Linda

Published on February 2017 | Categories: Documents | Downloads: 47 | Comments: 0 | Views: 278
of 1
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content


Pancasila sebagai ideologi Negara belakangan ini menghadapi ancaman teror yang serius terkait adanya
upaya mengganti ideologi Negara dengan ideologi lain, seperti fenomena munculnya gagasan pendirian
negara Islam dengan memberlakukan syariat Islam dan bangkitnya kembali ideologi komunis di
Indonesia.
Atas nama demokrasi dan HAM, semua orang seolah mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat
dan memperjuangkan idenya secara bebas walaupun melanggar konstitusi, seperti ide mendirikan
Negara Islam yang dianggap sebagai hal biasa dan tidak melanggar konstitusi. Padahal dalam Negara
demokrasi pasti memiliki koridor dan batas yang tidak boleh dilanggar.

Bagi bangsa Indonesia, ideologi Pancasila adalah final dan telah mendapatkan kesepakatan seluruh
pendiri bangsa. Tetapi, akibat hantaman gelombang globalisasi, Pancasila sebagai ideologi Negara
seolah terlupakan dan dilupakan. Nilai-nilai Pancasila, cenderung mulai luntur dan tergerus oleh
perkembangan jaman. Sejumlah kalangan bahkan mulai mengkhawatirkan dan prihatin terhadap
kecenderungan nilai-nilai Pancasila yang tidak lagi menjadi pedoman dalam berbagai kebijakan publik
untuk meraih cita-cita bangsa.
Ada kecenderungan untuk tidak menganggap Pancasila sebagai hal yang penting untuk dipahami dan
diaplikasikan. Masih kita temukan pada sebagian anak bangsa yang mencari jati diri lain, yang tidak
sesuai dengan nilai luhur budaya bangsa Indonesia. Orang semakin jarang menyuarakan makna
Pancasila dan bahkan terkesan alergi. Lembaga pendidikan formalpun tidak lagi mengajarkan materi
Pancasila sebagai salah satu bagian pembangunan karakter bangsa dalam kurikulum pendidikan.

Pancasila juga dianggap sudah tidak ampuh lagi sebagai perekat bangsa, karena disana-sini timbul
berbagai konflik, benturan dan disharmoni sosial. Semangat toleransi dalam kehidupan masyarakat terus
mengendor. Hal ini diperparah dengan minimnya sosok pemimpin yang memberikan teladan dan patut
diteladani, dan sebaliknya makin banyak sosok teladan yang buruk.

Menyikapi kondisi tersebut, maka tidak ada pilihan lain, kecuali kita semua harus membangkitkan dan
kembali menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada setiap warga Negara, penyelenggara Negara dan
lembaga kenegaraan serta lembaga kemasyarakatan lainnya. Nilai-nilai Pancasila harus direvitalisasi dan
direaktualisasikan serta diinternalisasi dalam diri setiap anak bangsa. Jangan sampai Pancasila sebagai
pegangan hidup bangsa terlepas akibat teror ideologi lain, yang justru bertentangan dengan nilai-nilai
luhur bangsa.

Ditengah gempuran ideologi lain, kita harus konsisten menjaga dan memelihara nilai luhur yang kita
miliki. Karena, sejarah telah membuktikan bahwa Pancasila selalu menjadi tempat kembali dan mampu
memberi kekuatan hidup bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai permasalahan bangsa.

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close