All about Software PiracySoftware Piracy definition,Software Piracy example, others
Comments
Content
SOFTWARE PIRACY
PEMBAJAKAN PERANGKAT LUNAK
A. PENGERTIAN
Pengertian Pembajakan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pembajakan berasal dari kata dasar Bajak yang
artinya melakukan perompakan (di laut), merampas barang. Pem-ba-jak-an adalah proses
atau cara perbuatan membajak. Jadi, Pembajakan adalah Pembajakan adalah kegiatan
merampas barang atau hak orang lain.
Pengertian Perangkat Lunak
Perangkat Lunak (software) adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur
oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau
instruksi yang akan menjalankan suatu perintah.
Pembajakan dulunya sering dikaitkan dengan peristiwa seperti pembajakan kapal oleh bajak
laut, terjadi pembajakan pesawat, bus dan kereta api. Namun, selain itu ada juga
pembajakan hak cipta yang berarti pemalsuan barang, merek, dan sebagainya. Perangkat
Lunak juga merupakan objek dari Pembajakan.
B. SEJARAH PEMBAJAKAN PERANGKAT LUNAK
Awalnya, perangkat lunak yang memiliki proteksi perlindungan terhadap penggandaan
diawali oleh Apple II, Atari 800, dan Commodore 64 software. Para pembuat perangkat
lunak terutama kategori game melakukan beragam proteksi untuk melindungi perangkat
mereka dari aksi pembajakan.
Pada zaman dahulu, perangkat lunak sangat terintegrasi dan juga erat terkorelasi dengan
perangkat keras secara langsung. Hal ini berbeda dengan perangkat lunak masa kini yang
hanya akan berkomunikasi dengan perangkat keras melalui device driver (Gambar 1).
Demikian pula proteksinya, dimana akan melalui proses pengalamatan dengan perangkat
keras secara langsung.
Gambar 1. Ilustrasi Komunikasi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras melalui Device Driver
Berawal dari hobi mereka akan dunia komputer, para pelaku pembajakan ingin
memamerkan kemampuannya dengan melakukan berbagai aksi seperti membobol
keamanan proteksi perangkat lunak dan menyebarkannya sehingga dapat digunakan oleh
banyak orang. Bukan hanya sekedar untuk mendemonstrasikan kemampuan pemrograman,
mereka pun melihatnya sebagai salah satu sumber uang. Hanya dengan beberapa puluh ribu
Rupiah saja, konsumen akan bisa mendapatkan perangkat lunak yang mahal.
Pada tahun 1980, mereka dengan berani mengiklankan dirinya termasuk keahliannya,
dengan menampilkan gambar animasi dan berbagai pesan dari pembuatnya pada layar
sebagai halaman pembuka sebelum program yang dibajak tersebut dijalankan di komputer.
Gambar 2. Ilustrasi Salah Satu Pelaku Pembajakan Perangkat Lunak yang berani mengiklankan
diri/kelompok/perusahaannya sebagai halaman pembuka program yang telah berhasil dibajak.
Para pelaku pembajakan ini menyebarkan apa yang telah mereka lakukan melalui ruang
publik pada situs web yang menggunakan protected/secure arsip FTP sehingga membuat
perangkat-perangkat lunak bajakan tersebut siap disebarkan dan beberapa diantaranya
dijual ke pihak ketiga.
C. JENIS-JENIS PERANGKAT LUNAK
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan penyebarannya dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free (Freeware, free
software, shareware, adware).
1. Software Berbayar
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan
komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software
tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang
mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya
tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada
penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah Sistem Operasi
Microsoft Windows, Program Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan lain-lain.
2. Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta
yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang
mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan
tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat
gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada
komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai
pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware
juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya
tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla
News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
3. Free Software
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis.
Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak
sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: programprogram di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan
didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis
pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat
menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk
freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana
program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka
berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata
free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan
seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti
Freeware tidak harus gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program
terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi
yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) .
Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum
membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat
jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya
memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu.
Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli
produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam
program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah
program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas
dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.