slide for reproductive system: biology

LAB BIOLOGI FK UNS

YANG DIPELAJARI :  Ovarium mammalia o Folikel primordial o Folikel primarius/primer o Folikel sekundarius o Folikel de Graaf  Testis mammalia o Sel spermatogenik:spermatogonium, spermatosit primer, spermatosit sekunder, spermatid, spermatozoon o Sel nonspermatogenik: sel Leydig, sel sertoli
PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI 2/28/2013 2

 Ovarium katak  Embrio katak stad cleavage/pembelahan o Stad 2 sel o Stad 4 sel o Stad 8 sel o Stad 16 sel o Stad 32 sel (morula) o Stad blastula (awal & akhir)

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

3

SISTEM REPRODUKSI  Ovarium  Tuba Fallopii  Uterus

TD:

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

4

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

5

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

6

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

7

Oogenesis :

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

8

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

9

Figure 1. Low power view of cortex of ovary

Key to Figure 1:

cor = cortex ep = epithelium ta = tunica albiguinea
po = primordial follicle

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

10

Figure 2. High power view of early follicles in the cortex of the ovary

Key to Figure 2:

po = primordial follicle pr = primary follicle asterisk = section passed through follicular

cells only

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

11

Figure 3 High power view of primary follicles

Key to Figure 3:

po = primordial follicle pr = primary follicle

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

12

Figure 4 High power view of a multilaminar primary follicle

Key to Figure 4: cr = corona radiata gr = granulosa cells n = nucleus of oocyte TE = theca externa TI = theca interna zp = zona pellucida

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

13

Figure 5 Secondary follicles with cavities

Key to Figure 5:

cav = cavities co = cumulus oophorus gr = granulosa cells po = primordial follicles pr = primary follicles TI = theca interna

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

14

Figure 6 Low power view of Graafian follicles

Key to Figure 6: ant = anthrum co = cumulus oophorus gr = granulosa cells po = primordial follicle pr = primary follicle TI = theca interna

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

15

SISTEM REPRODUKSI  Testis  Saluran (duktus) sperma  Kelenjar tambahan

TD:

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

16

MALE REPRODUCTIVE ORGAN

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

17

TESTIS

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

18

SPERMATOGENESIS :

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

19

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

20

TESTIS MAMMALIA :

• Spermatogonium dekat membr basal.

• Spermatosit primer (I) paling besar dr sel spermatogenik.
• Spermatosid sekunder (II) makin dkt lumen, lbh kecil & cerah drpd spermts I. • Spermatid lbh kecil dr spermts II & memanjang • Spermatozoon dlm lumen tubulus mengerumuni sel Sertoli. • Sel Leydig, oval gelap, diantara tubulus testis.
PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI 2/28/2013 21

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

22

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

23

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

24

ORGAN REPRODUKSI KATAK

:
 Theca externa  Theca interna  Vesicula germinativa/ inti  Oocyte muda  Oocyte mature  Ooplasma  Oogonium

Ovarium Bufo bertipe saccular

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

25

Ovarium katak
PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI 2/28/2013 26

TELUR KATAK :

 Tipe telolecithal  the large yolk mass is concentrated at one pole.  Pembelahan scr holoblastik : cleavage with segmentation of the entire yolk.  Pembelahan I – V mengikuti hkm pembelahan.

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

27

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

28

PEMBUAHAN & PEMBELAHAN :

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

29

EMBRYO KATAK :

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

30

STADIUM PEMBELAHAN (CLEAVAGE) :

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

31

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

32

Figure . Cleavage of a frog egg

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

33

PEMBELAHAN I  STADIUM 2 SEL :

Bid pemblhan I : meredional equal
 Perhatikan Bidang pembelahan I  Bid pembelahan I mulai nampak pada PA menuju ke PV  Bid Pemblhan I membagi kedua sel sama besar  Bid pemblhan I meredional.
PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI 2/28/2013 34

STADIUM 2 SEL :

Bid pemblhan I : meredional equal

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

35

STADIUM 2 DAN 4 SEL :

• Bid pemblhan I : meredional/vertikal, lewat PA dan PV.
• Bid pemblhan II : meredional, tegak lurus bid pemblhan I Lwt PA dan PV.
PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI 2/28/2013 36

PEMBELAHAN II  STADIUM 4 SEL :

 Menghasilkan 4 blastomer

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

37

PEMBELAHAN III  STADIUM 8 SEL :
 Bidang pemblhn III : arah latitudinal dekat PA  4 blastomer di PA lbh kecil dsb mikromer, berpigmen hitam

 4 blastomer di PV lbh besar dsb makromer, tdk berpigmen hitam (kelabu).
 Terbtk inisial blastocoel.

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

38

STADIUM 8 SEL :

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

39

STADIUM 8 SEL :

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

40

PEMBELAHAN IV  STADIUM 16 SEL :
 Bid pemblhan IV (ada 2) : meredional/vertikal lwt PA dan PV.  Ke 2 bid pemblhan saling memotong tegak lurus  Pemblhan di PA lbh cepat drpd di PV  12 sel (8 sel di PA + 4 sel di PV)  Stad 12 sel hanya sementara  menyusul 16 sel

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

41

PEMBELAHAN V  STADIUM 32 SEL (MORULA) :
 Bid pemblhan V (ada 2) : latitudinal, 1 di daerah sekitar PA dan 1 di PV (yg di PV agak ke equator krn di PV kaya vitellus)  Yg di PA terbtk lbh dulu  24 sel (16 sel di PA + 8 sel di PV)  sementara  menyusul pemblhan di PV  32 sel.

 Pemblhan VI …dst tdk teratur.

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

42

STADIUM BLASTULA :

 Pemblhan sel  utk memperkecil ukuran sel terus berlangsung  Ikatan Blastomer dlm struktur Blastula  oleh membr vitellina (membr fertilisasi) sbg bungkus embrio primer.  Gelatine sbg pengikat massa blastomer dan sbg isolasi thd pengaruh luar.  Blastula embrio katak berongga  coeloblastula (bukan sterioblastula)  Blastula awal  sel-sel besar tp blastocoel kecil  Blastula akhir  sel-sel kecil tp blastocoel besar.

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

43

STADIUM BLASTULA (3 JAM 30 MNT) :

ANIMAL

DORSAL

VENTRAL VIEW
PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

44

STADIUM BLASTULA (4 JAM) :

ANIMAL

DORSAL

VENTRAL VIEW
PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

45

STADIUM BLASTULA (5 JAM) :

ANIMAL

DORSAL

VENTRAL VIEW
PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

46

 Blastocoel :  Inisial blastocoel tbtk krn ddg blastomer satu sama lain tdk saling melekat, pd stad 8 sel  Makin membesar  blastomer mensekresikan cairan (basa) kedlm rongga  Letak  lebih ke PA.  Fungsi  memberi ruang gerak sel-sel dlm morphogenesis pd stad gastrula  Blastocoel  hilang krn terdesak gastrocoel  sisa sbg celah antara ectoderm & entoderm atau celah pd mesoderm.

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

47

 Blastomer katak kualitatif beda mulai stad 4 sel  perbedaan materi gray crescent  Beda ukuran  stad 8 sel  mikromer & makromer  Blastula awal  sel di atap blastocoel  selapis (monoderm/monoblastik)  perkemb  2 lapis (diploblastik)  Sel di atap dan ddg lateral dsb epiblast  calon ectodermal  terdif  epidermal & neuroectodermal  Sel di PV/dasar blastocoel dsb hypoblast  calon entodermal  Stad Blastula akhir  sel di equator aktif membelah  meninggi sbg cincin melingkar dsb germ ring (marginal zone)  sbg calon mesodermal.

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

48

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

49

 Pemblhan di PA & equator (epiblast) sangat aktif  sel menyebar ke PV

 Pemblhan di PV (hypoblast) lambat  sel tertutup sel dr PA  terbenam dlm gastrulasi

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

50

STADIUM BLASTULA :

Stad Blastula (7 jam)
PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI 2/28/2013 51

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

52

BLASTULA :

LATE BLASTULA AP : Animal pole Bc : Blastocoel VP : Vegetative pole

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

53

Xenopus gastrulation: Sagittal view PRAKT EMBRIOLOGI BLOK

REPRODUKSI

2/28/2013

54

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

55

1. DILAKSANAKAN : RABU, 6 MARET 2013 2. KELOMPOK PRAKTIKUM :  B1: G0011002 – G0011110  08.00 – 09.40  B2: G0011112 – G0011216+09168+09174+09196  10.00 – 11.40  A1: G0011001 – G0011111  12.10 – 13.50  A2: G0011113 – G0011217+09159+09183  14.00 – 15.40 3. PRETEST KECIL  SEBELUM PRAKTIKUM  TDK ADA PRETEST SUSULAN  SILAHKAN DATANG TEPAT WAKTU  DON’T BE LATE, OK? 4. JIKA BERHALANGAN  IJIN  CEPAT HUBUNGI KOORDINATOR PRAKT  UTK INHALL (PRAKT SUSULAN) 5. RESPONSI : SENIN, 18 MARET 2013 6. REMIDIASI : JUM’AT, 22 MARET 2013, JAM 12.50-SLSAI

PRAKTIKUM

PRAKT EMBRIOLOGI BLOK REPRODUKSI

2/28/2013

56