Obat anestesi lokal :
• Bisa memblok konduksi saraf thd impuls. • Sifat blok reversibel. • Daerah yg teranestesi tgt : Tempat suntikan. Vol obat yg diberikan. Kosentrasi obat. Kemampuan penetrasi obat.
Absorbsi :
• Kulit : Tdk penetrasi kulit, tdk efektif pd kulit intak. • Jaringan subkutan : tgt vaskularisasi jar kecuali ditambah epinephrin. • Mata : efektif, lewat conjunctiva.
• Mukosa membran : Hidung, pharing, trakhea, bronkhus & alveoli = intra vena. • Kanalis spinalis : Absorbsi ke dalam darah lambat. Penambahan vasokonstriksi (epinephrin) akan memperlambat penyerapan dan memperpanjang efek durasi anestesi 60%.
• Rongga peridural. Lokal anestesi bercampur sepanjang saraf yg melewati foramen intraverte bralis. Vasdokonstriksor menghambat penyerapan.
• Infiltrasi anestesi : Penyuntikan lokal anestesi ke lokasi yg akan dianestesi.
• Blok anestesi: Menyuntikkan lokal anestesi disekitar saraf utama yg jaraknya jauh dari lokasi yg akan dianestesi.