Wan

Published on March 2017 | Categories: Documents | Downloads: 62 | Comments: 0 | Views: 477
of 8
Download PDF   Embed   Report

Comments

Content

WAN
WAN adalah sebuah jaringan komunikasi data yang tersebar pada suatu area geografik yang
besar seperti propinsi atau negara. WAN selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan
oleh perusahaan telekomunikasi seperti perusahaan layanan telepon.
Karakteristik dari WAN:
1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas
2. Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi PT.
Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di
dalan area geografik tersebut.
3. Menggunakan koneksi serial untuk akses bandwidth di seluruh area geografik
tersebut.
WAN berbeda dengan LAN. Tidak seperti LAN yang menghubungkan workstation- workstation,
peralatan, terminal dan peralatan lain dalan suatu gedung, WAN menghubungkan data dalam
suatu area geografik yang luas. Perusahaan yang menggunakan WAN dapat melakukan koneksi
antara kantor pusat dan kantor-kantor cabangnya yang berada di tempat yang jauh. Sebuah
WAN beroperasi pada layer fisik dan layer data link dari OSI layer. WAN menghubungkan
LAN-LAN dalam suatu area geografik yang luas. WAN mampu melakukan pertukakaran
paket data dan frame antara router dan switch.
Berikut adalah peralatan-peralatan yang digunakan dalan WAN:


Router



Modem



(CSU/DSU) yang melayani interface T1/E1, dan Terminal Adapter/Network
Termination 1 (TA/NT 1) sebagai interface integrated Services Digital Network
(ISDN)



Server-server dial in dan user-user yang melakukan dial out untuk melakukan
koneksi

Gambar: Contoh-contoh jaringan-jaringan data

Standar yang menangani WAN:


International Telecommunication Union-Telecommunication Standardization
Sector (ITU-T), Consultative Committee for International Telegraph and Telephone
(CCITT)



International Prganization for Standardization (ISO)



International Engineering Task Force (IETF)



Electronics Industries Association (EIA)

Gambar: Peralatan WAN
WAN didesain untuk:


Beroperasi pada area geografik yang sangat luas



Mampu memberikan koneksi serial dengan biaya murah dan kecepatan rendah
atau biaya mahal dan kecepatan tinggi misalnya lewat jalur ATM atau fiber optik



Mampu menyediakan koneksi full-time dan part-time

Gambar: Layanan WAN

Gambar: Enkapsulasi data link
Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang
secara fisik tidak saling berdekatana terpisah antar kota, propinsi, atau bahkan terpisahkan benua
melewati batas wilayah negara satu sama lain. Koneksi antar remote jaringan ini umumnya
dengan kecepatan yang sangat jauh lebih lambat dari koneksi jaringan local lewat kabel jaringan.
Saat ini banyak tersedia Teknologi WAN yang disediakan oleh banyak operator penyedia layanan
(ISP).
Menurut definisinya Teknologi WAN digunakan untuk:


Mengoperasikan jaringan area dengan batas geography yang sangat luas



Memungkinkan akses melalui interfance serial yang beroperasi pada kecepatan yang
rendah



Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand)



Menghubungkan perangkat-perangkat yang terpisah melewati area global yang luas

Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat-perangkat yang terpisah oleh area yang luas
menggunakan media transmisi, perangkat, protocol yang berbeda. Data transfer rate pada
komunikasi WAN umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan jaringan local LAN.
Teknologi WAN menghubungkan perangkat-perangkat WAN yang termasuk didalamnya adalah:
1. Router, menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port
interfance WAN
2. Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk komunikasi data, voice, dan
juga video
3. Modem, yang memberikan layanan interfance voice, termasuk channel service
units/digital service units (CSU/DSU) yang memberikan interfance layanan T1/E1;
Terminal Adapters/Network Termination 1 (TA/NTI) yang menginterfance layanan
Intergrated Services Digital Network (ISDN)
4. System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model layer OSI
untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih difocuskan pada layer
Physical dan Data link
Pendahuluan Teknologi WAN
Protocol WAN pada layer Physical menjelaskan bagaimana memberikan koneksi electric,
mekanik, operasional, dan fungsional dari layanan jaringan WAN. Layanan-layanan ini
kebanyakan didapatkan dari para penyedia layanan seperti Telkom, Lintas Artha, Indosat.
Data Link Layer WAN
Protocol WAN pada layer Data Link menjelaskan bagaimana frame dibawah antar system
melalui jalur tunggal. Protocol-protocol ini didesign untuk beroperasi melalui koneksi
dedicated Point-to-Point, multi-point, dan juga layanan akses multi-Switched. WAN juga
mendefinisikan standard WAN yang umumnya menjelaskan metoda-metoda pengiriman layer
physical dan juga kebutuhan-kebutuhan layer Data Link meliputi addressing dan encapsulation
flow control.
Layer Physical WAN
Layer Physical WAN menjelaskan interfance antar data terminal equipment (DTE) dan
data circuit-terminating equipment (DCE). Umumnya DCE adalah penyedia layanan (ISP)
dan DTE adalah perangkat terhubung. Dalam model ini, layanan-layanan yang
ditawarkan kepada DTE disediakan melalui sebuah modem atau layanan channel service
unit/data service unit (CSU/DSU).
Beberapa standard layer Physical menspesifikasi interfance berikut ini:



EIA/TIA-232



EIA/TIA-449



V.24



V.35



X.21



G.703



EIA-530

Protocol WAN layer Data Link
WAN mendefinisikan umumnya encapsulation data link layer yang dihubungkan dengan line
serial synchronous seperti dijabarkan berikut ini:

Protocol WAN


High-Level Data Link Control (HDLC) - adalah standard ISO yang bisa saja tidak saling
kompatible antar layanan yang berbeda. HDLC mendukung konfigurasi Point-to-Point
ataupun Multi-point.



Frame Relay - dibanding protocol-protocol WAN lainnya, layanan frame menggunakan
framing tanpa memberikan koreksi error melalui mekanisme lewat fasilitas digital
berkualitas tinggi. Frame relay bisa mentransmisikan voice dan data melalui line telepon
yang sudah ada.



Protocol-protocol WAN Data Link Layer mendukung protocol-protocol baik protocolprotocol connectionless maupun connection-oriented layer tinggi.

Komunikasi WAN
Teknologi WAN tergantung pada pihak penyelenggara layanan seperti Telkom, Indosat untuk
koneksi jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan local LAN yang mentransmisikan data melalui
koneksi fisik digital antar komputer, teknologi WAN menggunakan kombinasi signal analog dan
digital dalam mentransmisikan data.
Berikut ini adalah diagram yang menjelaskan elemen-elemen dan fungsi-funsi konsep teknologi
WAN.

Teknologi WAN - Elemen dan fungsi
Message berjalan dari point ke point secara berbeda tergantung pada koneksi fisik dan protocol
yang digunakan yang meliputi:
1. Dedicated connections
2. Circuit-switched networks
3. Packet-switched networks
Jaringan-jaringan Dedicated dan Switched mempunyai sifat koneksi yang selalu tersedia pada
jaringan sementara Circuit Switched perlu membangun koneksi terlebih dahulu melalui
mekanisme dial-up antar perangkat yang berkomunikasi. Pada routing Dial-on-Demand router
membuka koneksi secara automatis jika ada data yang perlu dikirim, dan akan menutup secara
automatis jika line idle alias tidak ada lagi data yang dikirim.
Layanan-layanan WAN

Ada beberapa teknologi WAN yang diberikan oleh penyedia layanan WAN seperti berikut ini:
PSTN
Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN yang kuno dan
banyak dipakai diseluruh dunia. PSTN adalah teknologi WAN yang menggunakan jaringan
Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line (selalu ON) menggunakan line telpon
dimana data dari digital pada sisi komputer dikonversikan ke analog menggunakan modem, dan
data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.
Leased lines
Leased lines atau bisa disebut Dedicated line adalah teknologi WAN menggunakan koneksi
langsung permanen antar perangkat dan memberikan koneksi kualitas line konstan. Layanan ini
lebih mahal tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.
X.25
X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching melalui PSTN.X.25 dibangun
berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada model OSI. Awalnya X.25 menggunakan
line analog untuk membentuk jaringan paket switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun
melalui jaringan digital. Protocol-protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar DTE
dan DCE di setup dan di maintain dalam PDN - public data network.


Anda perlu berlangganan untuk layanan X.25 ini yang bisa menggunakan line dedicated
kepada PDN untuk membuat koneksi WAN



X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 kbps pada line analog



X.25 menggunakan frame sbagai variabel ukuran paket



Menyediakan deteksi error dan juga koreksinya untuk menjamin kehandalan melalui line
analog yang berkualitas rendah

Frame relay
Frame relay adalah salah satu Teknologi WAN dalam paket Switching dimana komunikasi WAN
melalui line digital berkualitas tinggi.
ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) mendefinisikan standard dalam menggunakan line
telepon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital.
ATM

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi dengan
menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps bahkan 622 Mbps.
ATM bisa mentransmisikan data secara simultan dengan digitized voice, dan digitized vide baik
melalui LAN maupun WAN.


ATM menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah diproses
dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay



kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit



Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidak memerlukan error
checking



Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber optic



Bisa transmit data secara simultan

Sponsor Documents

Or use your account on DocShare.tips

Hide

Forgot your password?

Or register your new account on DocShare.tips

Hide

Lost your password? Please enter your email address. You will receive a link to create a new password.

Back to log-in

Close