Power House & Switchyard

Published on January 2017 | Categories: Documents | Downloads: 97 | Comments: 0 | Views: 618
of 47
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

POWER HOUSE DAN
SWITCHYARD
PADA BANGUNAN PLTA
AGUNG TRI VITARIANTO 112012054
DIKKY HASAN M 112012059
RANGGA OKZADIKA F P 112012060
DELFAN T SITOHANG 112012063
FADHLILAH RAHMAN 112012070
HARISMA AKHMAD PRAWIRA 112012073

PENDAHULUAN
Pada pusat pembangkit, sumber daya energi primer seperti bahan bakar fosil (minyak, gas alam,
dan buatan), hidro, panas bumi, dan nuklir diubah menjadi energi listrik. Generator sinkron
mengubah energi mekanis yang dihasilkan pada poros turbin menjadi energi listrik tiga fasa.
            Melalui transformator penaik tegangan (step-up transformator) energi listrik ini kemudian
dikirimkan melalui saluran transmisi bertegangan tinggi menuju pusat-pusat beban. Peningkatan
tegangan dimaksudkan untuk mengurangi jumlah arus yang mengalir pada saluran transmisi.
Dengan demikian saluran transmisi bertegangan tinggi akan membawa aliran arus rendah dan
berarti mengurangi rugi panas (heat loss) I² R yang menyertainya. Ketika saluran transmisi mencapai
pusat beban, tegangan tersebut kembali diturunkan menjadi tegangan menengah, melalui
transformator penurun tegangan (step-down transformator).
            Di pusat-pusat beban yang terhubung dengan saluran distribusi, energi listrik ini diubah lagi
menjadi bentuk-bentuk energi terpakai lainnya seperti energi mekanis (motor), penerangan,
pemanas, pendingin, dan sebagainya.

PROSES TERJADINYA SEBUAH SISTEM
LISTRIK

GAMBAR SALURAN TRANSMISI DARI
PEMBANGKIT SAMPAI KE CUSTOMER

POWER HOUSE
• Power house : bangunan dimana semua mesin dan
peralatan pembangkit tenaga listrik berada di
dalamnya.
• Tenaga air (tenaga potensial) diubah menjadi tenaga
gerak (tenaga kinetic) melalui turbin, dan tenaga gerak
ini diubah menjadi tenaga listrik melalui generator.
• Komponen-komponen utama  turbine, generator, beserta
panel-panel listrik dan system kontrol.
• Setelah memutar turbin, atau setelah air diambil
tenaganya

• Power house didesain untuk melindungi mesin
pembangkit dan peralatan lainnya dari perubahan
cuaca.
• Dalam pembangunan power house harus diperhatikan
kekuatan fondasi, terutama fondasi turbin yang akan
menahan gaya potensial dan kinetik dari air yang
mengalir melalui pipa pesat dan turbin.
• Standar minimal bangunan power house
harus  dilengkapi dengan  ruang mesin, ruang operator,
kantor dan kamar mandi.

Contoh spesifikasi teknik power house 
No
Uraian
.
1. Fondasi

Spesifikasi
Batu kali 1 : 2

2.

Fondasi turbin

Beton bertulang

3.

Dinding

Pasangan bata merah 1 : 4

4.

Rangka

Besi

5.

Kusen

Kayu

6.

Lantai

Keramik

7.

Atap

Genting

8.

Pintu

Kayu profil

9.

Jendela

Kayu profil dan kaca

DIMENSI  POWER HOUSE
• Dimensi power house harus memperhitungkan
persyaratan-persyaratan teknis, serta keselamatan kerja
dan lingkungan yang ada.
• Rumah pembangkit sangat penting sekali karena semua
kegiatan pembangkit terpusat disini. Sebagai contoh,
rumah pembangkit PLTA ketenger memiliki 4 lantai (dua
lantai diatas tanah dan dua lantai dibawah tanah).

POSISI POWER HOUSE PADA PLTA
TERJUN TINGGI
• 1. PLTA dengan rumah sentral bawah tanah
• 2. PLTA dengan rumah sentral bawah bendungan
• 3. PLTA dengan rumah sentral terpisah dari bendungan

SWITCH YARD (SWITCHGEAR)
Adalah bagian dari gardu induk yang dijadikan sebagai tempat peletakan komponen
utama gardu induk.
Pemahaman tentang switch yard, pada umumnya adalah :
 Jika komponen utama gardu induk terpasang di area terbuka yang luas, maka
disebut switch yard.
 Jika komponen utama gardu induk terpasang di area terbatas (sempit) dan di
dalam gedung, maka disebut switchgear.
 Sebenarnya yang dimaksud switchgear, adalah peralatan yang ada di switch
yard.
Jadi yang dimaksud switch yard, adalah nama yang diperuntukkan bagi gardu
konvensional.

KRITERIA SISTEM TEGANGAN

KONFIGURASI PROTEKSI GENERATOR

PROTEKSI PADA TRAFO PUSAT LISTRIK > 5 MW

LANJUTAN

SISTEM KELISTRIKAN PADA GENERATOR
 PADA UMUMNYA PADA PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN GENERATOR SINKRON TIGA
FASA.
 TEGANGAN KELUARAN (OUTPUT VOLTAGE) YANG DIHASILKAN GENERATOR, SAMPAI SAAT INI
MAKSIMUM 23 KV.
 KARENA AKAN DISALURKAN PADA JARAK YANG JAUH, MAKA TEGANGANNYA DINAIKKAN (70 KV,
150 KV, DAN SETERUSNYA) DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMATOR PENAIK TEGANGAN (STEP
UP TRANSFORMER).
 SELANJUTNYA DISALURKAN MELALUI PEMUTUS TENAGA (PMT) KE REL ATAU BUSBAR (LIHAT
GAMBAR DIBAWAH)

Gambar : Hubungan kumparan generator dan
kumparan transformator penaik tegangan.

SALURAN KABEL ANTARA GENERATOR DAN
REL

 DIHUBUNGKAN DENGAN MENGGUNAKAN KABEL YANG TERLETAK PADA SALURAN KHUSUS DALAM TANAH.
APABILA DITEMPATKAN DI ATAS TANAH, MAKA HARUS DILETAKKAN PADA RAK PENYANGGA KABEL YANG
MELINDUNGI KABEL SECARA MEKANIS.
 PADA BAGIAN INI UMUMNYA TERDAPAT TRAFO ARUS (CT) DAN TRAFO TEGANGAN (PT), YANG BERFUNGSI
SEBAGAI ALAT PENGUKUR DAN PROTEKSI.
 SESUDAH MELALUI TRAFO ARUS DAN TRAFO TEGANGAN, KABEL DIHUBUNGKAN KE SAKELAR TENAGA (PMT)
DAN SAKELAR PEMISAH (PMS), SEBELUM DIHUBUNGKAN KE REL.

Gambar : Hubungan antara Generator dan
Rel

PERALATAN PEMUTUS DAN PEMISAH
PEMUTUS TENAGA (PMT) :
PEMUTUS TENAGA ATAU CIRCUIT BREAKER (CB) ADALAH SAKELAR YANG MAMPU
MEMUTUS ARUS GANGGUAN (HUBUNG SINGKAT).
PEMUTUS BEBAN (PMB) :
PEMUTUS BEBAN ATAU LOAD BREAKER SWITCH (LBS) ADALAH SAKELAR YANG MAMPU
MEMUTUS ARUS SEBESAR ARUS BEBAN.
PEMISAH (PMS) :
PEMISAH ATAU INSULATING/DISCONNECTING SWITCH (DS) ADALAH SAKELAR YANG
HANYA DAPAT DIOPERASIKAN TANPA ARUS (TANPA BEBAN).
PERKEMBANGAN KONSTRUKSI PEMUTUS TENAGA :
 PEMUTUS TENAGA UDARA
 PEMUTUS TENAGA MINYAK BANYAK.
 PEMUTUS TENAGA MINYAK SEDIKIT.
 PEMUTUS TENAGA GAS SF6.
 PEMUTUS TENAGA VAKUM.
 PEMUTUS TENAGA MEDAN MAGNET.
 PEMUTUS TENAGA UDARA TEKAN

TRANSFORMATOR.

TRANSFORMATOR PENAIK TEGANGAN GENERATOR :
 TRAFO INI DIGUNAKAN KARENA TEGANGAN KELUARAN (OUTPUT VOLTAGE) YANG
DIHASILKAN GENERATOR SAMPAI SAAT INI BARU MENCAPAI 23 KV.
 TRANSFORMATOR PENAIK TEGANGAN GENERATOR UMUMNYA DIANGGAP
MERUPAKAN SATU KESATUAN DENGAN GENERATOR, TERUTAMA DARI SEGI
PROTEKSI.
TRANSFORMATOR UNIT PEMBANGKIT :
 DIGUNAKAN PADA UNIT PEMBANGKIT YANG BESAR(DI ATAS 10 MW).
 TRANSFORMATOR INI MENGAMBIL DAYA LANGSUNG DARI GENERATOR UNTUK
MEMASOK ALAT-ALAT BANTU UNIT PEMBANGKIT YANG BERSANGKUTAN, MISAL :
MOTOR-MOTOR PENDINGIN, MOTOR POMPA MINYAK PELUMAS, DAN LAIN-LAIN.
TRANSFORMATOR PEMAKAIAN SENDIRI :
 MENDAPAT PASOKAN DAYA DARI REL PEMBANGKIT LISTRIK, KEMUDIAN MEMASOK
DAYA KE REL PEMAKAIAN SENDIRI.
 REL PEMAKAIAN SENDIRI DIGUNAKAN UNTUK MEMASOK INSTALASI PENERANGAN,
BATERAI SKI, MESIN-MESIN BENGKEL, MESIN PENGANGKAT DAN ALAT-ALAT BANTU
UNIT PEMBANGKIT PADA PERIODE START.

TRANSFORMATOR DAYA

 Berfungsi mentranformasikan
daya listrik, dengan merubah
besaran
tegangannya,
sedangkan frequensinya tetap.

Tranformator
berfungsi
untuk
tegangan.

daya juga
pengaturan


Transformator
daya
dilengkapi
dengan
trafo
pentanahan yang
berfungsi
untuk
mendapatkan
titik
neutral dari trafo daya. Peralatan
ini disebut Neutral
Current
Transformer (NCT).
Gambar Transformator
Daya Pada GI
Konvensional

 Perlengkapan lainnya adalah
pentanahan
trafo,
yang
disebut
Neutral Grounding
Resistance (NGR).

NEUTRAL GROUNDING RESISTANCE (NGR)
Komponen yang dipasang antara
titik neutral trafo dengan
pentanahan.


 Berfungsi untuk memperkecil arus
gangguan yang terjadi.

Gambar Neutral Grounding
Resistance (NGR)

NGR
LIQUID

 Diperlukan proteksi yang praktis
dan
biasanya tidak terlalu mahal,
karena
karakteristik
relay
dipengaruhi
oleh
sistem
Gambar Neutral Grounding Resistance
pentanahan neutral.
(Liquid)

CIRCUIT BREAKER (CB)
 Adalah peralatan pemutus,
yang berfungsi untuk memutus
rangkaian
listrik
dalam
keadaan
berbeban (berarus).
 CB dapat dioperasikan pada
saat
jaringan dalam kondisi
normal
maupun pada saat
terjadi gangguan.
 Karena pada saat bekerja, CB
mengeluarkan (menyebabkan
timbulnya) busur api, maka
pada
CB dilengkapi dengan
pemadam busur api.

Gambar Circuit Breaker
(CB)

 Pemadam busur api berupa :

Minyak (OCB).

Udara (ACB).

Gas (GCB).

DISCONNECTING SWITCH (DS)
 Adalah peralatan pemisah,
yang
berfungsi
untuk
memisahkan
rangkaian listrik
dalam
keadaan
tidak
berbeban.
 Dalam GI, DS terpasang di :

Transformator
Bay (TR
Bay).

Transmission Line Bay (TL
Bay).

Busbar.

Bus Couple.

Gambar Disconnecting
Switch (DS)

 Karena DS hanya dapat
dioperasikan pada kondisi
jaringan tidak berbeban, maka
yang harus dioperasikan terlebih
dahulu adalah CB. Setelah
rangkaian diputus oleh CB, baru
DS dioperasikan.

LIGHTNING ARRESTER (LA)
 Berfungsi untuk melindungi
(pengaman) peralatan listrik di
gardu induk dari tegangan
lebih
akibat
terjadinya
sambaran petir (lightning surge)
pada
kawat
transmisi,
maupun
disebabkan
oleh
surya hubung (switching
surge).
 Dalam keadaan normal (tidak
terjadi gangguan), LA bersifat
isolatif

atau

tidak

bisa

menyalurkan arus listrik.

Gambar Lightning
Arrester (LA)


Dalam
keadaan
terjadi
gangguan yang menyebabkan
LA bekerja, maka LA bersifat
konduktif atau
menyalurkan
arus listrik ke bumi.

CURRENT TRANSFORMER (CT)



Berfungsi merubah besaran

arus

dari arus yang besar ke

arus

yang

memperkecil
listrik

pada

kecil

atau

besaran

arus

sistem

tenaga

listrik, menjadi arus untuk sistem
pengukuran dan proteksi.


Gambar Current
Transformer (CT)

Mengisolasi

sekunder
primer,
instalasi

rangkaian

terhadap rangkaian
yaitu

memisahkan

pengukuran

proteksi tegangan tinggi.

dan

POTENTIAL TRANSFORMER (PT)



Berfungsi

besaran
tegangan
rendah

untuk

merubah

tegangan
tinggi

ke

atau

tegangan

memperkecil

besaran tegangan

listrik pada

sistem tenaga listrik,
besaran

dari

tegangan

menjadi
untuk

pengukuran dan proteksi.


Mengisolasi

sekunder
Gambar Potential
Transformer (PT)

primer,

rangkaian

terhadap rangkaian
dengan

memisahkan

instalasi

pengukuran

proteksi

tegangan tinggi.

dan

TRANSFORMATOR PEMAKAIAN SENDIRI (TPS)

 Berfungsi sebagai sumber tegangan AC 3 phasa 220/ 380 Volt.
 Digunakan untuk kebutuhan intern gardu induk, antara lain untuk :

Penerangan di swtich yard, gedung kontrol, halaman GI dan
sekeliling GI

Alat pendingin (AC).


Rectifier.



Pompa air dan motor-motor listrik.



Peralatan lain yang memerlukan listrik tegangan rendah.

INSTALASI PEMAKAIAN SENDIRI

 ENERGI LISTRIK UNTUK PEMAKAIAN SENDIRI, DIGUNAKAN UNTUK :
 LAMPU PENERANGAN.
 AIR CONDITIONING (PENYEJUK UDARA).
 MENJALANKAN ALAT-ALAT BANTU UNIT PEMBANGKIT , ANTARA LAIN : POMPA AIR PENDINGIN,
POMPA MINYAK PELUMAS, POMPA TRANSFER BAHAN BAKAR MINYAK, MESIN PENGANGKAT,
DAN LAIN-LAIN.
 ALAT-ALAT DAN MESIN PERBENGKELAN YANG MERUPAKAN UNSUR PENDUKUNG
PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN PUSAT LISTRIK.

Gambar : Instalasi Pemakaian Sendiri Pembangkit Tenaga
Listrik.

REL (BUSBAR)

Rel (Busbar) Pada GI Konvensional
 Berfungsi sebagai titik pertemuan/ hubungan (connecting)
antara transformator daya, SUTT, SKTT serta komponen
listrik lainnya
yang ada pada switch yard.
 Komponen rel (busbar) antara lain :

Konduktor (AAAC, HAL, THAL, BC, HDCC).

Insulator String & Fitting (Insulator,Tension Clamp,
Suspension
Clamp, Socket Eye, Anchor Sackle,
Spacer).

REL (BUSBAR)
 REL TUNGGAL :
 KONSTRUKSINYA PALING SEDERHANA DAN PALING MURAH.
 FLEKSIBILITAS DAN KEANDALAN RENDAH.
 JIKA TERJADI KERUSAKAN PADA REL, UNTUK PERBAIKANNYA HARUS DIPADAMKAN PADA SELURUHNYA.
 SEBAIKNYA REL TUNGGAL DIGUNAKAN PADA PEMBANGKIT LISTRIK YANG TIDAK MEMILIKI PERAN PENTING PADA
SUATU SISTEM.
 REL TUNGGAL DAPAT DINAIKKAN KEANDALANNYA DENGAN MEMASANG PMS SEKSI.

Gambar : Pembangkit Tenaga Listrik Rel
Tunggal dengan PMS seksi.

GEDUNG KONTROL (CONTROL BUILDING)


Berfungsi sebagai pusat
aktifitas
pengoperasian gardu
induk.
 Pada gedung kontrol inilah
operator bekerja mengontrol
dan
mengoperasikan
komponen- komponen yang ada di
gardu induk.
Gambar Gedung Kontrol GIS

PANEL KONTROL (CONTROL PANEL)

Berfungsi untuk mengetahui
(mengontrol) kondisi gardu induk dan
merupakan pusat pengendali lokal gardu
induk.
 Didalamnya berisi sakelar, indikatorindikator, meter-meter, tombol-tombol
komando operasional PMT, PMS dan
alat ukur besaran listrik, serta
announciator. Berada satu ruangan
dengan tempat operator bekerja.

Gambar Panel Kontrol

 Terdiri dari :

Transmission line control panel (TL
control panel).

Transformator control panel (TL
control panel).

Fault recorder control panel.

KWh meter dan fault recorder
panel.

LRT control panel.

Bus couple control panel.

AC/DC control panel.

Syncronizing control panel.

Automatic FD switching panel.

D/L control panel.

PANEL PROTEKSI (PROTECTION PANEL/ RELAY PANEL)
 Tempat almari relay-relay pengaman
yang dikelompokkan dalam bay, sehingga
mudah dalam pengontrolan dan
operasionalnnya.

Berfungsi
untuk
memproteksi
(melindungi
sistem jaringan gardu
induk) pada saat terjadi
gangguan
maupun karena kesalahan operasi.
 Didalamnya berisi peralatan-peralatan
elektro dan
elektronik, dan lain-lain
yang bersifat presisi.
 Untuk mempertahankan kondisi ideal dan presisi panel proteksi, maka
diperlukan alat pendingin dengan suhu tertentu dan harus kontinyu.
Gambar Panel Proteksi

 Setiap relay yang terpasang dan panel proteksi, diberi nama relay
sesuai fungsinya.
 Relay panel tediri dari :

Transmission line relay panel (relay panel TL).

Transformator relay panel (relay panel TR).

Busbar protection relay panel.

SUMBER LISTRIK ARUS SERAH

 ADALAH BERUPA BATERAI AKI, YANG BERFUNGSI UNTUK ;
 MENJALANKAN MOTOR PENGISI (PENEGANG) PEGAS PMT.
 MEN-TRIP PMT APABILA TERJADI GANGGUAN.
 MELAYANI ALAT-ALAT TELEKOMUNIKASI.
 MEMASOK INSTALASI PENERANGAN DARURAT.
 DUA JENIS BATERAI AKI YANG DIGUNAKAN PADA PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK :
 BATERAI ASAM DENGAN KUTUB TIMAH HITAM.
 BATERAI BASA YANG MENGGUNAKAN NIKEL CADMIUM SEBAGAI KUTUB.

Gambar : Instalasi Baterai Aki Beserta Pengisiannya.

CUBICLE 20 KV (HV CELL 20 KV)

Gambar Cubicle 20 KV (HV Cell 20
KV)



Adalah sistem switchgear
untuk
tegangan
menengah
(20KV) yang
berasal dari
output
trafo
daya,
yang
selanjutnya diteruskan ke
konsumen melalui penyulang
(feeder) yang tersambung
(terhubung) dengan cubicle
tersebut.



Dari penyulang (feeder) inilah
listrik
disalurkan
(didistribusikan)
ke
pusatpusat beban.



Komponen dan rangkaian
cubicle, antara lain :

Panel
penghubung
(couple).

Incoming cubicle.

Circuit breaker (CB) dan
Current
Transformer
(CT).

Komponen Proteksi dan
pengukuran.

SISTEM PROTEKSI

 Sistem proteksi adalah suatu sistem pengaman terhadap peralatan
listrik,

yang diakibatkan adanya gangguan teknis, gangguan alam,

kesalahan operasi dan penyebab yang lainnya.
 Beberapa peralatan listrik pada gardu induk yang perlu diamankan
adalah :


Transformator Daya.



Rel (busbar).



Penghantar :





Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).



Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT).



Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
Penyulang 20 KV.

PROTEKSI TRANSFORMATOR DAYA

 Relay Arus Lebih :
Berfungsi mengamankan trafo
dari
gangguan hubung singkat
(short
circuit) antara phasa di
dalam maupun di
luar daerah
pengamanan trafo.
+

CT

OCR

Gambar Proteksi Relay Arus lebih

Tripping coil
PMT
beban

Gambar Bagan (rangkaian Proteksi Relay
Arus Lebih

LANJUTAN

Gambar Relay Differensial

 Relay Differensial :
Berfungsi mengamankan trafo dari
gangguan hubung singkat (short
circuit) yang terjadi di dalam daerah
pengaman trafo.
 Relay Gangguan Tanah Terbatas :
Berfungsi
untuk
mengamankan
Transformator Daya terhadap tanah di
dalam daerah pengaman trafo, khususnya
gangguan di dekat titik netral yang
tidak
dapat dirasakan oleh Relay
Differensial.
 Relay Arus Lebih Berubah :
Berfungsi
untuk
mengamankan
Transformator Daya dari gangguan antara
phasa dan tiga phasa dan bekerja
pada arah tertentu.
 Relay Gangguan Tanah :
Berfungsi
mengamankan
Transformator
Daya dari gangguan
hubung tanah, di dalam
dan di luar
daerah pengaman trafo.

LANJUTAN
 Relay Tekanan Lebih :

Berfungsi mengamankan Transformator Daya dari tekanan
lebih.

Bagi Trafo tanpa konservator, dipasang relay tekanan
mendadak
dipasang pada tangki dan bekerja dengan
pertolongan.

Gambar Pengaman Internal Trafo “Tekanan
Lebih
(Sudden Pressure)”

KOMPONEN LISTRIK PENUNJANG
 Konduktor tembaga atau plat tembaga untuk grounding peralatan.
 Cable Schoon BC untuk grounding peralatan.
 Ground Rod untuk instalasi pembumian peralatan.
 GSW atau ground wire (kawat pentanahan).
 Klem-klem untuk GSW, terdiri dari : Tension Clamp, Jumper Clamp, PG
Clamp
 Kabel kontrol, yang terdiri dari jenis kabel : NYY, CVVS, NYM, NYMT,
NYCY, dan lain-lain. Kabel-kabel ini terdiri dari berbagai ukuran.
 Kabel Power 20 KV (XLPE atau jenis lainnya).
 Termination kit dan sepatu kabel.
 Komponen pengatur beban.
 Komponen SCADA.
 Instalasi penerangan dalam gedung maupun pada halaman (sekitar
gedung
kontrol) dan pada switch yard.
 Instalasi Air Conditioning pada gedung kontrol.

SISTEM KELISTRIKAN LAINNYA
PEMBUMIAN BAGIAN-BAGIAN INSTALASI.
SISTEM EKSITASI.
SISTEM PENGUKURAN, DENGAN BESARAN YANG DIUKUR ANTARA LAIN : TEGANGAN
ARUS, DAYA AKTIF, DAYA REAKTIF, ENERGI LISTRIK, SUDUT FASA Q DAN FREQUENSI.
SISTEM PROTEKSI, YANG TERDIRI DARI :
 RELAI-RELAI UNTUK GENERATOR (RELAI ARUS LEBIH, RELAI DIFERENSIAL, RELAIRELAI GANGGUAN HUBUNG TANAH, RELAI ROTO HUBUNG TANAH, RELAI
PENGUATAN HILANG, RELAI TEGANGAN LEBIH, RELAI ARUS URUTAN NEGATIF,
RELAI SUHU, RELAI FLUKS BERLEBIH).
 RELAI UNTUK MESIN PENGGERAK GENERATOR.
TRANSFORMATOR (RELAI ARUS LEBIH DI SISI PRIMER DAN SISI SEKUNDER, RELAI
HUBUNG TANAH, RELAI DIFERENSIAL, RELAI HUBUNG TANAH TERBATAS, RELAIRELAI BUCHOLZ, RELAI SUHU, RELAI TEKANAN MENDADAK, RELAI TANGKI TANAH,
RELAI ARUS URUTAN NEGATIF).

MOTOR-MOTOR LISTRIK.
PROTEKSI
 RELAI
 RELAI
 RELAI
 RELAI

MOTOR LISTRIK, TERDIRI DARI :
ARUS LEBIH DAN SEKRING LEBUR.
STALL.
TEGANGAN RENDAH/HILANG.
ARUS URUTAN NEGATIF.

SALURAN KELUAR.
PENGATURAN TEGANGAN.
PENGATURAN FREQUENSI.
PERLINDUNGAN TERHADAP PETIR.
PROTEKSI REL (BUSBAR).
INSTALASI PENERANGAN/VITAL.

TERIMA KASIH

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close