TD

Published on February 2017 | Categories: Documents | Downloads: 24 | Comments: 0 | Views: 340
of 2
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur
sepertiberikut - 120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas
pembuluharteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah
(80)
Karena banyak perangkat oscillometric belum divalidasi, kehati-hatian harus
diberikan karena kebanyakan tidak cocok dalam klinis dan pengaturanperawatan akut.1
Tekanan darah meningkat karena:

Jenis kelamin pasien
•Latihan fisik
•Makan
•Stimulan (zat-zat yang mempercepat fungsi tubuh)
•Stress emosional seperti marah, takut, dan aktivitas seksual
•Kondisi penyakit seperti arteriosklorosis (penebalan arteri)
•Faktor hereditas
•Nyeri
•Obesitas
•Usia
•Kondisi pembuluh darah6
Tekanan darah menurun karena:
•Puasa (tidak makan)
•Istirahat
•Depresan (obat-obatan yang menghambat fungsi tubuh)
•Kehilangan berat badan
•Emosi (seperti berduka)
•Kondisi abnormal seperti hemoragi (kehilangan darah) atau syok6
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembacaan tekanan darah, yaitu:
•Usia
•Tidur
•Berat badan
•Emosi
•Hereditas
•Jenis kelamin
•Viskositas darah
•Kondisi pembuluh darah6

Pembacaan tekanan darah dicatat seperti pecahan; contoh: sistolik/diatolik atau
130/92.
2.Nilai tekanan darah:

a.Tekanan arteri brakialis orang dewasa pada saat istirahat rata-rata adalah
antara 90-140 mmHg sistolik dan antara 60-90 mmHg diastolik.
b.Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah jika nilai sistolik lebih besar dari 140
mmHg dan diastolik lebih besar dari 90 mmHg.
c.Hipotensi (tekanan darah rendah) adalah jika nilai sistolik kurang dari 100
mmHg dan diastolik 60 mmHg.

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close