Struktur dan Mekanisme
Kerja Ginjal
Linda Gunawan
102014258
Skenario
• Seorang laki-laki umur 50 tahun datang ke klinik diantar
istrinya. Pasien mengeluh kakinya bengkak sejak sekitar
1 bulan yang lalu. Setelah anamnesa dan pemeriksaan
fisik lengkap dokter menyampaikan bahwa pasien diduga
menderita gagal ginjal dan harus menjalani beberapa
pemeriksaan laboratorium.
Mind map
Fungsi
ginjal
Seorang
Seorang laki –– laki
berusia 50 tahun
tahun
mengeluh
mengeluh kakinya
bengkak sejak
sejak sekitar
sekitar 11
bulan.
Mekanisme
ginjal
Makroskopis +
mikroskopik
ginjal
Makroskopis Ginjal
• Panjang: 11 cm
• Letak : retroperitoneal
– sebelah kiri / kanan columna
vertebralis (ki. : iga 11/ L 2-3 , ka.: iga
12/ L 3-4)
• Jarak kutub atas kedua ginjal ± 7
cm
• Jarak kutub bawah kedua ginjal
11cm
• Jarak kutub bawah ke crista iliaca
3-5 cm
• Lebar : 6 cm
• Tebal : 4 cm
• Berat : 130 – 150 g
Bagian – bagian Ginjal
1. Korteks renalis
2. Medulla renalis
3. Columna renalis
4. Processus renalis
5. Hilus renalis
6. Papilla renalis
7. Kaliks minor
8. Kaliks major
9. Pelvis renalis
10. ureter
Vaskularisasi
• A. renalis dipercabangkan dari aorta abdominalis setinggi vertebra lumbal 1-
2.
• A. Interlobaris, pada perbatasan cortex dan medulla bercabang menjadi A.
Arcuata, mengelilingi cortex dan medulla disebut A. Arciformis.
• A. arcuata mempercabangkan A. Interlobularis berjalan sampai cortex,
mempercabangkan Vassa Afferens pada Glomerolus
Mikroskopik Ginjal
kortek
s
medula
PCT
DCT
Mekanisme Kerja Ginjal
Fungsi Ginjal
• Mempertahankan keseimbangan air
• Mempertahankan osmolaritas dan cairan tubuh
• Mengatur jumlah dan konsentrasi elektrolit cairan
• Mempertahankan volume plasma dan keseimbangan asam basa
• Mengekskresi sisa-sisa metabolisme
• Mengeluarkan zat-zat asing
• Memproduksi eritropoietin dan renin
• Mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif.
Kesimpulan
• Terjadinya bengkak di kedua kaki dikarenakan terjadinya
ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Cairan dalam tubuh ini diatur
oleh mekanisme kerja ginjal. Setelah mengetahui struktur makro dan
mikro ginjal, maka dapat diketahui pula mekanisme kerja di
dalamnya. Terjadinya gangguan keseimbangan cairan tubuh ini
berkaitan dengan salah satu sistem ginjal yang terdiri dari filtrasi,
reabsorbsi, dan juga sekresi.