Nicu Lucky

Published on April 2017 | Categories: Documents | Downloads: 87 | Comments: 0 | Views: 1018
of 5
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

TRANSFUSI TUKAR
Definisi Transfusi tukar adalah suatu tindakan pengambilan sejumlah darah pasien yang dilanjutkan dengan pengembalian darah dari donor dalam jumlah yang sama yang dilakukan berulang-ulang sampai sebagian besar darah pasien tertukar (Fried, 1982)

Nomor ICD Kriteria Diagnosis !ndikasi transfusi tukar " #agal dengan intensif fototerapi " $nsefalopati bilirubin akut (fase a%al, intermediate, lanjut&ad'an(ed) yang ditandai gejala hipertonia, melengkung, retrocolli, opistotonus, panas, tangis melengking (Tabel 4, tabel 5, dan Gambar ) Diagnosis !anding " #emeri$saan %en&n'ang " Tera%i )arah donor untuk transfusi tukar " )arah yang digunakan golongan * " #unakan darah baru (usia + , hari), whole blood • -ada penyakit hemolitik .hesus, jika darah dipersiapkan sebelum persalinan harus golongan * dengan .hesus (-), lakukan cross match terhadap ibu /ika darah dipersiapkan setelah kelahiran, (aranya sama, hanya dilakukan cross match dengan bayinya " -ada inkompatibilitas 01*, darah donor harus golongan *, .hesus (-) atau .hesus yang sama dengan ibu atau bayinya Cross match terhadap ibu dan bayi yang mempunyai titer rendah

antibodi anti 0 dan anti 1 1iasanya memakai eritrosit golongan * dengan plasma 01, untuk memastikan bah%a tidak ada antibodi anti 0 dan anti 1 yang mun(ul " -ada penyakit hemolitik isoimun yang lain, darah donor tidak boleh berisi antigen tersensitisasi dan harus di-cross match terhadap ibu " -ada hiperbilirubinemia non imun, lakukan typing dan cross match darah donor terhadap plasma dan eritrosit pasien&bayi " Transfusi tukar memakai 2 kali 'olume darah ( 2 kali exchange), yaitu 123 ml&kg11 sehingga akan diperoleh darah baru pada bayi yang dilakukan transfusi tukar sekitar 8,4

AKUT R(S#IRASI DISTR(SS SINDR)*(
Definisi .espirasi )istress 5indrome ( .)5) adalah perkembangan yang immatur pada sistem pernafasan atau tidak adekuatnya jumlah surfaktan dalam paru .)5 dikatakan sebagai hyaline membran disease ( 67) )

Nomor ICD Kriteria Diagnosis 7anifestasi klinis 8 1 2 9 : ; 2 Takipneu .etraksi interkostal dan sternal -ernafasan (uping hidung 5ianosis sejalan dengan hipoksemia 7enurunya daya (omplian(e paru (nafas ungkang- ungkit paradoksal ) 6ipotensi sistemik (pu(at perifer, edema, pengisian kapiler tertunda lebih dari 9 sampai : detik ) , 8 9 -enurunan keluaran urine -enurunan suara nafas dengan ronkhi Takhikardi pada saat terjadinya asidosis dan hipoksemia

Diagnosis !anding " #emeri$saan %en&n'ang 1. Foto thoraks

a b (

-ola retikulogranular difus bersama bronkhogram udara yang saling tumpah tindih Tanda paru sentral batas jantung sukar dilihat, inflasi paru buruk <emungkinan terdapat kardiomegali bila sistem lain juga terkena (bayi dari ibu diabetes, hipoksia, gagal jantung kongestif )

d e

1ayangan timus yang besar 1ergranul merata pada bronkhogram udara, yang menandakan penyakit berat jika terdapat pada beberapa jam pertama

2. #as )arah 0rteri menunjukan asidosis respiratory dan metabolik yaitu adanya penurunan p6, penurunan -a*2, dan peningkatan pa=*2, penurunan 6=*9 9 6itung darah lengkap, : -erubahan $lektrolit, (enderung terjadi penurunan kadar8 kalsium, natrium, kalium dan glukosa serum Tera%i 1. Memberikan lingkungan yang optimal.Suhu tubuh harus selalu diusahakan agar tetap dalam batas normal ( 36,50-3 0! " dengan #ara meletakkan bayi dalam inkubator. $elembapan ruangan %uga harus adekuat ( 0-&0'" 2. (emberian oksigen . (emberian oksigen harus hati-hati karena berpengaruh kompleks terhadap bayi prematur. )ntuk men#egah timbulnya komplikasi tersebut pemberian *2 sebaiknya diikuti dengan pemeriksaan analisa gas darah. +umatan (a*2 antara 50-&0mm,g dan (a!*2 antara -0 dan 50 mm,g, dengan rumatan *2 2.. 3. (emberian #airan dan elektrolit. (ada permulaan diberikan glukose 5-10' 60125 ml/kg00/hari. 1sidosis yang selalu di%umpai ,arus segera dikoreksi dengan

2a,!*3 se#ara intra3ena, dengan rumus pemberian 4 2a,!*3( m56 " 78e9isit basa : 0.3 : 00 bayi. -. (emberian antibiotik, untuk men#egah in9eksi sekunder. 8apat diberikan penissilin dengan dosis 50000-100000 )/kg00/hari dengan atau tanpa

gentami#in3-5/kg00/hari. 5. $ema%uan terakhir dalam pengobatan pasien (M, adalah pemberian sur9aktan eksogen melalui endotrakheal tube. *bat ini sangat e9ekti9.

DAFTAR PUSTAKA 1. 2elson. 5 ;aldo. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. 5disi 15. <ilid =.<akarta. 5>! 2. !e#ily. . 0et?. 2002. Keperawatan Pediatrik. 5disi 3. <akarta. 5>! 3. 2gastiyah. 1@@ . Perawatan Anak Sakit. <akarta. 5>! -. Suriadi. 2001. 1suhan $eperaAatan (ada 1nak. 5disi =.<akarta. !B 1gung Seto.

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close