata lain tidak ada hubungan organisasi antara pemberi tugas atau pemilik dengan tim' tim proyek tersebut sebelum adanya kontrak yang disepakati Antara satu tim proyek dengan tim lainnya tidak terdapat hubungan tanggung ja!ab kerja hubungan tanggung ja!ab kerja terbatas antara pemilik dengan masing'masing tim proyek secara terpisah

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

14

2.

Manaje en Pr01e% Ter&a3u 4S5a%e.0.a6 @ang dimaksud dengan manajemen proyek terpadu di sini adalah suatu proses dimana tahap perencanaan" desain dan konstruksi dalam satu tugas terpadu yang dibebankan kepada sebuah tim manajemen yang terdiri atas manajer konstruksi" desainer dan kontraktor yang terlibat dari a!al hingga akhir tercapainya tujuan yang diinginkan pemilik Sistem manajemen proyek terpadu dapat digunakan pada sebuah organisasi lama" misalnya perusahaan Setiap bagian organisasi sudah memiliki manajer sendiri #ebutuhan akan sebuah tim proyek muncul saat perusahaan berencana mengadakan perbaikan" pengembangan dan pera!atan terhadap fasilitas yang ada Tim yang baru ini sebagian tenaganya direkrut bagian lain yang relevan" misalnya dari bagian litbang yang dari a!al sudah memiliki tenaga perencana

&;:$#TU:

MANA2$: P$:S/NA5;A

MANA2$: P:/@$#

MANA2$:

SU( #/NT:A#T/: T;M P$:$N7ANA T;M #/NST:U#S;

S%e a II.1. Hu!un$an Kerja &a3a Manaje en Pr01e% S5a%e.0.a $um%er & $oehen"ra"jati, '(), 198* #eterangan %ubungan tanggung ja!ab dan pelimpahan tugas
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 15

%ubungan kerja sama B. Unsur Pen$e.0.a Pr01e% (erdasarkan bahan ajar mata kuliah manajemen konstruksi di jurusan arsitektur UNS dijelaskan bah!a usaha'usaha untuk me!ujudkan sebuah dia!ali dari tahap ide hingga tahap pelaksanaan Pihak'pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi dari fase perencanaan sampai dengan pelaksanaan dapat dikelompokkan menjadi tiga pihak" yaitu pihak pemilik proyek6 o+ner, principal6 employer6 client6 %ou+heer" pihak perencana6 "esigner dan pihak pelaksana6 kontraktor6 aannemer /rang6 pembangunan badan yang membiayai" merencanakan dan

melaksanakan bangunan tersebut disebut unsur'unsur pelaksana Masing'masing unsur tersebut mempunyai tugas" ke!ajiban" tanggung ja!ab dan !e!enang sesuai posisinya masing' masing &alam melaksanakan kegiatan per!ujudan bangunan" masing' masing pihak 9sesuai dengan posisinya3 saling berinteraksi satu dengan yang lain sesuai dengan hubungan kerja yang telah ditetapkan #oordinasi dari berbagai pihak yang terlibat dalam perencanaan" pelaksanaan proyek konstruksi merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan sesuai dengan tujuannya
P$M;5;# P:/@$#
P$N==UNA 2ASA P$N@$&;A 2ASA

P$M;5;# P:/@$#

P$M;5;# P:/@$#

S%e a II.2 Unsur7Unsur Pe.a%sana Pe !an$unan
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 16

$um%er & Bahan ajar mata kuliah manajemen konstruksi

)

Pemilik proyek6 -+ner Pemilik proyek atau pemberi tugas atau pengguna jasa adalah orang6 badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau menyuruh memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan yang membayar biaya pekerjaan tersebut Pengguna jasa bisa berupa perseorangan" badan6 lembaga6 instansi pemerintah maupun s!asta %ak dan ke!ajiban pemberi tugas adalah0 • Menunjukkan penyedia jasa 9konsultan dan kontraktor3 • Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan

pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa • Memberikan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan • Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan • Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan • Menga!asi jalannya pekerjaan yang direncanakan dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang untuk bertindak atas nama pemilik • Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produksinya telah sesuai dengan apa yang dikehendaki >e!enang pemberi tugas adalah sebagai berikut0
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 17

• Memberitahukan hasil lelang secara tertulis kepada masing' masing kontraktor • Mengambil alih pekerjaan secara pihak dengan cara

memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor jika telah terjadi hal'hal di luar kontrak yang ditetapkan , #onsultan Pihak6 badan yang disebut sebagai konsultan dapat dibedakan menjadi dua" yaitu konsultan perencana dan konsultan penga!as #onsultan perencana bisa dipisahkan menjadi beberapa jenis berdasarkan spesialisasinya" yaitu konsultan yang menangani bidang arsitektur" bidang sipil" bidang mekanikal dan elektrikal" dan lain sebagainya (erbagai jenis konsultan tersebut umumnya menjadi satu kesatuan yang disebut konsultan perencana a #onsultan Perencana #onsultan perencana adalah orang6badan yang membuat perencanaan bangunan secara lengkap baik bidang arsitektur" sipil" mekanikal dan elektrikal maupun sebuah bidang sistem lain yang berhubungan membentuk bangunan

#onsultan perencana dapat berupa perseorangan6 perseorangan berbadan hukum6 badan hukum yang bergerak dalam bidang perencanaan pekerjaan bangunan %ak dan ke!ajiban konsultan perencana adalah0 • Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar rencana" rencana kerja dan syarat'syarat" hitungan struktur" dan rencana anggaran biaya

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

18



Memberikan usulan serta pertimbangan kepada pengguna jasa dan pihak kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan



Memberikan ja!aban dan penjelaskan kepada kontraktor tentang hal'hal yang kurang jelas pada gambar rencana" rencana kerja dan syarat'syarat

• • b

Membuat gambar revisi bila terjadi perubahan perencanaan Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek

#onsultan Penga!as #onsultan penga!as adalah orang6 badan yang ditunjuk pengguna jasa untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan pembangunan mulai dari a!al hingga berakhirnya pekerjaan pembangunan %ak dan ke!ajiban konsultan penga!as adalah0 • Menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam !aktu yang telah ditetapkan • Membimbing dan mengadakan penga!asan secara periodik dalam pelaksanaan pekerjaan • Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan • Mengkoordinasi dan mengandalikan kegiatan konstruksi serta aliran informasi antar berbagai bidang agar pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar • Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini mungkin serta menghindari pembengkakan biaya

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

19

• Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul di lapangan agar dicapai hasil akhir yang sesuai dengan harapan dengan kualitas" kuantitas serta !aktu pelaksanaan yang telah ditetapkan • Menerima6 menolak materil6peralatan yang didatangkan kontraktor • Menghentikan sementara bila terjadi penyimpangan terhadap peraturan yang berlaku • Menyusun laporan kemajuan pekerjaan 9harian" mingguan" bulanan3 • Menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan tambah atau berkurangnya pekerjaan 4 #ontraktor #ontraktor adalah orang6badan yang menerima pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan dan syarat'syarat yang ditetapkan #ontraktor dapat berupa perusahaan perseorangan yang berbadan hukum atau sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang pelaksanaan pekerjaan %ak dan ke!ajiban kontraktor adalah 0 • Melakukan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana" peraturan" dan syarat'syarat" risalah penjelasan pekerjaan 9aan!ullings3 dan syarat'syarat tambahan yang telah ditetapkan oleh pengguna jasa • Membuat gambar'gambar pelaksanaan yang disahkan oleh konsultan penga!as sebagai !akil dari pengguna jasa
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 20



Menyediakan alat keselamatan kerja seperti yang di!ajibkan dalam peraturan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat



Membuat laporan

hasil pekerjaan berupa laporan harian"

mingguan dan bulanan • Menyerahkan seluruh atau sebagian pekerjaan yang telah diselesaikan sesuai dengan ketetapan yang berlaku %ubungan ketiga pihak terjadi antar pemilik proyek" konsultan" dan kontraktor diatur sebagai berikut0 • #onsultan dengan pemilik proyek" ikatan berdasarkan kontrak #onsultan memberikan layanan konsultasi di mana produk yang dihasilkan berupa gambar'gambar rencana" peraturan" dan syarat'syarat" sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa atas konsultasi yang diberikan oleh konsultasi • #ontraktor dengan pemilik proyek" ikatan berdasarkan kontrak #ontraktor memberikan jasa layanan profesionalnya berupa bangunan sebagai realisasi dari keinginan pemilik proyek yang dituangkan dalam gambar rencana" peraturan" dan syarat'syarat oleh konsultan" sedangkan pemilik proyek memberikan biaya jasa profesional kontraktor • #onsultan dan kontraktor" ikatan berdasarkan peraturan pelaksanaan #onsultan memberikan gambar rencana" peraturan" dan syarat'syarat" kontraktor harus merealisasikan menjadi sebuah bangunan 8. P0.a Dasar Hu!un$an Kerja Antar Pen$e.0.a Pr01e%
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 21

Secara garis besar" pola dasar hubungan kerja antar unsur'unsur pengelola proyek adalah sebagai berikut0 ) %ubungan kerja antara pemilik proyek dan konsultan perencana • • ;katan berupa hubungan fungsional Perencana menyerahkan desain gambar bangunan secara lengkap dengan perhitungan konstruksi proyek kepada pemilik proyek • , Pemilik proyek mengganti biaya proyek tersebut

%ubungan antara proyek dan konsultan penga!as • ;katan berupa hubungan fungsional 9ikatan berdasarkan pada peraturan pelaksanaan pekerjaan3 • Penga!as melaporkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan kepada pemilik proyek • Pemilik proyek memberikan !e!enang kepada penga!as untuk menga!asi secara langsung pelaksanaan pekerjaan di lapangan

4

%ubungan kerja antara pemilik proyek dan kontraktor • • ;katan berupa kontrak #ontraktor pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari pemilik proyek sesuai dengan gambar kerja 9bestek3 yang dibuat oleh perencana dan menyerahkan kembali pekerjaannya kepada pemilik proyek • Pemilik proyek memberikan biaya pelaksanaan proyek

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

22

1

%ubungan kerja antara konsultasi perencana dan konsultasi penga!as • • ;katan berupa pelaksanaan Penga!as menyampaikan keluhan dari kontraktor kepada perencana tentang pekerjaan konstruksi yang tidak bisa diterapkan di lapangan • Perencanaan memberikan penjelasan lebih lanjut kepada penga!as untuk disampaikan kepada kontraktor

*

%ubungan kerja antara konsultan perencana dengan kontraktor • #onsultan perencana memberikan persyaratan teknis yang harus dilakukan oleh kontraktor • #ontraktor mematuhi dan bersedia pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan persyaratan'persyaratan yang telah ditetapkan oleh konsultan perencana

.

%ubungan kerja antara konsultan penga!as dan kontraktor • • ;katan kerja berupa pelaksanaan #onsultan penga!as menuntut kontraktor untuk melaksanakan pekerjaannya yang telah disetujui oleh perencana • #ontraktor menyampaikan perubahan rencana pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan di lapangan

D. Hu!un$an Kerja antar Pe.a%sana Pr01e%

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

23

%ubungan

kerja

adalah

hubungan

dalam

pelaksanaan

pembangunan %ubungan kerja antar unsur pelaksana proyek harus tegas dan jelas sehingga tidak terjadi ketumpang tindih !e!enang antara unsur'unsur yang berperan Semua pihak dalam melaksanakan pekerjaan harus mengikuti atau berpedoman pada ketentuan'ketentuan dan persyaratan'persyaratan yang ada serta peraturan dari pemerintah agar tujuan pembangunan tercapai

2.3. PENGENDALIAN PELAKSANAAN PR(+EK &alam suatu kegiatan proyek" mutlak diperlukan adanya suatu penga!asan terhadap suatu kualitas dari semua pekerjaan yang dilaksanakan atau pengendalian untuk menunjang tercapainya target yang telah ditentukan &engan adanya kontrol pengendalian maka masalah' masalah yang timbul dapat diketahui sedini mungkin" untuk kemudian dicari solusinya Penga!asan terhadap prestasi kerja melalui laporan harian" laporan mingguan" dan laporan bulanan serta laporan kemajuan proyek 9progress report3 Sedangkan penga!asan teknis dikoordinasi melalui penga!asan langsung maupun tidak langsung oleh manajemen penga!as Pelaksanaan setiap pekerjaan lapangan harus mendapat persetujuan dari penga!as proyek Pertemuan koordinasi tiap'tiap unsur maupun keseluruhan harus dilaksanakan pada !aktu tertentu guna membahas masalah'masalah yang timbul di lapangan Tujuan yang ingin dicapai dari pengendalian proyek ini adalah memperoleh kualitas bangunan yang sesuai dengan perencanaan 9pengendalian mutu" tenaga kerja dan logistik3 meliputi0 !aktu pelaksanaan proyek sesuai dengan time sche"ule sehingga pihak o!ner maupun pelaksana tidak merasa dirugikan karena adanya keterlambatan
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 24

9pengendalian !aktu3" peningkatan efisiens pekerjaan sehingga dapat meminimalkan pengeluaran proyek 9pengendalian biaya3 1. Pen$en3a.#an Mutu Pengendalian mutu agar pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam rencana kerja dan syarat'syarat teknis #egiatan ini merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu pekerjaan proyek" karena untuk mutu6kualitas bangunanlah suatu biaya dikeluarkan oleh pemilik bangunan Pengendalian mutu ini akan berpengaruh terhadap jangka !aktu dan biaya pelaksanaan Untuk memperoleh mutu yang baik maka diperlukan bahan6material" alat6sarana" dan teknik yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit Penga!asan dan pengendalian terhadap mutu meliputi penga!asan dan pengendalian mutu bahan bangunan dan mutu pekerjaan #egiatan pengendalian ini meliputi 0 a. Ra&at %00r3#nas# :apat ini dilaksanakan agar apabila terdapat permasalahan ataupun keterlambatan dalam pengerjaan dapat segera diatasi" dan sekaligus untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan sebelumnya beserta pekerjaannya untuk minggu berikutnya :apat ini rutin dilakukan seminggu sekali dan hasilnya berupa laporan yang diajukan kontraktor dan disetujui oleh konsultan penga!as" kemudian dilaporkan kepada pemilik proyek :apat ini dihadiri oleh pemilik" konsultan" dan kontraktor !. Prestas# %e ajuan &e%erjaan

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

25

Sejumlah prosentase bobot dari masing'masing pekerjaan yang telah dikerjakan selama seminggu dari seluruh bobot pekerjaan -. La&0ran %e ajuan &r01e% )3 5aporan harian 5aporan ini untuk mencatat kemajuan proyek sehari'hari beserta masalah terkait ,3 5aporan mingguan 5aporan ini untuk mencatat pekerjaan proyek selama seminggu Meliputi kegiatan oleh kontraktor" pengendalian proyek oleh konsultan penga!as" pembiayaan oleh pemberi tugas" dan perubahan kontraktual oleh semua pihak Manajemen pengendalian mutu meliputi kegiatan'kegiatan proyek yang terdiri dari beberapa hal" yaitu0 a. Persetujuan $a !ar &e.a%sanaan =ambar perencanaan dibuat dan diajukan oleh konsultan perencana untuk kontraktor yang selanjutnya dibuatkan gambar pelaksanaannya =ambar arsitektur dan struktur diajukan oleh kontraktor pelaksana untuk disetujui oleh konsultan agar dapat memperoleh ijin pelaksanaan pekerjaan Tetapi apabila gambar tersebut belum sesuai" maka konsultasi akan meminta pihak kontraktor untuk merevisi gambar dengan menunjukkan gambar yang belum sesuai atau belum selesai #etidaksesuaian gambar pelaksanaan dapat disebabkan karena adanya perubahan
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 26

desain oleh pihak konsultan ataupun kontraktor yang disesuaikan dengan kondisi lapangan !. Persetujuan Mater#a. Semua material yang digunakan harus sesuai dengan yang tercantum dalam :#S Apabila karena sesuatu hal pihak kontraktor tidak bisa menggunakan material sesuai dengan syarat :#S" maka kontraktor harus terlebih dahulu mengajukan contoh material yang menjadi alernatif yang nantinya akan dipakai kepada konsultan penga!as Apabila hasil dari material menjadi alternatif ternyata di ba!ah standar yang telah ditetapkan dalam :#S" maka material yang diajukan tidak akan diterima &an bila yang tidak memenuhi syarat adalah kualitas pengerjaannya 9+ormanship3" konsultan penga!as berhak mengeluarkan intstruksi agar dibongkar dan diulang lagi sehingga memenuhi standar kualitas yang seharusnya Untuk menghindari bongkar pasang" penga!as lapangan mempunyai batas toleransi dalam melakukan pengontrolan kualitas tersebut -. Ins&e%s# S#te Frekuensi kunjungan rutin dilakukan oleh para inspektor Sedangkan Site engineer akan melakukan inspeksi secara berkala atau apabila terdapat permasalahan di lapangan yang membutuhkan penanganan segera ;nspeksi site juga dapat dilakukan oleh konsultan perencana maupun penga!as dan bersifat incidental di mana inspeksinya dilakukan secara periodik selama terdapat permasalahan desain
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 27

3. Ij#n Pe.a%sanaan Pe%erjaan Tujuan ijin pelaksanaan pekerjaan adalah agar pekerjaan penga!asan dapat dimonitor dengan baik sebelum pelaksanaan pekerjaan Saalh satu ijin pekerjaan yang harus diserahkan adalah ijin pengecoran %al ini dimaksudkan agar pekerjaan sebelum pengecoran diketahui sehingga pembobokan dapat dihindari (erikut prosedur pelaksanaan pekerjaan di lapangan0 Schedule dan ijin pelaksanaan pekerjaan diserahkan oleh kontraktor kepada konsultan penga!as" yang akan menyetujui atau merevisinya Setelah schedul dan metode pelaksanaan diterima" kontraktor aan mengajukan ijin pelaksanaan pekerjaan ;jin ini akan dikoordinasikan kepada bidang'bidang yang terkait untuk mengetahui apakah masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu #emudian ijin tersebut akan diserahkan kepada inspektor untuk mengadakan pengecekan di lapangan Setelah inspektor menetapkan bah!a pekerjaan dapat dilaksanakan maka site engineer akan mengeluarkan ijin pelaksanaan pekerjaan e. Pen$en3a.#an Mutu 1an$ Men1# &an$ Pengendalian mutu yang menyimpang bertujuan mengevaluasi produk'produk yang tidak sesuai atau diragukan" mengevaluasi penyebabnya" dan menciptakan solusi agar permasalahan tidak terulang kembali Penyimpangan produk biasanya terjadi akibat adanya penyimpangan pelaksanaan atau proses
28

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

pengembangan yang kurang tera!asi karena tidak adanya ijin kerja Apabila setelah dievaluasi oleh konsultan penga!as dan dinyatakan bah!a produk tersebut merupakan produk yang menyimpang" maka konsultan penga!as akan memanggil pihak'pihak yang terkait untuk menganalisis" membuat keputusan mencegah" dan menentukan siapa penanggung ja!ab keputusan dan pencegahan tersebut 2. Pen$en3a.#an Mater#a. Untuk mendapatkan mutu pekerjaan yang sesuai dengan kualitas rencana" maka material yang digunakan harus memenuhi persyaratan dan peraturan yang telah ditentukan Untuk mendapatkan semua hal tersebut di atas" perlu adanya pengendalian sumber daya material yaitu suatu cara penentuan" penetapan" pengaturan dan penggunaan semua sumber daya material yang ada secara optimal sehingga dalam pelaksanaan proyek dapat diperoleh hasil yang efisien dan efektif @ang lebih penting lagi untuk diperhatikan adalah bagaimana pengendalian pemakaian material pada pelaksanaan di lapangan" atau dengan kata lain bagaimana kita mengatur efisiensi penggunaan material di lapangan Maka faktor'faktor yang mempengaruhi efisiensi materil adalah0 a b c d e #ualitas dari material itu sendiri Sistem supply dari material Tenaga kerja6tukang yang menangani material Peralatan bantu yang digunakan Sistem kontrol yang diterapkan selama proses konstruksi
29

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

#urangnya

persediaan

material

meski

sedikit

dapat

mengakibatkan tertundanya suatu pelaksanaan proyek #elebihan material juga bukanlah suatu hal yang baik bagi proyek &i sini kerjasama antara berbagai pihak merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan proyek" tertundanya stok material akan berpengaruh sangat besar dalam pencapaian suatu sasaran proyek Sistem terbaik yang digunakan dalam pengendalian material adalah dilakukan pembelian barang dengan sistem bersaing" karena akan memba!a pengaruh besar terhadap keuntungan proyek 2adi" pengendalian material dapat mempengaruhi keuntungan dari proyek yang bersangkutan" seandainya semua yang berhubungan dengannya dikelola secara profesional dan dengan sistem pembelian yang kompetitif 9bersaing dalam penentuan harga" kualitas material" bobot pekerjaan" sumber daya manusia yang ada3 berhasil dilakukan 3. Pen$en3a.#an 9a%tu Manajemen pengendalian !aktu dapat dilakukan dengan tujuan agar dapat menjaga proyek selesai pada !aktu yang telah direncanakan Pengendalian !aktu dilakukan dengan cara sebagai berikut0 • T# e S-"e3u.e Time schedule merupakan grafik hubungan antara !aktu pelaksanaan dengan prosentase kumulatif pekerjaan yang telah diselesaikan &ari time schedule dapat diketahui !aktu pelaksanaan yang pelaksana berarti sesungguhnya Apabila kurva pekerjaan tersebut pelaksanaan pekerja terletak di atas kurva rencana pelaksanaan mempunyai kemajuan lebih cepat dari yang direncanakan
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 30

&an sebaliknya bila berada di ba!ah kurva rencana pelaksanaan pekerjaan Time schedule ini berupa0 )3 Master Time Schedule ,3 &elivery Schedule of Material 9termasuk material yang diapsok oleh pemilik3 43 Soft &ra!ing Schedule 9gambar pelaksanaan3 13 Man Po!er Schedule *3 $Buipment 5ist &alam pembuatan time schedule yang perlu pekerjaan berarti terjadi keterlambatan

dipertimbangkan antara lain0 )3 (ar 7hart 9&iagram (alok3 ,3 S'7urve &iagram 43 7PA 97ritical Path Analysis3 13 P$:T 9Programmed $valuation and :evie!

TechniBue3



Ren-ana S%a.a 9a%tu :encana Skala >aktu adalah rencana !aktu yang dibuat oleh kontraktor dalam penyelesaian proyek sesuai dengan yang telah disepakati bersama antara pihak pemilik" konsultan penga!as dan kontraktor :encana skala !aktu dibuat agar proyek dapat diselesaikan tepat pada !aktunya

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

31

sehingga pembengkalan biaya dapat ditekan seminimal mungkin • La&0ran Ke ajuan Pr01e% 5aporan kemajuan proyek akan diajukan oleh kontraktor secara periodik @aitu berupa laporan mingguan dan bulanan Setelah laporan mingguan disetujui oleh konsultan penga!as dan pemilik" selanjutnya laporan mingguan digunakan sebagai data untuk laporan bulanan Secara garis besar" laporan kemajuan proyek dapat berupa0 )3 #emajuan pekerjaan persiapan ,3 $valuasi mengenai tenaga kerja" material" peralatan" keadaan cuaca dan kualitas pekerjaan 43 Permasalahan dan penyelesaiannya Apabila terjadi keterlambatan maka konsultan penga!as akan segera melakukan penelitian terhadap keterlambatan dan mengeluarkan instruksi untuk segera menanggulangi penyebab keterlambatan tersebut • Pe%erjaan Kuran$ Ta !a" 4Variation Order6 8ariation /rder adalah surat perintah dari pihak pertama 9o+ner3 suatu kepada pihak kontraktor baru untuk atau melaksanakan tambahan pekerjaan

pengurangan skop pekerjaan yang telah ada dalam kontrak 8ariation order biasanya muncul karena adanya perubahan desain" baik diminta oleh o!ner maupun perencana arsitektur Perubahan'perubahan yang
32

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

merupakan pekerjaan tambahan atau pengurangan tersebut diatur dalam variation order Perubahan desain yang terjadi adalah setelah melihat hasil pekerjaan maupun keadaan di lapangan" lepas dari perhatian pada saat proses perencanaan sehingga perlu dilakukan penambahan'penambahan maupun pengurangan pekerjaan 8ariation order dapat muncul karena , sebab" yaitu0 )3 Pihak o!ner menginginkan perubahan atau

pengurangan 9variation price reBuest" 8P:3 ,3 Pihak kontraktor menginginkan pekerjaan yang menuntut kontraktor diadakan 9reBuest of variation order" :8/3 4. Pen$en3a.#an Tena$a Kerja Adalah pemenuhan kebutuhan yang meliputi jenis" macam tenaga kerja dan jumlahnya untuk melaksanakan pekerjaan Penyediaan tenaga kerja meliputi tenaga kerja biasa" tenaga kerja terampil dan tenaga ahli Pembagian tenaga kerja yang tepat akan berpengaruh pada kelancaran pekerjaan sehingga dalam hal ini dituntut keahlian dalam mengatur serta menangani tenaga kerja yang dibutuhkan agar tercapai hasil yang optimal Penempatan tenaga kerja harus disesuaikan antara tingkat keahlian dengan bidang dan tingkat pekerjaan tertentu sehingga pekerjaan yang dihasilkan menjadi efektif dan efisien Pengendalian tenaga kerja ini meliputi0 ) 2enis tenaga kerja
33

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

)3 Tenaga kerja berdasar status karya!an • • Tenaga kerja tetap Tenaga kerja tidak tetap

,3 Tenaga kerja menurut tingkat kemampuan • • • , 4 1 Tenaga kerja ahli Tenaga kerja menengah Tenaga kerja harian leaps 9Pembantu3

>aktu kerja Sistem Pengupahan Penga!asan dan pengarahan langsung di lapangan

'. Pen$en3a.#an B#a1a Pengendalian pembengkakan biaya biaya umumnya bersangkutan faktor dengan kualitas

keuntungan yang dicapai dan untuk mencegah terjadinya tanpa mengurangi Pengendalian biaya di lapangan dititikberatkan pada pengendalian sumber daya dan harus dilakukan dengan metode yang tepat sehingga dapat dicapai efisiensi biaya Penerapan pengendalian biaya antara lain adalah sebagai berikut0 a Membuat &aftar Tugas Sebelum memulai menaksir biaya" harus terlebih dahulu memperinci tugas'tugas dilaksanakan dalam proyek dan menyusunnya dalam suatu daftar Tujuannya adalah
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 34

agar dapat memperinci bagian'bagian dalam proyek" dalam urutannya yang logis" serta mencegah kemungkinan adanya segi'segi yang terlupa b Taksiran (ahan Untuk material" diperlukan dua macam taksiranA pertama jumlah biaya yang diperlukan untuk setiap tugas dan kedua !aktu penyerahan bahan yang paling lambat #edua taksiran itu itu sangat penting bagi pengendalian proyek (iaya bahan biasanya mencapai separuh biaya keseluruhan" sedang keterlambatan dalam mendapatkan bahan dapat menyebabkan pergeseran program Taksiran didasarkan pada daftar kebutuhan bahan yang dibuat oleh perancang c (iaya Tak Terduga Salah satu sumber kesalahan taksiran yang umum ditemui adalah tidak terpikirkannya kemungkinan tambahan biaya yang disebabkan oleh kesalahan desain" kerusakan bahan material dan kemungkinan lain (erapa besarnya tambahan biaya yang diperlukan untuk menghadapi keadaan yang tidak terduga tergantung dari berbagai faktor" termasuk diantaranya jenis proyek" standar efisiensi umum perusahaan yang bersangkutan dan keadaan konsep teknik proyek dan sebagainya

d

#enaikan (iaya 9$skalasi3

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

35

$fek eskalasi harus dipertimbangkan terutama untuk proyek yang akan berjalan lebih dari satu tahun Pena!aran kontrak biasanya disiapkan beberapa bulan sebelum proyek dimulai dan akan menyebabkan adanya masalah eskalasi Perusahaan akan berusaha menjaga dirinya terhadap kemungkinan ini" dengan menetapkan batas !aktu berlakunya harga yang dita!arkan ). Pen$en3a.#an L0$#st#Merupakan suatu proyek pengendalian persediaan material dan

pengendalian jumlah peralatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan %al ini dapat diketahui dari faktor pekerjaan dan Apabila jumlah material yang volume pekerjaan yang ada

dibutuhkan telah diketahui" maka pihak penga!as menyampaikan kepada pimpinan proyek dan kemudian pimpinan proyek harus merencanakan penjad!alan kedatangan material ke proyek Pengadaan material sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pekerjaan" karena keterlambatan kedatangan material dapat mengakibatkan keterlambatan proyek Namun pengadaan material yang terlalu cepat 9pekerjaan belum !aktunya tapi material sudah didatangkan3 juga dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan" karena lokasi proyek yang terlalu penuh dengan material membuat pekerja tidak leluasa untuk bekerja sehingga pekerjaan menjadi tidak efisien

2.4. PR(GRAM KESELAMATAN KERJA 4K36 Faktor tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap tingkat

produktivitas dan efisiensi !aktu sehingga keselamatan dan kesehatan kerja harus diperhatikan dan dijamin Pekerja sebagai ujung tombak
36 DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

dari pelaksanaan suatu proyek sangat rentan tekena kecelakaan yang dapat berakibat fatal terhadap pelaksanaan pekerjaan di dalam proyek Selain pekerjaan yang bersifat konstruktif" pekerjaan beresiko tinggi lainnya dalam sebuah proyek adalah berkaitan dengan proses operasional sebuah fungsi instalasi atau bangunan Pekerjaan operasional beresiko besar terhadap pekerjaannya karena berkaitan dengan alat produksi Adapun klasifikasi kecelakaan kerja dapat dibedakan menjadi empat macam" yaitu 0 A Menurut jenis kecelakaan" misalnya jatuh tertimpa suatu benda" luka karena tumbukan" terjepit" suhu tinggi" arus listrik" radiasi" dan lain'lain ( Menurut penyebab" misalnya akibat mesin" alat angkut" alat' alat lain 7 Menurut sifat luka6kelainan" misalnya luka bakar & Menurut letak kelainan (erdasarkan klasifikasi di atas" maka tindakan pencegahan yang perlu dilakukan untuk dapat menekan angka kecelakaan antara lain 0 ) Menerapkan peraturan sesuai undang'undang keselamatan kerja" baik di lingkup pekerjaan" kondisi kerja" penga!asan" pera!atan dan pemeliharaan , Memberikan standarisasi mengenai syarat'syarat #4" praktek #4 alat pelindung pekerjaan" dan lain'lain 4 Penga!asan di lingkup pekerjaan" baik secara langsung maupun melalui data lapangan

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

37

1

Mengadakan penelitian teknik mengenai sifat" karakter dan penanggulangan kecelakaan secara tepat

*

Pembekalan pengetahuan yang cukup kepada pekerja mengenai pengoperasian alat serta tingkat bahaya kecelakaan dari alat tersebut

.

Mengadakan penyuluhan bagi para pekerja serta memberikan pelatihan'pelatihan Pencegahan kecelakaan merupakan hal yang harus

diperhatikan dalam manajemen proyek prestasi kerja dan biaya proyek

Tidak hanya keselamatan

pekerjaannya tetapi juga kondisi lokasi kerja yang mempengaruhi

%al'hal yang perlu diperhatikan di lingkungan proyek 0 a Perlu di!apadai kecelakaan'kecelakaan yang dapat terjadi di lokasi proyek seperti0 )3 ,3 43 13 *3 .3 Alat angkut yang roboh 2atuh saat bekerja #ejatuhan benda dari atas Tergelincir Terkena aliran listrik #ebakaran pada lokasi bangunan" lingkungan

sekitar" kantin pekerja" kantor proyek" gudang b Perlu diperhatikan pada lingkungan sekitar mengenai 0 <3 ?3 #ebersihan kantor direksi Fasilitas M7#
38

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

-3 )+3 c

Fasilitas makan dan minum #etersediaan air bersih

@ang berhubungan dengan sifat'sifat proyek" seperti 0 ))3 ),3 )43 5ahan dipinggir jalan Muka air 9C. meter3 &i dalam kota

Adapun langkah'langkah pengendalian #4 yang ditempuh dalam proyek meliputi 0 1. Pen$en3a.#an a5a. Pengendalian a!al bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dengan cara meningkatkan pengertian dan pemahaman secara luas terhadap resiko potensi bahaya yang mungkin timbul6terjadi dari suatu pekerjaan proyek prosedur kerjanya secara tertulis %al ini dapat dilakukan dengan membuat laporan program #4 dan Pengendalian a!al merupakan langkah a!al dari suatu pengendalian yang paling dapat dikembangkan dibanding langkah'langkah lainnya karena paling efektif dan efisien untuk menumbuhkan pengendalian diri sendiri dari tiap'tiap pekerjaan Untuk proyek ini" langkah pengendalian a!al yang diambil adalah sebagai berikut 0 a :encana pembuatan pedoman 6 prosedur 6 petunjuk kerja pelaksanaan #4 atau tindakan pencegahan kecelakaan di proyek yang mungkin terjadi" seperti 0 )3 Pertolongan pertama pada kecelakaan
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 39

,3 Penanganan korban kecelakaan yang meninggal 43 Penanganan korban kecelakaan yang tidak meninggal 13 Petunjuk #4 untuk tiap'tiap pekerjaan *3 Penggunaan alat pelindung diri b Pembinaan dan pengarahan &ilakukan melalui rapat harian 6 mingguan #4" serta merencanakan pembinaan" penyuluhan dan implementasi hal' hal yang berkaitan dengan #4 untuk mengembangkan kerjasama dan partisipasi efektif dalam topik'topik semacam ini 0 )3 Penggunaan tandu kecelakaan dan obat'obatan 9P4#3 ,3 Penanganan dan proses pelaporan untuk korban kecelakaan 43 Penggunaan alat pelindung diri 13 Sosialisasi pemasangan rambu #4 *3 ;nspeksi harian dan rapat #4 .3 :encana #4 untuk beberapa jenis pekerjaan"

diantaranya 0 • • • • Fabrikasi dan pemasangan bekisting Pekerjaan beton =alian" timbunan" dan pembuangan tanah Febrikasi dan pemasangan beton

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

40

c d

Penyuluhan dari intansi terkait Penyediaan sarana pendukung Adapun rambu'rambu #4 terdiri dari 0 :ambu perintah" misalnya hati'hati" gunakan sabuk pengaman" gunakan pelindung mata" gunakan sepatu" dll

e

Papan nama untuk menempel peraturan terkait dengan #4

2. Pen$en3a.#an saat terja3# %0nta% 3en$an &e%erjaan Pengendalian ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan bila tidak dapat dihindari lagi" kemungkinan kontak 6 berhubungan dengan potensi bahaya dari suatu pekerjaan Selain itu pengendalian ini dapat mencegah terjadinya suatu kecelakaan tetapi hasilnya kurang maksimal dan konsekuensinya besar %al'hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan saat terjadi kontak dengan pekerjaan" antara lain 0 a Penyediaan alat pelindung diri ' ' ' ' ' ' b Pemasangan safety shoes ' safety helmet

sarung tangan ' sabuk pengaman kacamata las ' sepatu bot tangga masker ' kotak P4# ' breathing apparatus

pakaian kerja ' ear protector pelindung pada setiap mesin yang

menggunakan roda gigi" seperti 0
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 41

' ' ' ' ' c

(ar cutter =enset 8ibro roller $Dcavator 7rane mobile

' (ar bender ' 7ompressor ' 5ift barang 6 orang ' 7oncrete pump

Pemasangan barikade 6 penghalang pada lokasi pekerjaan yang mengandung resiko bahaya jatuh" antara lain seperti 0 ' ' ' =alian tanah 5ubang tangga 5ubang lift

3. Pen$en3a.#an sesu3a" terja3# %0nta% 3en$an &e%erjaan ;ni merupakan langkah akhir yang dipersiapkan apabila langkah'langkah sebelumnya gagal atau tidak berhasil dilakukan dan bertujuan untuk meminimalkan akibat 6 kerugian yang ditanggung pekerja karena melakukan suatu pekerjaan tapi tidak mencegah terjadinya kecelakaan Tindakan yang dapat dilakukan setelah terjadi kontak dengan pekerjaan adalah memba!a korban secepatnya ke poliklinik atau ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pera!atan medis segera

2.'. MANAJEMEN K(NSTRUKSI A. Pen$ert#an ana$e en %0nstru%s#

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

42

Manajemen konstruksi merupakan suatu metode untuk memenuhi kebutuhan pemilik suatu proyek pembangunan supaya efektif Manajemen konstruksi digunakan dalam pelaksanaan suatu proyek karena dengan menggunakan metode ini dapat dilakukan optimasi terhadap !aktu" biaya" dan kualitas proyek Metode disini berkaitan dengan tahap'tahap perencanaan" perancangan dan konstruksi sebagai tugas terpadu dalam sebuah tim konstruksi yang terdiri dari o+ner 9pemilik3" manajer konstruksi" dan arsitek &engan kata lain" manajemen konstruksi merupakan suatu sistem pengelolaan Pekerjaan pelaksanaan pembangunan fisik yang ditangani secara multi disiplin profesional" menyeluruh dan terpadu dengan tujuan memperoleh hasil yang seoptimal mungkin kepentingan seoptimal mungkin meliputi interaksi Sasaran biaya umum manajemen konstruksi adalah melayani kepentingan' konstruksi" kualitas" jad!al penyelesaian secara seksama ditelaah oleh tim" sehingga suatu proyek bernilai optimal bagi o!ner

B. Keuntun$an 3ar# &en$$unaan jasa 4-0nsu.tant ) ana$e ent6

anaje en %0nstru%s#

Menggunakan kaidah manajemen a Menggunakan fungsi manajemen" yaitu organi ing"

actuating" dan controlling b Menggunakan sarana manajemen yang berkaitan dengan money" material" metho"e" machine" dan technology , Melakukan manajemen berkesinambungan

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

43

Pada tahap program dan perancangan konsultan manajemen akan memberi masukan kepada konsultan perencana" demikian pula pada tahap konstruksi fisik konsultan manajemen akan memberikan masukan kepada kontraktor pelaksana 4 a b c Penghematan biaya proyek secara keseluruhan melalui 0 :ekayasa nilai pada tahap perancangan :ekayasa nilai pada tahap pelaksanaan fisik Pengurangan penggandaan keuntungan dari overhead dari jenjang sub pelaksanaan pembangunan fisik (arrie )--4 menjelaskan bah!a rekayasa nilai dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap konsepsi" tahap desain terperinci" dan tahap pengadaan  Tahap konsepsi Pada tahap ini dilakukan dengan menelusuri konsepsi'konsepsi dasar dan kemudian membuat alternatif'alternatif pemecahan yang dimungkinkan  Tahap desain terperinci Tahap ini dilakukan melalui peninjauan spesifikasi arsitektur baku dan mendaftar banyak material dan metode alternatif yang baru Manajer konstruksi profesional dapat meninjau kembali barang'barang yang diusulkan dan bila alternatif tersebut terlihat memberikan suatu harapan" maka perlu diadakan perhitungan ulang dari biaya alternatif untuk proyek tersebut

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

44

 Tahap pengadaan Tahap ini dilakukan dengan membatasi kuotasi dari pena!aran harga yang sudah dibuat oleh kontraktor utama Supaya dalam pemilihan tidak terlalu banyak pena!aran dengan harga yang relatif lebih tinggi 1 Terciptanya tertib administrasi karena dalam pelaksanaan manajemen konstruksi menggunakan bentuk'bentuk standar 8. Pr0ses anaje en %0nstru%s#

Mengacu pada rumusan tujuan manajemen konstruksi yaitu untuk optimasi !aktu" biaya dan mutu maka pelaksanaan pekerjaan perlu direncanakan sebaik'baiknya" diorganisasikan agar tetap" dilaksanakan secara cermat" serta dikontrol agar semua rencana dapat dilaksanakan sebaik'baiknya sehingga tujuan dapat dicapai Secara umum" proses manajemen konstruksi terdiri dari empat tahapan" yaitu tahap perencanaan" pengorganisasian" pelaksanaan danpengendalian9http066file upi edu6&irektori6FPT#62ur EPend ET eknikEArsitektur6)-<?),4),++*+),betaEParamita6(abE;EManaje menE#onstruksi Pdf diakses tanggal ), Agustus ,+))3 ) Perencanaan 9planning3 Setiap proyek konstruksi selalu dimulai dengan proses perencanaan sebaiknya Agar proses ini dapat berjalan dengan baik" mencakup penentuan berbagai cara yang maka harus ditentukan dahulu sarana utamanya Perencanaan memungkinkan Setelah itu" baru menentukan salah satu cara yang tepat dengan mempertimbangkan semua kendala yang mungkin muncul
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 45

Perkiraan jenis dan jumlah sumber daya yang dibutuhkan dalam suatu proyek sesuai dengan tujuannya #ontribusi sumber daya dalam perencanaan memungkinkan perumusan suatu rencana atau beberapa rencana yang akan memberi gambaran secara menyeluruh tentang metode konstruksi yang digunakan dalam mencapai tujuan Teknik'teknik perencanaan yang tersedia" yang

memungkinkan untuk membantu para perencana mengelola kegiatannya" antara lain ialah perencanaan jalur kritis 9crithical path metho"3 Sering kali penggunaan teknik'teknik ini dapat membantu perencana untuk melakukan fungsi berikutnya seperti fungsi pengendalian 9control3 Perencanaan dapat didefinisikan sebagai peramalan masa yang akan datang dan perumusan kegiatan'kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan berdasarkan peramalan tersebut perencanaan (entuk dari perencanaan dapat berupa perencanaan metode kerja" prosedur"

perencanaan standar pengukuran hasil" perencanaan anggaran biaya" perencanaan program 9rencana kegiatan beserta jad!al3 , Pengorganisasian 9organi ing3 #egiatan ini bertujuan melakukan pengaturan dan

pengelompokan kegiatan proyek konstruksi agar kinerja yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan Tahap ini menjadi sangat penting karena jika terjadi ketidaktepatan pengaturan dan pengelompokan kegiatan" bisa berakibat langsung terhadapl tujuan proyek

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

46

Pengelompokan kegiatan dapat dilakukan dengan cara menyusun jenis kegiatan dari yang terbesar hingga yang terkecil" yang disebut dengan .ork Break"o+n $tructure 9>(S3 yang #emudian dilanjutkan dengan menetapkan pihak nantinya bertanggungja!ab terhadap pelaksanaan Proses ini disebut -rgani ation

pekerjaan tersebut

Break"o+n $tructure 9/(S3 4 Pelaksanaan 9actuating3 Setelah semua rencana disusun" organisasi telah ditetapkan" orang'orang telah ditunjuk" maka tahap selanjutnya adalah Pelaksanaan Pelaksanaan hakekatnya adalah kegiatan menggerakkan" mengkoordinasikan dan memotifikasi orang' orang atau unit kerja dalam organisasi agar dapat melakukan tugas menurut aturan" efisien" produktif serta terkendali sehingga sasaran'sasaran dapat dicapai secara harmonis sehingga tujuan dapat dicapai sebaik'baiknya Pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi maka kegiatan lingkup pelaksanaan meliputi kegiatan memberi perintah" supervisi" inspeksi" evaluasi" koordinasi" dan tindakan turun tangga a Memberi perintah Perintah adalah fungsi pimpinan disetiap eselon dalam menggerakkan orang'orang ba!ahannya atau perintah kepada rekanan untuk melakukan suatu pekerjaan6tugas Perintah dapat dilakukan secara lisan atau tulis dinas 6 dalam buku harian Untuk intern organisasi" perintah dituangkan dalam surat memo Perintah untuk pihak eDtern organisasi misalnya perintah kepada sub kontraktor 6 pemasok dituangkan dalam kontrak6 Surat Perintah #arja 9SP#3
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 47

b

Supervisi Supervisi merupakan fungsi pimpinan dalam arahan" bimbingan kepada ba!ahan untuk melakukan dengan baik dan teliti Supervisi terutama diberikan pelaksana pekerjaan yang berkaitan dengan teknik konstruksi" teknologi dan metode kerja

c

;nspeksi ;nspeksi merupakan fungsi pimpinan dalam rangka pengecekan terhadap progres pekerjaan" mutu" !aktu" penggunaan sumber daya" keselamatan dan kesehatan kerja ;nspeksi ada yang diprogramkan dan tidak

d

$valuasi $valuasi adalah kegiatan untuk menilai laporan dan hasil temuan dalam ;nspeksi

e

#oordinasi #oordinasi adalah kegiatan untuk menyinkronkan bagian' bagian pelaksanaan pekerjaan" agar tidak terjadi sesuatu bagian lambat dan bagian lain terlalu cepat ;ni dilakukan dengan rapat antara pimpinan dan staf

f

Tindakan turun tangga Tindakan turun tangga adalah keputusan pimpinan untuk memecahkan suatu masalah atau mengambil tindakan terhadap suatu persoalan

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

48

Pelaksanaan sangat erat dengan fungsi pimpinan" oleh karena itu berhasil atau tidaknya pelaksanaan sangat tergantung kemampuan pimpinan setiap eselon dalam organisasi Pimpinan dalam melakukan perintah" supervisi" maupun evaluasi" koordinasi dan tindakan turun tangga memerlukan kemampuan dalam menganalisa suatu masalah" pengambilan keputusan" tindakan" komunikasi" koordinasi serta hubungan dengan manusia 9human relation3 Perlu diingat bah!a pekerjaan konstruksi" /leh karena itu adalah pekerjaan berat" keras dan dilakukan di alam terbuka" yang menyulut emosi orang dalam memberikan perintah" supervisi" ;nspeksi" dan

kegiatan lain" perlu dilakukan secara bijaksana 1 Pengendalian 9controlling3 Pengendalian merupakan upaya agar pelaksanaan sesuai dengan rencana /leh karena itu hubungan Perencanaan perencanaan dan pengendalian sangat erat

merupakan input sedang pengendalian merupakan proses untuk mencapai hasil dari umpan balik perencanaan Upaya pengendalian baik tersebut dilakukan oleh melalui pelaksana penga!asan yang dilakukan

konstruksi maupun pemilik proyek Penga!asan adalah kegiatan yang bertujuan agar semua proses kegiatan dapat dilaksanakan menurut rencana sehingga tujuan dapat di!ujudkan seperti yang ditentukan &alam pelaksanaan pekerjaan konstruksi" penga!asan diarahkan agar !aktu" biaya" dan mutu dapat dicapai sebaik'baiknya

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

49

a

Penga!asan terhadap !aktu dikendalikan dengan %ar chart dan net+ork diagram serta program control chart

b

Penga!asan terhadap mutu mengacu kepada standar mutu yang ditentukan %asil yang baik banyak dipengaruhi oleh bahan" alat dan orang yang mengerjakan" oleh karena itu kontrol perlu mendapat perhatian

c d

Penga!asan terhadap biaya" khususnya penga!asan Penggunaan keuangan proyek dilakukan dengan mengendalikan buku kas dan sistem akuntansi yang digunakan #egiatan penga!asan sebaiknya dilakukan dengan

sistem laporan mengendalikan

Perlu ada penga!as khusus untuk laporan'laporan itu untuk membuat

evaluasi serta membuat alternatif pemecahan bila ada masalah atau persoalan rencana &ari empat tahapan proses manajemen konstruksi yang dijelaskan di atas dapat diperoleh suatu kesimpulan bah!a untuk mencapai tujuan proyek yang direncanakan" pelaksanaan proyek memerlukan suatu koordinasi yang baik antara unsur'unsur pelaksana pembangunan yang tergabung dalam organisasi proyek yang telah disusun sebelumnya" yang tak lepas dari penga!asan yang dilakukan oleh pihak M# sebagai !akil pemilik proyek Penga!asan harus dilakukan secara sistematik dan kontinue untuk itu perlu ada suatu

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

50

untuk mengendalikan pelaksanaan tersebut sesuai dengan rencana #oordinasi antara unsur'unsur" Pengelola Proyek" #onsultan Perencana" #onsultan Manajemen Proyek dan kontraktor ter!ujud dalam bentuk pertemuan berkala 9site meeting3 yang akan membicarakan dan mengatasi segala permasalahan yang timbul selama proses pelaksanaan untuk mendapatkan hasil yang optimal 9Paulus Nugraha" )-?. dalam Sandyavitri3 Menurut ;man Soeharto 9)--.3 kegagalan dan keberhasilan suatu proyek konstruksi sangat tergantung pada keterlibatan pemilik proyek6o+ner" karena pemilik harus terlibat dalam perencanaan desain dan melaksanakan proyek &an juga o!ner harus memiliki komitmen Sedangkan terhadap keputusan dalam kesepakatan a!al

proyek yang sukses berarti proyek yang dilaksanakan sesuai dengan biaya" jad!al" dan keberhasilan mencapai sasaran teknis" proyek yang berhasil juga berarti sukses menerapkan strategi yang telah dirancang Sedangkan kegagalan proyek berarti proyek yang tidak sesuai dengan rencana pembiayaan" jad!al dan tidak mencapai sasaran yang diinginkan 9&avid ; Sandyavitri3 7leland" )--* dalam

2.). KAJI ULANG DESAIN 4REVIEW DESIGN6 Salah satu hal yang selalu dilakukan pada saat pelaksanaan proyek sudah berjalan adalah kaji ulang desain %al ini karena setiap desain a!al dari suatu proyek pada umumnya selalu mengalami revisi'revisi pada
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 51

saat pelaksanaannya" hal ini biasanya diakibatkan kondisi lapangan yang sesungguhnya telah mengalami perubahan'perubahan kondisi dibandingkan dengan kondisi pada saat survei untuk pembuatan desain" atau dikarenakan kesalahan'kesalahan kecil baik pada saat survey ataupun kesalahan desain itu sendiri Tujuan dari kaji ulang desain adalah untuk menghasilkan desain final yang optimum untuk dilaksanakan dimaksudkan untuk dapat #aji ulang desain ini harus seluruh pekerjaan dapat didasarkan pada data'data terbaik dan terkini yang dapat diperoleh ;ni menjamin dilaksanakan sesuai spesifikasi dan kondisi lapangan" serta masih dalam batas nilai kontraknya Untuk itu" sebelum dilakukan kaji ulang desain" proyek dan konsultan penga!as menetapkan terlebih dahulu tipe kaji ulang yang akan dipilih sehingga segala akibat yang menyertainya dapat diestimasi lebih dini Prosedur kaji ulang harus mengikuti aturan yang berlaku dan diterapkan pada proyek bersangkutan dengan menyusunnya dalam justifikasi teknik dengan uraian antara lain sebagai berikut 9!!! kno!' mt arsipan org" )* Agustus ,++)30 ) Pemilik proyek bersama konsultan penga!as memonitor dan terlibat secara aktif kegiatan survey tambahan6rekayasa lapangan yang dilaksanakan kontraktor guna keperluan pemeriksaan kembali desain rinci , #onsultan penga!as mempelajari perubahan yang diperlukan berdasarkan data'data yang diperoleh pada kegiatan no ) terhadap desain asli dan memberikan masukan'masukan dan pemecahan persoalan berupa rekomendasi sesuai kebutuhan nyata lapangan 4 #onsultan penga!as melakukan perhitungan'perhitungan teknis" analisis teknis" tinjauan metode kerja" tinjauan penggunaan material"
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 52

dan perhitungan biaya 9estimasi3 hasil kaji ulang desain menyerahkannya kelayakannya 1 kepada pemilik proyek untuk

dan

diperiksa

#onsultan penga!as juga memberikan kaji ulang secara teknis maupun non teknis yang kaitannya dalam perubahan biaya proyek" perubahan kuantitas dari pekerjaan utama 9mayor item3 akan secara langsung berpengaruh terhadap lini proyek

*

Pemilik proyek dan konsultan penga!as mengoreksi jad!al pelaksanaan apabila diperlukan 9re/sche"uling3" hal ini apabila ternyata dari hasil kaji ulang desain akan mempengaruhi penyelesaian pekerjaan secara keseluruhan Sebagai contoh misalnya tercapai tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan dengan melakukan crash program agar target !aktu penyelesaian dapat

2.:. REKA+ASA LAPANGAN 4FIELD ENGINEERING6 Setelah dilakukan kaji ulang desain" sering terjadi perubahan dari rencana a!al" baik karena penyesuaian dengan lapangan maupun karena perubahan desain dari konsultan perencana /leh karena itu" dibutuhkan suatu rekayasa lapangan yang merupakan suatu kegiatan untuk mencari kesesuaian antara rancangan asli yang ditunjukkan dalam gambar dengan kebutuhan aktual lapangan (erdasarkan tujuannya" rekayasa lapangan terdiri atas 9!!! kno!'mt arsipan org" )* Agustus ,++)30 ) :ekayasa lapangan yang bertujuan untuk mendetailkan rancangan asli" dilakukan pada periode mobilisasi dan hanya diterapkan pada rancangan bertahap 9phasing "esign3 , :ekayasa lapangan untuk menerapkan rancangan detail di lapangan" umumnya dilakukan selama masa pelaksanaan pekerjaan" dan dapat
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 53

diterapkan baik pada rancangan bertahap 9phasing "esign3 maupun pada rancangan lengkap 9#ull engineering "esign3 Setiap penyimpangan dari gambar sehubungan dengan kondisi lapangan yang tidak terantisipasi akan ditentukan secara tertulis oleh direksi pekerjaan #ontraktor dan direksi pekerjaan harus mencapai kesepakatan terhadap ketepatan atas setiap perubahan yang diambil terhadap gambar dalam kontrak Pada tahap a!al pelaksanaan kontrak" setelah penerbitan SPM#" direksi teknis bersama'sama dengan panitia peneliti pelaksanaan kontrak dan penyedia jasa Melaksanakan pemeriksaan lapangan bersama dengan melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lapangan untuk setiap rencana mata pembayaran guna menetapkan kuantitas a!al #ontraktor bersama'sama direksi teknis melaksanakan survey lapangan yang lengkap dan menyiapkan hasil laporan tersebut &engan demikian akan memungkinkan direksi pekerjaan melaksanakan peninjauan kembali rancangan atau revisi desain dan menyelesaikan serta menerbitkan detail pelaksanaan sebelum kegiatan pelaksanaan dimulai %asil pemeriksaan lapangan bersama dituangkan dalam berita acara Apabila dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi kontrak maka harus dituangkan dalam bentuk amandemen kontrak Setelah itu baru dilaksanakan pematokan 9steaking out3 dan survey seluruh lokasi pekerjaan ;nvestigasi dan pengujian dan rekayasa serta penggambaran untuk selanjutnya disimpan sebagai rekaman proyek yang kemudian dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan kontrak

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

54

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

55

BAB III DESKRIPSI PR(+EK

3.1. LATAR BELAKANG PR(+EK ;ndonesia terus mengalami peningkatan ekonomi sejak lima tahun terakhir #risis moneter yang melanda seluruh dunia tidak mempengaruhi laju perkembangan ekonomi dalam sektor'sektor tertentu (ahkan" pencapaian ini membuat sektor pari!isata tetap eksis dan semakin membaik Untuk !ilayah ;ndonesia sendiri" Statistical :eport on 8isitor arrival to ;ndonesia ,++1',++. mengeluarkan data tentang kunjungan !isman untuk meeting" incentive" convention" eDhibiton mencapai 1)",4F" !isman liburan *."1-F dan keperluan lain ,",?F (erdasarkan perhitugan statistik yang telah dilakukan" bisnis perhotelan di kota Solo" &alam * tahun terakhir rata'rata Tingkat Penghunian #amar 9TP#3 hotel bintang 4 keatas mencapai 1*"<,F" rata'rata tingkat penghunian kamar hotel berbintang paling tinggi prosentasenya terdapat pada hotel bintang empat dengan pencapaian *+",-F 9(PS surakarta",++<3 Melihat perkembangan bisnis dan pari!isata yang kian membaik" tentunya bidang perhotelan secara otomatis akan menjadi lahan bisnis yang menjanjikan" dikarenakan sektor perhotelan banyak terpengaruh pada iklim bisnis dan pari!isata %al ini menjadi sebuah peluang besar bagi para pebisnis yang menggeluti bidang tersebut" maupun pebisnis yang lain untuk ikut berkecimpung dalam bidang tersebut Munculnya propertiGproperti baru seperti apartemen" kondotel dan juga hotel berskala internasional di kota Solo dalam lima tahun terakhir ini menjadi salah satu indikator kesuksesan laju perekonomian di #ota Solo Mengamati perkembangan tingkat penghunian kamar hotel bintang tiga ke atas" jumlah kunjungan !isata ke Solo" pengembangan kota Solo menjadi destinasi business
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 56

city dan iklim perekomomian yang kondusif untuk infestasi" rasanya adalah saat yang tepat untuk dibangun sebuah city hotel di kota Solo Menyadari hal tersebut" dibangunlah Fave %otel di ka!asan Solo (aru" yang merupakan ka!asan yang sedang berkembang sangat pesat %otel ini diharapkan dapat menja!ab potensi pari!isata kota Solo sekaligus memberikan nilai tambah bagi ka!asan itu sendiri Fave %otel sendiri dibangun melalui manajemen Aston %otel yang telah lama berkecimpung dalam mengelola perhotelan modern kelas dunia (elum adanya hotel dengan konsep serupa di areal terbangun menjadikan Fave %otel cabang Solobaru ini menjadi Hstand'outI sebagai icon pioneer city hotel di areal tersebut

3.2. DASAR PEMILIHAN PR(+EK Proyek pembangunan Fave %otel ini dipilih sebagai tempat #erja Praktek" berdasarkan pertimbangan sebagai berikut0 a3 5okasi yang masih berada di kota Solo sehingga memungkinkan untuk melaksanakan kerja praktek sambil tetap melaksanakan perkuliahan b3 Mengetahui bagaimana situasi ketika gambar kerja dihadapkan pada realita lapangan yang ada" yang kerapkali menuntut cukup banyak perubahan c3 Memperkenalkan praktikan kepada situasi kerja yang ada di dalam sebuah proyek pembangunan d3 &apat mengetahui struktur organisasi dan pihak'pihak yang terlibat dalam sebuah proyek beserta perannya masing'masing e3 &apat memperoleh pengalaman membantu pembuatan asbuilt dra!ing" yang merupakan gambar pasca'konstruksi yang menjadi tanggung ja!ab kontraktor dalam pembuatannya
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 57

f3

Pada saat kerja praktek akan dimulai" tahap pembangunan struktural Fave %otel telah selesai dan telah memasuki tahap pekerjaan arsitektural Sehingga tentunya hasil dari kerja praktek akan tepat sasaran" khususnya bagi mahasis!a arsitektur

3.3. DESKRIPSI PR(+EK A. Data Pr01e% Proyek pembangunan Fave %otel Solo (aru memiliki data sebagai berikut • • • • • • • • • • • Nama Proyek 5okasi Pemilik Sumber &ana Tahun Anggaran 0 Pembangunan Fave %otel Solo (aru 0 2l Solo Permai (aru ' Solo 0 PT &uta Merlin &unia 0 S!asta 0 ,+))

Perencana Arsitektur 0 Megatika ;nternasional Perencana M$ Perencana Struktur Penga!as #ontraktor Nilai #ontrak 0 PT :ayosa 7ipta Mandiri 0 PT 7ipta Sukses 0 @ohanes9!akil o!ner3 0 78 Sarana (angun Pratama 0 :p*+ +++ +++ +++"++
58

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

B. Data Te%n#s Pr01e% &ata'data teknis0 )3 2umlah lantai ,3 Tinggi bangunan 43 #edalaman basement 13 5uas tanah *3 5uas bangunan 0 ), lantai , basement 0 J 1. meter 0 * meter 0 J )1?* m, 0 J )+*. m,

Adapun elevasi tiap lantai adalah sebagai berikut0 )3 (asement dua ,3 (asement satu 43 =round floor 13 5antai dua *3 5antai tiga .3 5antai empat <3 5antai lima ?3 5antai enam -3 5antai tujuh )+3 5antai delapan ))3 5antai sembilan ),3 5antai sepuluh )43 5antai sebelas 0 '**++ 0 ',*++ 0 C)+++ 0 C.+++ 0 C)++++ 0 C)* +++ 0 C)? +++ 0 C,)+++ 0 C,1+++ 0 C,<+++ 0 C4++++ 0 C44+++ 0 C4.+++ cm cm cm cm cm cm cm cm cm cm cm cm cm
59

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

)13 5antai duabelas )*3 :ooftop ).3 Top of roof

0 C4-+++ 0 C1,*++ 0 C1.+++ cm cm

cm

8. Unsur7unsur Pen$e.0.a Pr01e% &alam pelaksanaan kegiatan pembangunan Fave %otel Solo (aru ini" terdapat empat pihak yang terlibat di dalamnya" ) , 4 1 Pemilik proyek 9o!ner3 #onsultan perencana 9arsitektur" struktur" M$3 Penga!as #ontraktor #eempatnya merupakan suatu kesatuan &imana keempat pihak tersebut saling mendukung kerja masing'masing #eempat pihak tersebut memiliki tugas" tanggung ja!ab" dan !e!enang demi ter!ujudnya proyek Fave %otel Solo (aru ini a Pemilik Proyek Pemilik proyek6o!ner adalah suatu instansi atau &alam

perorangan" s!asta" dan pemerintah" yang memiliki proyek dan sebagai sumber dana untuk membiayai kegiatan &elta Merlin &unia Properti Tugas dan !e!enang o!ner proyek" antara lain0 • Menyediakan dana
60

pembangunan Fave %otel Solo (aru ini"o!ner proyek adalah PT

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

• • • • •

Mengatur pelaksanaan tender Mengeluarkan Surat Perintah Mulai #erja9SPM#3 Menyetujui dan menolak perubahan pekerjaan Mengesahkan berita acara kemajuan pekerjaan (erhak menolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan dokumen tender



Mengeluarkan instruksi kepada kontraktor melalui konsultan penga!as atau langsung

b

#onsultan #onsultan terdiri dari penga!as dan perencana #onsultan penga!as adalah pihak yang membantu pemilik proyek untuk mengolah keinginan pemilik proyek menjadi sebuah rencana yang matang sehingga nantinya tidak terjadi banyak masalah dan siap dilaksanakan &alam proyek ini" konsultan perencana diserahkan kepada Megatika ;nternasional sebagai konsultan arsitektur" PT 7ipta Sukses sebagai perencana struktur" PT :ayosa 7ipta Mandiri sebagai perencana M$ Atas dasar !a!ancara dengan kontraktor" tugas konsultan perencana adalah antara lain0 • Merencanakan struktur" bentuk" dan desain

bangunan maupun interiornya serta seluruh instalasi yang mendukung bangunan tersebut • 2ika terjadi perubahan gambar kerja" maka dan

konsultan

perencana

!ajib

melaksanakn

melaporkan perubahan gambar kerja kepada o!ner
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 61



#onsultan perencana !ajib membuat estimasi biaya rencana

Penga!as dalam proyek ini adalah (apak @ohanes yang ditunjuk untuk me!akili o!ner Tugas konsultan penga!as antara lain" • Menga!asi jalannya proyek 9spesifikasi material" bahan" proses pelaksanaan" dan mutu pekerjaan3 • >ajib mengikuti rapat dengan o!ner dan konsultan perencana • %arus dapat memutuskan bila terjadi masalah mengenai gambar dan pelaksanaan dilapangan • 2ika terjadi keterlambatan" maka penga!as !ajib mempertanyakan dan meminta tanggung ja!ab kontraktor • Penga!as juga menga!asi kinerja konsultan Penga!as secara aktif menga!asi pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan kontraktor

perencana jika terjadi perubahan gambar #ontraktor" adalah badan hukum yang pena!arannya telah diterima oleh pemilik kegiatan untuk melaksanakan pekerjaan diba!ah persyaratan dan harga kontrak yang sudah ditentukan Pada pembangunan Fave %otel Solo (aru ini" kontraktor yang ditunjuk adalah 78 Sarana (angun Pratama (erdasarkan !a!ancara dengan pihak kontraktor" tugasnya antara lainn0 • Melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan isi kontrak dan gambar

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

62



2ika

ada

pekerjaan

tambahan"

harus

tetap

dilampirkan didalam berita acara • #ontraktor dapat mensubkan beberapa item

pekerjaan jika diperlukan &alam proyek ini" item pekerjaan yanbg disubkan seperti 77T8" dan net!orking • #ontraktor juga mencari pena!aran yang paling murah dengan spek yang harus tetap terpebuhi untuk diajukan ke o!ner

&alam hal ini" 78 Sarana (angun Pratama selaku pelaksana proyek 9kontraktor utama3 menerapkan sistem organisasi sebagai berikut0
Pimpinan proy ! "Ari# Pra$%a&a 'T(

'i% Mana) r "Pa! *ay+(

'+p r,i$or Ar$i% !%+ra"Pa! Aan(

'+p r,i$or ME "Pa! Tri$(

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU Dra#%in) /+a-i%y P r)+1an)an 0on%ro". r%ya( "Pa! Jima%( "Pa! Pipi%(

63

Bagan III – 1: Struktur Organisasi CV. Sarana Bangun rata!a Su!"er: #na$isa %ri"adi

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

64

Skema tahapan perencanaan dan perancangan gedung Fave %otel Solobaru adalah sebagai berikut0
2&n r

P n+n3+!!an !on$+-%an p r n4ana

P n+n3+!!a n !on%ra!%or +%ama

P n+n3+!!a n !on$+-%an $%r+!%+r

P n+n3+!!an !on$+-%an ME

Mana3 m n .o% -

P m5+a%an propo$a-

P n)a3+an propo$aDana p m5an)+nan

R a-i$a$i proy !

Bagan III – &: 'a(a% eran)angan dan eren)anaan Fa*e +ote$ So$o Su!"er: #na$isa %ri"adi

/!ner 9PT &uta Merlin &unia Properti3 pertama menunjuk kontraktor utama 978 Sarana (angun Pratama3" konsultan struktur 9PT 7ipta Sukses3" konsultan M$ 9PT :ayosa 7ipta Mandiri3" dan konsultan perencana 9Megatika ;nternasional3 tanpa melalui proses lelang Penunjukan ini didasarkan pada

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

65

kepuasan kinerja kontraktor tersebut pada proyek'proyek sebelumnya &i saat yang bersamaan" o!ner juga menunjuk manajemen yang akan mengelola bangunan hotel miliknya &alam hal ini" PT &uta Merlin Properti menunjuk Aston %otel ;nternational" yang kemudian mena!arkan manajemen Fave %otel Setelah seluruh elemen proyek terkumpul" diadakan rapat pertemuan untuk membicarakan kesepakatan bersama mengenai arah tujuan proyek dan keinginan masing'masing pihak Selanjutnya" panitia mulai menyusun proposal" gambaran perencanaan a!al termasuk penyusunan :A( Setelah persetujuan didapat dan dana dapat direalisasikan" pihak konsultan akan membuat gambar kerja 9bestek3 sebagai acuan realisasi pembangunan proyek Pada saat praktikan melaksanakan kerja praktek" tahapan pelaksanaan proyek telah sampai kepada tahapan realisasi proyek di lapangan" khususnya tahapan finishing arsitektural yang akan dijelaskan secara mendetail pada sub'bab berikutnya

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

66

BAB I, PEMBAHASAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

4.1. BIDANG KERJA PRAKTIKAN &i dalam proyek Fave %otel tersebut" praktikan tidak menduduki memegang tugas6 posisi secara spesifik" namun ikut membantu pekerjaan berbagai pihak @akni0 A. Ma&&#n$ Mapping6checklist checking adalah pengecekan kelengkapan suatu objek proyek melalui suatu daftar checklist yang runtut" di mana tanda cek 9K3 akan ditambahkan pada checklist tersebut bila objek tersebut telah dikerjakan Melalui metode ini" akan mengurangi kekeliruan pengerjaan yang terle!at atau kurang sempurna Spidol atau tinta !arna sangat dibutuhkan untuk memudahkan e 7hecklist mapping ini menjadi tanggung ja!ab pemegang jabatan Buality control" yang berke!ajiban mengecek dan memperbaharui checklist mapping tersebut setiap hari (ila ada pekerjaan yang kurang sempurna atau terle!at" Buality control memiliki !e!enang untuk mengkontak atau secara langsung menegur dan mendesak agar penanggung ja!ab objek yang kurang sempurna tersebut dapat segera mengkordinasi pekerjanya untuk segera memperbaiki objek tersebut" atau secara langsung menegur pekerjanya >alau sekilas pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan yang sederhana" namun memiliki pengaruh yang penting di dalam proyek Seorang Buality control yang baik harus selalu aktif melakukan monitoring" rajin memperbaharui dan mendokumentasi checklist" dan
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 67

membina hubungan yang baik dengan pekerja proyek maupun rekan stafnya &i dalam masa kerja praktek" praktikan memegang checklist dan mengeceknya mulai dari lantai basement hingga rooftop Setelah checklist diselesaikan" kemudian dikembalikan kepada Buality control untuk diproses lebih lanjut oleh supervisor untuk mengetahui progres kerja proyek setiap harinya Untuk mengantisipasi bila pada hari itu progres kerja belum memenuhi target" maka keesokan harinya pekerjaan tersebut harus dikejar (erbagai bentuk dokumen checklist yang digunakan sebagai panduan akan dilampirkan pada bab lampiran @ang menjadi objek mapping dalam proyek ini adalah0 a b c d #elengkapan pemasangan lantai #elengakapan pemasangan plafon #elengkapan pengerjaan kusen dan pintu #elengkapan instalasi mekanikal elektrikal 9M$3" yang terdiri atas0 • • • • • e ;nstalasi listrik ;nstalasi A7 Plumbing Antena T8 Telephone sistem

#elengkapan interior kamar" yang terdiri atas0 • • Furniture &igital printing 9!allpaper3
68

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

Ga!"ar 1 : Doku!entasi kegiatan !a%%ing )(e)k$ist $um%er& "ok.pri%a"i

B. Dra;t#n$ Praktikan turut membantu pekerjaan drafting dalam hal pembuatan gambar asbuilt dra!ing" baik berupa gambar kerja arsitektural maupun gambar kerja mekanikal elektrikal" maupun gambar kerja struktural Pembuatan asbuilt dra!ing ini sifatnya mengedit gambar kerja yang telah diberikan oleh konsultan perencana Pembuatan gambar ini menggunakan soft!are Auto7A& ,++< =ambar yang harus dibuat sifatnya insidental" yaitu se!aktu'!aktu apabila terjadi perubahan di lapangan Sehingga" seorang drafter harus siap di kantor 9base3 bila se!aktu'!aktu menerima order editing gambar Seorang drafter dalam proyek ini tidak hanya berkecimpung dalam Auto7A& atau asbuilt dra!ing saja" tetapi juga membuat dokumen' dokumen seperti dokumen cheklist yang digunakan sebagai panduan mapping 9menggunakan Microsoft $Dcel3" bahkan penyusunan :A( 9menggunakan Microsoft $Dcel3" hingga surat menyurat &engan kata lain" seorang drafter mengurusi bagian administrasi transfering file dari bentuk tertulis ke dalam bentuk soft file digital

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

69

Praktikan sendiri juga tidak hanya mengerjakan asbuilt dra!ing" tetapi juga membantu pembuatan pedoman checklist (erbagai bentuk dokumen checklist yang telah dibuat akan dilampirkan pada bab lampiran

Ga!"ar & : Doku!entasi kegiatan dan sarana dra,ting $um%er& "ok.pri%a"i 8. <ua.#t1 -0ntr0. Praktikan sebagai Buality controller membantu melaporkan kepada pemegang jabatan Buality control apabila terjadi permasalahan seperti kesalahan di titik'titik tertentu" pekerjaan tukang yang rapi" ketidaksesuaian dengan gambar atau segala permasalahan lain yang berkaitan dengan hasil realisasi pembangunan yang tidak sesuai standar kualitas yang digunakan Sarana yang digunakan oleh praktikan untuk melakukan kegiatan Buality control adalah checklist mapping" meteran dan kamera Melalui checklist mapping" material yang harus dilakukan pengecekan kualitasnya dimasukkan ke dalam list yang runtut" sehingga meningkatkan tingkat ketelitian pengecekan dan mencegah terle!atnya bagian bangunan yang belum dicek Untuk mengecek kualitas handling pintu" praktikan diminta untuk mencoba membuka dan menutup handling pintu tiap kamar tanpa

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

70

terkecuali tepat setelah seluruh handling pintu dalam satu lantai selesai dipasang Untuk mengecek kualitas digital printing !allpaper" praktikan harus mengamati pemasangannya" memastikan tiap kamar dipasang dengan rapi dan tidak kentara sambungannya (ila ada digital printing yang sobek ataupun kurang rapi" praktikan melapor kepada pemegang jabatan Buality control sehingga dapat segera mengabarkan kepada tender yang bertanggungja!ab dalam pemasangan !allpaper tersebut untuk segera memperbaikinya (ila terjadi kesalahan dalam satu hari" biasanya kesalahan tersebut akan diperbaiki pada hari berikutnya #ualitas pemasangan digital printing ini menjadi penting karena mempengaruhi estetika kamar" mengingat perannya sebagai point of interest kamar /leh karena itu" Buality control meminta praktikan untuk benar'benar memperhatikan kerapiannya dengan melakukan mapping checklist setiap harinya untuk tiap kamar Praktikan juga diminta untuk memastikan pemasangan keramik" rapi tidaknya" sampai pada pengecekan spek keramik yang digunakan Praktikan harus memastikan keramik yang dipasang adalah sama dengan spesifikasi yang tertulis jelas dalam kontrak Tidak hanya keramik" praktikan juga diminta untuk mencocokkan spesifikasi yang ada di dalam daftar spesifikasi barang yang diberikan oleh kontraktor dengan apa yang terbangun di lapangan (arang yang dicek antara lain berupa material rangka plafon" karpet" tipe keramik" tipe kusen" tipe pintu jendela alumunium" dll Untuk mencocokannya praktikan membuat checklist dengan format sendiri Selain dari segi finishing arsitektural" praktikan melakukan Buality control untuk kelengkapan elemen mekanikal elektrikal setiap kamar seperti0
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 71

• •

Pemasangan lampu do!nlight Pemasangan instalasi A7 9grill supply dan double frame main hole3

• •

Pemasangan speaker Pemasangan fire fighting system 9spinkler dan smoke detector3



Pemasangan plumbing 9floor drain" !astafel" sho!er" miDing sho!er" jet !asher" kloset

Ga!"ar - : .egiatan /ua$it0 )ontro$ %e!asangan 1a$$%a%er 2kiri34 ke$engka%an ,inis(ing 2kanan3 $um%er& "ok.pri%a"i

Ga!"ar - : .egiatan /ua$it0 )ontro$ %e!asangan %i%a "ak %ena!%ungan air
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 72

$um%er& "ok.pri%a"i 4.2. PERALATAN +ANG DIGUNAKAN Pengadaan" pemilihan" dan penggunaan peralatan kerja sangat penting untuk mencapai keberhasilan proyek karena membantu pelaksanaan yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia dan dapat mempersingkat !aktu pekerjaan Peralatan yang digunakan pada pengembangan proyek Fave %otel adalah0 A. S-"a;;0.3#n$ Schaffolding adalah perancah yang terbuat dari besi yang digunakan untuk menyangga bekisting plat lantai dan balok agar kokoh dan kuat dalam menahan beban beton ataupun beban luar yang bekerja padanya Tiap schaffolding dilengkapi dengan u'head sebagai penyangga atas" jack base sebagai penyangga ba!ah" joint pen sebagai penyambung antar schaffolding dan cross base untuk menghubungkan rangkaian frame schaffolding Terdapat beberapa macam ukuran frame schaffolding antara lain0 ) Main frame 9MF3 adalah frame schaffolding yang terletak paling ba!ahA , 5adder frame 95F3 adalah frame schaffolding yang terletak di atas main frame

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

73

Ga!"ar 5 : S)(a,,o$ding $um%er& "ok.pri%a"i

Ga!"ar 6 : 78(ead 2kiri34 dan 9oint %en 2kanan3 $um%er& "ok.pri%a"i B. 9ater&ass tu%an$ 5eveling atau >aterpass Tukang adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horiLontal Ukuran yang umum dapat dijumpai adalah !aterpass dengan panjang +"* m" ) m" ,m" dan 4 m Umumnya berbentuk persegi panjang dengan lebar *'? cm dan tebal 4 cm Untuk !aterpass yang digunakan tukang dalam proyek Fave %otel ini" adalah yang berukuran panjang +"* m
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 74

Ga!"ar : : Water%ass tukang $um%er& khe"anta.+or"press.com #edua sisi mempunyai permukaan rata sebagai bidang yang ditempatkan ke permukaan yang akan diperiksa kedatran atau ketegakannya &itengah bagian adalah terdapat berbentuk lobang dan ditengahnya sebagai penempatan kaca gelembung sebgai alat pemeriksaan kedataran" dan pada salah satu ujung terdapat lobang dan ditengahnya sebagai penempatan kaca gelembung sebagai alat pemeriksaan ketegakan vertikal Pemakaian !aterpass dilakukan dengan sederhana " yaitu menempatkan permukaan alat ke bidang permukaan yang di chek Untuk mengechek kedatran maka dapat diperhatikan gelembung cairan pada alat pengukur yang ada bagian tengah alat !ater pas Sedangkan untuk menchek ketegakan maka dapat dilihat gelembung pada bagian ujung !aterpas Untuk memastikan apakah bidang benar rata maka gelembung harus benar benar berada ditengah alat yang ada 8. B0r L#str#% (or listrik digunakan untuk pekerjaan melubangi dinding" membantu pekerjaan pemasangan cladder dan tray" pemasangan engsel pintu" dsb (or listrik menjadi salah satu komponen yang sangat penting dan digunakan hampir di seluruh aktivitas konstruksi" khususnya pada tahapan pemasangan instalasi mekanikal elektrikal Proyek Fave %otel
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 75

sendiri memiliki lebih dari satu bor listrik" dan beberapa bahkan dibeli khusus sebagai tambahan pada saat berlangsungnya proyek

Ga!"ar ; : Bor $istrik $um%er& "ok.pri%a"i D. Se.e& atau Ger#n3a Tan$an Ada dua macam gerinda tangan yang digunakan dalam proyek Fave %otel" yakni yang digunakan untuk memotong keramik dan mengasah material

Ga!"ar <: Gerinda tangan untuk !e!otong kera!ik $um%er& "ok.pri%a"i

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

76

Ga!"ar = : Gerinda tangan untuk !engasa( !ateria$ $um%er& "ok.pri%a"i E. 8utt#n$ 9e.. &igunakan untuk memotong alumunium

Ga!"ar 1> : ?esin )utting 2kiri34 !ateria$ 0ang di%otong 2kanan3 $um%er& "ok.pri%a"i /. Bar 8utter 3an Bar Ben3er (ar cutter adalah alat yang digunakan untuk pemotong baja tulangan dengan berbagai ukuran sesuai dengan perencanaan (ar cutter yang digunakan di dalam proyek ini adalah bar cutter listrik #euntungan dari bar cutter listrik adalah kemampuannya memotong baja tulangan dengan dimensi yang cukup besar dan mutu6kualitas yang tinggi" selain itu dapat mempersingkat pengerjaan (ar cutter yang digunakan di dalam proyek ini memiliki diameter maksimal 4, mm untuk pemotongan 7ara kerja bar cutter yaitu dengan memasukkan baja yang akan dipotong ke dalam gigi bar cutter" kemudian pedal pengendali dipijak" maka dalam hitungan detik baja akan terpotong Untuk memotong baja dengan diameter besar dapat dilakukan satu per satu" namun untuk baja dengan diameter kecil dapat dilakukan dengan memasukkan beberapa baja
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 77

sekaligus &alam penggunaannya" tentu saja membutuhkan ketelitian khusus untuk menghindari kecelakaan kerja

Ga!"ar 11 : Bar Cutter 2kiri34 Bar Bender 2kanan3 $um%er& "ok.pri%a"i (ar bender adalah alat yang digunakan untuk membengkokkan baja tulangan sesuai dengan sudut yang diinginkan 7ara kerja alat ini adalah baja yang akan dibengkokkan dimasukkan di antara poros tekan dan poros pembengkok kemudian diatur sudutnya sesuai dengan sudut bengkok yang diinginkan dan panjang pembengkokannya Ujung tulangan pada poros pembengkok dipegang dengan kunci pembengkok #emudian pedal ditekan sehingga roda pembengkok akan berputar sesuai dengan sudut pembengkokan yang diinginkan Pada penggunaannya harus memperhatikan keadaan sekitar karena area pembengkokan harus bebas dari orang yang melintas untuk menghindari kecelakaan kerja G. 80 &ress0r 7ompressor digunakan untuk membersihkan debu dan butiran air

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

78

Ga!"ar 1& : Co!%ressor $um%er& "ok.pri%a"i H. B0r a#r &igunakan untuk pengeboran guna mencari sumber air yang digunakan untuk proyek

Ga!"ar 1- : Bor air $um%er& "ok.pri%a"i I. G0n30.a &igunakan untuk membantu pekerjaan pertukangan secara vertikal dan dibiarkan tetap ada untuk keperluan maintenance hotel selanjutnya" misalnya untuk membersihkan kaca Mesin utama gondola berada di rooftop" dengan alat lifting yang dapat menjulur ke ba!ah hingga ke ketinggian tertentu

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

79

Ga!"ar 15 : #%$ikasi gondo$a 2kiri34 !esin gondo$a di roo,to% 2kanan3 $um%er& "ok.pri%a"i &isamping alat'alat di atas pada proyek ini juga digunakan alat'alat bantu seperti gerobak dorong" meteran" cangkul" martil" dan lain sebagainya Pengadaan peralatan yang digunakan tersebut dilakukan dengan berbagai cara antara lain dari milik kontraktor pelaksana sendiri" dise!a dan lain'lain 4.3. BAHAN7BAHAN +ANG DIGUNAKAN #ekuatan dari suatu bangunan tidak hanya ditentukan oleh perhitungan pada saat perencanaan tetapi juga ditentukan oleh kualitas material yang akan digunakan Material yang akan digunakan diharapkan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya agar diperoleh hasil sesuai dengan yang direncanakan yaitu menurut peraturan P(; )-<) Pengadaan bahan bangunan disesuaikan dengan kebutuhan bahan bangunan yang ada di lapangan sehingga dapat dihindari penyimpanan yang terlalu lama dari bahan bangunan tersebut agar kualitas mutu dari bahan bangunan yang akan digunakan dalam suatu proyek dapat terjaga dengan baik Selain itu diperhatikan pula tentang penyimpanan bahan bangunan yang baik (ahan bangunan yang digunakan dalam proyek Fave %otel" antara lain0 A. Se en
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 80

&alam adukan beton" semen berfungsi sebagai bahan pengikat untuk merekatkan butir'butir agregat agar terbentuk suatu massa yang kompak dan padat dalam konstruksi beton bertulang Selain itu semen juga berfungsi untuk mengisi rongga'rongga diantara butiran agregat 7ara penyimpanan semen yang baik adalah sebagai berikut0 ) Semen disimpan dalam ruang tertutup dan diberi ventilasi udara secukupnya agar tidak lembab serta terlindung dari airA , Semen dalam kantung'kantung semen tidak boleh ditumpuk lebih dari )* lapis Tiap'tiap penerimaan semen harus disimpan sedemikian rupa sehingga dapat dibedakan dengan penerimaan' penerimaan sebelumnya Pemakaian semen harus diatur secara kronologi sesuai dengan penerimaan #antung'kantung semen yang kosong harus dikeluarkan dari lapanganA 4 Semen diletakkan pada tempat yang ditinggikan paling sedikit 4+ cm dari lantaiA 1 Setiap pengiriman baru harus ditandai dan dipisahkan dengan maksud agar pemakaian semen di lapangan menggunakan semen yang terlebih dahulu didatangkan %al ini dimaksudkan agar semen tidak terlalu lama ditimbun karena akan menyebabkan semen mengeras

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

81

Ga!"ar 16 : Se!en $um%er& "ok.pri%a"i B. A#r Air yang digunakan dalam proyek pembangunan Fave %otel adalah air ta!ar yang bersih dan tidak mengandung minyak" asam" alkali" dan bahan'bahan organis atau bahan'bahan lain yang dapat menurunkan mutu pekerjaan Air yang digunakan dalam proyek berasal dari hasil pengeboran sendiri 8. A$re$at "a.us &efinisi agregat halus 9pasir3 menurut P(; )-<) yaitu agregat halus untuk beton dapat berupa pasir alam sebagai hasil desintregasi alami dari batu'batuan atau serupa pasir yang dihasilkan oleh alat'alat pemecah batu Adapun syarat'syarat agregat halus yang digunakan menurut P(; )-<) N;', (ab ;;; Pasal 4 4 yaitu0 ) Agregat halus terdiri dari butir'butir yang tajam dan keras (utir' butir agregat halus harus bersifat kekal" artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh'pengaruh cuaca" seperti terik matahari dan hujan , Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari *F 9ditentukan terhadap berat kering3 @ang diartikan dengan lumpur adalah bagian'bagian yang dapat melalui ayakan +"+.4 mm Apabila kadar lumpur melampaui *F" maka agregat halus harus dicuci 4 Agregat halus tidak boleh mengandung bahan'bahan organis terlalu banyak yang harus dibuktikan dengan percobaan !arna dari
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 82

Abrams %arder 9dengan larutan Na/%3 Agregat halus yang tidak memenuhi percobaan !arna ini dapat juga dipakai" asal kekuatan tekan adukan agregat tersebut pada umur < dan ,? hari tidak kurang dari -*F dari kekuatan adukan agregat yang sama tetapi dicuci dalam larutan 4F Na/% yang kemudian dicuci hingga bersih dengan air" pada umur yang sama 1 Agregat halus terdiri dari butir'butir yang beraneka ragam besarnya dan apabila diayak dengan susunan ayakan yang ditentukan sebagai berikut0 • sisa di atas ayakan 1 mm harus minimum ,F berat • sisa di atas ayakan ) mm harus minimum )+F berat • sisa di atas ayakan +",*mm harus berkisar antara ?+F dan -*F berat * Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai agregat halus untuk semua mutu beton" kecuali dengan petunjuk'petunjuk dari lembaga pemeriksaan bahan'bahan yang diakui

Ga!"ar 1: : #gregat (a$us $um%er& "ok.pri%a"i D. A$re$at Kasar
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 83

Agregat kasar berupa batu pecah buatan yang dihasilkan oleh mesin pemecah batu Sesuai dengan syarat'syarat penga!asan mutu agregat untuk berbagai'bagai mutu beton menurut P(; )-<)" N;', (ab ;;; Pasal 4'1" maka agregat kasar harus memenuhi satu" beberapa atau semua pasal berikut ini0 ) Agregat kasar terdiri dari butir'butir yang keras dan tidak berpori Agregat kasar yang mengandung butir'butir pipih hanya dapat dipakai" apabila jumlah butir'butir pipih tersebut tidak melampaui ,+F dari berat agregat seluruhnya (utir'butir agregat kasar harus bersifat kekal" artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh' pengaruh cuaca" seperti terik matahari dan hujan , Agregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dari )F 9ditentukan terhadap berat kering3 @ang diartikan dengan lumpur adalah bagian'bagian yang dapat melalui ayakan +"+.4 mm Apabila kadar lumpur melampaui )F" maka agregat kasar harus dicuci 4 Agregat kasar tidak boleh mengandung Lat'Lat yang dapat merusak beton 1 #ekerasan dari butir'butir agregat kasar diperiksa dengan bejana penguji dari :udeloff dengan beban penguji ,+ ton" dengan mana harus dipenuhi syarat'syarat berikut0 a tidak terjadi pembubukan sampai fraksi -"*')- mm lebih dari ,1F berat b tidak terjadi pembubukan sampai fraksi )-'4+ mm lebih dari ,,F berat atau dengan mesin Pengaus 5os Angeles" dengan mana tidak boleh terjadi kehilangan berat lebih dari *+F

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

84

*

Agregat kasar terdiri dari butir'butir yang beraneka ragam besarnya dan apabila diayak semua susunan ayakan yang ditentukan" dengan memenuhi syarat'syarat berikut0 a b sisa di atas ayakan 4)"* mm J +F berat sisa di atas syakan 1 mm harus berkisar antara -+F dan -?F berat c selisih antara sisa kumulatif di atas dua ayakan yang berurutan" adalah maksimum .+F dan minimum )+F berat

.

(esar butir agregat maksimum tidak boleh lebih dari pada seperlima jarak terkecil antara bidang'bidang samping dari cetakan" seperlima dari tebal plat atau tiga'perempat dari jarak bersih minimum diantara batang'batang atau berkas'berkas tulangan Penyimpangan dari batasan ini diijinkan" apabila menurut penilaian Penga!as Ahli" cara'cara pengecoran beton adalah sedemikian rupa hingga menjamin tidak terjadinya sarang'sarang kerikil

Ga!"ar 1; : #gregat kasar $um%er& "ok.pri%a"i E. Baja Tu.an$an

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

85

(aja yang digunakan dalam proyek Fave %otel ada , jenis baja yaitu baja tulangan polos dan baja tulangan ulir dengan diameter M)+" &)-" &,," &,* Mutu baja tulangan U',1 untuk tulangan polos dan U'4untuk tulangan ulir Syarat'syarat yang digunakan menurut S#SN; ')*')--)'+4 sebagai berikut0 ) (aja tulangan harus memenuhi persyaratan S#SN; ')*')--)'+4 dengan0 a b , U',1 untuk tulangan polos" U'4- untuk tulangan ulir

Penimbunan batang'batang tulangan di udara terbuka untuk jangka !aktu yang panjang harus dicegah karena dapat menyebabkan korosi

4

(atang'batang tulangan harus disimpan dengan tidak menyentuh tanah

1

Semua baja tulangan yang digunakan harus memenuhi syarat bebas dari kotoran G kotoran" lapisan minyak" kasar dan tidak bercacat seperti retak

* .

Tulangan harus dipasang pada tempatnya sesuai gambar rencana Pembengkokan dan meluruskan tulangan dilakukan dalam keadaan dingin dan dengan cara yang tidak merusak

<

Tulangan dipasang sedemikian rupa sehingga" sebelum" selama dan sesudah pengecoran tidak bergeser tempatnya

?

Untuk mendapatkan selimut beton dengan ketebalan tertentu dan sama harus dipasang beton decking 9tahu beton3 Tahu beton

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

86

berbentuk silinder terbuat dari campuran ) pc 0 4 ps dipasang 1 buah6m, dan harus tersebar merata

Ga!"ar 1< : Ba@a tu$angan $um%er& "ok.pri%a"i /. Bet0n Rea31 M#= (eton rea"y mi0 adalah adukan beton siap pakai yang dibuat di pabrik dengan ketentuan mutu sesuai pesanan dan persyaratan yang ditetapkan (eton rea"y mi0 didatangkan langsung ke proyek pembangunan Fave %otel dengan menggunakan mi0er truck dengan adukan beton yang siap tuang Mutu beton rea"y mi0 yang digunakan pada proyek pembangunan Fave %otel adalah #'4++ untuk pekerjaan pondasi" poer" kolom" dan plat

Ga!"ar 1=: ?iAer tru)k
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 87

$um%er& "ok.pri%a"i G. Ka1u 3an u.t#&.e%

#ayu dan multiplek digunakan sebagai rangka bekisting #ayu yang digunakan pada proyek ini adalah kayu lokal" ukuran kayu tergantung dari perencanaan struktur Multiplek yang digunakan untuk bekisting mempunyai ketebalan ), mm untuk papan bekisting balok" dan plat

Ga!"ar &> : .a0u dan !u$ti%$ek $um%er& "ok.pri%a"i

H. Ka5at !aja #a!at baja di lapangan biasanya disebut %en"rat yang terbuat dari baja lunak dengan diameter minimal ) mm

Ga!"ar &1 : .a1at "a@a $um%er& "ok.pri%a"i
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 88

I. Batu !ata (atu bata digunakan untuk pembuatan cetakan6 bekisting dan digunakan untuk dinding bangunan Adapun syarat G syarat batu bata yang digunakan adalah sebagai berikut0 ) , (atu bata memiliki sudut yang siku dan runcing (atu bata dibakar sempurna dan merata dengan ciri G ciri ber!arna merah tua 4 1 * (atu bata tidak cacat" retak atau pecah Memiliki permukaan yang kasar Memiliki ukuran yang seragam yaitu * N )) N ,4 cm

Pemasangan batu bata harus memperhatikan syarat G syarat sebagai berikut0 ) Sebelum dipasang" batu bata harus direndam atau disiram dengan air hingga jenuh , Untuk semua dinding mulai dari permukaan sloof hingga ketinggian ,+ cm di atas permukaan lantai dalam ruangan digunakan adukan ) P7 0 4 pasir Adukan untuk pasangan lain ) P7 0 * pasir 4 &alam sehari ketinggian pasangan bata tidak boleh melebihi )m dan pengakhiran pasangan bata harus dibuat bergerigi 1 Pasangan benang tidak boleh melebihi 4+ cm di atas pasangan ba!ahnya
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 89

*

Pada semua pasangan dinding setengah bata harus digunakan bata yang utuh kecuali untuk bagian las G lasan di ba!ah sudut 6 tepi dan ikatannya harus sempurna

.

Untuk pasangan dinding bata yang luasnya lebih dari ), m, maka harus diberi tulangan praktis

<

Semua pasangan bata yang baru tidak boleh terkena matahari langsung dan harus dijaga dalam keadaan basah selama < hari

Ga!"ar && : Batu "ata $um%er& "ok.pri%a"i 4.4. PELAKSANAAN PR(+EK A. /#n#s"#n$ Ars#te%tura. 1. Pe%erjaan 3#n3#n$ &alam pekerjaan pembuatan dinding" secara garis besar proses yang dilakukan adalah pemasangan batu'bata" pemlesteran dan pengecatan a Pekerjaan pasangan batu'bata (atu bata merupakan salah satu unsur pembuatan dinding dalam suatu bangunan &alam Proyek
90

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

Pembangunan Fave %otel Solo ini batu bata yang digunakan berukuran standar * D )) D ,4 cm" mempunyai sudut siku yang tajam" mempunyai bentuk persegi panjang" dan tidak mengalami keretakan (erikut langkah'langkah pengerjaannya0 )3 %al yang pertama dilakukan adalah mengecek posisi penempatan dinding yang akan dikerjakan dan chek kondisi pondasi penempatan dinding apakah sudah kondisi baik ,3 2ika kondisi sloof dan kolom sudah baik" kemudian dilakukan pembuatan garis benang pada bagian dinding yang akan dipasangkan Untuk garis lurus secara horiLontal dilakukan pembuatan benang pada salah satu sisi bagian pinggir bata yang akan dipasang" dilakukan dengan penarikan benang dari ujung ke ujung dinding Untuk ketegakan dibuat garis tegak lurus secara vertical terhadap benang horiLontal yang sudah dibuat" pembuatan garis vertical dapat dibuat pada kolom yang ada ataupun pembuatan mal bantu dikedua ujung dinding yang akan dipasangkan 43 2ika benang horiLontal pada pemasangan a!al sudah terpasang kemudain mulai memasang bata pada kedua ujung bagian dinding yang akan dipasangkan" kemudian dilanjutkan mulai satu demi satu hingga tercapai sambungan dari ujung keujung 5akukan pengecekan leveling diatas batu bata yang sudah terpasang dan pastikan semua pasangan bata semuanya dalam keadan rata 2ika
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 91

sudah rata maka ini adalah menjadi panduan untuk memasang ketingkat berikutnya %arus dipasikan ketebal mortar harus tetap sama dan demikian juga pengisian mortar antar bata harus sama 13 2ika saat pemasangan terdapat perbedaan ketinggian bata" maka untuk mendapatkan kerataan dapat dilakukan dengan memukul ujung bata dengan pelan sampai bata tetap rata" pemukulan dapat dilakukan dengan kondisi adukan masih dalam keadaan basah 2ika adukan6 mortar sudah kering maka mortar harus diambil dan diganti dengan adukan6mortar baru *3 2ika bata sudah dipasangkan dalam beberapa rangkaian" kadang adukan6mortar ada yang berlebih atau sampai meleleh hingga keluar dari sisi pinggir pasangan" jika itu terjadi adukan berlebih harus segera di ratakan dengan menggunakan sendok semen supaya permukaan tetap rata Tidak boleh dibiarkan sempat mengering karena hal ini sangat mempengaruhi kerapian dan kerataan dinding saat pelaksanaan plesteran .3 Setelah mendapatkan beberapa tingkatan pasangan bata yang sudah dipasangkan dan yang telah terhubung dari ujung keujung bagian dinding yang dipasangkan" kemudian harus menarik garis horiLontal dari ujung keujung pada garis vertical yang dibuat untuk mendapatkan ketegakan dinding Pemasangan benang horiLontal dapat dilakukan setiap *+ cm Pemasangan dilakukan dalam ) garis
92

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

lurus sesuai dengan benang yang dipasangkan sehingga didapatkan ketegakan dinding yang baik dan kondisi pasangan tetap rapi sampai posisi atas

Ga!"ar &- : Doku!entasi Fa*e +ote$ saat %rogres sa!%ai %ada %eker@aan %asangan "atu8"ata $um%er& "ok.pri%a"i

Ga!"ar &5 : Doku!entasi ta!%ak sa!%ing Fa*e +ote$ saat %eker@aan %asangan "atu8"ata
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 93

$um%er& "ok.pri%a"i b Pekerjaan acian &inding pasangan bata tidak boleh langsung diplester" tetapi harus berselang 1 sampai * hari Pada Proyek Pembangunan Fave %otel ini" plesteran untuk dinding biasa ) ppc 0 * ps" untuk pasangan trassram ) ppc 0 4 ps Sebelum pekerjaan plesteran dimulai" tembok bata harus disiram dulu dengan air dan harus dibuat dulu kelabangan 9alur plesteran3 sesuai dengan tebal plesteran yang diinginkan supaya mempermudah pekerjaan pleteran Plesteran diratakan dengan jidar yang terbuat dari kayu supaya plesteran yang dihasilkan tidak bergelombang Setelah plesteran kering dinding tersebut harus diaci terlebih dahulu sebelum diplamur dan kemudain dicat 5angkah'langkah pengerjaan plesteran0 )3 Sebelum melakukan plesteran terlebih dahulu dibuat caplakan dan kelabangan 7aplakan adalah titik'titik acuan yang sudah di plot dengan benang sehingga posisinya sudah tegak lurus dengan lantai #elabangan adalah plesteran vertikal yang dibuat dari satu caplakan ke caplakan diba!ahnya #elabangan bisa dibuat setelah caplakan mengerasA ,3 Pelepohan dilakukan dengan cara mengambil mortar menggunakan cetok kemudian dilemparkan dengan cepat pada pasangan bata yang sebelumnya sudah dibasahi Setelah pelepohan selesai dilakukan perataan menggunakan kasau dan ruskamA 43 Pekerjaan acian dilakukan setelah plesteran selesai Acian adalah lapisan tipis dari pasta semen yang
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 94

bertujuan memadatkan permukaan dinding yang benar'benar halus

Ga!"ar &6 : 'e!"ok 0ang suda( di"eri a)ian $um%er& "ok.pri%a"i Selama proyek berjalan" sebagian besar tembok dibiarkan pada proses pengacian dan tidak dicat Pengecatan dilakukan apabila pemasangan lantai dan kegiatan instalasi mekanikal elektrikal telah mencapai progres ?+F %al ini dimaksudkan untuk menghindari perlunya pengecatan ulang akibat noda'noda proyek yang mengotori dinding c Pekerjaan pengecatan Pekerjaan pengecatan dilakukan apabila progres pekerjaan mekanikal elektrikal sudah mencapai ?+F" dan sebagian besar plafon telah ditutup &alam artian" sebagian besar pekerjaan mekanikal elektrikal yang membutuhkan banyak pembongkaran dan sekiranya berpotensi mengotori dinding" sudah hampir selesai
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 95

Terbukti pada proyek Fave %otel ini" pada saat pekerjaan pengecatan berlangsung" masih ada beberapa titik plafon yang belum tertutup sempurna yang menandakan bah!a beberapa pekerjaan mekanikal elektrikal masih belum selesai di titik tersebut Pekerjaan pengecatan yang berlangsung di Fave %otel ada tiga macam0 )3 Pengecatan dinding Finishing dinding setelah tahap acian

Ga!"ar &: : 'e!"ok 0ang suda( di8,inis(ing )at3 $um%er& "ok.pri%a"i

,3 Pengecatan kusen pintu jendela Setelah melalui proses pendempulan" selanjutnya adalah memberikan finishing cat dengan menggunakan cat spray >arna yang digunakan ada dua yaitu broken !hite untuk dasaran dan !arna fuchsia sebagai !arna signature Fave %otel Tidak hanya pintu" namun juga kusen jendela" dicat pula dengan !arna broken !hite dengan metode yang sama

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

96

Untuk dapat me!arnai dengan rata" para tukang menggunakan kertas koran sebagai bantuan membuat garis lurus dengan cat spray

Ga!"ar &; : eker@aan )at %ada %intu 2kiri34 intu 0ang te$a( se$esai di)at 2kanan3 $um%er& "ok.pri%a"i

43 Pengecatan pipa Untuk dengan memudahkan fungsinya maintenance dengan Pengecatan memberikan !arna yang berbeda untuk tiap pipa masing'masing dilakukan dengan menggunakan cat spray

Ga!"ar &< : eker@aan %enge)atan %i%a $um%er& "ok.pri%a"i (erbagai produk cat yang digunakan dalam proyek Fave %otel adalah sebagai berikut0 • &inding 7at Minyak 8'=loss Type 0 Papyrus ;ced 1..,.
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 97

• • • • • • • • • • • • • •

Finishing 7at Pentalite Type 0 /rchid >hite A-))'11*,4 Finishing 7at Pentalite Type 0 #itten >hite 4+ @@ <? 6 +4* Finishing 7at >eathershield Type 0 ;con =rey ++NN 4) 6 +++ Finishing 7at Pentalite Type 0 Ouiet Solitude +4@@ ?.6+,) Finishing 7at >eathershield Type 0 Fossil =rey 4+ @@ *. 6 +.+ Finishing 7at Pentalite 5ight P Space Artistik Type 0 Floral Paradise 5S +?*+ Finishing 7at Pentalite Artistik Type 0 Fuchsia (erry 1+:: ))614+ Finishing 7at Pentalite Artistik Type 0 AngelQs =aLe <+ :( ?46+)< Finishing 7at Pentalite Type 0 Foggy Promenade )+ :( *46))* Finishing 7at Pentalite Type 0 7asa :oyale -+ :( ),6,,* Finishing 7at 8'=loss Type 0 >hite -+++ Finishing 7at Pentalite Type 0 (rilliant >hite ,,-+ &inding 7at Minyak 8'=loss Type 0 Pe!ter =rey 1+.-? Finishing 7at Pentalite 6 setara Type 0 Seashell 11?+.

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

98

Mengenai detil cat pada tiap bagian interior" akan dilampirkan pada bagian lampiran

2. Pe%erjaan Lanta# &i dalam proyek Fave %otel terdapat dua jenis pekerjaan lantai yakni lantai yang ditutup keramik" dan lantai yang diratakan dengan semen untuk selanjutnya ditutup dengan karpet a Pekerjaan lantai keramik 5angkah'langkah pemasangan keramik lantai0 )3 Merendam keramik di dalam air %al ini akan membuat keramik menjadi lebih elastis dan lebih mudah menempel pada saat pemasangan ,3 Memerhatikan kualitas keramik #eramik kualitas rendah akan susah memasang secara presisi Untuk itu" nat keramik harus dipasang longgar karena masing'masing keramik memiliki selisih + ,G+ * mm sehingga tidak saling bertubrukan 43 Mengoleskan air semen Membilaskan semen yang sudah dicampur air sedikit ke ba!ah keramik %al ini akan membuat daya rekat keramik ke adukan benar'benar lengket 13 Membersihkan dari kerikil Adukan dan dasar lantai yang akan dipasang harus bersih dari kerikil" batu"

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

99

atau ganjalan lain yang akan membuat rongga di ba!ah keramik *3 Memadatkan secara rata Mengetuk keramik yang baru dipasang dan memastikan tidak ada yang kopong atau bagian dasar berongga karena itu akan membuat keramik lepas di kemudian hari Memeriksa ketinggiannya apakah sudah sama rata dengan benang yang ditarik untuk menentukan ketinggian lantai .3 Nat keramik dipasang belakangan Tidak pasang semen oker atau nat pada sisi keramik saat itu juga melainkan membiarkannya selama dua atau tiga hari %al ini akan membuat sisa udara yang mengendap akan keluar melalui nat yang belum ditutup Setelah itu baru diberi semen nat dan tidak lupa membersihkan nat yang masih kosong dari kotoran yang mengendap <3 2angan diinjak'injak Perlu mengamankan areal

keramik yang baru dipasang dari lalu lalang orang selama ,G4 hari #eramik akan ambles karena adukan di ba!ahnya masih belum kuat untuk dibebani ?3 Memeriksa kembali &alam sebuah areal

pemasangan 4N4 m biasanya terdapat 4G* keramik yang kopong Untuk itu segera bongkar dan ulangi pemasangannya &alam proyek Fave %otel keramik yang digunakan adalah0 • #eramik 1+ cm D 1+ cm
100

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

Type 0 7hrysant (one = 11<4)) • Skirting #eramik 1+ cm D 1+ cm Type 0 7hrysant (one = 11<4)) • #eramik ,+ cm D ,+ cm Type 0 Minima /rigine =,,<)-. • Skirting #eramik ,+ cm D ,+ cm Type 0 Minima /rigine =,,<)-. • #eramik ,+ cm D ,* cm Type 0 Spektrum (right >,*<+. • %omogeneous Tile .+ cm D .+ cm 9Polish3 Type 0 Modena :ock • %omogeneous Tile )+ cm D 4+ cm 9Polish3 Type 0 Prada • Skirting %omogeneous Tile )+ cm D 4+ cm 9Polish3 Type 0 Prada • %omogeneus Tile )+ cm D 1+ cm Type 0 Prada • %omogeneus Tile ?+ cm D ?+ cm Type 0 FirenLe • Skirting %omogeneus Tile )+ cm D ?+ cm
101

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

Type 0 FirenLe • #eramik ,+ cm D ,+ cm Type 0 8enere 7harcoal =,,<+., • Skirting #eramik ,+ cm D ,+ cm Type 0 8enere 7harcoal =,,<+., • #eramik ,* cm D ,* cm Type 0 ,.,+. :hapsody >hite • Fin #eramik ,+ cm D ,+ cm Type 0 5ucido Avorio >,+))1 • #eramik ,* cm D 1* cm Type 0 > 1*,+. :hapsody >hite • #eramik ,* cm D 1* cm Type 0 > 1*41) Festival 5avender • #eramik ). , cm D .* . cm Type 0 =).*.++: madera (ro!n • Skirting #eramik )+ cm D .*". cm Type 0 =).*.++: madera (ro!n • #eramik ,+ cm D ,+ cm Type 0 Minima (ianco =,,<)+. • Step Nosing )+ cm D 4+ cm
102

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU



%omogeneous Tile .+ cm D .+ cm 9Matt3 Type 0 7lassic >hite



Skirting %omogeneous Tile )+ cm D .+ cm 9Matt3 Type 0 7lassic >hite

b

5antai beralas karpet 5angkah'langkah pemasangan karpet adalah pertama'tama pada bahagian yang akan diberi karpet dilakukan peninggian ketinggian lantai terlebih dahulu

Ga!"ar &= : #%$ikasi se!en untuk !enaikkan ketinggian $antai $um%er& "ok.pri%a"i

Setelah dilakukan peninggian ketinggian lantai" selanjutnya dilakukan perataan permukaan agar karpet dapat dipasang tanpa melembung karena permukaan yang tidak rata

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

103

Ga!"ar -> : Lantai 0ang suda( rata se"agian $um%er& "ok.pri%a"i Aplikasi karpet pada proyek Fave %otel adalah pada titik tertentu yaitu0 )3 #oridor antar kamar

Ga!"ar -1 : .ar%et koridor antar ka!ar $um%er& "ok.pri%a"i ,3 Multi function room

Ga!"ar -& : .ar%et !u$ti ,un)tion roo!
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 104

$um%er& "ok.pri%a"i 43 #oridor antar meeting room

Ga!"ar -- : .ar%et koridor !eeting roo! $um%er& "ok.pri%a"i 2enis karpet yang digunakan untuk ketiga lokasi tersebut pun memiliki motif yang sama #arpet tersebut menggunakan bahan dasar nilon #arpet dengan bahan ini cukup baik jika ruang itu sering terkena kotoran Umumnya" kotoran tidak dapat melekat pada bahan nilon sehingga" ketika dibersihkan dengan vacuum cleaner" kotoran akan mudah terisap atau terangkat #elebihan lain dari karpet ini" bulu'bulunya yang berdiri juga tidak mudah jatuh #arpet pun selalu terasa empuk &engan bahan nilon" !arna karpet akan terlihat cerah maka digunakan pada area publik

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

105

Ga!"ar -5 : 2kanan3 "agian atas4 2kiri3 "agian "a1a(Ba$as $um%er& "ok.pri%a"i

3. Pe%erjaan P.a;0n Pekerjaan plafon diselesaikan dalam tiga tahapan0 a Pemasangan rangka :angka yang digunakan adalah jenis rangka metal furing Untuk ruangan dengan rencana plafon sederhana" pemasangan rangka metal furing dapat dilakukan secara langsung Namun untuk ruangan dengan desain rencana plafon yang rumit 6 unik dengan motif desain tertentu yang cenderung rumit" maka terlebih dahulu tukang merangkai rangka metal furing tersebut mengikuti bentuk motif desain :angka dengan motif desain yang spesifik ini dipasang di belakang" yaitu setelah bagian yang sederhana telah selesai dipasang &engan cara ini" kesulitan pemasangan karena rumitnya bentuk desain dapat direduksi karena pengerjaannya dilakukan di ba!ah

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

106

Ga!"ar -6 : Rangkaian rangka !eta$ ,uring 2kiri34 roses !erangkai rangka !eta$ ,uring sesuai ren)ana %$a,on 2kanan3 $um%er& "ok.pri%a"i

Ga!"ar -:: %roses %e!asangan rangka %$a,on Co,,ee S(o% $um%er& "ok.pri%a"i b Pemasangan gypsum board Setelah rangka metal furing terpasang" selanjutnya adalah memasang gypsum board Pada proyek Fave %otel ini" jenis gypsum board yang digunakan adalah =ypsum (oard T mm 5ist Profile type 0 R profile for shado! line dengan merek 2ayaboard 5angkah'langkah sebagai berikut0 )3 Setelah rangka metal furing selesai dipasang" selanjutnya gypsum board dipasang dengan mengait pada baut =ambar di ba!ah ini menunjukkan pemasangan gypsum board pada koridor antar kamar yang belum sepenuhnya tertutup" hal ini dikarenakan penutupan
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 107

pemasangan

gypsum

board

adalah

plafon harus memastikan instalasi perpipaan di atasnya telah )++F selesai" padahal pada titik yang tergambar di ba!ah ini" ada beberapa perpipaan yang belum terselesaikan (ila plafon terlanjur ditutup tambahan =ypsum board ini akan dilubangi apabila hendak memasang lubang double frame main hole" instalasi speaker" lampu do!nlight" sprinkler maupun eDhaust sementara masih ada yang belum terselesaikan" kontraktor akan terkena charge biaya

Ga!"ar -;: e!asangan g0%su! "oard $um%er& "ok.pri%a"i ,3 Setelah gypsum board selesai dipasang" selanjutnya adalah aplikasi material HdempulI untuk menutup kaitan baut dan menghaluskan permukaan yang kurang sempurna sebelum dicat

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

108

Ga!"ar -< : #%$ikasi de!%u$ %ada g0%su! "oard $um%er& "ok.pri%a"i

c

7at6finishing Setelah gypsum board terpasang dan didempul" selanjutnya diberi finishing cat Pada proyek Fave %otel ini menggunakan finishing cat pentalite type 0 (rilliant >hite ,,-+ (eberapa bagian plafon diberi aksen lampu pendar untuk memperindah suasana

Ga!"ar -= : #ksen $a!%u %ada %$a,on $um%er& "ok.pri%a"i

B. Pe%erjaan Me%an#%a. E.e%tr#%a. 1. Insta.as# Tata U3ara Pada proyek Fave %otel Solo (aru ini unit kamar hotel menggunakan model A7 split duck" dimana tiga buah unit A7 split duck indoor mampu di handle oleh sebuah unit A7 outdoor" begitu juga dengan koridor Untuk A7 model ini pengontrolan suhu menggunakan thermostat yang dipasang di sebelah kamar tidur

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

109

Ga!"ar IV – -= : 2ki8ka3#C S%$it Du)k4 t(er!ostat $um%er& "ok.pri%a"i

Ga!"ar 51 : unit outdoor $um%er& "ok.pri%a"i

Ga!"ar 5& : ske!a tata udara $um%er& gam%ar kerja M1

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

110

2. Insta.as# .#str#% a Pekerjaan pemasangan panel daya Semua kabinet harus dibuat dari plat baja dengan ketebalan minimum ) < mm #abinet untuk panel daya6kontrol harus mempunyai ukuran yang proporsional seperti dipersyaratkan untuk panel daya yang besarnya menurut kebutuhan" sehingga untuk jumlah dan ukuran kabel yang dipakai tidak perlu sesak Frame6rangka panel harus ditanahkan atau dipasangi ground" hal ini dimaksudkan agar panel kabinet yang terbuat dari plat baja tadi mampu mengalirkan kebocoran listrik dari alat'alat listrik yang telah terinstal didalam kabinet

Ga!"ar 5- : 2kiri3 ka"inet %ane$4 2kanan3 !ain %ane$ $um%er& gam%ar kerja M1 %al tersebut juga termasuk salah satu syarat kemanan dari pihak &epnaker" dimana nantinya pihak yang bertugas me' maintenance panel listrik tidak tersengat listrik akibat kebocoran alat'alat listrik didalam kabinet panel daya Pada kabinet harus ada cara'cara yang baik untuk memasang" mendukung dan menyetel panel daya serta penutupnya #abinet dengan ka!at G ka!at through feeder harus diatur dengan baik" rapi" dan benar sesuai dengan gambnar kerja yang telah direncanakan oleh pihak konsultan M$
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 111

a3 Finishing Semua rangka" penutup" cover plat dan pintu panel listrik seluruhnya harus dibuat tahan karat dengan diberi cat dasar atau primecoating dan diberi pelapis cat akhir 9finishing paint3 Penentuan !arna dan merek cat sebelumnya harus dimintakan persetujuannya ke &ireksi6Penga!as Pengecatan harus tahan karat" dikerjakan dengan cara galvaniLed cadmium plating atau dengan Linc chromate primer dan dicat dengan cat akhir sistem bakar 9oven3

b3 #unci Setiap kabinet harus dilengkapi dengan kunci Hcath and flat key lockI 2enis kunci untuk setiap kabinet harus dari tipe Hcommon keyI" sehingga kunci untuk setiap kabinetnya adalah sama Pada masing' masing kabinet harus disediakan dua anak kunci c3 Tinggi pemasangan kabel Pemasangan panel sedemikian rupa" sehingga setiap peralatan di dalam panel dengan mudah masih dapat dijangkau panel" Tergantung bila pada tipe6macam dibutuhkan #ontraktor

alas6pondasi6penumpu6penggantung tertera pada gambar d3 5abel

harus menyediakan dan memasang" sekalipun tidak

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

112

Semua kabinet panel daya" panel kontrol" s!itch" fuse unit" isolator s!itch group" pemutus daya 97(3 dan peralatan'peralatan lainnya harus diberi label sesuai dengan 6 fungsinya untuk mengindikasikan mengidentifikasikan

penggunaan 6 nama alat tersebut 5abel ini terbuat dari bahan logam anti karat dengan huruf 6 huruf hitam

Ga!"ar 55 : La"e$ $um%er& gam%ar kerja M1 b Pemasangan cabel tray dan ladder 7able ladder dipasang di dinding shaft dengan

menggunakan 4 buah dynabolt

sedangkan cable tray

digantung pada dak beton menggunakan bunder berulir anti karat Ukuran dan type cable ladder dan cable tray disesuaikan dengan yang tercantum dalam gambar rencana dan harus dihubungkan dengan =rounding

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

113

Ga!"ar 56 : ka"$e tra04 dina"o$t4 ka"e$ $adder $um%er& gam%ar kerja M1 c Pemasangan kabel listrik &alam pemasangan instalasi kabel listrik terdapat 4 macam jenis yang dibagikan menurut fungsinya yaitu0 A6 Pemasangan instalasi kabel listrik *6 Pemasangan instalasi lampu6armature 06 Pemasangan instalasi stop contact (erikut detail tiap'tiap langkah pemasangan instalasi tersebut A Pemasangan instalasi kabel listrik a3 &ibuat marking pada plat lantai untuk jalur pipa konduit yang akan digunakan untuk jalur pipa instalasi kabel listrik Cable tray

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL 114 e!asangan k$a! SOLOBARU e!asangan %i%a

?arking %ada %$at $antai b3 Pasang Pipa konduit sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat dengan menggunakan klam yang ber!arna sesuai dengan jenis pekerjaannya c3 Memasang ka!at pemancing untuk menarik kabel

?e!asukan ka1at %e!an)ing d3 Sambung ujung kabel dengan ujung ka!at pancing" kemudian tarik ka!at pancing untuk menarik kabel instalasi tersebut

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

115

?e!asukan ka1at %e!an)ing dengan ka"e$

e3 Potong kabel listrik sesuai dengan kebutuhan

?e!otong ka"e$

f3 %ubungkan jalur instalasi titk peracabangan didalam tee'dos" lalu tutup sambungan dengan menggunakan lasdop

e!asangan tee dos
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 116

g3 Pengukuran resistansi kabel instalasi yang telah terpasang" termasuk kualitas sambungan pada tiap tee'dos

engukuran resistansi

h3 Setelah semua jalur instalsi selesai dipasang dan hasil pengukuran resistansi diperoleh hasil yang baik" rapikan semua jalur instalasi dan tutup semua teedos yang ada

enutu%an @a$ur insta$asi

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

117

Ga!"ar 5: : Insta$asi $istrik 0ang suda( ter%asang $um%er& gam%ar kerja M1

3. Insta.as# /#re A.ar a. Ba"an 3an &era.atan )3 Unit alarm bell ,3 #abel listrik 43 #lam 13 Pipa P87

!. Ren-ana #nsta.as# %eat detector Addressable panel Smoke detector Cable tray

Alarm bell" indicating lamp" manual break glass
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 118

Bagan IV – 1 : Ske!a insta$asi ,ire ,igting s0ste! $um%er& 2nalisa pri%a"i #abel bell alarm disambungkan ke terminal boD fire alarm yang ada tiap lantai &ari terminal fire boD alarm" kabel' kabel disambungkan di addressable panel yang berada diruang kontrol -. Te%n#s &e asan$an )3 5istrik dari panel utama disalurkan melalui tray diruang panel tiap lantai ,3 #emudian disalurkan ke pipa'pipa P87 yang dikaitkan ke plat lantai dengan klam untuk menunjukan bah!a pipa tersebut merupakan kabel alarm kebakaran 43 #etika kabel'kabel utilitas sudah dipasang dan masuk ke dalam pipa" plafon mulai dipasang 13 Memasang dan menyambungkan unit alarm kebakaran dengan kabel kemudian di pasang pada plafon yang telah ditentukan *3 Menutup unit alarm tersebut dengan pentutup .3 Semua aktifitas speaker dikendalikan di ruang server room and file yang terletak di lantai semi basement

4. Insta.as# Tata Suara a. Ba"an 3an &era.atan* )3 Speaker system type ceilling
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 119

,3 #abel listrik 43 Pipa conduit !. Ren-ana #nsta.as#

Bagan IV – & : Ske!a insta$asi tata suara $um%er& 2nalisa pri%a"i Tata suara pada Fave %otel Solo (aru ini menggunakan ceilling speaker dan horn speaker Tata suara ini difungsikan untuk fasilitas music6radio" Fasilitas' paging6pemanggilan" dan emergency sirine kemudian selectors!itch lalu ke po!er amp &ari po!er amp" sambungan diteruskan ke speaker selector dan M&F TS M&F TS lalu mendistribusikan suara ke speaker'speaker lantai yang dituju Selain itu M&F TS juga menerima input dari meja informasi Semua sistem tata suara dikontrol melalui ruang server room and files

fasilitas tersebut disambungkan ke miDer pre amp

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

120

Ga!"ar 5; : osisi ser*er roo! $um%er& gam%ar kerja 3V. $arana Bangun )ratama

Server room and files pada Fave %otel sendiri terletak di area kantor dan hanya bisa diakses oleh orang' orang internal kantor Sehingga keberadaan dan aktivitas tidak menganggu kenyamanan hotel serta memiliki kemudahan akses bagi operatornya &i dalam server room ini nantinya tidak hanya mengatur tata suara" tetapi juga server pengaturan T8" telepon dan ruang arsip utama untuk menyimpan keperluan arsip kantor -. Te%n#s &e.a%sanaan )3 #abel tata suara disalurkan melalui tray dari ruang server and file ke ruang panel ,3 #emudian disalurkan ke pipa'pipa konduit pada plat lantai 43 Setelah itu ceiling speaker dipasang pada plafond koridor dan foyer kamar hotel
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 121

Ga!"ar 5< : Ren)ana %er$etakan )ei$ing s%eaker $um%er& gam%ar kerja 3V. $arana Bangun )ratama '. Insta.as# Te.e&0n 3an Internet

Bagan IV – - : Diagra! insta$asi te$e%on $um%er& gam%ar kerja 3V. $arana Bangun )ratama Pada proyek Fave %otel Solo (aru ini" pihak management hotel meminta ,+ line telepon agar mampu menghandle telepon
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 122

masuk yang relatif banyak &ari Telkom sebanyak ,+ line masuk ke M&F TP lalu diteruskan ke PA(S6pri!ate automtic %ranch e0changer Sumber energi PA(S didapat dari P5N melalui unit' unit panel &ari PA(S kemudian kembali ke M&F TP6 main "istri%ution #rame untuk disalurkan ke terminal boD tiap'tiap lantai hingga akhirnya sampai ke unit'unit telepon per kamar Semua aktifitas telepon dipantau dan dikontrol melalui ruang server dan files #abel yang menjulur ini nantinya akan tersambung dengan pesa!at telepon tiap kamar

Ga!"ar 5=: .a"e$ te$e%on $um%er& "ok. )ri%a"i ). Insta.as# 88T, 3an MAT, a. 88T, Pada proyek kali ini Fave %otel menggunakan cctv tipe fiD sebanyak ,< buah dan tipe rotate 4 buah &ari unit 77T8 tiap lanti lalu citra yang ditangkap oleh sensor cahaya lalu diproses menjadi data oleh 77T8 dan diteruskanke digital multipleDer recorder sebanyak , buah Melaui digital multipleDer inilah kemudian tiap' tiap channel unit 77T8 ditampilkan ke dalam monitor secara multiscreen" artinya dalam satu layar mampu menampilkan beberapa sumber 77T8 Selanjutnya data yang diterima monitor multi screen diteruskan ke video matriD s!itch proccessor untuk kemudian dibagi ke still6spot monitor" seBuence monitor" dan pc

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

123

untuk kemudian data'data yang direkam tersebut dapat diolah apabila diperlukan

Bagan IV – 5 : Diagra! insta$asi CC'V $um%er& "ok. 3V $arana Bangun )ratama !. MAT, MAT8 atau Master Antenna Television adalah sistem untuk pelayanan televisi yang menggambil sinyal dari beberapa anntena atau parabola Pada Proyek Fave %otel Solo (aru ini" penangkap sinyal tv menggunakan , buah antenna U%F" antenna 8%F" satelit cakra!ala untuk ;ndovision" dan parabola .ft untuk menangkap jalur asiasat ;;;

Ga!"ar 6> : roses %e!asangan ser*er antena 'V
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 124

$um%er& "ok. )ri%a"i

Bagan Ga!"ar IV – 6 : Diagra! insta$asi ?#'V $um%er& "ok. 3V $arana Bangun )ratama

Ga!"ar 61 : $ug in untuk antena 'V $um%er& "ok. pri%a"i

:. Insta.as# P.u !#n$
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 125

Pengertian plumbing 9dalam bahasa ;ndonesia diterjemahkan sebagai Plumbing3 secara umum adalah sistem penyediaan air bersih dan penyaluran air buangan di dalam bangunan Secara khusus" pengertian plumbing merupakan sistem pempipaan dalam bangunan yang meliputi sistem pemipaan untuk0 T Penyediaan air minum T Penyaluran air buangan dan ven T Penyediaan air panas T Penyaluran air hujan T Pencegahan kebakaran T Penyediaan gas T A7 9air conditioner3 Fungsi plumbing antara lain adalah penyediaan air bersih" yaitu menyediakan air bersih ke tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup agar ketika keluar dari kran" maka air masih mempunyai tenaga yang cukup kuat Selain itu adalah penyaluran air buangan yaitu membuang air kotor dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian penting lainnya &engan sistem plumbing yang baik maka diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang sehat pula Sistem plumbing merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pembangunan suatu gedung /leh sebab itu" perencanaan dan perancangan sistem plumbing harus dilakukan bersamaan dan sesuai dengan tahapan'tahapan perencanaan dan perancangan gedung itu sendiri" dengan memperhatikan secara seksama hubungannya dengan bagian'bagian konstruksi gedung serta
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 126

peralatan lainnya yang ada di dalam gedung tersebut 9seperti pendingin udara" peralatan listrik" dan lain'lain3 %al'hal yang perlu diketahui dalam perencanaan suatu sistem plumbing adalah jenis dan penggunaan bangunan" denah bangunan" dan jumlah penghuni Tahapan dari pekerjaan perencanaan plumbing adalah sbb 0 )3 Mengetahui fungsi bangunan ,3 Penetapan jenis peralatan plumbing 43 Penetapan jumlah peralatan plumbing 13 :encana jaringan pipa plumbing *3 Penetapan dimensi pipa plumbing 9dimensioning 3 .3 :encana perletakan peralatan plumbing <3 Penggambaran rancangan teknik terinci plumbing Pemasangan peralatan plumbing ada , cara yang dapat ditempuh" yaitu 0 T Pemasangan kasar" yaitu peralatan plumbing dipasang bersamaan dengan berkembangnya konstruksi bangunan T Pemasangan halus" yaitu pemasangan peralatan plumbing dilakukan setelah konstruksi bangunan selesai" sehingga menghindari terjadinya kerusakan peralatan plumbing akibat pembangunan konstruksi &alam perencanaan bangunan diperlukan pipes gallery @ang dimaksud pipes gallery adalah suatu ruangan yang khusus disediakan untuk pempipaan plumbing Pemasangan pipa plumbing pada dinding tidak diperbolehkan terlalu banyak" karena akan menambah beban pada dinding" sehingga bila bebannya besar
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 127

dinding dapat bergeser #arena itu" jalur pipa sebaiknya dibuat melalui pipes gallery dan menghindari dinding

Ada , jenis pipes gallery" yaitu 0 )3 8ertical pipes gallery" yaitu ruangan pipa yang tegak 9sejajar dengan ruangan lain3 ,3 %oriLontal pipes gallery" yaitu ruangan pipa yang terletak di ba!ah lantai" di atas plafon Ukuran pipes gallery harus memungkinkan orang masuk untuk melakukan reparasi pipa &alam merencanakan sistem ini tidak terlepas dari masalah' masalah yang akan dihadapi" baik perencanaan maupun dalam perhitungan dimensi Masalah'masalah tersebut diantaranya0 ) Penentuan jalur &alam menentukan jalur sistem plumbing air bersih" air buangan" dan ven tidaklah mudah 2alur yang akan dibuat hendaklah seefisien mungkin baik panjang maupun fitting yang akan digunakan pada sistem plumbing tersebut , Perhitungan Sistem Plumbing Perhitungan yang dilakukan pada sistem plumbing ini meliputi perhitungan jumlah alat plumbing yang digunakan" perhitungan kapasitas reservoir" dan perhitungan dimensi pipa
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 128

Masalah yang dihadangi dalam perhitungan ini biasanya kekurangtelitian dalam melakukan perhitungan tersebut" hal ini dikarenakan banyaknya data yang dihitung dan tabel yang digunakan Selain itu kurang menguasai rumus'rumus yang digunakan" sehingga sering terjadi kesalahan dan lama dalam melakukan perhitungan 4 Penggambaran Sistem Plumbing =ambar'gambar yang harus dibuat dalam sistem ini" meliputi denah" isometri" dan detail'detail Masalah yang timbul dalam penggambaran ini adalah penentuan skala yang baik" sehingga akan mempengaruhi gambar yang dibuat 2ika skala yang dibuat terlalu kecil maka susah dalam menggambarkan sistem itu dan tidak akan bisa menggambar semua sistem plumbing dalam satu denah Selain itu sering pula dalam penggambaran kurang memperhatikan ukuran yang mengakibatkan gambar kurang enak dipandang (erikut adalah proses pengerjaan sistem plumbing pada Fave %otel Solo (aru yang dikerjakan oleh kontraktor utama yaitu 78 Sarana (angun Pratama a3 Marking @akni penggambaran marking jalur pipa sesuai soft dra!ing sesuai gambar dari konsultan M$ dalam hal ini adalah PT :ayosa 7ipta Mandiri dan kemudian dikoordinasikan dengan jalur pekerjaan lain seperti jalur Tray 7able %al ini sering terjadi perbedaan antara perhitungan perencana dan pengerjaan dilapangan karena begitu banyaknya item" table" dan volume pipa yang harus diperhitungkan
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 129

)em%uatan marking plum%ing b3 Pengeboran plat lantai (or plat lantai untuk memasang gantungan pipa air bersih @ang mana nantinya pipa akan digantungkan pada plat lantai agar ketika air gaya yang terdapat pada air akan tersalurkan dengan bebas sehingga mengurangi beban pada plat lantai

)enge%oran plat lantai c3 Pemasangan pipa

Gantungan untuk pipa

Pasang pipa yang telah dicat sesai fungsinya dan sesuai ukuran pada soft dra!ing" pemasangan menggunakan gantungan untuk pipa dalam posisi horiLontal dan menampel pada dinding shaft dengan diklem untuk pipa pada posisi vertikal

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

130

)enggantungan pipa

d3 Penyambungan pipa #arena jalur yang digunakan relatif sangat panjang" maka diperlukan sambungan untuk pipa yang telah terpasang pada gantungan &alam proyek kali ini penyambungan pipa diameter kurang dari ,"* ichi dengan drat dan diameter ,"* inchi ke atas dengan las

$am%ungan pipa plum%ing e3 Pengecekan Selanjutnya adalah mengecek kemiringan pipa plumbing tersebut dengan menggunakan benang ataupun !ater pass agar kemiringan pipa sesuai dengan rencana yang telah
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 131

dibuat oleh pihak konsultan 5alu dilanjutkan dengan pengecatan ulang pada sambungan tadi

)engukuran kemiringan pipa "engan +aterpass f3 Tes tekanan

)engecatan sam%ungan

5akukan test tekan pipa dengan tekanan sesuai spesifikasi yang berlaku Tes tekan ini berfungsi untuk mengetahui agar nantinya air dapat terdistribusikan secara lancar dan merata pada seluruh bangunan hotel Pada proyek Fave %otel Solo (aru ini" menggunakan tekanan lebih besar atau sama dengan ),bar

Ga!"ar 6& : Su%er*isor dan %enga1as !engetes tekanan $um%er& "ok. pri%a"i

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

132

Ga!"ar 6-: 'ekanan !enun@ukkan angka 1& %ada %ressure gauge $um%er& "ok. pri%a"i Pada prosedur testing pekerjaan plumbing dilakukan secara partial dan sistem 9pipa" valve dan pompa3 Prosedur testing dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan dalam instalasi dan kebocoran pada pipa serta membersihkan pipa dari sisa'sisa kotoran Prosedur testing dilakukan untuk menjaga pompa dan valve berfungsi dengan baik Prosedur testing0 T Tes pada pipa 0 ' Tes Tekan Pipa dengan air untuk mengetahui ketahanan pipa terhadap tekanan a Partial Test 0 Test dilakukan pada sebagian sistem" misal pada satu toilet b System Test 0 Test dilakukan pada seluruh sistem

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

133

T Tes pada 8alve 0 ' Tes Tekan Pipa dengan air untuk mengetahui ketahanan pipa terhadap tekanan T Tes pada Pompa 0 ' :unning tes pompa untuk mengetahui fungsi pompa

>. E.e2at0r Salah satu sarana yang harus ada pada bangunan tinggi adalah transportasi vertikal &imana transportasi vertikal diperlukan untuk menunjang pergerakan manusia dari lantai ke lantai yang sangat tidak efektif jika bangunan berlantai banyak hanya menggunakan tangga Pada proyek fave hotel ini menggunakan 4 buah elevator dengan merk %yundai" dimana ) buah untuk barang dan , buah untuk penumpang 5etak elevator relatif mudah dijangkau" yakni berseberangan dengan receptionist

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

134

Ga!"ar 65 : Lokasi $i,t %ada $o""0 $um%er& "ok. 3V $arana Bangun )ratama

$levator yang digunakan pada Fave %otel ini memiliki kecepatan *m6s dengan estimasi !aktu tunggu antara 1+'<+ detik Pengerjaan elevator pada proyek ini disubkontrak kan oleh kontraktor utama yaitu 78 Sarana (angun Pratama (erikut proses pengerjaan elevator0 a %osting lift eBuipment Persiapan alat'alat penarik seperti chain block dan !ire rope sesuai dengan kapasitas yang direncanakan oleh konsultan Setelah persiapan alat'alat tersebut baru kemudian menaikkan traction machine berikut beam machine ke rooftop 5alu kemudian menaikkan controller dan governor machine lagi'lagi ke rooftop Setelah itu menaikkan landing sill" header" jamb" door ke setiap lantai

Ga!"ar 66 : Lu"ang $i,t $um%er& "ok. )ri%a"i b Pemasangan Template Mengadakan koordinasi antara pihak kontraktor dan pihak teknisi lift untuk pengukuran pit lift yang aktual dan penentuan as gedung dan level lantai yang dipakai sebagai dasar
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 135

penentuan template Selanjutnya memasang balok dan papan template di ba!ah ruang mesin dan di dasar pit lift #emudian menyeting plumb lines untuk 0 5anding sill dan =uide :ail 0 car P 7ounter!eight Selanjutnya adalah membuat data pengukuran dan dikordinasikan antara kedua pihak tersebut

Ga!"ar 6: : Guide rai$ $um%er& "ok. pri%a"i c Pemasangan peralatan di ruang mesin Pemasangan beam mesin" traction machine dan governor machine yang berpatokan pada template 9plumb lines3 #emudian setting controller" pemasangan cable duct" dan !iring d Assembling counter!eight Proses selanjutnya ialah assembling counter!eight =una dari counter!eight ini ialah melakukan gaya perla!anan terhadap kotak lift agar seimbang baik ketika lift melakukan perjalanan naik atuapun perjalanan turun Selain itu" counter!eight berguna untuk meringankan kinerja motor yang ada" maka digunakan counter!eight" dimana beratnya biasanya sama dengan berat kotak lift yang kosong plus 1+'*+F kapasitas lift tersebut 7ounter!eight diletakan didalamlift pit dengan rel terpisah dari rel untuk lift &imana apabila lift nya turun" maka counter!ightnya akan naik" begitu juga sebaliknya Selanjutnya
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 136

adalah pemasangan balok penyangga counter!eight lalul pemasangan dan adjusment guide shoes dan pengisian !eight

Ga!"ar 6; : Counter1eig(t $um%er& "ok. pri%a"i

e

Assembling car Selanjutnya adalah assembling car Pertama'tama mempersiapan dudukan balok untuk bottom channel diikuti dengan setting bottom chanel dan safety device (erikutnya adalah pemasangan dan setting up'right dan top channel #emudian disusul dengan pemasangan dan adjusment car guide shoes dan kick plate #emudian pemasangan car !all" return panel dan entrance column Untuk bagian atas kotak lift dipasang top and suspended ceiling agar kotak lift menjadi aman Untuk control kotak lift selanjutnya dipasang car operating panel pada tiap tiap lantai" pemasangan car header" car door landing device &an yang terakhir adalah roping dan compesating roping

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

137

&inding kotak lift dibungkus oleh plastik Setelah selesai instalasi" maka plastik akan dibuka

Ga!"ar 6< : intu Li,t $um%er& "ok. pri%a"i Seperti yang kita ketahui bah!a dalam desain elevator counter!eight dirancang dengan berat car beserta )6, dari kapasitasnya Sehingga dengan jumlah )6, dari kapasitasnya maka berat kedua sisi akan seimbang Masalahnya berat dari kedua sisi akan berubah dengan bergeraknya car keatas dan keba!ah %al ini disebabkan perpindahan berat dari roping ke' sisi yang lainnya Secara desain diatas kertas berat dari rope sendiri tidak diperhitungkan" tetapi pada keadaan aktual" berat dari roping akan cukup significant (isa dibayangkan berapa variasi berat yang terjadi diantara kedua sisi apabila jumlah lantai yang dilayani sampai ), lantai #arena itu perlu ditambahkan berat yang dapat menyesuaikan perpindahan berat roping diantara kedua sisi car dan counter!eight yaitu 7ompesating rope 6chain 7ompesating rope 6chain diletakan diba!ah car P counter!eight Untuk lift dengan kecepatan rendah biasanya digunakan compesating chain" karena harganya yang relatif lebih murah Ada kalanya rantai yang digunakan menghasilkan suara yang sedikit HmengganguI sehingga perlu ditambahkan peredam seperti tali 6 karet Sedangkan untuk lift dengan kecepatan tinggi" digunakan compesating rope

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

138

Ada beberapa manfaat dari compesating rope" yaitu 0 )3 Menyeimbangkan beban yang bervariasi dikarenakan perpindahan sisi traction rope ,3 Membuat start P stop dari car lebih mulus 43 Menambah daya traksi pada lift yang tinggi 13 Ada beberapa kendala yang ditimbulkan dari

compesating rope0 *3 Pada gedung yang tinggi" disaat car pada posisi teratas 6 terba!ah dimana bentangan'nya paling panjang" maka rope akan berayun ayun karena tegangannya yang rendah Sehingga kemungkinan dapat terlilit .3 (eban compesating rope akan menambah beban lift <3 7ompesating chain yang tidak dilapisi akan

menimbulkan suara berisik

f

Testing dan commisioning 5angkah terakhir adalah proses pengetesan dan serah terima pada tahap ini" setelah semua komponen dan mesin elevator selesai dipasang" maka pit" dilanjutkan ruang dengan pembongkaran dan pembersihan mesinyang

didalamnya terdapat controller" traction machine dan governor Selanjutnya dilakukan pengecekan ulang !iring" merger test"

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

139

inspection

operation

9Manual

operation3"

adjustment

mechanical eBuipment dan persiapan high speed 9automatic3

Ga!"ar 6= : Bagian da$a! $i,t $um%er& "ok. 3V $arana Bangun )ratama

Untuk melihat keseimbangan elevator ketika beroparasi maka diperlukan pengecekan balancing" testing dan adjustment brake" door #arena management hotel nantinya memperkerjakan karya!an untuk me'maintenance hotel" maka &epnaker perlu terlibat dalam pengecekan fisik hotel apakah sudah sesuai peraturan pemerintah Setelah pemeriksaan &epnaker selesai" maka selanjutnya adalah serah terima dari subkontraktor ke kontraktor utama dalam hal ini adalah 78 Sarana (angun Pratama

8. Pe%erjaan E%ster#0r

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

140

Ga!"ar :> : Visua$isasi %ers%ekti, eksterior $um%er& "ok. 3V $arana Bangun )ratama

Ga!"ar :1 : Visua$isasi %enataan eksterior $um%er& "ok. 3V $arana Bangun )ratama

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

141

Melalui visualisasi rencana eksterior di atas dapat diketahui beberapa elemen yang menjadi tambahan pekerjaan proyek batu alam dan lampu bertuliskan nama hotel 1. 9ater&r00;#n$ Pekerjaan !aterproofing biasa dilakukan pada struktur area atap bangunan atau diba!ah lantai toilet dengan maksud untuk mencegah terjadinya kebocoran air ke lantai diba!ahnya pekerjaan !aterproofing memerlukan pengerjaan dan penga!a!an yang baik dan benar agar tidak terjadi kebocoran yang tentunya akan sangat merepotkan dikemudian hari " untuk mengatasi hal ini kita dapat mencoba berbagai metode !aterproofing membrane yang paling baik untuk menghasilkan pekerjaan !aterproofing terbaik tentunya Pada proyek Fave %otel ini mengunakan !aterproofing membrane pada bagian atas lantai basement" tepatnya pada jalan masuk mobil ke area basement Salah satu kesalahan yang terjadi pada proyek Fave %otel ini adalah keterlambatan pemasangan !aterproofing coating Pemasangan !aterproofing ini baru dilakukan ketika terjadi kebocoran pada area basement pada saat hujan turun cukup deras sehari sebelumnya @akni vegetasi" pedestrian" kanopi" pedestrian jalan" dan elemen eksterior lainnya seperti

Ga!"ar :& : #%$ikasi $a%isan 1ater%roo,ing
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 142

$um%er& "ok.pri%a"i Untuk melaksanakan pekerjaan !aterproofing diperlukan bebarapa alat bantu sederhana seperti sapu" sikat dan sekop untuk meratakan permukaan !aterproofing Sedangkan bahan'bahan yang disiapkan dalam pemasangan !aterproofing coating ini antara lain0 a bahan primer coating b !aterproofing membrane c screed beton d acian halus e ka!at ayam f dan alat'alat bantu pekerjaan !aterproofing lainya

menyesuaikan kebutuhan kerja dan kondisi lapangan 5angkah'langkah pemasangan !aterproofing membrane yaitu0 a Membersihkan lokasi struktur beton yang akan dilapisi !aterproofing membrane dengan alat' alat kerja yang sudah disiapkan sebelumnya" memastikan setiap bidang dan permukaan sudah benar'benar bersih b Melabur permukaan atau bidang yang akan dipasang dengan primer coating secara merata serta pada bidang dinding naik sekitar ,+ cm dari lantai rencana c Mengecek kembali laburan primer coating apakah sudah benar'benar rapi dan menutup semua permukaan d Memasang !aterproofing membrane secara merata

keseluruh permukaan beton dengan sambungan overlap kurang lebih )+ centi meter
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 143

e

Memeriksa

dan

mengecek

kembali

!aterproofing

membrane yang sudang dipasang sebelumnya f Melakukas tes penggenangan dengan air selama satu hari atau ,1 jam

Ga!"ar :- : 'es %enggenangan air %ada 1ater%roo,ing $um%er& "ok.pri%a"i

2ika setelah ,1 jam ketinggian air pada bagian yang dilakukan pengetesan ternyata tidak berkurang" maka bisa dipastikan tidak terjadi kebocoran" tetapi jika belum maka perlu diperbaiki bagian yang bocor

Ga!"ar :5 : roses %e!asangan $a%isan 1ater%roo,ing $um%er& "ok.pri%a"i

2. Penataan 2e$etas#
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 144

Pada proyek Fave %otel ini" vegetasi digunakan untuk memperindah suasana eksterior 8egetasi yang digunakan adalah semak hias dan tanaman palem yang dibeli dari luar kemudian ditanam pada tempat yang sengaja didesain sebagai media tanam Semak hias akan ditata di sepanjang media tanam yang telah dibangun di samping pagar" sementara tanaman palem akan diletakkan di media tanam yang ditanam di media tanam yang telah disiapkan pada pedestrian Media tanam yang bersandingan dengan pagar" yang nantinya akan ditanami semak hias

Ga!"ar :6 : ?edia tana! $um%er& "ok.pri%a"i

Ga!"ar ::: 9enis se!ak (ias 0ang digunakan $um%er& "ok.pri%a"i

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

145

Semak hias yang dipasang adalah seperti gambar di atas" yang terdiri atas dua macam semak hias" ditanam di atas media tanam yang diletakkan menempel pada pagar" dihiasi dengan batu alam dengan motif seperti gambar di ba!ah0

Ga!"ar :; : ?oti, "atu a$a! %ada !edia tana! $um%er& "ok.pri%a"i

Sementara untuk tanaman palem" tanaman tersebut ditanam di tengah'tengah pedestrian jalan yang dibangun oleh pihak kontraktor" khusus untuk pengunjung hotel Pedestrian dibiarkan terbuka dulu" yakni berupa tanah dan belum ditutup dengan paving block Setelah seluruh tanaman palem ditanam" baru kemudian pedestrian jalan tersebut ditutup dengan paving block

Ga!"ar :< : 'ana!an %a$e! %ada %edestrian
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 146

$um%er& "ok.pri%a"i

3. Insta.as# ata& 3an %an0&# Terdapat dua buah kanopi yang dikerjakan" yakni yang berada pada entrance dan yang menghadap ke jalan 9di depan arcade shop3 Pada saat praktikan melakukan kerja praktek" yang baru dikerjakan adalah kanopi yang berada di depan arcade shop :angka kanopi ini menggunakan material alumunium coated

Ga!"ar := : .ano%i dengan rangka a$u!uniu! )oated $um%er& "ok.pri%a"i &alam pemasangannya" para tukang membutuhkan bantuan schaffolding untuk melakukan perakitan langsung pada tempatnya" yakni untuk menyambung pada perpanjangan balok yang menurut keterangan pekerja" akan disatukan dan menjadi suatu bentuk yang tampak menyatu dari luar" dengan dilengkapi lampu yang ada di antara balok'balok tersebut

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

147

Ga!"ar ;> : roses %e!asangan kano%i $um%er& "ok.pri%a"i

&i ba!ah ini adalah bentuk kanopi tersebut saat sudah setengah jadi" yaitu ketika proses pemasangan sudah berlangsung kira'kira dua minggu

Ga!"ar ;1 : .ano%i setenga( @adi $um%er& "ok.pri%a"i

4. E.e en E%ster#0r Ta !a"an Pada saat praktikan melakukan kerja praktek" batu alam yang rencananya akan menghiasi fasad bangunan ternyata belum selesai dibangun" padahal pihak manajemen hotel sudah mendesak untuk segera melakukan Soft /pening Untuk itu diajukan desain sementara" yaitu dengan mengecat saja tembok yang seharusnya dipasangi batu alam dengan cat !eathershield ber!arna abu'abu #emudian diberi lambang nama hotel

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

148

Ga!"ar ;& : Fasad %engganti "atu a$a! $um%er& "ok.pri%a"i

$lemen yang tak kalah penting adalah lampu raksasa bertuliskan nama hotel yang diletakkan di salah satu sisi bangunan Untuk memasang huruf raksasa ini" pertama'tama tiap huruf dirangkai dan diikat pada penampang baja dengan rapi kemudian pemasangan pada tempatnya dilakukan dengan bantuan gondola Penampang baja tersebut dikaitkan pada gondola" di mana pada gondola tersebut telah siap dua orang pekerja yang akan melakukan pemasangan pada dinding fasad

Ga!"ar ;- : roses %ersia%an %e!asangan (uru, $um%er& "ok.pri%a"i

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

149

Ga!"ar ;5 : roses %e!asangan (uru, %ada dinding ,asad $um%er& "ok.pri%a"i $lemen yang selanjutnya tak kalah penting adalah pemasangan penanda hotel yang terbuat dari material MMT yang di dalamnya terdapat lampu penerang" sehingga tulisan akan tetap jelas terbaca !alaupun pada malam hari

Ga!"ar ;6 : enanda (ote$ $um%er& "ok.pri%a"i

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

150

BAB , PENUTUP

'.1 KESIMPULAN (erdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan praktikan selama

melaksanakan kerja praktek di Proyek Pembangunan Fave %otel Solobaru Selama -+ hari kerja ini" praktikan melihat bah!a pekerjaan yang dilaksanakan secara keseluruhan cukup baik" baik secara technical skill, manage skill, dan keterpaduan antara pengalaman dan penalaran yang baik %ubungan kekeluargaan pun terbangun baik antar karya!an pengelola maupun beberapa atasan tukang" sehingga suasana kerja menjadi lebih nyaman #oordinasi perkembangan lapangan pun menjadi jauh lebih mudah Namun di balik kelebihan tersebut tentu saja masih ada kekurangan Selain itu banyak masukan" pengalaman dan pengetahuan baru terutama dalam hal praktek dilapangan maupun manajemen didalam proyek yang dapat kami serap #esimpulan yang dapat ditarik setelah apa yang diuraikan dari bab'bab diatas adalah sebagai berikut 0 ) Pihak penga!as kurang baik di dalam memperhatikan keselamatan kerja pada pekerjanya" hal ini dibuktikan dengan tidak adanya keharusan pekerja untuk selalu menggunakan alat keselamatan kerja" diantaranya pemakaian helm proyek dan sepatu boot , 5okasi proyek yang berada di kota mengakibatkan kesulitan dalam mobilisasi material dan mengakibatkan gangguan seperti" getaran dan gangguan suara pada saat pemancangan" polusi udara dan kemacetan pada saat mobilisasi material 4 Alat listrik yang sudah dimakan usia sehingga kurang menjamin keselamatan pekerja" beberapa di antaranya bahkan sering mengalami
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 151

kerusakan di saat pekerjaan sedang dilakukan sehingga dapat menghambat kerja tukang 1 Penumpukan material misalnya baja tulangan yang terletak di lapangan kurang mendapat perlindungan dari panas matahari dan hujan sehingga menyebabkan karat * #esadaran pekerja akan keselamatan pribadi kurang" ini terlihat dengan banyaknya pekerja yang tidak mau menggunakan helm proyek" ditambah dengan kurang tegasnya pihak penga!as . Pemeriksaan sebelum pekerjaan pengecoran dapat menghindarkan kesalahan yang dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan pekerjaan < Mengenai Time Schedule perencanaan dan pelaksanaan mengalami kemajuan setiap minggunya ? Perlunya membangun suasana kekeluargaan dan kedekatan antar karya!an maupun dengan beberapa penanggungja!ab tukang" sehingga bila terjadi hal'hal yang tidak terduga" koordinasi dapat dilakukan dengan cepat Perlunya bagi karya!an pengelola maupun penga!as untuk lebih sering naik hingga ke lantai atas untuk menertibkan pekerja yang kurang aktif sehingga seluruh tenaga kerja dapat lebih efisien dalam menggunakan !aktunya '.2 SARAN Setelah menempuh kerja praktek selama 4 bulan" penulis dapat menyampaikan beberapa saran dari sudut pandang praktikan" antara lain 0 A (agi mahasis!a praktikan ) #erja praktek merupakan sarana bagi mahasis!a arsitektur untuk menyelaraskan ilmu yang didapat di kampus dan realitas
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 152

pada dunia kerja" maka dari itu" hendaknya kesempatan ini digunakan dengan baik oleh mahasis!a praktikan untuk menyerap ilmu sebanyak'banyaknya dari kerja pratek tersebut , #erja praktek mengajarkan kepada mahasis!a praktikan untuk melatih kemampuan berorganisasi" bekerja dalam team" terutama di dalam sebuah proyek konstruksi benar berlatih berorganisasi dalam proyek konstruksi ( (agi Program Studi Arsitektur ) Perlunya dibuat sebuah program list yang jelas" untuk kemudian diberikan kepada pihak tempat praktek agar pembimbing6penanggungja!ab yang berada di sana tidak kebingungan dalam menentukan apa saja yang harus diajarkan kepada praktikan Selain itu" dengan pemetaan program list yang jelas" praktikan sendiri jadi lebih mengerti tentang pokok' pokok hal yang harus diperhatikan dalam proyek tersebut , Menambah kurikulum khusus untuk mengasah kemampuan mahasis!a untuk mengolah gambar 4&" di mana hal tersebut adalah salah satu indikator yang menjadi pertimbangan dalam penerimaan tenaga kerja baik di konsultan arsitektur maupun pada firma khusus di bidang konstruksi 4 Menambah kurikulum perkuliahan mengenai struktur bangunan tinggi secara lebih mendetail" sehingga ketika menjalani kerja praktek" praktikan memiliki gambaran yang lebih banyak mengenai sebuah proyek konstruksi" khususnya gedung tinggi 1 Menambah pembahasan lebih lanjut di dalam mata kuliah Manajemen #onstruksi terutama mengenai keorganisasian dan
DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU 153

Sebaiknya

mahasis!a praktikan bersifat proaktif" sehingga dapat benar'

bagaimana sebaiknya menempatkan diri" berdasarkan realita proyek

DELLA RATAMANJARI I0209024 | LAPORAN KP – FAVE HOTEL SOLOBARU

154

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close