blogspot.co.id | Monday, December 10, 2012
Kota Vancouver yang berada di negara
Canada ini menjadi salah satu kota yang
ingin menjadikan tahun 2020 menjadi kota
yang
menghargai
mengurangi
dengan
tingkat
melakukan
lingkungan
dengan
pemanfaatan
limbah
polusi
lingkungan
plastik menjadi aspal plastik. Aspal plastik ini dijadikan bahan baku untuk
membuat jalan-jalan yang ada di Vancouver agar lebih ramah lingkungan.
Aspal plastik ini memang berbahan baku dari plastik yang telah didaur
ulang melalui beberapa proses yang tidak sederhana. Para ahli telah
melakukan beberapa penelitian beberapa lama semenjak tahun 2008 untuk
menghasilkan campuran yang sesuai dengan kebutuhan di jalan-jalan kota
Vancouver agar dapat menerima beban saat dilindas roda mobil yang
berlalu lalang diatasnya.
Para
peneliti
telah
menemukan
komposisi
yang
tepat
dengan
mencampurkan bijih plastik dengan lilin yang diolah dalam suhu tertentu.
Ikatan kimia yang ada dalam plastik serta lilin cukup kuat saat dimasukkan
dalam tungku pemasakan. Memang untuk proses ini tidak sederhana, tetapi
dari beberapa perhitungan yang dilakukan telah membuktikan bahwa saat
akan dicampurkan dengan komponen lilin akan lebih efisien pemakaian
bahan bakar yang dipergunakan untuk mendidihkan aspal biasa. Tentu
dengan lebih efisien pemakaian bahan bakar solar yang biasanya
dipergunakan untuk memasak aspal biasa, tentu akan mengurangi tingkat
polusi udara.
Usaha para peneliti ini memang layak diacungi jempol sebagai sebuah
solusi untuk negara Canada yang cukup terkenal dengan udaranya yang
dingin serta jumlah penduduk yang mulai meningkat. Jalan-jalan di
Vancouver akan lebih nyaman dengan pemakaian sampah plastik daur
ulang ini sebagai solusi mengatasi masalah sampah plastik dan penggunaan
energi yang ramah lingkungan.
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Reactions: