Spyware - Review Paper

Ethical Issues in Electronic Information System- Review Paper Spyware Pengertian dari spyware adalah software yang di paket kedalam software lain yang biasanya bersifat freeware yang didownload serta diinstall oleh user itu sendiri. Secara etika, yang paling penting adalah apakah installasi software spyware ini dengan persetujuan dari pengguna atau tidak. Software-software tersebut merupakan software surveliance yang memonitor pengguna tanpa sepengetahuannya, secara legalitas, posisi software ini belum memiliki legalitas yang jelas, dan belum ada peraturan yang dapat mengklaim bahwa software tersebut illegal. Ketika konflik dan klaim dari pengguna muncul, pembuat software ini dapat mengelaknya dengan mengklaim bahwa pengguna sudah menyetujui EULA dari aplikasi yang diinstall. Hal ini dapat dilakukan dengan metode yang dikenal dengan shrinkwarp dan clickwarp. Metode clickwarp ialah menunjukkan banyak opsi serta pilihan saat instalasi yang kemudian berujung pada EULA yang menampilkan tulisan kecil serta banyak, dan tombol I Agree yang besar sehingga pengguna lebih cenderung untuk meng-klik tombol I Agree ketimbang membaca EULA. Sedangkan shrinkwarp merupakan metode dimana ketika pengguna membeli CD software, yang dilampirkan keterangan dan persetujuan penggunaan kedalam kertas yang sangat kecil dan menyatakan bahwa installasi berarti setuju akan segala sesuatu yang tertera di kertas kecil tersebut, yang mana user cenderung untuk mengabaikan kertas kecil persetujuan tersebut. Dalam perdebatan privasi, spyware membuat user seperti dalam penjara karena penguna komputer selalu diawasi. Oleh karena itu, lebih baik tidak mengunakan free software karena ditakutkan didalamnya terdapat spyware yang mengawasi semua kegiatan yang kita lakukan. Masalah berikutnya muncul ketika kita mencoba untuk menghapus perangkat lunak tersebut, bisa saja software tersebut berguna dan dibutuhkan. Maka munculah software anti-spyware. Namun program ini telah menjadi dilema, mereka tidak terlalu terbuka tentang metode dalam mendefinisikan apa spyware dan dengan demikian memiliki sejumlah besar kekuatan politik dalam kemampuan untuk blacklist program. Dalam pendekatan legislatif, Amerika membentuk Spyware Control and Privacy Protection yang bermaksud untuk mengontrol spyware. Undang-undang mensyaratkan bahwa produsen memberitahu konsumen ketika produk memiliki kemampuan ini, jenis informasi yang dapat dikumpulkan, dan bagaimana untuk menonaktifkannya. Undang-undang membuatnya ilegal jika program mengirimkan informasi pengguna kembali ke produsen kecuali pengguna memungkinkan fungsi ini dan pengguna telah diberi akses ke kolektor informasi.

Ethical Issues in Electronic Information System- Review Paper Dari penjelasan yang ada, spyware menjadi konflik bagi user selama user tidak mengetahui keberadaan spyware dan menjadi legal jika user mengetahui keberadaan spyware ini dan memberikan ijin.